Anda di halaman 1dari 27

ENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

KELAS IX
SEMESTER GENAP
Keberagaman Masyarakat Indonesia dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika

Rangkuman Materi

1. Makna Persatuan dalam Kebangsaan


Persatuan berasal dari kata satu yang artinya tidak terpecah-belah atau utuh. Persatuan
dapat diartikan pula sebagai perkumpulan dari berbagai komponen yang membentuk menjadi
satu. Jadi arti persatuan yaitu bersatunya bermacam-macam aneka ragam kebudayaan
menjadi satu yang utuh dan serasi. Lalu apa makna persatuan. Setidaknya Terdapat 3 makna
penting di dalam persatuan dan kebangsaan, yaitu:
a. Rasa persatuan dan kesatuan menjalin rasa kebersamaan dan saling melengkapi
antara satu dengan yang lain.
b. Menjalin rasa kemanusiaan dan sikap saling toleransi serta rasa harmonis untuk
hidup berdampingan.
c. Menjalin rasa persahabatan, kekeluargaan, dan sikap tolong menolong antar
sesama, serta sikap nasionalisme.

2. Prinsip Persatuan dalam Keberagaman Suku, Agama, Ras dan Antargolongan


a. Prinsip Bhineka Tunggal Ika 
Prinsip ini mengharuskan kita mengakui bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa
yang terdiri dari berbagai suku, bahasa, agama dan adat kebiasaan yang majemuk. Hal
ini mewajibkan kita bersatu sebagai bangsa Indonesia.

b. Prinsip Nasionalisme Indonesia


Kita mencintai bangsa kita, tidak berarti bahwa kita mengagung-agungkan bangsa kita
sendiri. Nasionalisme Indonesia tidak berarti bahwa kita merasa lebih unggul daripada
bangsa lain. Kita tidak ingin memaksakan kehendak kita kepada bangsa lain, sebab
pandangan semacam ini hanya mencelakakan kita. Selain tidak realistis, sikap seperti itu
juga bertentangan dengan sila Ketuhanan Yang Maha Esa dan Kemanusiaan yang adil
dan beradab.

c. Prinsip Kebebasan yang Bertanggungjawab


Manusia Indonesia adalah makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Ia memiliki
kebebasan dan tanggung jawab tertentu terhadap dirinya, terhadap sesamanya dan
dalam hubungannya dengan Tuhan Yang maha Esa.

d. Prinsip Wawasan Nusantara


Dengan wawasan itu, kedudukan manusia Indonesia ditempatkan dalam kerangka
kesatuan politik, sosial, budaya, ekonomi, serta pertahanan keamanan. Dengan
wawasan itu manusia Indonesia merasa satu, senasib sepenanggungan, sebangsa dan
setanah air, serta mempunyai satu tekad dalam mencapai cita-cita pembangunan
nasional.
e. Prinsip Persatuan Pembangunan untuk Mewujudkan Cita-cita Reformasi
Dengan semangat persatuan Indonesia kita harus dapat mengisi kemerdekaan serta
melanjutkan pembangunan menuju masyarakat yang adil dan makmur.

3. Permasalahan Kebergaman dalam Masyarakat Indonesia .


a. Bentuk Keberagaman Masyarakat Indonesia
1) Suku Bangsa
Suku bangsa adalah golongan manusia yang terikat oleh kesadaran dan identitas akan
kesatuan kebudayaan. Orang-orang yang tergolong dalam satu suku bangsa tertentu,
pastilah mempunyai kesadaran dan identitas diri terhadap kebudayaan suku bangsanya,
misalnya dalam penggunaan bahasa daerah serta mencintai kesenian dan adat istiadat
Berikut ini contoh persebaran suku bangsa di Indonesia :
1. Nanggroe Aceh Darussalam : suku Aceh, suku Alas, suku Gayo, suku Kluet, suku
Simelu, suku Singkil, suku Tamiang, suku Ulu .
2. Sumatera Utara : suku Karo, suku Nias, suku Simalungun, suku Mandailing, suku
Dairi, suku Toba, suku Melayu, suku PakPak, suku maya-maya
3. Sumatera Barat : suku Minangkabau, suku Mentawai, suku Melayu, suku guci, suku
jambak
4. Riau : Melayu, Siak, Rokan, Kampar, Kuantum Akit, Talang Manuk, Bonai, Sakai,
Anak Dalam, Hutan, Laut .
5. Kepulauan Riau : Melayu, laut
6. Bangka Belitung : Melayu
7. Jambi : Batin, Kerinci, Penghulu, Pewdah, Melayu, Kubu, Bajau .
8. Sumatera Selatan : Palembang, Melayu, Ogan, Pasemah, Komering, Ranau Kisam,
Kubu, Rawas, Rejang, Lematang, Koto, Agam
9. Bengkulu : Melayu, Rejang, Lebong, Enggano, Sekah, Serawai, Pekal, Kaur, Lembak
10.Lampung : Lampung, Melayu, Semendo, Pasemah, Rawas, Pubian, Sungkai, Sepucih
11.DKI Jakarta : Betawi
12.Banten : Jawa, Sunda, Badui
13.Jawa Barat : Sunda,
14.Jawa Tengah : Jawa, Karimun, Samin, Kangean
15.D.I.Yogyakarta : Jawa
16.Jawa Timur : Jawa, Madura, Tengger, Asing
17.Bali : Bali, Jawa, Madura
18.NTB : Bali, Sasak, Bima, Sumbawa, Mbojo, Dompu, Tarlawi, Lombok
19.NTT : Alor, Solor, Rote, Sawu, Sumba, Flores, Belu, Bima
20.Kalimantan Barat : Melayu, Dayak (Iban Embaluh, Punan, Kayan, Kantuk, Embaloh,
Bugan,Bukat), Manyuke
21.Kalimantan Tengah : Melayu, Dayak (Medang, Basap, Tunjung, Bahau, Kenyah,
Penihing, Benuaq), Banjar, Kutai, Ngaju, Lawangan, Maayan, Murut, Kapuas
22.Kalimantan Timur : Melayu, Dayak(Bukupai, Lawangan, Dusun, Ngaju, Maayan)
23.Kalimantan Selatan : Melayu, Banjar, Dayak, Aba
24.Sulawesi Selatan : Bugis, Makasar, Toraja, Mandar
25.Sulawesi Tenggara : Muna, Buton,Totaja, Tolaki, Kabaena, Moronehe, Kulisusu,
Wolio
26.SulawesiTengah : Kaili, Tomini, Toli-Toli,Buol, Kulawi, Balantak, Banggai,Lore
27.Sulawesi Utara : Bolaang-Mongondow, Minahasa, Sangir, Talaud, Siau, Bantik
28.Gorontalo : Gorontalo
29.Maluku : Ambon, Kei, Tanimbar, Seram, Saparua, Aru, Kisar
30.Maluku Utara : Ternate, Morotai, Sula, taliabu, Bacan, Galela
31.Papua Barat : Waigeo, Misool, Salawati, Bintuni, Bacanca
32.Papua Tengah : Yapen, Biak, Mamika, Numfoor
33.Papua Timur : Sentani, Asmat, Dani, Senggi

2) Adat Istiadat
Adat istiadat di Indonesia berupa tarian tradisional, pertunjukan tradisional, lagu daerah
dan pakaian adat.

3) Agama
Agama adalah sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan
kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan
antar manusia dan lingkungannya.

b. Pengaruh Keberagaman Masyarakat Indonesia .


Keberagaman masyarakat Indonesia menjadi suatu kekuatan bagi tumbuhnya persatuan dan
kesatuan bangsa. Dalam kehidupan masyarakat kita keberagaman belum sepenuhnya
menjadi sebuah kekuatan tapi menjadi pemicu terjadinya perselisihan dalam masyarakat.

c. Permasalahan yang mungkin muncul dalam keberagaman masyarakat Indonesia


1) Bentuk konflik pada masyarakat Indonesia.
Konflik dalam masyarakat dapat digolongkan ke dalam konflik ideologi dan konflik politik.
Berdasarkan jenisnya konflik dalam masyarakat dapat dikelompokkan menjadi konflik
antarsuku, antaragama, antarras, dan antar golongan.
1. Konflik antarsuku yaitu pertentangan antara suku yang satu dengan suku yang lain.
Perbedaan suku seringkali juga memiliki perbedaan adat istiadat, budaya, sistem
kekerabatan, norma sosial dalam masyarakat. Pemahaman yang keliru terhadap
perbedaan ini dapat menimbulkan konflik dalam masyarakat.
2. Konflik antaragama yaitu pertentangan antarkelompok yang memiliki keyakinan atau
agama brbeda. Konflik ini bisa terjadi antara agama yang satu dengan agama yang
lain, atau antara kelompok dalam agama tertentu.
3. Konflik antarras yaitu pertentangan antara ras yang satu dengan ras yang lain.
Pertentangan ini dapat disebabkan sikap rasialis yaitu memperlakukan orang
berbeda-beda berdasarkan ras.
4. Konflik antargolongan yaitu pertentangan antar kelompok dalam masyarakat atau
golongan dalam masyarakat. Golongan atau kelompok dalam masyarakat dapat
dibedakan atas dasar pekerjaan, partai politik, asal daerah, dan sebagainya.

2) Penyebab konflik dalam masyarakat.


Konflik dalam masyarakat bukan merupakan proses yang terjadi secara tiba- tiba.
Peristiwa ini terjadi melalui proses yang ditandai oleh beberapa gejala, beberapa gejala
yang menunjukkan adanya konflik sosial dalam masyarakat antara lain sebagai berikut:

1. Tidak adanya persamaan pandangan antarkelompok, seperti perbedaan tujuan, cara


melakukan sesuatu, dan sebagainya.
2. Norma-norma sosial tidak berfungsi dengan baik sebagai alat mencapai tujuan.
3. Adanya pertentangan norma-norma dalam masyarakat sehingga menimbulkan
kebingungan bagi masyarakat.
4. Sanksi terhadap pelanggar atas norma tidak tegas atau lemah.
5. Tindakan anggota masyarakat sudah tidak lagi sesuai dengan norma yang berlaku.
6. Terjadi proses disosiatif, yaitu proses yang mengarah pada persaingan tidak sehat,
tindakan kontroversial, dan pertentangan (konflik)

3) Akibat yang ditimbulkan oleh terjadinya konflik.


