Disusun Oleh
2. Koidah ( 19.01.0.0030 )
2021
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, karunia dan hidayahnya,
sehingga Laporan yang berjudul “Perancangan Sistem Penjualan dan Persediaan Spare Part Pada
Bengkel Mitra Motor Berbasis Web” ini tersusun. Laporan ini dalam penyusunan dan penulisan
dilaksanakan sederhana mungkin, akan tetapi di berikan pengertian-pengartian yang mutlak harus di
mengerti. Laporan ini di harapkan pembaca akan mengerti skema serta alur dari sistem tsb.
Semoga laporan sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya
laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi penyusun sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya penyusun mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata – kata yang
kurang berkenan dan penyusun memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di
masa depan.
Penulis 1 Penulis 2
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN....................................................................................................1
A. PENDAHULUAN.......................................................................1
BAB II......................................................................................................................2
HASIL DAN PEMBAHASAN................................................................................2
A. Bengkel Dan Spare Part...............................................................2
B. Metodologi SDLC........................................................................3
C. Analisis Dan Desain Sistem..........................................................4
D. Desain Antar Muka......................................................................5
i
BAB I
PENDAHULUAN
A. PENDAHULUAN
Bengkel mitra motor merupakan bengkel yang bergerak dibidang otomotif, yaitu
perbaikan motor dan penjualan suku cadang atau sparepart. Bengkel ini beralamat di Jl.
Lingakar Langkap – Bumiayu - Brebes. Saat ini bengkel tersebut memiliki 3 orang pegawai.
Pada kesehariannya, bengkel ini menjanjikan garansi kepada setiap pelanggannya selama satu
minggu sampai satu bulan selang memperbaiki kendaraannya di bengkel mitra motor oleh
karena itu setiap harinya bengkel mitra motor memiliki cukup banyak pelanggan untuk
memperbaiki kendaraanya.
sebanyak 10-20 kendaraan perharinya. Proses pengelolaan data dan transaksi yang digunakan
di bengkel masih melakukan pencatatan data secara manual, seperti penjualan spare part dan
persediaan spare part. Dari keseluruhan deskripsi tersebut, pencatatan yang dilakukan secara
manual dapat menghabiskan cukup banyak waktu, rentan kesalahan dalam penyimpanan data.
Sistem informasi yang mampu bekerja secara cepat serta akurat. Sistem juga harus
mampu memberikan fasilitas kebutuhan dasar di bengkel mitra motor seperti mendukung
penjualan suku cadang atau spare part, persedian stok suku cadang spare part, pengolahan data
transaksi, dan membuat laporan di bengkel tersebut, sehingga dapat berjalan secara efektif.
Sementara itu, sebagai administrator, sistem informasi berbasis web dapat memberikan
kemudahan dalam informasi penjualan spare part dan informasi persediaan spare part, dapat
mempergunakan waktu secara cepat dan mendapatkan informasi yang akurat, sehingga mutu
1
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Bengkel
Bengkel mitra motor merupakan bengkel yang bergerak dibidang otomotif, yaitu
perbaikan motor dan penjualan suku cadang atau sparepart. Bengkel ini beralamat di
bengkel tersebut memiliki 3 orang pegawai. Pada kesehariannya, bengkel ini menjanjikan
garansi kepada setiap pelanggannya selama satu minggu sampai satu bulan selang
memperbaiki kendaraannya di bengkel mitra motor oleh karena itu setiap harinya bengkel
sebanyak 10-20 kendaraan perharinya. Proses pengelolaan data dan transaksi yang
digunakan di bengkel masih melakukan pencatatan data secara manual, seperti penjualan
spare part dan persediaan spare part. Dari keseluruhan deskripsi tersebut, pencatatan yang
dilakukan secara manual dapat menghabiskan cukup banyak waktu, rentan kesalahan dalam
penyimpanan data.
Sistem informasi yang mampu bekerja secara cepat serta akurat. Sistem juga harus
mampu memberikan fasilitas kebutuhan dasar di bengkel mitra motor seperti mendukung
penjualan suku cadang atau spare part, persedian stok suku cadang spare part, pengolahan
data transaksi, dan membuat laporan di bengkel tersebut, sehingga dapat berjalan secara
efektif. Sementara itu, sebagai administrator, sistem informasi berbasis web dapat
memberikan kemudahan dalam informasi penjualan spare part dan informasi persediaan
spare part, dapat mempergunakan waktu secara cepat dan mendapatkan informasi yang
akurat, sehingga mutu pelayanan kepada para pelanggan akan lebih optimal.
