Disusun oleh:
A. PENDAHULUAN
sumber daya manusia tentunya tidak terlepas dari pembahasan mengenai pendidikan.
Mengapa demikian? Karena salah satu komponen penting dalam upaya meningkatkan
dimiliki manusia (Siswoyo, 2015:57). Di mana ada kehidupan manusia di situ pasti
ada pendidikan (Siswoyo, 2015:57). Oleh karena itu perkembangan pendidikan adalah
hal yang harus sejalan sesuai dengan perubahan kehidupan. Perubahan dalam hal
positif sebagai antisipasi untuk kepentingan masa depan dan tuntutan masyarakat
modern.
Dalam proses pembelajaran tentunya perlu peran penting dari guru dan siswa. Dimana
kemampuan berpikir setiap siswanya atau dengan kata lain guru tidak melakukan
pengajaran secara bermakna, metode yang dilakukan kurang bervariasi, dan sebagai
akibat motivasi belajar siswa menjadi sulit ditumbuhkan dan pola belajar cenderung
menghafal dan mekanistis (Direktorat PLP, 2000). Dengan demikian, perlu adanya
pengembangan kreatif dari ide yang sudah ada (Aris Soimin, 2014:21). Sementara
pembelajaran merupakan suatu hal yang penting dan harus dimiliki aau dilakukan
oleh guru. Kemauan guru untuk mencoba menemukan pembelajaran yang menarik
kegiatan pembelajaran.
berinteraksi sehingga terjadi perubahan atau perkembangan pada diri siswa (Sofan
Amri, 2013:4). Banyak model pembelajaran telah dikembangkan oleh guru untuk
tergantung dari karakteristik mata pelajaran ataupun materi yang akan diberikan
kepada siswa sehingga tidak ada model pembelajaran terttentu yang diyakini sebagai
model pembelajaran yang paling baik,, semua tergantung situasi dan kondisinya.
oleh guru.
B. PEMBAHASAN
Dasar ide Jerome Bruner yang menyatakan bahwa anak harus berperan aktif
meskipun bahasa dan pikiran saling berhubungan, tetapi merupakan dua sistem
yang berbeda. Bahasa merupakan alat berpikir dalam yang berbentuk pikiran.
Dengan kata lain bahwa proses berpikir adalah akibat bahasa dalam yang
berlangsung dalam benak siswa. Bruner juga berpendapat bahwa kesiapan adalah
keterampilang lebih tinggi. Menurut Bruner kita tidak boleh menunggu datangnya
kesiapan, tetapi harus membantu tercapainya kesiapan itu. Tugas orang dewasalah
yang mengajarkan kesiapan itu kepada anak. Berhubungan dengan proses belajar,
Amri, 2013:22).
suatu masalah.
murid mengorganisasi bahan yang dipelajari dengan suatu bentuk akhir (Dalyono,
1996:41). Metode Discovery Learning adalah memahami konsep, arti dan
dengan sendirinya memberi hasil yang paling baik. Berusaha sendiri untuk
proses pembelajaran yang terjadi bila pelajar tidak disajikan dengan pelajaran
strategi belajar, Discovery Learning mempunyai prinsip yang sama dengan inkuiri
(inquiry) dan Problem Solving. Tidak ada perbedaan yang prinsipil pada ketiga
istilah ini, pada Discovery Learning lebih menekankan pada ditemukannya konsep
ialah bahwa pada discovery masalah yang diperhadapkan kepada siswa semacam
kegiatan belajar siswa sesuai dengan tujuan. Kondisi seperti ini ingin merubah
kegiatan belajar mengajar yang teacher oriented menjadi student oriented. Dalam
untuk menjadi seorang problem solver, seorang scientis, historin, atau ahli
matematika. Bahan ajar tidak disajikan dalam bentuk akhir, tetapi siswa dituntut
untuk melakukan berbagai kegiatan menghimpun informasi, membandingkan,
membuat kesimpulan-kesimpulan.
pembelajaran akan saling melengkapi satu sama lain. Terdapat beberapa kelebihan
dan juga kekurangan dari sebuah model pembelajaran. Berikut ini kelebihan dan
dan Kebudayaan).
b. Pengetahuan yang diperoleh melalui metode ini sangat pribadi dan ampuh
dan berhasil.
manusia seutuhnya;
belajar;
belajar. Bagi siswa yang kurang pandai, akan mengalami kesulitan abstrak
berhadapan dengan siswa dan guru yang telah terbiasa dengan cara-cara
ditemukan oleh siswa karena telah dipilih terlebih dahulu oleh guru.
contoh-contoh generalisasi).
simbolik.
2) Pelaksanaan
pada tahap ini berfungsi untuk menyediakan kondisi interaksi belajar yang
mengolah data dan informasi yang telah diperoleh para siswa baik melalui
e. Verification (Pembuktian)
akan berjalan dengan baik dan kreatif jika guru memberikan kesempatan
sebuah kesimpulan yang dapat dijadikan prinsip umum dan berlaku untuk
Sejarah Indonesia
C. SIMPULAN
adalah proses pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dengan sifat
yang harus diperbaiki dari segala aspek. Yang terpenting adalah bagaimana cara untuk
menggunakan metode ceramah pada pembelajaran dengan kurikulum apapun. Jika hal
itu dilakukan terus menerus maka kurikulum 2013 tidak akan membawa dampak
pengetahuan dan keterampilan. Hal tersebut diperkuat lagi dalam penguatan proses
mencari jawaban atas suatu pertanyaan. Sebagai strategi belajar, discovery learning
mempunyai prinsip yang sama dengan inkuiri (inquiry) dan problem solving. Tidak
ada perbedaan yang prinsipil pada ketiga istilah ini, pada discovery learning lebih
diketahui. Perbedaannya dengan discovery ialah bahwa pada discovery masalah yang
Aris Soimin. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-
Ruzz Media.