Konflik dalam masyarakat memiliki akibat positif dan negatif secara perorangan maupun
kelompok. Salah satu akibat positif konflik adalah bertambah kuatnya rasa solidaritas
kelompok.

Sedangkan akibat negatif konflik antara lain sebagai berikut :

1. Perpecahan di dalam masyarakat. Kerukunan masyarakat akan terganggu akibat


konflik yang terjadi sehingga anggota yang sebelumnya saling bertegur sapa menjadi
saling memusuhi.
2. Kerugian hara benda dan korban manusia. Kerusakan fasilitas umum, dan rumah
pribadi merupakan contoh nyata akibat dari suatu konflik, bahkan konflik juga dapat
mengakibatkan korban jiwa.
3. Kehancuran nilai-nilai dan norma sosial yang ada. Nilai kasih sayang, kekeluargaan,
saling menolong, persaudaraan akan memudar atau hilang akibat dari sebuah konflik.
Aturan-aturan sosial juga berubah, seperti larangan bertemu dan bekerja sama
dengan kelompok lain.
4. Perubahan kepribadian. Beberapa contoh perubahan kepribadian akibat konflik antara
lain misalnya anaka-anak korban konflik yang berubah menjadi pemurung, takut
melihat orang lain, dan menjadi pendendam. Orang yang terlibat konflik juga menjadi
pemarah, pndendam, dan beringas serta agresif.

Uji Kompetensi 4
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar
1. Bangsa Indonesia mempunyai keanekaragaman budaya. Tiap daerah atau masyarakat
mempunyai corak dan budaya masing-masing yang memperlihatkan ciri khasnya. Hal ini
bisa kita lihat dari berbagai bentuk kegiatan sehari-hari, misalnya upacara ritual, pakaian
adat, bentuk rumah, kesenian, bahasa, dan tradisi lainnya. Upacara ritual di Toraja adalah
.....
A. Mayat tidak dikubur tetapi diabukan.
B. Mayat tidak dikubur tetapi dilarung ke laut.
C. Mayat tidak dikubur tetapi disimpan di rumah.
D. Mayat tidak dikubur tetapi diletakan di dalam goa.
2. Masyarakat Indonesia hendaknya berpegang pada prinsip-prinsip persatuan dan kesatuan.
Kita mengakui memiliki keanekaragaman mencerminkan prinsip .....
A. Wawasan Nusantara.
B. Patriotisme Indonesia.
C. Bhinneka Tunggal Ika.
D. Nasionalisme Indonesia
3. Kedudukan manusia Indonesia ditempatkan dalam rangka kesatuan politik, ekonomi, sosial,
budaya, hankam sesuai dengan prinsip .....
A. Wawasan Nusantara.
B. Patriotisme Indonesia.
C. Bhinneka Tunggal Ika.
D. Nasionalisme Indonesia
4. Kesiapsiagaan warga negara untuk membela tanah airnya sesuai dengan prinsip .....
A. Wawasan Nusantara.
B. Patriotisme Indonesia.
C. Bhinneka Tunggal Ika.
D. Nasionalisme Indonesia
5. Perhatikan pernyataan berikut !
1) Kepada sesama manusia.
2) Kepada bangsa dan negara.
3) Kepada sesama kelompoknya.
4) Kepada Tuhan Yang Maha Esa.
5) Kepada yang memberi amanah.
Setiap warga negara memiliki kebebasan untuk melakukan sesuatu. Dalam pelaksanaanya
kebebasan itu harus dapat dipertanggungjawabkan kepada .....

A. 1,2,3
B. 1,2,4
C. 1,3,4
D. 1,3,5
6. Keanekaragaman di Indonesia menjadi potensi bangsa karena .....
A. Merupakan jati diri bangsa.
B. Merupakan ciri khas bangsa .
C. Merupakan keunggulan bangsa.
D. Merupakan kekayaan budaya bangsa.
7. Keanekaragaman bisa menjadi tantangan bahkan ancaman jika .....
A. Perasaan menghormati orang lain tidak ada.
B. Masing-masing daerah saling berkompetisi.
C. Memudarnya perasaan kesukuan atau kedaerahan.
D. Antar suku bangsa saling menunjukan keunggulanya.
8. Suku bangsa yang ada di Sumatera adalah .....
A. Gayo, Alas, Nias, Minangkabau.
B. Gayo, Alas, Minamgkabau, Toraja.
C. Gayo, Alas, Minangkabau, Minahasa.
D. Gayo, Minangkabau, Minahasa, Batak.
9. Perhatikan pernyataan berikut !
1) Faktor geografis.
2) Perdagangan laut.
3) Latar belakang sejarah.
4) Kedatangan penjajah di Indonesia.
Berdasarkan pernyataan diatas yang mempengaruhi persebaran suku bangsa di Indonesia
adalah .....
A. 1,2
B. 1,3
C. 2,3
D. 3,4
10. Pegaruh kebudayaan asing Adanya kontak dan komunikasi dengan para pedagang asing
yang memiliki corak budaya dan agama yang berbeda menyebabkan terjadinya proses
akulturasi unsur .....
A. Kebudayaan dan adat.
B. Kebudayaan dan suku.
C. Kebudayaan dan agama.
D. Kebudayaan dan bangsa.

11. Berbagai perbedaan budaya dan tradisi yang ada di masyarakat jika tidak dikelola dengan
baik akan .....
A. Merugikan semua orang.
B. Menjadi pemicu konflik.
C. Menyebabkan lunturnya budaya .
D. Melemahkan budaya dan tradisi tersebut.
12. Kita harus menghindari sikap etnosentrisme karena sikap tersebut .....
A. Menghina orang lain.
B. Memusuhi orang lain.
C. Mencemooh orang lain.
D. Merendahkan orang lain.
13. Stereotip terhadap suatu kelompok adalah .....
A. Merendahkan kemampuan kelompok lain.
B. Prasangka negatif terhadap kelompok lain.
C. Memusuhi kelompok lain yang dianggap pesaing.
D. Sikap fanatik yang berlebihan terhadap kelompoknya.
14. Hubungan antara penduduk asli dan pendatang yang kurang harmonis dapat menimbulkan
masalah. Penyebab ketidakharmonisan adalah .....
A. Keterbatasan komunikasi.
B. Persaingan yang kurang sehat.
C. Sikap keterbukaan dari kedua belah pihak.
D. Keterampilan dan kecerdasan yang berbeda.
15. Konflik dalam masyarakat terkadang hanya disebabkan karena masalah sepele. Contohnya
pelemparan kerikil atau cacian. Hal ini menunjukan adanya .....
A. Kesadaran masyarakat yang masih rendah.
B. Kurangnya rasa menghargai pada orang lain.
C. Pelanggaran norma sosial dalam masyarakat.
D. Kompleknya masalah yang terjadi di masyarakat.
16. Upaya menyelesaikan konflik yang didasarkan pada pemahaman perbedaan disebut .....
A. Mediasi
B. Toleransi
C. Advokasi
D. Konsulidasi
17. Sikap menghargai dan menghormati keanekaragaman suku bangsa dan budaya dapat
dilakukan dengan cara .....
A. Menghormati orang lain yang berbadah.
B. Menonjolkan suku bangsa daerah tertentu.
C. Menyaksikan pertunjukan kesenian daerah lain.
D. Membanggakan keunggulan suku dan budaya sendiri.
18. Jika pada suatu saat berada di daerah lain yang berbeda adat istiadatnya sikap kita
sebaiknya .....
A. Tetap melaksanakan adat istiadat daerah sendiri.
B. Menempatkan diri dan mempelajari budaya daerah itu.
C. Menyesuaiakan diri sepenuhnya dengan adat kebiasaan itu.
D. Tidak peduli dengan budaya itu karena punya budaya sendiri.
19. Suatu pandangan atau paham yang menunjukkan sikap berpegang teguh pada hal-hal yang
sejak semula melekat pada diri individu, seperti ras, suku, dan agama, merupakan hakikat
dari…..
A. Politik aliran.
B. Keberagaman.
C. Etnosentrisme.
D. Primordialisme.
20. Ketika adanya perselisihan, maka munculnya luapan perasaan benci, amarah, dan keinginan
untuk menghancurkan lawan atau pihak lain. Tindakan tersebut apabila diwujudkan akan
menghasilkan…
A. Konflik
B. Kekerasan
C. Kebencian
D. ketidakadilan
HARMONI KEBERAGAMAN MASYARAKAT INDONESIA

Ringkasan materi
I. Makna harmoni keberagaman dalam bidang sosial, budaya, ekonomi dan gender dalam
Bhinneka Tunggak Ika.
Keberagaman yang ada di Indonesia bisa merupakan sebuah potensi dan sekaligus
sebuah tantangan bahkan ancaman jika tidak ditangani atau dikelola dengan baik. Oleh
karena itu, segenap warga negara mesti mewaspadai segala bentuk ancaman yang dapat
memecah belah bangsa Indonesia dengan senantiasa mendukung segala upaya atau strategi
pemerintah maupun kelompok masyarakat dalam mengatasi berbagai ancaman tersebut.
1. Harmoni dalam keberagaman sosial budaya
a. Harmoni dapat dimaknai terciptanya paduan keselarasan, saling menghormati, menya
yangi serta menyinergikan segala macam perbedaan secara ikhlas dan alamiah di ling
kungan sosial budaya yang beragam.
b. Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain,
sehingga dengan keberagaman tersebut setiap individu dalam masyarakat akan saling
membutuhkan serta saling melengkapi.
c. Kekayaan budaya daerah nusantara diantaranya berupa alat musik, senjata, rumah
adat, lagu-lagu, kerajinan, pakaian adat, bahasa, makanan tradisional, yang akan
terasa harmoninya jika diselenggarakan festival budaya daerah.
2. Harmoni dalam keberagaman ekonomi pada masyarakat
a. Kondisi perekonomian masyarakat Indonesia beragam sehingga taraf hidupnyapun
ada yang berkecukupan, ada yang kurang mampu, namun keharmonisan masyarakat
yang berbeda ini harus tetap terjaga.
b. Keterbatasan pendapatan menyebabkan masyarakat tidak hidup secara layak.
c. Upaya membantunya dapat dilakukan dengan memberdayakan ekonomi masyarakat di
sekitar, bantuan kemudahan lainnya dari pemerintah dan kelompok masyakat lainnya.
3. Harmoni dalam Keberagaman Gender dalam Masyarakat
a. Gender (jenis kelamin) merupakan suatu sifat yang melekat pada laki-laki dan
perempuan dan menunjukkan pembagian peran, kedudukan serta tugas antara laki-laki
dan peempuan berdasarkan sifat-sifat yang dimilikinya
b. Atas perjuangan para tokoh wanita, saat ini perempuan juga memiliki hak untuk
mengaktualisasikan diri dalam berbagai bidang kehidupan yang tentunya tidak harus
sampai kehilangan jati diri dari kodratnya sebagai perempuan.
c. Dewasa ini banyak wanita yang menduduki jabatan penting, bahkan karena pergeser
an nilai sosial budaya profesi yang dulu biasanya dilakukan kaum laki-laki sekarang
banyak dilakukan kaum perempuan ataupun sebaliknya.
d. Hal ini adalah peluang bagi perempuan karena memiliki kesempatan yang sama untuk
berperan serta dalam bidang kehidupan sosial budaya, ekonomi, politik maupun
pertahanan keamanan sesuai dengan kemampuan masing-masing

