Anda di halaman 1dari 6

LOGIKA INFORMATIKA

Bahan Ajar

Digunakan sebagai salah satu


bahan ajar mata kuliah
Logika Informatika

Oleh

Achmad Fauzan

TEKNIK INFORMATIKA
POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA TEGAL
2016
Bab 1

Pengantar Logika Proposisional


& Operator Logika

1.1 Definisi
• Logika adalah suatu sistem berbasis proposisi.

• Sistem adalah kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang
dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi, atau
energi untuk mencapai suatu tujuan.

• Proposisi adalah suatu pernyataan (statement) yang dapat bernilai be-


nar (true) atau salah (false), tetapi tidak keduanya.

• Dikatakan bahwa nilai kebenaran suatu proposisi adalah salah satu dari
Benar (True) disajikan dengan T atau Salah (False) disajikan dengan F.

• Dalam untaian digital (digital circuits) disajikan dengan 0 dan 1.

• Jika proposisi-proposisi akan dikombinasikan untuk memperoleh propo-


sisi baru maka diperlukan operator logika yang dilambangkan sebagai
berikut.

1. ¬ : ’not’ tau negasi

2. ∧ : ’and’ atau konjungsi

1
BAB 1 : Pengantar Logika Proposisional & Operator Logika

3. ∨ : ’or’ atau disjungsi atau ’inclusive or’

4. −→ : implies, atau ’Jika . . . maka . . .’, atau ’implikasi kondisional’

5. ←→ : ’jika dan hanya jika’, atau ’bikondisional’

1. Negasi
Jika p sebarang proposisi, penyataan ”not p” atau ”negasi daripada p”
akan bernilai F jika p bernailai T dan sebaliknya. Ditulis dengan ¬p

2. Konjungsi / conjunction (and )


Konjungsi adalah suatu operator binary atau diadika (diadic). Jika p
dan q suatu proposisi, pernyataan p dan q akan benilai kebenaran T jika
dan hanya jika kedua p dan q mempunyai nilai kebenaran T, dan ditulis
dengan p∧q.
Sifat:

(a) Komutatif (p ∧ q = q ∧p)


(b) Asosiatif ((p ∧q)∧r = p ∧ (q ∧ r))

3. Disjungsi (or ) Pernyataan ”p or q” bernilai T jika dan hanya jika salah


satu p atau q (atau keduanya) bernilai T ditulis dengan p ∨ q.
Sifat:

(a) Komutatif (p ∨ q = q ∨ p)
(b) Asosiatif ((p ∨ q) ∨ r = p ∨ (q ∨ r))
Terdapat dua pengertian or yaitu inclusive or dan exclusive or.
Inclusive or peristiwanya dapat terjadi keduanya bersamaan.
Exclusive or peristiwanya tidak dapat terjadi keduanya bersamaan.

Tabel 1.1: Tabel kebenaran Inclusive or

p Y q
T F T
T T T
F T T
F F F

2
BAB 1 : Pengantar Logika Proposisional & Operator Logika

Tabel 1.2: Tabel kebenaran Exclusive or

p Y q
T F T
T T F
F T T
F F F

4. Implikasi (Implication)
Arti daripada pernyataan ”if p then q” atau ”q if p” atau ”p hanya jika
q” atau ”q syarat perlu untuk p” atau ”p syarat cukup untuk q” adalah
T jika salh satu dari p bernilai T dan q bernilai T atau jika p benilai F.
Ilustrasi dari implikasi adalah sebagai berikut
”Jika Anita pergi keluar negeri maka ia mempunyai passport”
Penjelasannya adalah sebagai berikut.

(a) Jika Anita keluar negeri (T) dan Ia mempunyai passport (T), maka
legal (T)
(b) Jika Anita keluar negeri (T) dan Ia tidak mempunyai passport (F),
maka ilegal (F)
(c) Jika Anita tidak keluar negeri (F) dan Ia mempunyai passport (T),
maka legl (T)
(d) Jika Anita tidak keluar negeri (F) dan Ia tidak memiliki passport
(F), maka legal (T)

Pernyataan p −→ q selalu mempunyai tabel kebenaran (¬p) ∨ q dan


juga dengan ¬ (p ∧ ¬ q)

5. Ekuivalensi
Pernyataan ”p ekuivalen dengan q” mempunyai nilai kebenaran T jika
dan hanya jika p dan q mempunyai nilai kebenaran yang sama ditulis
dengan simbol p←→q.
Sifat:

3
BAB 1 : Pengantar Logika Proposisional & Operator Logika

(a) Komutatif (p ←→ q = q ←→ p)
(b) Asosiatif ((p ←→ q) ←→r = p ←→ (q ←→ r))
(c) Pernyataan ¬ (p ←→ q) mempunyai tabel kebenaran yang sama
dengan pernyataan p Y q
(d) Perhatikam bahwa ia juga dapat dipikirkan sebagai pernyataan ”p
jika dan hanya jika q”
(e) Bikondisial : p ←→ q = (p −→ q) ∧ (q −→ p)

4
Daftar Pustaka

1. Heri Sismoro. 2005. Pengantar Logika Informatika, Algoritma dan Pem-


rograman Komputer. Penerbit ANDI : Yogyakarta

2. Program Studi Teknik Informatika (2014). Bahan Ajar Logika Infor-


matika. Universitas Negeri Semarang

3. Retno Hendrowati dan Bambang Hariyanto. 2000. Logika Matematika.


Penerbit Informatika : Bandung

4. Setiadji. 2007. Logika Informatika. Penerbit Graha Ilmu : Yogyakarta.

5. Soesianto, F & Djoni Dwijono. 2010. Logika Matematika untuk Ilmu


Komputer. Andi. Yogyakarta

14

Anda mungkin juga menyukai