Anda di halaman 1dari 9

TUGAS INDIVIDU

KLINIK HOME CARE DAN TEORI KEPERAWATAN

DISUSUN OLEH :
NAMA : ASRI ESTER KUNE
NIM : 191110002

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


BORNEO CENDIKIA MEDIKA
SI KEPERAWATAN
SEMESTER V
PANGKALAN BUN
2021/2022
BAB I
PENDAHULUAN

A. Sejarah Halmahera Medika Klinik Utama

Beralamat di Jl. Halmahera No. 2 (Depan GOR Saparua) Bandung. Klinik Utama Halmahera
Medika sebagai pusat pelayanan kesehatan tingkat II didukung oleh para dokter spesialis dan
fasilitas penunjang klinik yang modern, dimana ruang lingkup pelayanan Klinik Utama Halmahera
Medika meliputi pelayanan Rehabilitasi Medis, Fisioterapi, Rehabilitasi Stroke, Rehabilitasi
Cedera Olahraga, dan Tumbuh Kembang Anak.

Adalah Prof. DR. M. AHMAD DJOJOSUGITO, dr., MHA., MBA., FICS(orth), Profesor
yang sangat berpengalaman di dunia kesehatan khususnya bidang bedah & tulang ini
merupakan sosok penting dari RSKB Halmahera Siaga, selain menjabat sebagai presiden
direktur beliau juga merupakan pendiri dari Klinik Utama Halmahera Medika. Perjalanan
panjang sang profesor sudah tidak diragukan lagi. Dari tahun 80-an hingga sekarang
pengabdiannya untuk dunia medis terus diemban, jabatan sebagai Direktur RSCM & Kepala
Dirjen Kesehatan di Kementrian Kesehatan RI pernah ia sandang. Meski memiliki
pengalaman segudang, bapak 5 orang anak ini tetap menjadi sosok yang ramah dalam
memimpin Klinik Utama Halmahera Medika, Quality and Friendship sempat tersemat pada
logo perusahaan. Ia pun tak segan merangkul Dokter-dokter baru untuk bekerjasama
dengannya.
Pelayanan kesehatan di rumah (Home Care) merupakan program yang sudah ada dan perlu
dikembangkan karena telah menjadi kebutuhan masyarakat. Salah satu bentuk pelayanan
kesehatan yang sesuai dan memasyarakat serta menyentuh kebutuhan masyarakat yakni
melalui pelayanan keperawatan Kesehatan di rumah atau Home Care. Home care adalah suatu
layanan perawatan pasien di rumah. Yang membutuhkan perawatan di rumah, pasien dengan
berbagai kondisi jenis penyakit dengan berbagai latar belakang yang melandasi keputusan
untuk menggunakan jasa ini di lingkungan keluarga. Hal-hal yang menjadi dasar
pertimbangan antara lain; kenyamanan pasien, dan kemudahan akses bagi keluarga.

B. Pelayanan Home Care Keperawatan


1. Penanganan Perawat ahli
2. Tindakan Home care : Pemasangan NGT, pemasangan polichateter, pemasangan skin
traksi, perawatan luka sedang, luka besar bahkan luka khusus, pemberian terapi injeksi,
memandikan pasien, cuci rambut, dan beberapa paket layanan lainnya.
BAB II
KONSEP
DASAR HOME
CARE