II. Permasalahan dan Akibat yang Muncul dalam Keberagaman Masyarakat Indonesia
1. Masalah sosial
a. Masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau
masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial (Soerjono Soekanto)
b. Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam
masyarakat dengan realita yang ada
c. Masalah sosial akan tetap selalu ada selama terdapat kebutuhan dalam masyarakat
yang tidak terpenuhi secara merata
d. Sumber masalah sosial yakni proses sosial dan bencana alam
2. Masalah sosial dapat dikelompokkan menjadi 4 (empat) faktor penyebab, antara lain :
a. Faktor biologis
Misalnya : kasus kurang gizi, penyakit menular dll
b. Faktor Psikologis
Masalah dari faktor ini dapat muncul jika : Psikologis suatu masyarakat lemah, beban
hidup yang berat, beban pekerjaan yang menumpuk, dll
c. Faktor ekonomi
Contoh : tidak seimbangnya antara pendapatan dengan pengeluaran, tidak tercukupi
nya kebutuhan hidup
d. Faktor budaya
Misalnya : masuknya budaya asing yang tidak sesuai budaya bangsa, gaya hidup yang
cenderung meniru budaya asing
3. Unsur-unsur universal kebudayaan menurut C. Kluckhohn :
a. Sistem Agama, Kepercayaan atau Religi, dan Upacara Keagamaan
 Keyakinan beragama diwujudkan dalam bentuk menjalankan ibadah baik dalam
hubungannya dengan Tuhan maupun hubungan antar manusia.
 Pelaksanaan ibadah menjadi kebiasaan terutama dalam memperingati peristiwa-
peristiwa sakral seperti kelahiran, kematian, khitanan, pernikahan, dll, memerlukan
adanya sikap tolong-menolong, kerja sama dan saling toleransi antar pemeluk
agama.
b. Sistem Masyarakat dan Organisasi Kemasyarakatan
 Masyarakat : sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup,
dimana sebagian interaksinya adalah antara individu-individu yang berada dalam
kelompok tersebut.
 Organisasi kemasyarakatan : organisasi yang didirikan dan dibentuk oleh masya rakat
secara sukarela, berdasarkan kesamaan aspirasi, kehendak, kebutuhan,
kepentingan, kegiatan dan tujuan, untuk berpartisipasi dalam pembangunan, demi
tercapainya tujuan NKRI yang berdasarkan Pancasila.
 Setiap ormas harus berpegang teguh pada semangat bhineka tunggal ika,
menempatkan persatuan dan kesatuan di atas perkepentingan kelompok atau
organisasinya, sehingga perselisihan ataupun konflik antar ormas dapat dihindari
c. Sistem Pengetahuan
 Sistem pengetahuan yang dimiliki masyarakat merupakan kunci berkembangnya
peradaban
 Sistem pengetahuan diperoleh secara formal, informal, dan non formal
 Permasalahan yang ada saat ini adalah masih terjadinya berbagai kecurangan dalam
memperoleh pengetahuan, seperti : nyontek saat ujian, jual beli kunci jawaban , jual
beli ijasah tanpa mengikuti pendidikan, penyalahgunaan ilmu pengetahuan, dll.
d. Bahasa
 Bahasa berfungsi sebagai alat komunikasi di berbagai bidang kehidupan
 Bahasa dan budaya saling terkait dan mempengaruhi, sehingga belajar suatu budaya
sekelompok masyarakat, seseorang harus menguasai bahasa kelompok masyarakat
tersebut
 Permasalahan yang muncul dalam penggunaan bahasa pada masyarakat Indonesia
-terdapat tidak kurang dari 760-an bahasa daerah dengan berbagai variasinya
-bahasa asing yang masuk di Indonesia
-arus globalisasi yang memunculkan bahasa gaul
-tergusurnya bahasa daerah karena dianggap kampungan, yang berarti pula
hilangnya budaya daerah, sehingga terjadi krisis identitas dan masyarakat itu akan
kehilangan jadi dirinya
-bahasa prokem yang kasar dan menyimpang yang tidak selayaknya digunakan
 Hendaknya selalu diingat pepatah mengatakan “mulutmu harimaumu”
e. Sistem Mata Pencaharian
 Sistem mata pencaharian merupakan cara yang dilakukan oleh sekelompok orang
sebagai kegiatan sehari-hari dalam pemenuhan kehidupan dan menjadi pokok
penghidupan baginya
 Beberapa bentuk sistem mata pencaharian : berburu dan meramu, menangkap ikan,
bercocok tanam, peternakan, perdagangan, dan bidang jasa
 Permasalahannya, masih banyak masyarakat yang memenuhi kebutuhan hidupnya
dengan cara yang menyimpang dari aturan dan norma yang berlaku seperti,
melakukan pencurian, penipuan, perdaganagn barang-barang terlarang, dll.
f. Sistem teknologi dan peralatan
 Teknologi merupakan sarana penunjang hidup manusia agar hidup lebih mudah
 Kemajuan teknologi dapat mempengaruhi unsur religi, kesenian, bahasa, dan
sebagainya
 Teknologi berasal dari pengembangan unsur sistem pengetahuan masyarakat yang
terdiri atas : alat-alat produktif, alat-alat distribusi, transportasi, dan komu nikasi,
wadah atau tempat-tempat untuk menaruh barang kebutuhan, makanan dan
minuman, pakaian dan perhiasan, tempat berlindung dan perumahan, senjata.
 Masalah dalam sistem teknologi dan peralatan ini adalah :
-banyaknya barang-barang peralatan dan teknologi yang masih harus import
-kemajuan teknologi informatika dapat merubah pola hidup
-perkembangan teknologi selain membawa dampak positif juga berdampak nega
tive, yang bila tidak disikapi dengan bijak serta pengguna teknologi tidak cukup kuat
akan akan mengubah bahkan menggantikan budaya-budaya yang ada di Indonesia
g. Kesenian
 Seni adalah keseluruhan sistem yang melibatkan proses penggunaan imajinasi
manusia secara kreatif dalam sebuah kelompok masyarakat dengan kebudayaan
tertentu (Willian A Haviland)
 Seni terwujud melalui daya kreativitas manusia dalam bentuk karya-karya yang
bersifat indah dan simbolis
 Seni meliputi : seni rupa, seni sastra, dan seni pertunjukan
 Fungsi seni diantaranya : sebagai hiburan bagi masyrakat, menentukan norma
perilaku yang teratur, menambah solidaritas masyarakat, dan sebagai simbul
komunikasi budaya dengan masyarakat lainnya
 Permasalahan yang muncul : adanya sekelompok masyarakat yang mengatasnama
kan seni, tanpa mengindahkan norma-norma dalam masyarakat yang bisa beraki bat
mengganggu ketertiban umum.

III. Upaya Penyelesaian Masalah dalam Keberagaman Masyarakat Indonesia


1. Upaya Penyelesaian Permasalahan Sosial Budaya
a. Menciptakan hidup bersih dan sehat di berbagai lingkungan
b. Meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan sosial
 Memberikan bantuan penyelamatan dan pemberdayaan terhadap penyandang
masalah sosial dan korban bencana
 Mencegah timbulnya gizi buruk dan turunnya kualitas generasi muda
 Membangun apresiasi terhadap penduduk lanjut usia dan veteran
c. Menjaga kerukunan hidup bermasyarakat dan membangun peradaban bangsa
 Mengembangkan dan membina kebudayaan nasional
 Mengembangkan sikap kritis terhadap nilai-nilai budaya
 Membangun kebebasan berkreasi seni dengan tetap mengacu pada etika, moral,
estetika, dan agama
 Memberikan perlindungan dan penghargaan terhadap hak cipta dan royalty bagi
pelaku seni dan budaya
d. Menyiapkan generasi muda untuk menjadi pemimpin bangsa yang baik dan
berkualitas
e. Mengembangkan minat dan semangat kewirausahaan bagi generasi muda
f. Melindungi generasi muda dari bahaya penyalahgunaan narkoba
2. Upaya penyelesaian permasalahan ekonomi
a. Dikembangkan persaingan yang sehat dan adil serta menghindarkan terjadinya
struktur pasar yang monolistik
b. Mengupayakan kehidupan yang layak berdasarkan atas kemanusiaan yang adil bagi
masyarakat
c. Mengembangkan kebijakan industri, perdagangan dan investasi dalam rangka
meningkatkan daya saing global
d. Pemberdayaan pengusaha kecil, menengah dan koperasi
3. Upaya penyelesaian permasalahan gender
a. Meningkatkan keterlibatan perempuan dalam proses politik dan jabatan publik
b. Meningkatkan taraf pendidikan dan layanan kesehatan serta didang lainnya untuk
mempertinggi kualitas hidup perempuan
c. Menyempurnakan perangkat hukum untuk melindungi setiap individu dari berbagai
tindak kekerasan, eksploitasi dan diskriminasi
d. Meningkatkan kualitas hidup, peran dan kedudukan perempuan dalam berbagai
bidang kehidupan dan pembangunan
 Pelaksanaan komunikasi, informasi dan edukasi
 Melalui jalur pendidikan formal maupun informal
 Terciptanya kemitraan antara laki-laki dan perempuan
e. Meningkatkan perlindungan bagi perempuan terhadap berbagai bentuk kekerasan,
ekploitasi dan diskriminasi
 Penyusunan system pencatatan , pelaporan, penanganan, dan penyelesaian
kasus tindak kekerasan, ekploitasi dan diskriminasi terhadap perempuan
 Peningkatan peran masyarakat dan media dalam penanggulangan pornografi dan
pornoaksi

