Anda di halaman 1dari 13

TUGAS MEMBUAT RANGKUMAN SINGKAT MATERI KULIAH

NAMA: DARMA NIKOLAS TAMBUNAN


NPM:221310032
STUDY:WAWASAN PERTANIAN
PRODY:ARGOTEKNOLOGI A

1.KEBIJAKAN PEMERINTAH DIBIDANG PERTANIAN UNTUK


MENDORONG PEMBAGUNAN PERTANIAN

A.TUJUAN KEBIJAKAN PERTANIAN


> memajukan pertanian

> menghusahakan agar pertanian menjadi lebih produktip

> meningkatnya produksi dan efisiesi produksi

> meningkatkan ketahanan pangan

> mengembangkan argibisnis

> meningkatkan kesejatraan petani

B. TUJUAN PEMBAGUNAN PERTANIAN


> meningkatkan ketersedian dan diversifikasi pangan

> meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk pertanian

>meningkatkan ketersedian ketersediaan bahan baku bioenergi

> meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani


C. SASARAN STRATEGIS
> Swasembada padi,jangung,kedelai serta peningkatan produksi danging dangula

> Peningkatan diversifikasi pangan

> peningkatan nilai tambah ,daya saing, ekpsor dan subsitusi impor

> penyediaman bahan baku bioindustri dan bioenergi

> peningkatan kesejatraan petani

D. 9 STRATEGI IYALAH
> peningkatan ketersedian dan pemaanfatan lahan

> peningkatan infrastruktur dan saran pertanian

> pengembangan dan pelurusan logistik benih\bibit

> penguatan lembaga petani

> penguatan dan peningkatan kapasitas sdm pertanian

> pengembangan dan penguatan bioinduksi dan bioenergy

> penguatan jaringan pasar

> pengembangan dan penguatan pembiayaan pertanian

> peningkatan dukungan inovasi dan teknologi

2. VISI PERTANIAN ABAD 21 INDONESIA


A.PERTANIAN BUDAYA INDUSTRI
> sistem terpadu industri biologis

> beriorentasi pada efesiensi, produktitas kualitas

> melalui iptek dan menejemen argibisnis


> pelaku pertanian propesional memiliki azas kerja industri dan pancasila

> menjadi pergerakan utama pembagunan nasional

B. ARAH PERTANIAN INDONESIAUNTUK MENANGAPIN ERA GLOBALISASI


> penemuhan kebutuhan dalam negeri

> peningkatan subsitituasi bahan impor

> peningkatan volume dalam ekspor

C.SUBSTANSI PEMBELAJARAN YG RELAVAN:


> produktivitas dan efisiensi usahatani

> kelestarian sumber daya alam dan lingkungan

> quality awarenes &quality assurance

> perdangangan internasional

> inovasi teknologi pertanian yang sepadan

D. ILMU PERTANIAN DI KEMBANGKAN ATAS DASAR FENOMENA KEHIDUPAN


YANG BERKEMBANG ABAD 21:
> pertanian berkelanjutan

> perubahan pola kehidupan dan basis pertanian ke basis industri dan seterusnya ke basis
informatika

> kehidupan yg di dorong ke arah perbaikan peradapan kebudayaan.

E. CIRI SDM PERTANIAN INDONESIA MASA DEPAN


> pengetahuan sebagai landasan utama penggambilan keputusan

> profesionalisme
> kooperatif yang dinamis dan fleksibel

> menghasilkan mutuh ke ungulan

> efisiensi dan produktivitas, dalam pengelolahan sumber daya

> kemajuan teknologi sebagain instumen utama

D. GAGASAN POKOK PENGEMBANGAN STRATEGI DARI AGRARIS- TRADISIONAL KE


AGRARIS-INDUST

F. CIRI SISTEM DAN KELEMBAGAAN


> sistem pada on-farm di hulu sampek sistem pada off-farm di hilir merupakan
mataraintai tidak terpisahkan

> hubungan antara lembaga argibisnis di bulu dengan hilir: komplementer dan saling
menguntungkan

3.JENIS JENIS DIVERSIFASI PANGAN


A.DEVENISI
Diversifkasi: upaya peningkatan konsumsi aneka ragam pangan dengan prinsip gizi
seimbang (RANPG 2011-2015

upaya menganekaragamkan jenis pangan yang dikonsumsi, mencakup pangan sumber


energi dan zat gizi, sehingga memenuhi kebutuhan akan pangan dan gizi sesuai dengan
kecukupan baik ditinjau dari kuantitas maupun kualitasnya. (Soetrisno'1998)