Budiningsih, Asri. 2005. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Dalyono. 1996. Model Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning). Jakarta: Karya Asih
Persada.
Direktorat PLP Dirjen Dikdasmenb Depdiknas. 2004. Pedoman Penunjang Kurikulum 2004.:
Pedoman Memilih dan Menyusun Bahan Ajar.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2011. Model Pembelajaran Penemuan
(Discovery Learning.
Muhibbin, Syah. 2004. Psikologi Pendidikan. Bandung: Rosda Karya.
Siswoyo, Dwi dkk. 2013. Ilmu Pendidikan. Yogyakarta : UNY Press.
Sofan Amri. 2013. Pengembangan dan Model Pembelajaran dalam Kurikulum 2013. Jakarta:
Prestasi Pustaka.
Filing cabinet, yaitu lemari arsip yang terdiri dari beberapa laci, antara 1-6 laci; tetapi yang
paling banyak digunakan adalah 4 dan 5 laci. Setiap laci dapat menampung kurang lebih
5.000 lembar arsip ukuran surat yang disusun berdiri tegak lurus (vertikal) berdderet ke
belakang. Filing cabinet berguna untuk menyimpan arsip atau berkas yang masih bersifat
aktif.
Rotary alat penyimpanan arsip seperti filing cabinet yang dapat digerakkan secara berputar,
sehingga dalam penempatan dan penemuan kembali tidak banyak memakan tenaga. Alat ini
terbuat dari bahan yang kuat seperti logam atau besi. Arsip disimpan pada alat ini secara
lateral.
Lemari arsip adalah tempat menyimpan berbagai bentuk arsip. Penyusunan arsip dapat
dilakukan dengan cara berdiri menyamping (lateral) dengan terlebih dahulu arsip dimasukan
(menyamping). Arsip-arsip yang akan disimpan di rak terlebih dahulu dimasukan ke dalam
ordner atau kotak arsip. Ordner atau kotak arsip ditempatkan di rak arsip sehingga tampak
punggung dari ordner atau kotak arsip, yang berguna menempatkan label/judul arsip yang ada
di dalamnya.
Stopmap folio adalah map yang memiliki daun penutup pada setip sisinya. Daun penutup ini
berfungsi untuk menopang surat yang ada di dalamnya agar tidak jatuh. Pada umumnya,
stopmap folio digunakan untuk menyimpan arsip yang masih dalam proses, tetapi juga untuk
Map snelhecter atau lebih sering disebut dengan snelhecter map adalah map yang mempunyai
penjepit di tengahnya dan tidak mempunyai daun penutup. Untuk menopang arsip/surat yang
ada di dalamnya maka digunakan penjepit tersebut, maka sebelumnya arsip harus terlebih
Map ini digunakan untuk menyimpan arsip yang bersifat in aktif, tetapi dapat juga
menyimpan arsip aktif. Arsip yang ditempatkan di dalamnya terlebih dahulu harus dilubangi
menggunakan perforator.
Folder adalah map tanpa dilengkapi dengan daun penutup. Map ini berupa lipatan kertas
tebal/plastik saja. Karena tidak ada daun penutupnya, maka map ini fungsinya untk
menyimpan arsip yang selanjutnya akan dimasukan ke dalam kotak arsip secara vertikal.
Guide adalah lembaran kertas tebal atau karton manila yang digunakan sebagai penunjuk dan
- stapler kecil, yaitu stapler yang bentuknya kecil dan mampu membendel maksimum
10 lembar kertas.
- stapler sedang, yaitu stapler yang bentuknya sedang dan mampu membendel 10-20
lembar kertas.
- stapler besar, yaitu stapler yang bentuknya besar dan mampu membendel lebih dari
20 lembar kertas.
Perforator adalah alat untuk melubangi kartu, perforator dapat dibedakan sebagai berikut:
- Perforator dengan dua pelubang, digunakan untuk melubangi kertas yang akan
- Perforator dengan lima pelubang, digunakan untuk melubangi kertas yang akan
Alat sortir adalah alat yang digunakan untuk memisahkan surat yang diterima. Alat sortir
mempunyai berbagai bentuk dan bahan . Ada yang berbentuk rak, kotak, bertingkat, dan
sebagainya. Alat sortir ini dapat dibuat dari berbagai bahan, misalnya logam, kayu, plastik
atau karton.
Adalah alat yang terbuat dari kotak kayu atau baja, yang berfungsi untuk menyimpan arsip
berbentuk kartu atau lembaran yang berukuran kecil seperti, lembar pinjam arsip, atau kartu-
kartu lain yang memiliki jatuh tempo. Di dalam tickler file dilengkapi juga dengan guide atau
pembatas. Ticker file berfungsi sebagai alat pengingat bagi petugas arsip.
Cardex adalah alat yang digunakan untuk menyimpan kartu indeks dengan menggunakan
laci-laci yang dapat ditarik keluar memanjang. Di dalam cardex terdapat semacam kantung
plastik tempat menyimpan kartu indeks. Alat ini terbuat dari bahan besi baja.
Label adalah alat yang digunakan untuk memberi judul pada map/folder yang biasa
Numerator adalah alat untuk membubuhkan nomor pada lembaran dokumen. Menurut bentuk
- Numerator kecil, yaitu numerator yang ukuran angkanya kecil dan terdiri dari 4-6
digit.
- Numerator besar, yaitu numerator yang ukuran angkanya lebih besar dan terdiri dari