Uji Kompetensi 5

A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X).
1. Adalah suatu kenyataan bahwa kondisi masyarakat kita berbhinneka. Untuk itu sikap kita
terhadap kebhinekaan ini adalah ….
A. Hendaknya disamakan supaya Negara Indonesia aman dan damai
B. Perlu dipahami sebagai suatu hambatan untuk bersatu
C. Layak dibangga-banggakan kepada fihak asing
D. Mesti dilestarikan sebagai kekayaan untuk untuk memperkuat kejayaan dan
keunggulan bangsa

2. Makna harmoni dalam keberagaman dapat diibartakan seperti paduan suara musik atau
suatu taman yang di dalamnya ada beraneka warna bunga. Tatkala melihat
keanekaragaman warna bunga akan membuat hati….
A. Tidak senang , karena sebaiknya dalam sebuah taman warna bunganya cukup Satu
B. Senang, karena kita dapat melihat keserasian dan keindahan
C. Biasa saja, karena saya tidak tertarik pada bunga
D. Tidak suka sama sekali, karena susah menjaganya

3. Harmoni dalam keanekaragaman juga dapat dipahami ….


A. Terciptanya paduan keselarasan, saling menghormati, menyayangi, serta
menserasikan dan menyelaraskan kemajemukan dengan rela hati dan alamiah di
lingkungan social budaya
B. Terwujudnya keserasian, keselarasan dan keseimbangan pada masyarakat Indonesia
yang tunggal
C. Adanya suasana hidup yang serasi dan saling menyayangi terutama bagi masyarakat
yang sedaerah
D. Nampak adanya suasana hidup rukun, karena kesamaan faham dan keyakinan

4. Sesuai kodratnya manusia adalah makhluk individu sekaligus makhluk sosial. Sebagai
makhluk sosial berarti….
A. Setiap orang butuh teman bergaul dan saling mengenal
B. Setiap individu dalam masyarakat akan saling membutuhkan dan saling memban tu
C. Setiap manusia harus bersaing satu sama lain
D. Setiap anggota masyarakat sebaiknya kita hargai jika secara ekonomi menguntung
kan

5. Sebagian dari upaya mewujudkan harmoni dalam keberagaman social budaya


masyarakat Indonesia adalah….
A. Diadakan lomba tari daerah
B. Diselenggarakan konser lagu daerah
C. Digelar festival budaya daerah
D. Dilaksanakan lomba pemakaian pakaian adat daerah
6. Masalah sosial dapat menimbulkan gangguan sosial seperti kegoyahan dalam kehidupan
kelompok atau masyarakat. Masalah sosial dapat muncul dari keadaan masyarakat yang
tidak ideal. Masalah sosial akan tetap ada selama masih terdapat ….
A. Orang kaya dan orang miskin
B. Kebutuhan dalam masyarakat yang tidak terpenuhi secara merata
C. Bentrokan antar kelompok dalam masyarakat
D. Kelompok masyarakat primitif

7. Terhadap kelompok masyarakat yang belum dapat hidup secara layak, maka perlu….
A. Dibantu untuk memberdayakannya melalui pemerintah selaku penyelenggara Negara
B. Dibantu oleh masyarakat sedaerah sebagai bentuk solidaritas
C. Dibantu pemerintah maupun sekelompok masyarakat
D. Dibantu dari masyarakat sekitar yang kaya raya

8. Raden Ajeng Kartini berjuang mendobrak tradisi leluhur yang dianggap membelenggu
kaum wanita tempo dulu. Beliau merindukan adanya emansipasi wanita, yang di era
sekarang dikenal sebagai kesetaraan gender. Dengan kesetaraan gender maka….
A. Semua pekerjaan laki-laki sah dan layak pula dilakukan oleh kau wanita
B. Kaum hawa menjadi kehilangan kodratnya
C. Ada kesetaraan kaum laki-laki dan perempuan dalam kehidupan masyarakat
D. Setiap pekerjaan perempuan layak pula dilakukan laki-laki

9. Menurut Soeryono Soekanto masalah social dapat dikelompokkan menjadi 4 (empat)


faktor penyebab, yakni….
A. Kesejahteraan, ekonomi, budaya, dan psikologis
B. Ekonomi, hukum, biologis, psikologis
C. Budaya, ekonomi, biologis, psikologis
D. Biologis, pkikologis, sosial budaya, hankam

10. Diantara unsur-unsur dari system social budaya menurut C. Kluckhohn adalah system
agama dan kepercayaan. Sistem keagamaan merupakan seperangkat aturan yang
mengatur tentang ….
A. Upacara-upacara peribadahan
B. Perkara-perkara yang ghoib dan sacral
C. Hubungan dan tata cara penyembahan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
D. Hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan manusia dengan manusia dan
hubungan manusia dengan alam
11. Terhadap adanya keberagaman bidang sosial budaya menuntut warga masyarakat untuk
mengembangkan sikap saling toleransi. Wujud toleransi yang dikembangkan dalam
kehidupan masyarakat adalah….
A. Memahami keunikan budaya daerah lain
B. Menyadari bahwa perbedaan itu merupakan kekayaan bangsa yang layak disyu kuri
C. Sabar tatkala budaya kita dicemooh orang lain
D. Membiarkan masyarakat daerah lain berbuat sesuka hatinya

12. Suatu sikap atau perilaku manusia yang tidak menyimpang dari aturan, dengan mana
seseorang menghargai atau menghormati setiap tindakan yang orang lain lakukan
disebut….
A. Diskriminasi C. Empati
B. Toleransi D. Antisipasi

13. Sikap toleran harus terus ditumbuh kembangkan dalam masyarakat yang majemuk.
Sikap dan perilaku toleran bagi bangsa Indonesia dapat memperkokoh….
A. Disintegrasi bangsa C. rasialisasai bangsa
B. Diskriminasi bangsa D. integrasi bangsa

14. Sikap stereotif yang ditunjukkan oleh masyarakat yang berbhineka dapat mengham bat
proses integrasi. Sikap ini dilatarbelakangi oleh adanya perbedaan….
A. Wilayah dan mata pencaharian
B. Kebudayaan dan gender
C. Agama dan keyakinan
D. Keturunan dan ras

15. Sikap yang harus dikembangkan dalam mewujudkan persatuan dalam keberagaman
adalah….
A. Bersikap stereotif terhadap suku dan budaya daerah lain
B. Menghapuskan semua perbedaan
C. Merasa suku dan budaya daerahnya yang terbaik
D. Menerima keragaman suku dan budaya sebagai kekayaan bangsa

16. Contoh perilaku menghormati budaya daerah lain dapat dilakukan dengan cara….
A. Mengundang para budayawan daerah dalam seminar kebudayaan
B. Membangun gedung-gedung kesenian nan megah
C. Membuat berbagai jenis makanan khas daerah
D. Menghadiri dan menyaksikan pertunjukan budaya daerah lain

17. Bantuan kepada korban-korban bencana alam dan kelaparan, serta usaha rehabilitasi
terhadap orang-orang yang terkena bencana sebaiknya diberikan pada….
A. warga yang sedaerah C. warga yang seagama
B. semua orang yang membutuhkan D. semua orang dari suku yang sama

18. Masalah ekonomi harus disikapi secara bijak dan serius. Berikut ini yang bukan
merupakan permasalahan ekonomi pada masyarakat Indonesia adalah….
A. Adanya orang kaya dan orang miskin
B. Rendahnya pertumbuhan ekonomi
C. Kesenjangan penghasilan antar anggota masyarakat
D. Masalah pangan

19. Sikap dan perilaku positif terhadap masalah gender adalah seperti di bawah ini,
kecuali….
A. Kemitraan antara laki-laki dan perempuan
B. Kesetaraan gender
C. Menghindarai tindak kekeraan berbasis kodrat perempuan
D. Marginalisasi dan subordinasi

20. Perhatikan pernyataan berikut !


1) Melibatkan semua fihak baik individu, kelompok masyarakat maupun pemerintah
2) Bekerja keras agar menjadi orang yang terpandang dalam masyarakat
3) Memiliki kesadaran untuk meningkatkan kualitas dan taraf hidup yang lebih baik
4) Turut bekerja sama dan berpartisipasi
Yang merupakan upaya penyelesaian permasalahan, sosial budaya, ekonomi dan gender
pada masyarakat Indonesia ditunjukkan pada nomor….
A. 1, 2, dan 3 C. 3, 4, dan 1
B. 2, 3, dan 4 D. 4, 1, dan 2
BELA NEGARA DALAM KONTEKS NEGARA KESATUAN REPUBLIK
INDONESIA

Ringkasan Materi
A. Makna Bela Negara
Menurut UU No. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, Bela Negara adalah sikap
dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD Negera Republik Indonesia Tahun 1945
dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Prinsip-prinsip Bela Negara :
a. Bangsa Indonesia berhak dan wajib membela negara serta mempertahankan
kemerdekaan dan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap
bangsa dari segala ancaman.
b. Pembelaan negara merupakan tanggungjawab dan kehormatan setiap warga negara.
c. Bangsa Indonesia cinta damai, tetapi lebih cinta kemerdekaan dan kedaulatan.
d. Bangsa Indonesia menentang segala bentuk penjajahan dan menganut politik luar negeri
bebas aktik.
e. Bentuk pertahanan negara bersifat semesta.
f. Pertahanan negara disusun berdasarkan prinsip-prinsip demokrasi, HAM, kesejahteraan
umum, lingkungan hidup, ketentuan hukum dan kebiasaan internasional, serta hidup
berdampingan secara damai dengan memperhatikan kondisi geografis Indonesia sebagai
negara kepulauan.
Pentinya Bela Negara :
a. Mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara.
b. Melestarikan budaya bangsa.
c. Menjalankan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.
d. Menjaga identitas dan integrasi bangsa dan negara Indonesia.
e. Mempertahankan negara dari berbagai ancaman.
f. Menjaga keutuhan wilayah Negara.
g. Mempertahankan ideologi Pancasila.
h. Menjamin kelangsungan hidup dan tetap tegaknya NKRI.

