Anda di halaman 1dari 3

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan metafisika umum dan metafisika khusus!

Jawab:

Metafisika umum adalah cabang filsafat yang membicarakan prinsip yang paling dasar atau

paling dalam dari segala sesuatu yang ada.

Metafisika khusus adalah ontologi yang membahas secara khusus tentang Kosmologi,

Psikologi dan Teologi.

2. Uraikan secara singkat tentang aliran Rasionalisme!

Jawab:

Aliran Rasionalisme adalah aliran yang meyakini hanya rasio atau akal yang menjadi dasar

kepastian. Rasionalisme tidak menyangkal fungsi indera sebagai alat untuk memperoleh

pengetahuan, namun indera hanya diperlukan untuk merangsang dan memberikan pada

rasio bahan- bahan agar rasio dapat bekerja. Rasio mengatur bahan dari indra sehingga

terbentuklah pengetahuan yang benar. Akan tetapi keberadaan indra tidak mutlak bagi rasio

karena rasio dapat menghasilkan pengetahuan yang tidak berasal dari indra seperti terlihat

dalam matematika.

3. Apa hubungan logika dan filsafat?

Jawab:

Keterkaitan antara ilmu filsafat dan ilmu logika yaitu logika sebagai dasar filsafat dan

sebagai sarana ilmu yang merupakan jembatan penghubung anatara filsafat dan ilmu.

Logika juga merupakan sebuah ilmu yang sama-sama dipelajari dalam matematika dan
filsafat. Hal itu membuat filasafat menjadi sebuah ilmu yang pada sisi-sisi tertentu berciri

ekstrak di samping nuansa khas filsafat, yaitu spekulasi, keraguan, rasa penasaran dan

ketertarikan. Filsafat juga bisa berarti perjalanan menuju sesuatu yang paling dalam,

sesuatu yang biasanya tidak tersentuh oleh disiplin ilmu lain dengan sikap skeptis yang

mempertanyakan segala hal.

Cabang filsafat yaitu logika adalah sebuah cabang filsafat yang praktis. Praktis di sini

berarti logika dapat dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

4. apa hakikat Pengetahuan Subyektif dan Pengetahuan Objektif?

Pengetahuan ada dua jenis, yakni pengetahuan subjektif dan pengetahuan objektif.

Pengetahuan subjektif adalah pengetahuan yang merupakan hasil pemikiran seseorang.

Sementara pengetahuan objektif merupakan pengetahuan yang sudah diterima dan diakui

secara umum. Agar menjadi pengetahuan objektif, sebuah pengetahuan subjektif harus

dipublikasikan atau disebarluaskan. Jika pengetahuan tersebut memang sesuai dengan

pengetahua-pengetahuan yang kebenarannya diakui secara umum, maka pengetahuan

subjektif tersebut dapat menjadi pengetahuan objektif. Akan tetapi jika pengetahuan

tersebut ternyata tidak sesuai dengan pengetahuan-pengetahuan yang kebenarannya diakui

secara umum, maka pengetahuan tersebut harus direvisi.

Hasil belajar yang pertama adalah pengetahuan subjektif. Pengetahuan subjektif diperoleh

setelah melihat atau mengamati sesuatu, mengaitkan dengan pengetahuan yang kita miliki

kemudian merumuskan konsep sendiri. Setelah itu pengetahuan konsep ini akan

diberitahukan kepada public tentang rumusan yang kita peroleh, kemudian akan
memperolah kritik dan dari kritik tersebut digunakan untuk memperbaiki sehingga menjadi

konsep yang baru. Konsep ini disebut pengetahuan objektif. Jadi pengetahuan objektif

adalah pengetahuan yang diakui kebenarannya secara umum.

5. Bagaimana Filsafat mampu menjelaskan pergulatan antara Baik-Buruk dan Benar-

Salah, seperti halnya yang diceritakan dalam Kisah Mahabarata?"

Jawab:

Kebenaran itu tergantung pada diri masing-masing. Karena setiap manusia memiliki

kebenarannya masing-masing. Sehingga sebenar-benarnya filsa fat adalah diriku ataupun

dirimu sendiri. Setiap orang memiliki pikiran dan cara pandang masing-masing dalam

menghadapi ataupun menjalani kehidupan. Sehingga memiliki kebenarannya masing-

masing. Tapi tetap berpegang teguh pada ajaran agama dimana banyak hal-hal yang tidak

boleh dilakukan dan yang harus dilakukan. Selalu berpegang teguh pada aturan Tuhan

karena kebenaran Tuhan adalah kebenaran yang hakiki dan tidak ada seorang pun yang

mampu menandinginya

Anda mungkin juga menyukai