Anda di halaman 1dari 2

Nama : Devi Rahmayanti

NIM : 05071381924059
Kelas : Agroekoteknologi Palembang
Ujian SPTI

1. Metabolit primer diperoleh dari proses metabolisme primer yang sifatnya esensial.
Metabolisme primer terdapat dalam semua organisme dengan proses dan jalur yang
hampir sama. Metabolisme primer terlibat secara langsung dalam pertumbuhan.
Metabolisme primer memodifikasi dan mensintesis karbohidrat, lemak, protein dan asam
nukleat. Metabolit primer berperan dalam proses fotosintesis dan respirasi. Sedangkan
Metabolit sekunder diperoleh dari proses metabolisme sekunder. metabolisme sekunder
mempunyai jalur dan produk yang spesifik dan unik untuk setiap organisme. metabolisme
sekunder umumnya tidak terlibat dalam aktivitas pertumbuhan, metabolisme sekunder
menghasilkan metabolit sekunder dengan ukuran relatif kecil, umumnya dengan bobot
molekul kurang dari 3000 Da. Metabolit sekunder berperan dalam fungsi pertahanan
tanaman, sebagai atraktan (menarik organisme lain), pertahanan terhadap patogen,
perlindungan dan adaptasi terhadap stress lingkungan, pelindung terhadap sinar ultra
violet, sebagai zat pengatur tumbuh dan untuk bersaing dengan tanaman lain (alelopati).
2. Senyawa metabolit sekunder terdiri dari terpenoid,fenol,alkaloid. Dimana terpenoid
merupakan penggabungan struktur dasar rangka isopentan suatu molekul yang dimana
larut dalam lemak sedangkan fenol merupakan senyawa aromatik yang memiliki gugus
air yang berikatan dengan glikosida dan ada vakuola tumbuhan. Serta alkaloid merupakan
senyawa yang terdapat senyawa N dengan bersifat basa, berbentuk kristal yang diman
kebanyakan berbentuk heterosiklik. Beberapa jenis senyawa metabolit sekunder yang
telah diproduksi secara komersial melalui kaultur jaringan adalah
- Produksi Shikonin yaitu suatu senyawa napthaquinon yang digunakan sebagai bahan
pewarna dan bahan obat-obatan telah diproduksi dalam skala komersial.
- Produksi nikotin dalam konsentrasi tinggi dari beberapa kalus Nicotiana 
- Produksi berberin dari Coptis japonica.
3. Contoh metabolit sekunder yang berfungsi sebagai obat-obatan ialah, kandungan
metabolit sekunder dari tumbuhan dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit
yang terdapat pada senyawa kurkumin pada tanaman kunyit dan temulawak, Rimpangnya
sangat bermanfaat sebagai antikoagulan, menurunkan tekanan darah, obat cacing, obat
asma, penambah darah, mengobati sakit perut, penyakit hati, karminatif stimulant, gatal-
gatal, gigitan serangga, diare dan rematik. Metode penyembuhan dengan obat tradisional
bukan hanya menghilangkan gejala penyakit tetapi juga menyeimbangkan kondisi organ.
Beberapa metabolit sekunder lainnya digunakan juga dalam memproduksi sabun, parfum,
minyak herbal, pewarna, permen karet, dan plastik alami seperti resin, antosianin, tanin,
saponin, dan minyak volatil.
4. Karena obat yang dikonsumsi dari produsen obat kadar atau jumlah kebutuhannya sudah
dihitung dan sesuai dengan kapasitas yang diperlukan. Ini menyebabkan obat yang
dipakai produsen lebih baik dibandingkan memakan langsung obat yang dihasilkan
tanaman penghasil obat. Jika kita memakan langsung obat yang diasilkan tanaman maka
kemungkinan dosis nya akan melebihi atau dosisnya tidak sesuai sehingga dapat
menyebabkan kelebihan sehingga berdampak buruk pada tubuh.

Anda mungkin juga menyukai