Peraturan Perundang-undangan yang mengatur bela negara.


a. UUD Negara Republik IndonesiaTahun 1945.
- Pasal 27 ayat (3) yang berbunyi:”Setiap warga negara berhak dan dan wajib ikut
serta dalam upaya pembelaan negara”.
- Pasal 30 ayat (1) yang berbunyi:”Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta
dalam usaha pertahanan dan keamanan negara”.
- Pasal 30 ayat (2) yang berbunyi:”Usaha pertahanan dan keamanan negara
dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara
Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia, sebagai kekuatan
utama, dan rakyat sebagai kekuatan pendukung”.
b. Ketetapan MPR.
- Ketetapan MPR RI No. IV/MPR/2000 tentang Pemisahan TNI dan Kepolisian Negara
Republik Indonesia.
- Ketetapan MPR RI No. VII/MPR/2000 tentang Peran Tentara Nasional Indonesia dan
peran Kepolisian Negara Republik Indonesia.
c. Undang-undang.
1. UU No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.
2. UU No. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara.
3. UU No. 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia.
4. UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia pasal 68, yang menyatakan
bahwa setiap warga negara wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
5. UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, yang menyatakan bahwa
pertahanan menjadi salah satu bidang yang tidak diotonomikan kepada pemerintah
daerah.
B. Perjuangan mempertahankan NKRI
1. Perjuangan Fisik Mempertahankan NKRI
a. Insiden Bendera di Surabaya
b. Pertempuran Lima Hari Di Semarang
c. Pertempuran Surabaya tanggal 10 November 1945
d. Pertempuran Ambarawa
e. Pertempuran Medan Area
f. Bandung lautan Api
g. Pertempuran Margarana
h. Perlawanan terhadap Agresi Militer Belanda
i. Perang Gerilya
2. Perjuangan Mempertahankan NKRI melalui Jalur Diplomasi
a. Perjanjian Linggarjati
b. Perjanjian Renville
c. Perundingan Roem-Royen
d. Konferensi Meja Bundar
3. Ancaman terhadap NKRI
a. Ancaman dari Dalam Negeri
b. Ancaman dari Lura Negeri
Bentuk-bentuk ancaman terhadap negara.
Ancaman dapat dikonsepsikan sebagai setiap usaha dan kegiatan, baik dari dalam
maupun dari luar negeri yang dinilai membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah
negara, dan keselamatan segenap bangsa. Menurut UU Nomor 2 tahun 1982, ancaman
mencakup ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan. Sedangkan menurut UU No. 3
tahun 2002 digunakan istilah yaitu ancaman.
Sekarang ini ancaman terhadap kedaulatan negara yang semula bersifat
konvensional (fisik) berkembang menjadi multidimensional (fisik dan non fisik), baik yang
berasal dari luar negeri maupun dari dalam negeri. Ancaman yang bersifat multi-
dimensional tersebut bersumber dari permasalahan-permasalahan baru dalam ideologi,
politik, ekonomi, sosial budaya, maupun masalah pertahanan dan keamanan yang terkait
dengan terorisme, imigran gelap, bahaya narkotika, pencurian kekayaan alam, bajak laut,
dan perusakan lingkungan.
Ancaman dibedakan menjadi dua bentuk,:
1. Ancaman militer adalah ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata yang
terorganisasi yang dinilai membahayakan kedaualtan negara, keutuhan wilayah dan
keselamatan bangsa.
2. Ancaman non militer adalah ancaman yang tidak menggunakan kekuatan senjata
tetapi jika dibiarkan akan membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan
keselamatan bangsa.
C. Semangat dan Komitmen Perasatuan dan Kesatuan Nasional dalam Mengisi dan
Mempertahankan NKRI
1. Upaya Mengisi dan Mempertahankan NKRI
Bentuk-bentuk pembelaan negara
Keikutsertaan warga negara dalam upaya membela negara diatur dalam pasal 9
UU No. 3 Tahun 2002 tentang pertahanan negara dapat diselenggarakan mlelaui :
a. Pendidikan kewarganegaraan
b. Pelatihan Dasar kemiliteran secara wajib
c. Pengabdian sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia secara sukarela atau wajib
d. Pengabdian sesuai dengan profesi.
2. Perwujudan Bela Negara dalam Berbagai Aspek Kehidupan
a. Ideologi
b. Politik dan Hukum
c. Ekonomi
d. Sosial Budaya
e. Pertahanan dan Keamanan

Pahamilah materi berikut!


1. Pada tanggal 13 Oktober 1945, terjadi pertempuran antar pemuda dan pasukan
Belanda dan tentara Sekutu melarang rakyat membawa senjata dan menyuruh rakyat
menyerahkan senjata kepada kepada Sekutu disebut dengan ....Pertempuran Medan
Area
2. Pejuang RI membumihanguskan Bandung bagian selatan dan menyerang markas
Sekutu dikenal dengan peristiwa .... Bandung Lautan Api
3. I Gusti Ngurah Rai gugur dalam pertempuran di Margarana dalam pertempuran ....
Puputan.
4. Belanda selalu berusaha menguasai Indonesia dengan berbagai cara. Untuk menguasai
wilayah Indonesia Belanda melancarkan Agresi Militer. Perlawanan rakyat Yogyakarta
yang dipimpin oleh Jenderal Sudirman dengan strategi .... Perang gerilya
5. Perang yang dilakukan secara berpindah-pindah, sewaktu-waktu menyerang disebut
dengan .... Perang gerilya.
6. Untuk mempertahankan NKRI melalui jalur diplomasi adalah dengan perjanjian. Hasil
perjanjian Renville Republik Indonesia ... dalam Uni Indonesia Belanda. Sejajar
kedudukanya.
7. Dengan perjanjian Renville kedudukan Belanda bertambah kuat karena .... terbentuknya
negara-negara boneka .
8. Dengan perjanjian Roem Royen , pemerintah Belanda menyetujui bahwa Republik
Indonesia menjadi bagian dari .... RIS
9. Bangsa indonesia tidak mengutamakan kekerasan dan bangsa yang cinta damai hal ini
terbukti .... Perjuangan melalui perundingan.
10. Setiap usaha dan kegiatan, baik dari dalam maupun dari luar negeri yang dinilai
membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan
segenap bangsa.... Ancaman
11. Aksi teror bersenjata yang dilakukan oleh jaringan internasional atau bekerjasama
dengan terorisme dalam negeri.... Ancaman militer
12. Kegiatan yang dilakukan oleh negara lain untuk mencari dan mendapatkan rahasia
militer .... Spionase
13. P enggunaan kekuatan bersenjata oleh negara lain terhadap kedaulatan negara,
keutuhan wilayah negara dan keselamatan segenap bangsa..... Agresi
14. Usaha dari luar yang bertujuan melemahkan atau menghalangi secara tidak
konsepsional disebut .... Gangguan
15. Usaha yang bertujuan atau bersifat menggugah kemampuan disebut ...tantangan.
16. Dalam beberapa dekade terakhir dalam era globalisasi nilai-nilai yang bertentangan
dengan nilai-nilai Pancasila mudah sekali diterima masyarakat. Contohnya sikap
individualisme yang merupakan ancaman terhadap ... ideologi
17. Ikut campurnya negara lain dalam urusan dalam negeri Indonesia merupakan
ancaman .... politik
18. Semakin bebasnya produk luar negeri masuk ke Indonesia merupakan ancaman ...
ekonomi
19. Ancaman terhadap sosial budaya dilakukan dengan cara ... menghancurkan moral dan
budaya bangsa
20. Pelanggaran wilayah oleh kapal atau pesawat militer negara laian merupakan
ancaman .... hankam

Uji Kompetensi

A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X).

1. Di dalam UUD 1945 antara pasal 30 ayat 1 dengan pasal 27 ayat 3 ada kemiripan. Dalam
pasal tersebut terdapat hak dan sekaligus kewajiban warga negara. Tetapi terdapat
perbedaan yang mendasar adalah . . .
A. Pasal 30 ayat 1 mengandung konsep sistem pertahanan, sedang pasal 27 ayat 3
mengandung konsep keamanan
B. Pasal 30 ayat 1 mengandung konsep pertahanan negara, sedang pasal 27 ayat 3
mengandung konsep bela negara.
C. Pasal 30 ayat 1 mengandung konsep pertahanan dan keamanan negara, sedang pasal
27 ayat 3 mengandung konsep bela negara.
D. Pasal 30 ayat 1 mengandung konsep usaha bela negara, sedang pasal 27 ayat 3
mengandung konsep pertahanan dan keamanan negara.

2. Sikap taat terhadap protokol kesehatan dalam masa New Normal masa Pandemi Covid-19
yang dilakukan dengan selalu memakai masker, mencuci tangan di air yang mengalir dan
menjaga jarak dengan orang lain , merupakan wujud nyata sikap upaya . . . .
i. Bela negara.
ii. Penegakan disiplin.
iii. Mempertahankan kemerdekaan negara
iv. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.

3. Negara Indonesia adalah negara hukum, yang berarti segala tindakan warga negara harus
sesuai dengan hukum yang berlaku termasuk dalam pelaksanaan hak dan kewajiban warga
negara dalam pembelaan negara. Yang termasuk landasan operasional upaya bela negara
yang berlaku sekarang adalah . . . .
A. Pancasila.
B. UUD 1945 pasal 27 ayat 3
C. UU No. 3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara
D. Tap. MPR NO. VII / MPR / 2000 tentang Peran TNI dan POLRI

4. Setiap usaha dan kegiatan baik yang datang dari dalam negeri maupun dari luar negeri yang
dinilai membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara dan keselamatan bangsa
dan negara Kesatuan Republik Indoesia disebut . . . .
A. Agresi
B. Ancaman
C. Aksi teror
D. Sabotase

5. Di era globalisasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi begitu pesat, termasuk
dipergunakan dalam pertahanan suatu negara. Dengan teknologi yang begitu canggih maka
suatu negara yang maju teknologinya mampu dan ingin megetahui rahasia dan kekuatan
negara lain. Maka kegiatan itu termasuk kegiatan yang mengganggu dan mengancam
kelangsungan hidup suatu bangsa dan Negara, termasuk kegiatan. . . .
A. Agresi
B. Sabotase
C. Spionase
D. Pelanggaran wilayah
6. Kewajiban warga negara untuk ikut serta dalam upaya bela Negara yang dapat dilakukan
oleh pelajar contohnya ....
A. Menikmati kemudahan berbagai fasilitas pendidikan di sekolah dan di rumah
B. Selalu melaksanakan musyawarah dalam menyelesaikan kesulitan belajar
C. Mengerjakan segala tugas belajar selalu bersama-sama dengan teman
D. Tertib sekolah dan rajin belajar untuk meraih prestasi guna mewujudkan cita-cita