2
2. Spare Part
Pengertian dari Spare Part adalah suatu barang yang terdiri dari beberapa komponen
yang membentuk satu kesatuan dan mempunyai fungsi tertentu. Setiap alat berat terdiri dari
banyak komponen, namun yang akan dibahas komponen yang sering mengalami kerusakan
dan penggantian. Ada beberapa komponen yang juga terdapat didalamnya beberapa
komponen kecil, misalkan engine yang mempunyai komponen didalamnya yaitu fuel
injection pump, water pump, starting motor, alternator, oil pump, compressor, power
steering pump, turbocharger, dan lain-lain.
Setiap Spare Part mempunyai fungsi tersendiri dan dapat terkait atau terpisah dengan
Spare Part lainya. Misal strating motor akan terpisah fungsi kerjanya dengan alternator,
walaupun secara tidaklangsung juga ada hubungannya. Dimana alternator berfungsi untuk
menghasilkan listrik untuk mengisi aki (accu/batere), sedangkan starting motor berfungsi
untuk menghidupkan engine dengan menggunakan listrik dari aki.
B. Metodologi SDLC
Metode pengembangan sistem yang digunakan penulis dalam penelitian ini menggunakan
metode SDLC (System Development Life Cycle), siklus hidup pengembangan sistem adalah
keseluruhan proses dalam membangun sistem informasi memalui beberapa langkah. Dalam
penelitian ini penulis memakai model SDLC waterfall yang cukup populer dan banyak digunakan.
Model ini disebut waterfall karena dikerjakan selangkah demi selangkah seperti air mengalir(Mulia
3
C. Analisis Dan Desain Sistem
Metode pendekatan sistem yang digunakan oleh penulis untuk merancang sebuah Sistem
Informasi Pelayanan seperti, penjualan dan persediaan spare part Bengkel Mitra Motor adalah
metode pendekatan sistem yang berorientasi objek (Object-Oriented). Pendekatan berorientasi objek
merupakan suatu teknik atau pendekatan dalam melihat permasalahan dan sistem (sistem perangkat
lunak, sistem informasi, atau sistem lainnya). Pendekatan berorientasi objek akan memandang sistem
yang akan dikembangkan sebagai suatu kumpulan objek yang berkorespondensi dengan objek-objek
dunia nyata.
Dalam Sebuah Siklus SDLC terdapat 7 Langkah. Siklus hidup pengembangan sistem ini
1. Perencanaan ( Planning )
Yaitu membuat Perencanaan yang sesuai dengan perencanaan proyek sistem
informasi. misalnya alokasi waktu, sumber daya, jadwal proyek, dan cakupan proyek.
2. Analisa (analysis)
Pada tahapini diajukan analisis terhadap workflow manajemen yang seadang berjalan.
3. Desain (design)
Pada tahap ini dilakukan perancangan workflow manajemen dan desain pemrograman
yang diperlukan untuk pengembangan aplikasi. Ada dua jenis desain yang akan dibuat
dalam aplikasi ini, yaitu desain proses bisnis dan desain pemrograman. Desain
4. Pengembangan (development)
Yaitu kegiatan yang dilakukan mentransfer dari hasil perancangan ke dalam coding
bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP sebagai aplikasi
4
5. Testing (testing)
6. Implementasi (implementation)
pengguna(user).
Pemeliharaan sistem akan dilakukan oleh seorang administrator, yang akan meng-
5
2. Halaman Login Kasir
Halaman login Kasir adalah halaman yang pertama kali muncul ketika sistem
kasir diakses. Pada halaman login terdapat kolom untuk mengisikan Username dan
Password lalu klik tombol login
6
4. Halaman Menu Utama Admin
Halaman Menu Utama Admin Berisikan Data Petugas, Data Barang, Pembelian,
Penjualan, Lap. Pembelian, dan Lap.Penjualan
7
6. Halaman Data Barang
Halaman Data barang berisi Data barang yang tersedia di bengkel dan untuk
menambahkan Data Barang yang tersedia.
8
8. Halaman Transaksi penjualan
Halaman Transaksi penjualan berisi nomor transaksi, kode barang, nama barang yang
dibeli, item barang yang dibeli, harga, diskon, dan sub total.
9. Halaman Penjualan
Halaman penjuaalan berisikan data barang, kode , nama barang,
kategori, harga jual barang, dan stok barang.
9
1