B. DEVENISI MAKANAN NON BERAS ADALAH

>UPAYA PENINGKATAN KONSUMSI ANEKA RAGAM PANGAN NON BERAS DENGAN


PRINSIP GIZI SEIMBANG

> GIZI SEIMBANG ADALAH: GIZI MENGANDUNG CUKUP SUMBER KARBOHIDRAT,


PROTEIN, LEMAK DAN MENCUKUPI KEBUTUHAN KALORI SESUAI STANDAR KEBUTUHAN
HIDUP SEHAT SEBESAR 2200 KKAL/KAP/HARI.
C.DIVERSIFIKASI HORISONTAL
> Upaya menganekaragamkan produkyang dihasilkan dan produk yang dikonsumsi
budidayanya > Diversifikasi Vertikal:Upaya meningkatkan nilai tambah komoditas
pangan, lebih berdaya gunaSpesiapengembangan produksi setelah panen/nengolahan

> Diversifikasi Regional :Upaya penganekaragaman produk yang dihasilkan untuk


dikonsumsi berdasarkan po. 1 35.

D. Prinsip Diversifikasi Pangan :


> Pemantapan swasembada pangan beras

> Perbaikan mutu gizi pangan

> Peningkatan nilai tambah non beras

> Dampak yang diharapkan : Peningkatan pangan yang lebih beragam

> Peningkatan usaha budidaya non beras Peningkatan usaha industri pangan yang

lebih beragam lapangan kerja baru

E.UPAYA DIVERSIFIKASI
> bukan hal mudah karena merubah pola konsumsiIntervensi penyuluhan dan sosialisas

> Penyediaan pangan yang beranekaragam

>Intervensi produk makanan baru, bergizi, murah, disukai dan amanteknologi pasca
panen dan teknologi pengolahan

> Mempertinggi harga beras menekan hargakomoditas lain Pola tanam


gandaproduktivitas lebih tinggi

F. Potensi dan Kendala Diversifikasi Pangan


> dilihat dari 2 sisi : - Produksi (Penawaran)

- Konsumsi (Pemasaran)
• Produksi :

- Potensi :

> Beranekaragamnya tanaman dan varietas yg ada

> Iklim tropik yang menunjang

> Adanya budidaya palawija yg sudah dikenal

G.ASPEK DIVERSIFIKASI PANGAN NON BERAS


> HULU:- JENIS KOMODITI PANGAN NON BERAS

-> PENYIAPAN BENIH

> SOP BUDI DAYA: PUPUK, OBAT DSB SOP PASCA PANEN:

> ASPEK TEKNOLOGI YANG RELEVAN:

> TEK. PENGOLAHAN SETENGAH JADI(TEPUNG)

> FORMULASI, PROSES

> SCALE UP, PABRIKASI, INDUSTRI PANGAN

H.ASPEK DIVERSIFIKASI PANAGAN NON BERAS


□ ASPEK KEBUTUHAN PASAR :

> BAHAN SEGAR

> BAHAN SIAP MASAK

> BAHAN SIAP SANTAP

□ ASPEK PRODUK YANG SESUAI : PANGAN NON BERAS

> TEPUNG

> ANEKA PRODUK TURUNAN I

O HILIR: REKAYASA PROSES PENGOLAHAN PRODUK


> REKAYASA SOSIAL: SOSIALISASI PROGRAM IMPLEMENTASI PERUBAHAN POLA MAKAN
(changing eating habit) →TV MAHAL

4. KARAKTERISTIK HASIL PERTANIAN DAN FAKTOR –FAKTOR


PENURUNAN KUALITAS HASIL PERTANIAN
1. PERUBAHAN FISIOLOGIS PASCAPANEN
Pada umumnya tahap-tahap proses pertumbuhan atau kehidupan meliputi :
pembelahan sel, pembesaran sel, pendewasaan sel (maturation), pematangan
(ripening), kelayuan (senescence) dan pembusukan

B. Pengertian Pascapenen
Pascapanen sering diartikan sebagai perlakuan terhadap produk pertanian selepas
panen dengan penekanan pada konservasi dan sering dengan pengolahan atau
perubahan bentuk minimal namun masih merupakan ciri tunggal (misal: pengupasan,
pemecahan dan penepungan). Biasanya dengan tujuan agar dapat disimpan lama
sampai siap untuk olah.

C. Pengertian Pascapenen produk pertanian


Dibedakan dengan pengolahan hasil pertanian yang sering terjadi "blending" atau
pencampuran beberapa hasil beberapa produk menjadi satu pertanian macam komoditi
dengan bentuk, citra rasa, aroma, kandungan nutrisi atau ciri ciri lainnya serta siap
untuk dikonsumsi.