7. Dani rajin belajar, patuh pada nasihat orang tua dan guru, selalu menjaga hubungan dengan
teman-teman dan lingkungan tempat tinggalnya, ringan tangan untuk membantu orang yang
memerlukan pertolongan. Dani bercita-cita menjadi anggota TNI, karena TNI adalah alat
negara yang berperan dalam ....
A. Memajukan bangsa dan negara
B. Keamanan negara
C. Pertahanan negara
D. Kedaulatan bangsa dan negara

8. Melaksanakan Upacara Bendera di sekolah secara khidmat, bersungguh-sungguh


menjalankan tugas sebagai pengibar bendera Merah Putih merupakan wujud sikap....
A. Keberanian
B. Perjuangan
C. Pengorbanan
D. Cinta tanah air

9. Rakyat Medan tidak mau melaksanakan maklumat Sekutu untuk menyerahkan senjata
kepada mereka bahkan melakukan perlawanan merupakan perwujudan ...
A. Cinta damai
B. Cinta kemerdekaan
C. Semangat konfrontasi
D. Semangat anti penjajah

10. Sekutu mengeluarkan ultimatum untuk mengosongkan kota Bandung bagian utara. Hal itu
tidak diindahkan okeh para pejuang RI. Pemerintah RI di Jakarta memerintahkan supaya TRI
mengosongkan Bandung Tindakan yang dilakukan oleh TRI adalah ...
A. Pindah ke daerah Yogyakarta
B. Mengosongkan kota Bandung
C. Membumihanguskan kota Bandung
D. Melaksanakan perintah pemerintah RI

11. Pada agresi militer II, setelah Yogyakarta dikuasai Belanda , perlawanan bangsa Indonesia
dilakukan dengan cara ....
A. Gerilya
B. Perang terbuka
C. Gencatan senjata
D. Perang besar-besaran

12. Dalam perjanjian Renville Belanda menempatkan seorang warga negara Indonesia sebagai
ketua delegasinya dengan tujuan ....
A. Mempercepat perundingan
B. Supaya hasil perundingan dapat dilaksanakan dengan baik
C. Seolah-olah pertikaian yang terjadi adalah masalah dalam negeri
D. Mepermudah forum PBB dalam menyelesaikan pertikaian Indonesia-Belanda

13. Dengan perundingan Roem-Royen pernyataan pihak Indonesia antara lain Belanda turut
serta dalam KMB dengan tujuan ....
A. Mempercepat Belanda membentuk RIS
B. Mempercepat penyerahan kedaulatan lengkap
C. Mempercepat Belanda meninggalkan Indonesia
D. Mempercepat penyelesaian konflik Indonesia Belanda
14. Hasil KMB di satu sisi sebagai sebuah kemajuan. Di sisi lain belum menyelesaikan
permasalahan bagi Indonesia. Hal itu ditunjukan dalam isi kesepakatan tentang....
A. Negara Indonesia berbentuk RIS/ federal
B. Irian Barat masih dikuasai Belanda
C. Indonesia menanggung hutang Belanda
D. Soekarno dan Moh Hatta menjabat Presiden dan Wakil Presiden Indonesia

15. Usaha pembelaan negara penting dilakukan oleh setiap warga negara Indonesia, karena…
A. Merupakan hak dan sekaligus kewajiban warga negara
B. Merupakan hak setiap rakyat, baik WNI maupun WNA
C. Untuk meperoleh penghargaan dari negara
D. Untuk meraih jabatan sebagai penyelenggara negara

16. Peran serta Anda sebagai pelajar dalam upaya bela negara di lingkungan sekolah dapat Anda
wujudkan dengan…
A. Mengikuti latihan perang
B. Memiliki cita-cita menjadi prajurit TNI
C. Memiliki cita-cita menjadi anggota POLRI
D. Mengikuti upacara bendera dengan khidmat

17. Usaha atau kegiatan yang secara lansung maupun tidak lansung dinilai dapat mengganggu
dan membahayakan kelangsungan hidup bangsa dan Negara banyak ragamnya. Diantaranya
dengan merusak instalasi penting militer dan obyek vital nasional yang membahayakan
keselamatan bangsa.
A. Blokade
B. Sabotase
C. Spionase
D. Pelanggaran wilayah

18. Keikut sertaan warga negara dalam upaya bela negara dapat diselenggarakan melalui....

I III
Pendidikan PKn Pengabdian sebagai TNI/POLRI
Pelatihan dasar kemiliteran Ketaatan terhadap hukum yang berlaku
Pengabdian sebagai prajurit TNI Pengabdian sesuai profesi
Pengabdian sesuai profesi Pengabdian masyarakat
II` IV
Upacara bendera Perlindungan masyarakat
Pendidikan PKn Pengabdian sesuai dengan profesi
Sishankamrata Siskamling
Organisasi ekstra kurikuler Mentaati hukum yang berlaku

Jawaban yang benar adalah :

A. I
B. II
C. III
D. IV

19. Partisipasi dalam upaya bela negara yang dilakukan siswa dengan menjadi anggota
organisasi kegiatan sosial di bidang kemanusiaan dan kesehatan di sekolah adalah . . .
A. Pramuka
B. Palang Merah Remaja
C. Palang Merah Indonesia
D. Usaha Kesehatan Sekolah

20. Menyampaikan aspirasi secara lisan dan tertulis dilakukan dengan sopan dan kritis terhadap
permasalahan merupakan perwujudan bela negara dalam aspek....
A. Ekonomi
B. Ideologi
C. Politik hukum
D. Sosial budaya

21. Kekuatan rakyat yang merupakan kekuatan pokok unsur-unsur perlindungan masyarakat
dimanfaatkan untuk menghadapi bencana akibat perang dan bencana alam serta menjadi
sumber cadangan nasional untuk menghadapi keadaan luar biasa dinamakan . . .
A. Pertahanan Sipil
B. Keamanan Rakyat
C. Perlawanan Rakyat
D. Perlindungan Masyarakat

22. Setiap waraga negara dapat mewujudkan upaya bela negara sesuai dengan profesinya.
Seorang guru yang mendidik dengan baik agar para anak didiknya menjadi warga negara
yang mempunyai jiwa nasionalisme dan patriotisme. Seorang petani, mengolah sawahnya
sebaik mungkin agar menghasilkan padi yang bermutu tinggi, dengan demikian Indonesia
tidak perlu lagi mengimpor beras. Seorang pelajar, hendaknya juga turut serta dalam upaya
pembelaan negara melalui giat belajar, disiplin dan kerja keras untuk meraih prestasi yang
dapat mengharumkan nama bangsa. Kegiatan tersebut termasuk upaya bela negara dalam
bentuk . . . . .
A. Berkarya untuk kepentingan lain
B. Mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan.
C. Pengabdian sesuai dengan profesi masing-masing.
A. Berperan serta dalam memajukan bangsa dan negara.

23. Sistem keamanan lingkungan merupakan wujud upaya untuk mewujudkan ketertiban dan
keamanan dalam rangka bela negara. Pelaksanaan siskamling merupakan perwujudan bela
negara dalam aspek ....
A. Ideologi
B. Hankam
C. Ekonomi
D. Politik hukum

24. Partisipasi bela negara masyrakat perguruan tinggi atau sekolah tinggi dapat diwujutkan
dalam bentuk organisasi mahasiswa yang dinamakan …
A. Kamra
B. Wanra
C. Menwa
D. Satgas Kampus

25. Upaya bela negara dapat diwujudkan dalam berbagai aktivitas, misalnya dengan memelihara
lingkungan masing-masing. Salah satu faktor yang mendorong keikutsertaan warga negara
dalam pemeliharaan lingkungan adalah . . . .
A. Kewajiban konstitusional.
B. Keputusan musyawarah warga lingkungan
C. Kesadaran manusia sebagai makhluk sosial
D. Kewajiban dan tanggung jawab sebagai anggota masyarakat

B. URAIAN

1. Mengapa kita sebagai warga negara Indonesia wajib ikut serta dalam usaha pembelaan
negara ditinjau dari segi hukum?
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................

Sebab hukum mewajibkan warga negara untuk ikut serta dalam usaha pembelaan negara
(UUD 1945 pasal 30, pasal 27 ayat 3 dan UU No.3 tahun 2002 pasal 9 ayat 1)
2. Mengapa usaha pembelaan negara penting dilakukan oleh setiap warga negara ?
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................

Alasan mengapa usaha pembelaan negara penting dilakukan oleh setiap warga negara yaitu :
a. Untuk mempertahankan negara dari berbagai ancaman.
b. Untuk menjaga keutuhan wilayah negara.
c. Merupakan panggilan sejarah.
d. Merupakan hak dan kewajiban setiap warga negara.

3. Apakah tujuan warga negara ikut serta dalam usaha pembelaan negara?
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................

Untuk menjaga keutuhan, keselamatan dan kelangsungan hidup bangsa dan negara

4. Apakah makna kata “Wajib” dalam UUD 1945 pasal 27 ayat 3 dan UU no.3 tahun 2002 pasal
9 ayat 1 ?
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................

