Anda di halaman 1dari 2

Pengertian

Pegawai Negeri Sipil adalah Aparatur Negara, Abdi Negara dan Abdi Masyarakat untuk menyelenggarakan pemerintahan serta menggerakkan
dan memperlancar pernbangunan dalam rangka usaha mewujudkan tujuan Nasional yaitu masyarakat adil dan makmur yang merata dan
berkeseimbangan antara materiil dan spirituil berdasarkan Pancasila di dalam wadah Negara, Kesatuan Republik Indonesia. Agar Pegawai
Negeri Sipil yang mengangkat sumpah konsekwen terhadap apa yang ia ucapkan dalam sumpahnya, maka ia harus mengerti dan memahami
apa yang dimaksud dengan sumpah tersebut. Dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian pasal 26
terdapat ketentuan tentang Sumpah/ Janji Pegawai Negeri Sipil.

Tujuan Sumpah Janji

Tujuan dari sumpah/janji tersebut adalah merupakan salah satu usaha agar yang bersangkutan dalam pelaksanaan tugasnya berlaku ikhlas, jujur
dan bertanggung jawab tidak hanya kepada atasannya tapi juga terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Kata-kata sumpah/janji Pegawai Negeri Sipil adalah sebagai berikut

Bahwa saya, akan mentaati segala peraturan Perundang-undangan yang berlaku dan melaksanakan tugas kedinasan yang dipercaya kepada saya
dengan penuh pengabdian, kesadaran, dan tanggungjawab. Bahwa saya, akan senantiasa menjunjung tinggi kehormatan
Negara, Pemerintah, dan martabat Pegawai Negeri Sipil, serta akan senantiasa mengutamakan kepentingan Negara daripada kepentingan saya
sendiri, seseorang atau golongan. Bahwa saya, akan memegang rahasia sesuai yang menurut sifatnya atau menurut pemerintah harus saya
rahasiakan. Bahwa saya, akan bekerja dengan jujur, tertib, cermat dan bersemangat untuk kepentingan Negara.

« Bahwa saya akan bekerja dengan jujur, tertib, cermat dan semangat untuk kepentingan Negara». Bagi Pegawai Negeri Sipil/pejabat yang
melanggar sumpah/janjinya dapat dilakukan tindakan pemberhentian tidak hormat dari Jabatan Negeri yang dipangkunya, sebagaimana tertera
dalam pasal 23 ayat Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974. Dan bagi pejabat di lingkungan Badan Peradilan dapat menyebabkan tidak sahnya
putusan atau penetapan yang dibuat mereka.

Pengukuhan Sumpah

Pengukuhan Sumpah dilakukan setelah selesai pengucapan sumpah oleh Pejabat/PNS, Pengukuhan sumpah bertujuan untuk lebih
memantapkan pelaksanaan penyumpahan dan untuk lebih memberikan warna keagamaan. Pengukuhan Sumpah dilakukan oleh Rohaniwan
dengan terlebih dahulu minta kepada pejabat/PNS yang mengangkat sumpah menirukan kata-kata pengukuhan. Penandatangan berita acara
penyumpahan dilakukan setelah selesai pengucapan dan pengukuhan sumpah.

Pengelolaan Pelayanan Upacara Penyumpahan

Dalam rangka mencapai tujuan upacara penyumpahan yang harus khidmat dan berwibawa, maka Kementerian Agama secara khusus
membentuk satu Seksi yang bertugas untuk memberikan pelayanan terhadap pelaksanaan sumpah dan upacara keagamaan. Dasar dan tugas dari
seksi ini, terakhir disebutkan dalam pasal 324 Keputusan Menteri Agama Nomor 3 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Agama. Sudah barang tentu, untuk memperlancar tugas-tugas pelayanan sumpah keagamaan, unit yang ditunjuk dapat melakukan koordinasi
dengan pihak pihak terkait.

Definisi Daftar Urut Kepangkatan

Oleh karena itu DUK perlu dibuat dan dipelihara secara terus menurus. Daftar Urut Kepangkatan atau DUK sangat penting dalam
kepegawaian. DUK dibuat sebagai salah satu upaya untuk menjamin objektifitas dalam pembinaan para pegawai negeri sipil yang ber prestasi
kerja.

Daftar Urut Kepangkatan PNS ini dibuat

berdasarkan landasan hukum berikut

Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 1979

tentang daftar Urut Kepangkatan Pegawai

Negeri Sipil.

Fungsi Daftar Urut Kepangkatan

DUK berfungsi sebagai salah satu bahan objektif untuk melaksanakan pembinaan karir para pegawai negeri sipil yang didasarkan pada sistem
karir dan sistem prestasi kerja. Daftar urut kepangkatan ini dibuat setiap tahun

secara rutin.

Salah satu bahan obyektif dalam melaksanakan pembinaan karir untuk para pegawai negeri sipil. Pembinaan karier dalam hal ini, antara lain
meliputi kepangkatan. Penempatan dalam jabatan, pengiriman untuk mengikuti latihan jabatan, dan lain sebagainya. DUK juga berguna untuk
bahan pertimbangan dalam mengisi lowongan.

Ketika ada lowongan, maka PNS yang menduduki DUK lebih tinggi, wajib dipertimbangkan terlebih dahulu. Dalam pembuatan DUK, ada
berbagai ketentuan yang perlu diketahui.

Pembuatan Daftar Urut Kepangkatan


Daftar urut kepangkatan dibuat sekali dalam

setahun.

Pejabat pembuat DUK termasuk Menteri, jaksa agung, pimpinan kesekretariasan lembaga

tinggi Negara, pimpinan pemerintah nondepartemen, gubernur, dan pejabat lain yang ditentukan oleh presiden, membuat dan memelihara DUK
dalam lingkungan masing masing. Para pejabat tersebut, selanjutnya dapat mendelegasikan sebagian wewenangnya kepada pejabat lain, yang
berada dalam lingkungan.

Manfaat pengembangan karir

45%

Dengan pengembangan karir melalui pendidikan dan latihan, akan lebih meningkat kemampuan intelektual maupun keterampilan karyawan
yang dapat disumbangkan kepada organisasi.

Peran karyawan

Dalam hal ini, peluang karir yang menjadi sumber motivasi eksternal bagi karyawan. Secara psikologis, peluang karir merupakan sumber
penting dari motivasi internal bagi karyawan. Kontrak psikologis baru

menunjukkan bahwa karyawan dapat menjadi lebih berharga untuk pengusaha dengan mengambil tanggung jawab untuk merencanakan karir
mereka. Organisasi yang telah terstruktur sistem perencanaan karirnya mengharapkan bahwa karyawan mereka dapat

mengambil tanggung jawab untuk

merencanakan karir mereka sendiri.

Beberapa diantaranya memberikan karyawan sebuah kursus kilat untuk membiasakan mereka dengan sistem karir tertentu. mengidentifikasi
tujuan karir mereka dan mempersiapkan rencana aksi mereka.

Anda mungkin juga menyukai