D. Umur simpan
Umur simpan merupakan kemampuan bahan atau hasil pertanian untuk dapat disimpan
dengan kualitas yang layak untuk dikonsumsi.

• Kelayakan memang ukuran yang relatif, kelayakan berbeda antar individu, negara, dll.
Umur simpan dapat diklasifikasi pendek (mudah rusak atau perishable), sedang dan

panjang (tidak mudah rusak atau durable).

• Faktor yang mempengaruhi umur simpan:

Genetik

- Prapanen
- Kemasakan, umur fisiologis

- Pemanenan

- PenaFaktor Penurun Kualitas Hasil Pertanian

E. PASCA PANEN
Respirasi dan fisiologi pascapanen yaitu masih berlangsungnya metabolisme dalam
produk, Terjadinya proses pematangan, proses pelunakan dan proses penuaan,

Disamping terjadinya penguapan air dari buah,

Dapat menyebabkan produk tambah matang sampai

kelewat matang dan layu.nganan dan perlakuan pasca panen

F. Faktor Penurun Kualitas Hasil Pertanian


. Enzimatik yaitu terjadinya reaksi biokimia menyebabkan browning, perubahan warna
coklat.

. Mikrobiologi dan jamur, produk pertanian mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh
kehidupan lain, tempat cocok untuk tumbuhnya mikrobia dan jamur perusak

• Kerusakan mekanik/memar yaitu akibat benturan dengan permukaan keras sehingga


dapat menyebabkan kerusakan dipermukaan, memar atau bonyok. I permanen

Transpirasi dan kelayuan, berkurangnya kandungan air dapat menyebabkan tegangan


sel produk berkurang, layu, mengurangi kerenyahan dan kenikmatan mengunyah.

G. Penanganan Pascapanen
Penanganan untuk konsumsi segar

Pengawetan dengan pengeringan

Pengawetan dengan penambahan bahan pengawet

PengolahanPengemasan dan penyimpanan

F.Kegiatan2 Pasca Panen:


lainnya 1.Pengumpulan adalah upaya menyatukan hasil panen pada
tempat/wadah/media tertentu sebelum dilakukan kegiatan penanganan pascapanen
selanjutnya.

2. Sortasi yaitu pemilahan komoditi hortikultura yang baik dari yang rusak atau cacat
dan benda asing

3. Pembersihan merupakan suatu upaya untukmembuang kotoran pada permukaan


kulitbuahatau sayuran sebelum komoditidikonsumsi/ diolah lebih lanjut

4. Grading adalah kegiatan pengkelasan produK

berdasarkan karakteristibentuk dan warna

Sesuaikan dengan lebarerti ukuran,

5. Pengemasan adalah proses perlindungan komoditi dari gangguan faktor luar yang
dapat mempengaruhi masa simpan komoditi dengan memakai med ia (bahan) tertentu.
Fungsi pengemasan adalah untuk melindungi komoditi dari kerusakan mekanis,
menciptakan daya tarik bagi konsumen dan memberikan nilai tambah produk, serta
memperpanjang

6. Pelabelan adalah pemberian label pada kemasan produk yang berisi nama komoditi
dan kelas mutu, nama produsen, alamat produsen, tanggal produksi/panen, tanggal
kadaluarsa serta berat bersih.

7. Pemeraman/ripening adalah proses untuk merangsang pematangan buah agar


merata masaknya dengan menggunakan gas karbit atau etilen 8. Pengawetan adalah
untuk memperpanjang masa simpan suatu komoditi dengan cara pengeringan

9. Penyimpanan adalah untuk memperpanjang masa penggunaan(shelf life) suatu


komoditi.

10. Penyimpanan buah dan sayuran adalah mengendalikan transpirasi, respirasi serta
mempertahankan produk d alamb entuk yang paling berguna untuk konsumen maupun
untuk bahan pengolahan.

11.S tandarisasi Mutu adalah mengklasifikasian produk berdasarkan standar mutu untuk
memperoleh produk yang bermutu secara konsisten. Standarisasi mutu dapat mengacu
pada Standar Nasional Indonesia (SNI), Standar Internasional atau kesepakatan antara
produsen dan pembeli (pedagang atau konsumen) Hamany
5.TANTANGAN DALAM PEMBAGUNAN PERTANIAN INDONESIA

*Tantangan terbesar: membuat pembangunan pertanian sbg alat mewujudkan


keseimbangan antara manusia, ekonomi, dan lingkungan...