Kata “Wajib” dalam UUD 1945 pasal 27 ayat 3 dan UU no.3 tahun 2002 pasal 9 ayat 1
mengandung makna : bahwa setiap warga negara dalam keadaan tertentu dapat dipaksakan
oleh negara untuk ikut serta dalam pembelaan Negara

5. Bagaimanakah wujud partisipasi pelajar dalam upaya bela negara di lingkungan sekolah !
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
- Rajin belajar untuk meningkatkan kualitas diri
- Mengikuti upacara bendera dengan khidmat
- Mengikuti pendidikan bela negara melalui PKN
- Aktif dalam kegiatan OSIS, KIR, Pramuka, PMR, dll.
- Memiliki disiplin yang tinggi
- Menaati tata tertib dengan penuh kesadaran
Penilaian Akhir Semester

I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan menyilang jawaban yang
benar!
1. Suku bangsa yang ada di Kalimantan adalah .....
A. Gayo, Alas, Batak, Minangkabau.
B. Melayu, Dayak, Minangkabau, Toraja.
C. Gayo, Dayak, Banjar, Minahasa.
D. Melayu, Dayak, Banjar, Kutai.
2. Bangsa Indonesia mempunyai keanekaragaman budaya. Tiap daerah atau masyarakat
mempunyai corak dan budaya masing-masing yang memperlihatkan ciri khasnya. Hal ini bisa kita
lihat dari berbagai bentuk kegiatan sehari-hari, misalnya upacara ritual, pakaian adat, bentuk
rumah, kesenian, bahasa, dan tradisi lainnya. Upacara ritual di Toraja adalah .....
A. Mayat tidak dikubur tetapi diabukan.
B. Mayat tidak dikubur tetapi dilarung ke laut.
C. Mayat tidak dikubur tetapi disimpan di rumah.
D. Mayat tidak dikubur tetapi diletakan di dalam goa.
3. Perhatikan informasi berikut!
1. tidak menganggap suku dan budayanya paling tinggi dan paling baik
2. tidak memandang rendah suku atau budaya yang lain
3. menerima keragaman suku bangsa dan budaya sebagai kekayaan bangsa
4. lebih mengutamakan negara daripada kepentingan daerah atau suku masing-masing.
Dari informasi tersebut di atas sikap yang perlu kita kembangkan untuk mewujudkan persatuan
dalam keberagaman masyarakat Indonesia ditunjukkan pada nomor ….
A. 1, dan 3 C. 1, 2 dan 3
B. 2, dan 4 D. 1, 2, 3, dan 4
4. Indonesia merupakan negara kepulauan yang penuh dengan kekayaan serta keragaman budaya,
ras, suku bangsa, kepercayaan, agama, bahasa daerah, dan masih banyak lainnya. Meskipun
penuh dengan keragaman budaya, Indonesia tetap satu sesuai dengan semboyannya, Bhinneka
Tunggal Ika yang artinya…
A. Meskipun berbeda-beda tetapi tetap satu jua
B. Berbeda-beda tetapi bersatu jaya jua
C. Meskipun berbeda-beda tetapi tetap jaya
D. Berbeda-beda tetapi bersama jua
5. Perhatikan informasi berikut!
1. Prinsip Bhinneka Tunggal Ika 3. Prinsip kebebasan yang bertanggung jawab
2. Prinsip nasionalisme Indonesia 4. Prinsip Wawasan Nusantara
Untuk mewujudkan persatuan dalam keberagaman masyarakat Indonesia kita harus merasa
satu, senasib sepenanggungan, sebangsa dan setanah air, serta mempunyai satu tekad dalam
mencapai cita-cita pembangunan nasional. Hal ini sesuai dengan prinsip persatuan dan kesatuan
yang ditunjukkan pada nomor ....
A. 1. C. 3
B. 2. D. 4
6. Keberagaman di Indonesia menjadi potensi bangsa karena .....
A. Merupakan jati diri bangsa. C. Merupakan keunggulan bangsa.
B. Merupakan ciri khas bangsa . D. Merupakan kekayaan budaya bangsa.
7. Keanekaragaman bisa menjadi tantangan bahkan ancaman jika .....
A. Perasaan menghormati orang lain tidak ada.
B. Masing-masing daerah saling berkompetisi.
C. Memudarnya perasaan kesukuan atau kedaerahan.
D. Antar suku bangsa saling menunjukkan keunggulannya.
8. Perhatikan tabel berikut!
I II
Suku Jawa Suku Betawi
Suku Badui Suku Sasak
III IV
Suku Sunda Suku Tengger
Suku Badui Suku Madura
Suku bangsa yang mendiami wilayah Provinsi Jawa Barat ditunjukkan pada kolom….
A. I C. III
B. II D. IV
9. Perhatikan informasi berikut!
1. Parental 3. Matrilineal
2. Patrilineal 4. Ceremoneal
Masyarakat Minangkabau di Sumatera Barat menarik garis keturunan dari pihak ibu, hal ini
sebagai bukti bahwa mereka menganut sistem kekerabatan yang ditunjukkan pada nomor ….
A. 1. C. 3
B. 2. D. 4
10. Perhatikanlah tabel berikut!
A B
1. terciptanya integritas nasional; 1. menjadi sarana untuk memajukan
2. menjadi sarana untuk memajukan pergaulan antar suku, agama, budaya, dan
pergaulan antar suku, agama, budaya, golongan;
dan golongan; 2. dapat memperkaya khasanah budaya
3. dapat memperkaya khasanah budaya bangsa;
bangsa. 3. munculnya sikap primordialisme
C D
1. munculnya sikap primordialisme; 1. fanatisme yang berlebihan;
2. munculnya sikap etnosentrisme 2. terciptanya integritas nasional;
3. terjadinya konflik dalam masyarakat; 3. dapat memperkaya khasanah budaya
bangsa

Dampak positif yang ditimbulkan dari keberagaman masyarakat Indonesia, ditunjukkan pada
kolom….
A. I C. III
B. II D. IV
11. Perhatikanlah tabel berikut!
I II
1. terciptanya integritas nasional; 1. menjadi sarana untuk memajukan
2. menjadi sarana untuk memajukan pergaulan antar suku, agama, budaya, dan
pergaulan antar suku, agama, budaya, golongan;
dan golongan; 2. dapat memperkaya khasanah budaya
3. dapat memperkaya khasanah budaya bangsa;
bangsa. 3. munculnya sikap primordialisme
III IV
1. munculnya sikap primordialisme; 1. fanatisme yang berlebihan;
2. munculnya sikap etnosentrisme 2. terciptanya integritas nasional;
3. terjadinya konflik dalam masyarakat; 3. dapat memperkaya khasanah budaya
bangsa