A. Pengertian
Menurut Departemen Kesehatan (2002) home care adalah pelayanan
kesehatan yang berkesinambungan dan komprehensif yang diberikan
kepada individu dan keluarga di tempat tinggal mereka yang bertujuan
untuk meningkatkan, mempertahankan atau memulihkan kesehatan atau
memaksimalkan tingkat kemandirian dan meminimalkan akibat dari
penyakit. Home Health Care adalah sistem dimana pelayanan kesehatan
dan pelayanan sosial diberikan di rumah kepada orang-orang yang cacat
atau orang-orang yang harus tinggal di
rumah karena kondisi kesehatannya (Neis dan Mc.Ewen , 2001)
Menurut Habbs dan Perrin, 1985 (dalam Lerman D. & Eric B.L,
1993) Home Care merupakan layanan kesehatan yang dilakukan di
rumah pasien, sehingga home care dalam keperawatan merupakan
layanan keperawatan di rumah pasien yang telah melalui sejarah yang
panjang.
Di beberapa negara maju,” home care “ (perawatan di rumah ), bukan
merupakan konsep yang baru, tapi telah dikembangkan oleh William
Rathbon sejak tahun 1859 yang dia namakan perawatan di rumah dalam
bentuk kunjungan tenaga keperawatan ke rumah untuk mengobati klien
yang sakit dan tidak bersedia dirawat di rumah sakit.
Dari beberapa literatur pengertian “ home care ” adalah :
1. Perawatan dirumah merupakan lanjutan asuhan keperawatan dari
rumah sakit yang sudah termasuk dalam rencana pemulangan
(discharge planning) dan dapat dilaksanakan oleh perawat dari rumah
sakit semula, oleh perawat komunitas di mana pasien berada, atau tim
keperawatan khusus yang menangani perawatan di rumah.
2. Perawatan di rumah merupakan bagian dari asuhan keperawatan
keluarga, sebagai tindak lanjut dari tindakan unit rawat jalan atau
puskesmas.
3. Pelayanan kesehatan berbasis dirumah merupakan suatu komponen
rentang keperawatan kesehatan yang berkesinambungan dan
komprehensif diberikan kepada individu dan keluarga di tempat
tinggal mereka, yang bertujuan untuk meningkatkan, mempertahankan
atau memulihkan kesehatan atau memaksimalkan tingkat kemandirian
dan meminimalkan akibat dari penyakit termasuk penyakit terminal.

4. Pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan pasien individu dan


keluarga, direncanakan, dikoordinasikan dan disediakan oleh pemberi
pelayanan yang diorganisir untuk memberipelayanan di rumah melalui
staf atau pengaturan berdasarkan perjanjian kerja (kontrak)
(Warola,1980 dalam Pengembangan Model Praktek Mandiri
keperawatan di rumah yangdisusun oleh PPNI dan Depkes).

B. Konsep Model / Teori Keperawatan yang Mendukung Home Care


1. Teori konsep manusia sebagai unit (Martha E. Rogers)

Martha Elizabeth Rogers dilahirkan pada tanggal 12 mei 1914, di


Dallas, Texas. Rogers memulai pendidikannya pada tahun 1931 untuk
mempelajari ilmu keperawatan di University of Tennessee. Rogers
mendapatkan gelar diploma keperawatan dari Knoxville General Hospital
School of Nursing pada tahun 1933. Dan memperoleh gelar sarjana dari
Goerge Peabody Collage di Nashville, Tennesse pada tahun 1937. Gelar
lain Rogers adalah Master of Art di bidang keperawatan kesehatan
masyarakat yang diperoleh dari Teacher College, Colombia University,
New York pada tahun 1945, dan Master of Public Health pada tahun 1952
dan memperoleh gelar ScD pada tahun 1954 dari Johns Hopkins University
di Baltimore. Martha Elizabeth Rogers mengawali praktik keperawatan
dengan melakukan kunjungan dan supervisi, memberikan edukasi, dan
praktik keperawatan di daerah masyarakat pedesaan Michigan di
Connecticut. Kemudian, rogers berhasil mendirikan layanan kesehatan
dengan melakukan kunjungan rumah di Phoenix, Arizona. Pada tahun 1954
sampai 1975 (21 tahun), Rogers menjadi professor dan kepala divisi
keperawatan di New York University. Setelah tahun 1975, beliau
melanjutkan tugasnya sebagai professor sampai menjadi profesor Emiritus
pada tahun 1979. Beliau menyandang gelar tersebut hingga meninggal
dunia pada tanggal 13 maret 1994, pada usia 79 tahun. Gambaran verbal
tentang Martha Elizabeth Rogers dijelaskan dengan istilah-istilah seperti
menstimulus, menantang, kontroversial, idealis, visioner, suri tauladan,
filosofis, akademisi, terbuka, humoris, berterus terang, dan etis. Beliau
dikenal secara luas atas kontribusi dan kepemimpinannya pada bidang
keperawatan. Para sejawatnya menyatakan bahwa Rogers adalah salah satu
dari para pemikir keperawatan yang tulen dan terkenal karena Rogers
mensintesis dan mensintesis ulang ilmu pengetahuan ke dalam sistem
pemikiran baru secara utuh (Butcher, 1999). Dan saat ini beliau dikenal
sebagai seseorang yang mendahului jamannya atau seorang visioner
(Ireland, 2000).11