Human & Social Capital

Health impacts vs. Human impacts

Income & employment vs. Labour & consumption

Environ-me ntal Capital

Resources & assimilation of pollution vs. Pollution & its abatementEconomic Capital

1. PERUBAHAN IKLIM
- Gagal panen yang akan berakibat kelangkaan/krisis pangan.

2. KONDISIPEREKONOMIAN GLOBAL.
-Terjadi pelemahan nilai tuka

rupiah, harga produk dan biayaproduksi menjadi lebih mahal.

- Krisis ekonomi berdampak pada

pelemahan ekspor

3. GEJOLAK HARGA PANGAN GLOBAL


-Harga pangan yang berfluktuasi akibat perubahan iklim sehinga harga. pangan menjadi mahal

4. BENCANA ALAM
• Kemampuan dan ketersediaan pangan sering terganggu

5. PENINGKATAN JUMLAH PENDUDUK


-melebihi

. kapasitas lahan yang tersedia


6.ASPEK DISTRIBUS
mengingat Indonesia sebagai negara kepulauan. Diperlukan aksesibilitas dan sarana
transportasi yang lebih efisien.

7. LAJU URBANISASI yang tinggi, sehingga generasi muda


cenderung meninggalkan perdesaan/pertanian. Sektor pertanian menjadi kurang
diminati generasi penerus.

TANTANGAN DAN PELUANG KE DEPAN INDONESIA

Produk si dan Tingkat Swase mbada

Industr

Pangan Dalam Negeri

an Infrastr uktur,

dan Porub Dan

Konsum Pangan Masyar

8 KETAHA NAN PANGAN


Kualitas dan Keaman an Pangan

Sistem Distribu si dan Logistik

Pangan Isu Pertumbuhan Penduduk, Kesejahteraan Petani, Kemiskinan dan Pengangguran

Isu Perubahan dan Dinamika Global

6.SISTEM AGRIBISNIS GUNA PENINGKATAN KESEJATRAAN PETANI

A.AGRIBISNIS SEBAGAI SUATU SISTEM


Merupakan rangkaian aktivitas yang saling berkaitan mulai dari pengadaan dan penyaluran
sarana produksi sampai kepada pemasaran produk dimana keberhasilan dan
pengembangannya sangat ditentukan oleh tingkat kehandalan dari setiap komponen yang
menjadi sub sistemnya
B.Sistem Agribisnis
Agribisnis Hulu

Agribisnis Usaha Tani

Agribisnis Hilir

(on-farm agribusiness)

(up-stream

agribusiness)

(down-stream

agribusiness)

Industri

Pengolahan

Hndustri makanan

Usaha tanaman

pangan dan hor tikultura

Usaha tanaman

Perkebunan

Usaha peternakan

perbenihan/pem

bibitan

Industri agrokimia

-Industriagrootomotif

-Industri MinumanPemasaran

-Distribusi/Promo
A. Sub Sistem Pra Produksi meliputi Pengadaan dan Penyaluran Sarana Produksi, Teknologi, dan
pengembangan Sumberdaya Pertanian (termasuk penyediaan informasi pertanian, alternatif
teknologi yang kompatibel, pengerahan dan tenaga kerja, sumber energi lain beserta unsur
pelancarnya).

b. Sub Sistem Budidaya atau Usahatani /Produksi (termasuk perencanaan lokasi,


komoditas,teknologi, pola usahatani dan skala usaha untuk mencapai tingkat produksi yang
optimal)

SUB SISTEM

ACRIPISNIS

c. Sub sistem Pengolahan Hasil Pertanian/Agroindustri (aktivitas pengolahan sederhana di


tingkat petani & keseluruhan penanganan pasca panen sampai pengolahan lanjut yaitu proses
pengupasan, pembersihan, pengekstraslar, penggilingan, pembekuan, dehidrasi,
pengepakan/pengemasan)

d. Sub Smatoin Pemasaran Hasal Portaruan (termasuk perantauan dan pungeim rmga
minforrons pasar market development.

e. Sub Sistem Prasarana (prasarana publik, prasarana jalan, perhubungan, pengairan,


pengendalian, pengamanan dan konservasi) f. Godsiin Pamlottaan (nombiran dari pemerintah
tzaik noklat alt.nouit politić tondaya yang ta's fel Rondusi AkHIO

usahja, punyadikan Hamitalizo, pengaturan, liek paudaliean

C.DEFINISI DAN RUANG


LINGKUPAGRIBINIS

Agribinis adatelstosipkagistandsanalyaneniam prganisasi dan manajemennya dianca


Residrumamperoleh nilai tambah

komersiadermäta rartiätproploksispengolaharshastadaiproduksi danpasca usahatani


(pengpentasa

Anda mungkin juga menyukai