Sistem Kemudi
1. Fungsi
Fungsi sistem kemudi adalah untuk menentukan arah jalan mobil berdasarkan
yang dikehendaki driver. Dalam menjalankan kerjanya, sistem ini diharapkan semirip
mungkin dengan kehendak driver. Arah apa pun yang dikehendaki seperti berbelok,
memutar balik, lurus ke depan, atau bahkan manuver berat dan ringan harus dapat
diikuti oleh sistem.
2. Cara Kerja
Cara kerja sistem kemudi mobil sebagai berikut. Ketika roda kemudi atau ster
digerakkan (diputar), batang kemudi (steering shaft) akan meneruskan putaran
tersebut ke steering gear. Putaran pada steering gear akan diteruskan ke steering
linkage. Tetapi, energi yang diberikan oleh pengemudi akan diperbesar terlebih
dahulu di dalam steering gear ini. Sehingga, tenaga awal mampu menggerakkan roda-
roda depan mobil setelah mewati linkage.
Salah satu komponen sistem kemudi yang paling utama dari sistem ini adalah
roda kemudi yang terletak di ruang kabin. Posisinya tepat di depan kursi pengemudi.
hampir semua roda kemudi berbentu lingkaran, meski beberapa ada yang
dimodifikasi dengan lingkaran yang tidak penuh. Sementara itu, ukuran diameter
berbeda-beda (sesuai kebutuhan) dimiliki oleh roda kemudi.
Seperti yang pernah kita pahami dalam pelajaran fisika, bahwa momen gaya
bergantung dengan lengan gaya. Semakin besar lengan gaya semakin besar pula
momen yang dibutuhkan. Ini juga berkaitan dengan diameter roda kemudi. Semakin
besar diameter roda kemudi maka semakin kecil gaya yang dibutuhkan untuk
memutarnya dengan hasil momen gaya yang sama besarnya dengan gaya yang lebih
besar untuk diameter yang lebih kecil. Dengan demikian, roda kemudi dengan
diameter besar akan lebih ringan diputar untuk mendapatkan putaran roda yang besar
sekalipun.
Secara singkat dapat dipahami sebagai berikut. Roda kemudi dengan diameter
besar memiliki keuntungan bahwa untuk memutar roda lebih ringan tetapi
kekurangannya adalah dibutuhkan ruang yang lebih besar juga. Sementara itu, roda
kemudi dengan diameter kecil memiliki keuntungan hanya membutuhkan ruang yang
kecil tetapi butuh tenaga besar ketika hendak memutar rodak mobil.
Tetapi, mobil-mobil modern dapat mengatasi masalah tenaga besar yang
diperlukan untuk roda kemudi dengan diameter kecil yakni dengan memasang power
steering. Power steering secara umum memberikan tambahan tenaga yang dibutuhkan
pengemudi untuk memutar roda kemudi. Jadi meskipun hanya kecil diameternya,
tetapi tetap saja ringan untuk diputar.