Dalam memahami konsep model dan teori ini, Rogers berasumsi


bahwa manusia merupakan satu kesatuan yang utuh, yang memiliki sifat dan
karakter yang berbeda-beda. Dalam proses kehidupan manusia yang
dinamis, manusia dalam proses kehidupan manusia setiap individu akan
berbeda satu dengan yang lain dan manusia diciptakan dengan karakteristik
dan keunikan tersendiri. Asumsi tersebut didasarkan pada kekuatan yang
berkembang secara alamiah yaitu keutuhan manusia dan lingkungan,
kemudian system ketersediaan sebagai satu kesatuan yang utuh serta proses
kehidupan manusia berdasarkan konsep homeodinamik yang terdiri dari
integritas, resonansi dan helicy. Integritas berarti individu sebagai satu
kesaltuan dengan lingkungan yang tidak dapat dipisahkan, dan saling
mempengaruhi satu dengan yang lain. Resonansi mengandung arti bahwa
proses kehidupan antara individu dengan lingkungan berlangsung dengan
berirama dengan frekuensi yang bervariasi dan helicy merupakan proses
terjadinya interaksi antara manusia dengan lingkungan akan terjadi
perubahan baik perlahan – lahanmaupun berlangsung dengan cepat.
Menurut Rogers (1970), tujuan keperawatan adalah untuk
mempertahankan dan meningkatkan kesehatan, mencegah kesakitan, dan
merawat serta merehabilitasi klien yang sakit dan tidak mampu dengan
pendekatan humanistik keperawatan. Menurut Rogers, 1979 Kerangka
Kerja Praktik: “Manusia utuh” meliputi proses sepanjang hidup. Klien
secara terus menerus berubah dan menyelaraskan dengan
lingkungannya.faktor ini saling berhubungan satu sama lain. Struktur sosial
seperti kepercayaan, pada L”care” dan mempengaruhi kesejahteraan dan
kondisi sakit.Cabang kebutuhan manusia yang saling berhubungan
diantaranya kebutuhan dasar biofisikial (kebutuhan untuk hidup) yang
meliputi kebutuhan makanan dan cairan, kebutuhan eliminasi dan
kebutuhan ventilasi, kebutuhan psikofisikal (kebutuhan fungsional) yang
meliputi kebutuhan aktivitas dan istirahat, kebutuhan seksual, kebutuhan
psikososial (kebutuhan untuk integrasi) yang meliputi kebutuhan untuk
berprestasi, kebutuhan organisasi, dan kebutuhan intra dan interpersonal
(kebutuhan untuk pengembangan) yaitu kebutuhan aktualisasi diri.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa, home care
merupakan bagian integral dari pelayanan keperawatan yang dilakukan
oleh perawat untuk membantu individu, keluarga dan masyarakat
mencapai kemandirian dalam menyelesaikan masalah kesehatan yang
mereka hadapi.Tetapi perlu diingat bahwa pasien yang dapat
layananhome care adalah pasien yang secara medis dinyatakan aman
untuk dirawat di rumah dengan kondisi rumah yang memadai.
B. Saran
a. Bagi perawat
Perawat yang menjalankan perawatan home care hendaknya sudah
memiliki SIP, harus kompeten dalam bidangnya, bertanggung jawab
terhadap tugasnya.
b. Bagi pasien dan keluarga
Hendaknya pasien dan keluarga dapat bersifat terbuka terhadap
perawat home care, manicotti anjuran dari perawa, membantu dalam
proses tindakan keperawatan, dan dapat bersifat kooperatif dalam
menerima informasi dari perawat.
DAFTAR PUSTAKA

https://halmaheramedika.com/homecare/
https://id.thpanorama.com/articles/cultura-general/martha-rogers-biografa-teora-
y-otros-aportes.html
https://halmaheramedika.com/tentang-kami/
www.homecare.com/en.wikipedia.org/wiki/Home_care
http://www.tugastikes.com/pasien-keperawatan-home-care.html
http://kuliahiskandar.blogspot.com/2012/05/home-care.html

Anda mungkin juga menyukai