Modul 12 Penganggaran Perusahaan
Modul 12 Penganggaran Perusahaan
MODUL PERKULIAHAN
Penganggaran
Perusahaan
Penganggaran Piutang
Abstract Kompetensi
Anggaran Piutang adalah anggaran Agar mahasiswa mengerti dan
yang merencanakan tentang jumlah memahami proses penyusunan
piutang pada periode yang akan datang Anggaran Piutang yang mengacu
,kepada kegiatan aktivitas perusahaan
agar mahasiswa mampu memahami
dan menjelaskan yang dimaksud
dengan Anggaran Piutang, serta
menyusun Anggaran Piutang
12
Ekonomi Dan Bisnis Akuntansi F032100006 DRS. SUHARMADI, AK. MM. MSi.CA
Anggaran Piutang adalah anggaran yang merencanakan tentang jumlah piutang
pada periode yang akan datang. Piutang muncul sebagai akibat kebijakan penjualan
secara kredit. Penjualan secara kredit sangat berperan dalam meningkatkan penjualan
secara total. Penjualan secara kredit akan menimbulkan biaya-biaya seperti biaya bunga,
biaya administrasi piutang dan penghapusan piutang.
Piutang (receivables) adalah hak menagih sejumlah harta dari kreditor (pemberi
pinjaman) kepada debitor (penerima pinjaman) yang bersedia melunasinya pada waktu
mendatang. Jadi, piutang itu ada karena
(1) terdapat dua pihak, yaitu kreditor dan debitur,
(2) ada kesediaan debitor untuk melunasi kewajibannya kepada kreditor,
(3) ada jarak waktu mulai timbul piutang sampai saat pelunasannya,
(4) ada hak menagih yang dimiliki kreditor.
Jenis Piutang
Ada beberapa jenis piutang, yaitu piutang surat berharga (contoh:bilyet giro belum
jatuh tempo, bilyet giro kosong, cek kosong , dan cek mundur ) ,beban bayar di muka
(contoh :sewa di bayar di muka ,iklan bayar di muka ,dan bunga bayar di muka),
setoran jaminan ( untuk keperluan garansi (jaminan) bank dan untuk keperluan menjalin
hubungan bisnis lainnya)
Gambar contoh Bilyet Giro
,piutang pajak ( contoh: angsuran pajak, pajak masukan, kelebihan bayar pajak ,dan lain-
1. Jangka waktu penagihan (Days sales out standing/DSO) atau periode penagihan
rata- rata (Average Collection Period/ACP) adalah : 0.60 (10) + 0,40 (30) = 18 hari
2. Penjualan harian rata-rata (Average Daily Sales/ADS) dengan asumsi satu tahun
360 hari kerja (Rp 180/360) = Rp 0,50
3. Piutang PT Mulia sepanjang tahun setiap saat sebesar (jangka waktu
Penagihan x Penjualan Harian rata-rata) = (18 hari x Rp 0,50) = Rp 9
4. Perputaran Piutang = (Penjualan/Piutang) = (Rp 180/Rp 9)
5. Periode Penagihan rata-rata = (360 hari/perputaran piutang) = (360 hari /20) = 18
hari
6. Periode Penagihan rata-rata atau Jangka Waktu Penagihan dapat dihitung
dengan rumus;
Manajer keuangan harus mengetahui penjualan perhari secara kredit dan jumlah rata-rata
piutang sepanjang tahun di setiap saat. Dengan mengetahui kedua unsur tersebut, ia
dapat mengatur arus kas masuk dari tagihan piutang.
2. Pengendalian Piutang
Perputaran piutang harus dikendalikan dengan menyusun tabel umur
piutang (aging schedule of receivables) dimana dalam tabel diketahui, jumlah piutang
yang segera dapat ditagih dan yang lambat ditagih, dan dapat diketahui penghutang atau
debitur yang baik dan yang buruk. Mengelola arus kas masuk dan keluar adalah salah
satu tugas pokok bagian keuangan karena semua transaksi bisnis bermuara kedalam kas.
Manajer keuangan pada umunya mengharapkan pennualan dapat dilakukan dengan
tunai, atau kredit dengan waktu yang sesingkat-singkatnya, agar arus kas masuk cepat.
Untuk mengelola keuangan perusahaan yang baik, manajer keuangan harus menyusun
2. Tingkat Persaingan
Banyaknya pesaing di pasar akan mempengaruhi kebijakan penjualan yang
akan ditetapkan, untuk mempertahankan tingkat penjualan biasanya sebagian
penjualan dilakukan secara kredit agar konsumen tertarik dan akhirnya melakukan
pembelian. Semakin ketat tingkat persaingannya sebaiknya penjualan secara
kredit semakin besar, sebaliknya semakin tidak ketat penjualan kredit bisa
dikurangi.
3. Syarat Pembayaran
Latihan soal
Perusahaan akan menyusun anggaran piutang tahun 2001, data yang ada adalah :
a. Anggaran Penjualan tahun 2001
b. Kebijakan penjualan
- Penjualan tunai 25%
- Rata-rata piutang tidak tertagih 5 %
- Pembayaran piutang
Sebesar 50 % dibayar pada 1 triwulan setelah transaksi, sisanya pada triwulan berikutnya.
c. Saldo awal piutang sebesar Rp 6.000.000
Diminta ;
Menyusun anggaran piutang tahun 2001
DAFTAR PUATAKA