Dampak negatif yang ditimbulkan dari keberagaman masyarakat Indonesia, ditunjukkan pada
kolom….
A. I C. III
B. II D. IV
12. Perhatikan informasi berikut!
1. Pemberontakan G.30S/PKI 1965 3. Gerakan Aceh Merdeka (GAM)
2. Bentrokan akibat Pemilu 4. Peristiwa Sampit di Kalimantan Selatan
Yang tergolong konflik SARA (Suku Bangsa, Agama, Ras dan Antar Golongan) ditunjukkan pada
nomor ….
A. 1 C. 3
B. 2 D. 4
13. Perhatikanlah informasi berikut!
1. letak sekolah 3. kejenuhan di sekolah,
2. persoalan pribadi antar siswa 4. pengaruh orang di luar sekolah
Yang menjadi faktor atau penyebab terjadinya konflik antar pelajar ditunjukkan pada nomor….
A. 1, 2, 3, dan 4 C. 1, dan 3
B. 1, 2, dan 3 D. 2, dan 4
14. Konflik yang terjadi di masyarakat dapat berakibat positif dan negatif. Akibat negatif dari konflik
meliputi berbagai hal. Salah satu contoh adalah anggota masyarakat yang sebelumnya saling
bertetangga berubah menjadi saling berprasangka dan curiga. Akibat yang ditimbulkan adalah
….
A. Perubahan kepribadian. C. Kerugian harta benda dan manusia.
B. Perpecahan dalam masyarakat. D. Kehancuran nilai-nilai dan norma sosial
15. Konflik yang terjadi di masyarakat dapat berakibat positif. Akibat positif dari konflik diantaranya
adalah….
A. Bertambah kuatnya solidaritas kelompok.
B. Perpecahan dalam masyarakat.
C. Kerugian harta benda dan manusia.
D. Kehancuran nilai-nilai dan norma sosial.
16. Upaya mengatasi masalah yang berpotensi menimbulkan konflik dalam masyarakat yang
beragam dapat dilakukan dengan cara mencegah terjadinya masalah atau sebelum masalah
terjadi dengan mengembangkan sikap toleransi, kerja sama, latihan bersama, dan sebagainya
merupakan bagian dari …
A. Preventif C. Kuratif
B. Represif D. Massif
17. Berbeda suku bangsa, agama, ras, dan antar golongan masyarakat namun, hidup rukun saling
menghormati, saling mengasihi, dan saling memahami. Hal ini menunjukkan adanya….
A. Harmoni dalam keberagaman sosial budaya
B. Harmoni dalam keberagaman ekonomi
C. Harmoni dalam keberagaman gender
D. Harmoni dalam keberagaman keyakinan
18. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi melaju dengan sangat cepat sehingga
membawa pengaruh besar terhadap kebudayaan domestik. Terhadap budaya asing yang masuk,
sikap yang tepat adalah….
A. Menolak semua budaya asing karena tidak baik
B. Menerima semua budaya manca negara karena modern
C. Menerima sebagian kecil dan menolak sebagian besar budaya asing
D. Menerima apabila sesuai dengan pandangan hidup bangsa
19. Sikap positif kita, kaitanya dengan harmoni dalam kesetaraan gender adalah….
A. Setuju adanya perjuangan kaum LGBT menuntut kesetaraan hak
B. Setuju semua jenis pekerjaan laki-laki bisa dikerjakan kaum wanita
C. Setuju, sepertiga caleg parpol peserta pemilu dari perempuan
D. Setuju, misalnya ada kaum hawa yang menjadi sopir truk trailer
20. Menurut Soeryono Soekanto masalah sosial dalam keberagaman masyarakat Indonesia dapat
dikelompokkan menjadi 4 (empat) faktor penyebab, yakni….
A. Kesejahteraan, ekonomi, budaya, dan psikologis
B. Ekonomi, hukum, biologis, psikologis
C. Budaya, ekonomi, biologis, psikologis
D. Biologis, pkikologis, sosial budaya, hankam
21. Diantara unsur-unsur dari sistem sosial budaya menurut C. Kluckhohn adalah sistem agama dan
kepercayaan. Sistem agama merupakan seperangkat aturan yang mengatur tentang ….
A. Upacara-upacara peribadahan
B. Perkara-perkara yang ghoib dan sakral
C. Hubungan dan tata cara penyembahan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
D. Hubungan manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia dan manusia dengan alam
22. Perhatikan tabel berikut!
I II
˗ Tidak seimbang antara pendapatan ˗ Kemajuan teknologi
dengan pengeluaran. ˗ Gaya hidup yang cenderung meniru
˗ Tidak tercukupinya kebutuhan hidup. budaya asing,
III IV
˗ Kurang gizi ˗ Stres
˗ Penyakit menular ˗ Emosi tak terkendali
Faktor biologis penyebab timbulnya permasalahan dalam keberagaman masyarakat Indonesia
ditunjukkan pada kolom….
A. I C. III
B. II D. IV
23. Meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan sosial. Menciptakan hidup bersih dan sehat di
lingkungan rumah, tempat tinggal, sekolah, tempat-tempat umum, dan tempat kerja. Hal ini
merupakan….
A. Upaya penyelesaian permasalahan sosial budaya
B. Upaya penyelesaian permasalahan ekonomi
C. Upaya penyelesaian permasalahan gender
D. Upaya penyelesaian permasalahan kesehatan
24. Mengupayakan kehidupan yang layak, terutama bagi fakir miskin dan anak-anak terlantar dengan
mengembangkan sistem dana jaminan sosial melalui program pemerintah. Hal ini merupakan….
A. Upaya penyelesaian permasalahan sosial budaya
B. Upaya penyelesaian permasalahan ekonomi
C. Upaya penyelesaian permasalahan gender
D. Upaya penyelesaian permasalahan kesehatan
25. Perhatikan informasi berikit!
1) Melibatkan semua fihak baik individu, kelompok masyarakat maupun pemerintah
2) Bekerja keras agar menjadi orang yang terpandang dalam masyarakat
3) Memiliki kesadaran untuk meningkatkan kualitas dan taraf hidup yang lebih baik
4) Turut bekerja sama dan berpartisipasi
Yang merupakan upaya penyelesaian permasalahan, sosial budaya, ekonomi dan gender pada
masyarakat Indonesia ditunjukkan pada nomor….
C. 1, 2, dan 3 C. 1, 3, dan 4
D. 2, 3, dan 4 D. 1, 2, dan 4
26. Sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaan kepada negaranya untuk menjaga
kelangsungan hidup bangsa dan negaranya yang dilaksanakan dengan penuh kesadaran,
bertanggung jawab dan rela berkorban berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, maka sikap ini
disebut …
A. Upaya pembelaan negara.
B. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.
C. Mempertahankan kemerdekaan negara
D. Kesadaran berbangsa dan bernegara.
27. Di dalam UUD 1945 antara pasal 30 ayat 1 dengan pasal 27 ayat 3 ada kemiripan. Dalam pasal
tersebut terdapat hak dan sekaligus kewajiban warga negara. Tetapi terdapat perbedaan yang
mendasar adalah . . .
A. Pasal 30 ayat 1 mengandung konsep sistem pertahanan, sedang pasal 27 ayat 3
mengandung konsep keamanan
B. Pasal 30 ayat 1 mengandung konsep pertahanan negara, sedang pasal 27 ayat 3
mengandung konsep bela negara.
C. Pasal 30 ayat 1 mengandung konsep pertahanan dan keamanan negara, sedang pasal 27
ayat 3 mengandung konsep bela negara.
D. Pasal 30 ayat 1 mengandung konsep usaha bela negara, sedang pasal 27 ayat 3
mengandung konsep pertahanan dan keamanan negara.
28. Kewajiban warga negara untuk ikut serta dalam upaya bela Negara diatur dalam ....
A. UUD Negara RI tahun 1945 pasal 30 ayat 01
B. UUD Negara RI tahun 1945 pasal 30 ayat 02
C. UUD Negara RI tahun 1945 pasal 27 ayat 01
D. UUD Negara RI tahun 1945 pasal 27 ayat 03
29. Keberanian rakyat Surabaya menurunkan bendera Merah Putih Biru, dan merobek warna biru,
kemudian mengibarkan lagi menjadi Merah Putih di hotel Yamato merupakan wujud ...
A. Keberanian C. Pengorbanan
B. Perjuangan D. Cinta tanah air
30. Setelah bangsa Indonesia memproklamsikan berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia,
perjuangan kemerdekaan belum berakhir. Perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
dilakukan baik secara fisik maupun secara diplomasi. Berikut ini merupakan perjuangan yang
dilakukan bangsa Indonesia dalam rangka mempertahankan Negara Kesatuan Republik
Indonesia :
1. Konferensi Meja Bundar
2. Pertempuran Surabaya tanggal 10 November 1945.
3. Bandung lautan api.
4. Perjanjian Renville.
5. Perlawanan terhadap agresi militer Belanda
6. Perundingan Roem-Royen.
Dari pernyataan diatas yang termasuk perjuangan secara diplomasi adalah ....
A. 1, 3, 6. C. 1, 4, 6.
B. 2, 3, 5. D. 2, 4, 5.
31. Perjuangan bangsa Indonesia mempertahankan kemerdekaan akhirnya membawa hasil.
Akhirnya Belanda mengakui kedaulatan kepada bangsa Indonesia pada tanggal 27 Desember
1949. Pengakuan tersebut terjadi pada ....
A. Perjanjian Linggarjati. C. Perjanjian Renville.
B. Perundingan Roem-Royen. D. Konferensi Meja Bundar.
32. Setiap usaha dan kegiatan baik yang datang dari dalam negeri maupun dari luar negeri yang
dinilai membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara dan keselamatan bangsa
dan negara Kesatuan Republik Indoesia disebut …
A. Agresi C. Aksi teror
B. Ancaman D. Sabotase
33. Usaha dan kegiatan yang secara langsung atau tidak langsung yang mengganggu dan
membahayakan kelangsungan hidup bangsa dan negara banyak model dan pelakunya. Model
tersebut cantohnya yang dilakukan oleh aktor non-negara yang berupa teror, perampokan dan
pembajakan, penyelundupan, imigrasi gelap, perdagangan narkoba, penangkapan ikan secara
ilegal dan pencurian kekayaan lainnya termasuk …
A. Ancaman tradisional C. Sabotase
B. Ancaman sipil D. Ancaman non-tradisional
34. Dengan adanya Tap No. VI / MPR / 2000 tentang Pemisahan TNI dan POLRI, maka TNI
mempunyai tugas tersendiri di bidang pertahanan, sedang POLRI mempunyai tugas tersendiri di
bidang keamanan yaitu …
1 2
a. Memelihara keamanan dan ketertiban a.Mempertahankan kedaulatan, keutuhan wilayah
b. Menjaga keselamatan bangsa b.Melindungi kehormatan,keselamatan bangsa
c. Menegakkan hukum c.Melaksanakan operasi selain perang
d. Perlindungan masyarakat d.Memelihara perdamaian regional, internasional
3 4
a. Melaksanakan operasi perang a. Memelihara kamtibmas
b. Menjaga kedaulatan negara. b. Menegakkan hukum
c. Memelihara perdamaian dunia c. Melindungi, mengayomi masyarakat
d. Melindungi masyarakat d.Melayani kepentingan masyarakat

Jawaban yang benar adalah ....


A. Kolom 1. C. Kolom 3.
B. Kolom 2. D. Kolom 4.
35. Keikut sertaan warga negara dalam upaya bela negara dapat diselenggarakan melalui....
1 2
a. Upacara bendera a. Perlindungan masyarakat
b. Pendidikan PKn b. Pengabdian sesuai profesi
c. Organisasi Ekstra Kerikuler c. Siskamling
d. Sishankamrata d. Mentaati hukum yang berlaku
3 4
a. Pendidikan PKn a. Pengabdian sebagai TNI dan POLRI
b. Pelatihan dasar kemiliteran b. Ketaatan terhadap hukum yang berlaku
c. Pengabdian prajurit TNI c. Pengabdian masyarakat
d. Pengabdian sesuai profesi d. Pengabdian profesi
Jawaban yang benar adalah ...
A. Kolom 1. C. Kolom 3.
B. Kolom 2. D. Kolom 4.
36. Setiap waraga negara dapat mewujudkan upaya bela negara sesuai dengan pekerjaan rutin yang
diembannya. Misalnya , seorang guru, dia akan merndidik dengan baik para anak didiknya untuk
menjadi warga negara yang mempunyai jiwa nasionalisme dan patriotisme kepada negara.
Sebagai seorang petani, dia akan mengolah sawahnya sebaik mungkin agar menghasilkan padi
yang bermutu tinggi, dengan demikian Indonesia tidak perlu lagi mengimpor beras. Kegiatan
tersebut termasuk upaya bela negara dalam bentuk . . . . .
A. Berkarya untuk kepentingan lain
B. Mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan.
C. Pengabdian sesuai dengan profesi masing-masing.
D. Berperan serta dalam memajukan bangsa dan negara.
37. Keikutsertaan warga negara dalam upaya bela negara dapat dilakukan melalui berbagai bentuk
kegiatan. Diantaranya yang dilakukan oleh mahasiswa yang tergabung dalam organisasi yang
diberi nama Resimen Mahasiswa. Mahasiswa tersebut dapat didayagunakan dalam kegiatan
pembelaan terhadap negara sebab …
A. Mahasiswa tersebut adalah mahasiswa pilihan.
B. Mahasiswa tersebut termasuk pengabdian sebagai prajurit TNI.
C. Mahasiswa tersebut pernah mengikuti pelatihan dasar militer.
D. Mahsiswa tersebut termasuk pengabdian sesuai profesi
38. Keikutsertaan warga negara dalam upaya bela negara dapat diselenggarakan melalui berbagai
kegiatan seperti …
1. menjadi anggota organisasi rakyat terlatih atau organisasi pertahanan rakyat semesta.
2. meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara, termasuk menghayati arti demokrasi.
3. menjadi anggota tentara atau kepolisian Republik Indonesia yang disiplin.
4. meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap hukum, menjunjung tinggi HAM.
Pernyataan diatas yang merupakan keikutsertaan warga negara dalam upaya bela negara secara
nonfisik yang benar, adalah …
A. 1, 2, dan 3 benar. C. 2 dan 4 benar
B. 1 dan 3 benar D. 4 benar
39. Untuk menanamkan semangat nasionalisme dapat dilakukan dengan berbagai usaha, sebagai
berikut :
1. Pendidikan pendahuluan bela negara.
2. Menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar
3. Membiasakan memakai produksi dalam negeri.
4. Upacara bendera
5. Bekerja keras untuk kepentingan keluarga.
Pernyataan diatas yang benar, adalah …
A. 1, 2, dan 3 benar. C. 2, 4 dan 5 benar
B. 1, 3 dan 5 benar D. 3, 4 dan 5 benar
40. Sistem keamanan lingkungan merupakan wujud upaya untuk mewujudkan ketertiban dan
keamanan dalam rangka bela negara. Pelaksanaan siskamling perwujudan bela negara dalam
aspek ....
A. Ideologi C. Ekonomi
B. Hankam D. Politik hukum

Anda mungkin juga menyukai