Sistem pencernaan pada hewan ruminansia dibagi menjadi 2 fase. Fase pertama, makanan yang masuk dimulut akan dikunyah sebentar dan masih dalam tekstur yang kasar kemudian makanan disimpan di dalam rumen lambung. Fase kedua, ketika rumen sudah penuh makanan akan dikeluarkan lagi untuk dikunyah kembali hingga bertekstur halus dan kemudian makanan akan dimasukkan ke dalam lambung lagi.
2. PERNAPASAN LUAR DAN DALAM
- Pernapasan luar adalah pernapasan yang pertukaran gasnya bertempat di paru- paru. - Pernapasan dalam adalah pernapasan yang pertukan gasnya berada di dalam pembuluh kapiler dengan jaringan di dalam tubuhnya.
3. ORGAN PENYUSUN ALAT PERNAPASAN DAN FUNGSINYA
a. Rongga Hidung, berfungsi untuk tempat keluar masuknya udara. Di dalam rongga hidung terdapat rambut-rambut pendek yang halur yang berfungsi untuk menyaring debu dan kotoran yang masuk bersama udara, melekatkan kotoran pada rambut hidung, mengatur suhu udara pernapasan, dan mengenali adanya bau. b. Tekak (faring), berfungsi untuk jalur agar udara dari hidung bisa mencapai paru- paru melewati laring dan trakea. c. Pangkal tenggorokan (laring), berfungsi untuk untuk melindungi saluran pernapasan dibawahnya dengan cara menutup secara cepat pada stimulasi mekanik, sehingga mencegah masuknya benda asing ke dalam saluran napas. d. Batang tenggorokan (trakea), berfungsi untuk menyampaikan aliran udara dari dan ke dalam paru-paru saat proses pernapasan. e. Cabang batang tenggorokan (bronkus), berfungsi untuk mencegah infeksi. f. Bronkiolus, berfungsi untuk menyalurkan udara dari bronkus ke alveoli. g. Alveolus, berfungsi untuk tempat terjadinya pertukaran oksigen (O2) dari udara bebas ke sel-sel darah dan karbondioksida (CO2) dari sel-sel darah ke udara. h. Paru-paru (pulmo), berfungsi untuk sebagai tempat pertukaran oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari darah.