DISUSUN OLEH :
HABIB IDRUS
NURHIKMAH TUSYA`ADDAH
EVRI ULVIANASARI
FIRDA WIDYASARI
INDAH MAWADAH
TRISNA ARDININGRUM
Perawat 1 : Hari ini kita hanya berdua untuk berjaga pasien-pasien yang dirawat, sungguh aku
kelelahan karna memang pasien-pasien tersebut membutuhkan perawatan yang lebih.
Perawat 2 : Ya bagaimana lagi, dijah mau gamau kita harus menggantikan teman-teman kita,
karna jika tidak siapa yang akan memantau dan menjaga pasien.
Perawat 1 : Iya benar sekali.
Perawat 2 : Mari waktunya kita mengechek perawatan selanjutnya. Saya akan mengecek
keadaan pasien satu.
Perawat 1 : Baik, saya dengan pasien 2. Mari kita ke kamar pasien.
Kemudian Perawat 1 dan 2 sampai di kamar pasien dan melakukan perawatan pada pasien,
seperti mengechek ttv, cairan infus, kateter, kantong darah dan lainnya. Perawat melakukan
perawatan yang baik meski keadaan mereka kelelahan karna dua kali shift pagi dan siang.
(Perawat 1 dan 2 menyapa pasien-pasien tersebut , keluarga dan melakukan perawatan sesuai
prosedur)
Setelah beberapa menit kemudian perawat 2 sudah menyelesaikan tugasnya dengan baik
dan sesuai, dan perawat 1 masih melakukan tugasnya. Kemudian datang dua cleaning service
untuk membersihkan ruangan. Cleaning service 1 membersihkan ruangan dalam dan cleaning
service 2 membuang sampah.
Setelah beberapa menit membersihkan ruangan, kemudian perawat 1 keluar karna telah
menyelesaikan tugasnya. Tiba-tiba Cleaning service “ dukk “ tidak sengaja menyenggol perawat
1 dan alat-alat perawatan yang dibawa perawat 1 berjatuhan , dan terjadilah kericuhan di
ruangan tersbut sehingga menggangu pasien-pasien tersebut.
Perawat 1 : Oh Tuhan, dasar anda tidak beres berkerja, saya ini sudah capek 2 shift menjaga
di ruangan ini dan anda menambah pekerjaan saya dan stres saya.
CS : Sa..saya minta maaf mbak saya tidak sengaja menyenggol mbak karna saya tidak melihat
Perawat 1 : Itu Cuma alasan kamu saja untuk berdalih dari kesalahnmu.
CS : Ti..tidak mbak saya berkata jujur.
Perawat 2 : Sudah, sudah dijah sabar mbak ini tidak sengaja. Sudah sekarang istirahat saja
agar kamu lebih tenang.
Setelah itu kericuhan dapat diredam, perawat 1 beristirahat dan celaning service kembali
melanjutkan pekerjaannya.
Beberapa jam kemudian, keluarga pasien 2 ke kamar mandi untuk buang air kecil, tiba-tiba
pasien 2 terjatuh dari tempat tidurnya karna keluarga pasien lupa memasangkan pembatas.
Kemudian karna semua panik pasien 1 memencet bell untuk memanggil perawat karna takut
terjadi sesuatu
Keluarga Pasien 2 : Ya Allah bapak.
Pasien 1 : tadi saya sudah memencet bell untuk memanggil perawat.
Sampai di Ners Station...
Perawat 1 : Astaga ada apa lagi sih..
Perawat 2 : sudah mari kita kesana
Sampai di ruangan...
Perawat 2 : Ya ampun kenapa ini bisa terjadi bukankah saya sudah memasang pembatas
agar bapak ini tidak terjatuh. Lalu kenapa bisa terjadi demikian ?
Keluarga Pasien 2 : Maaf mbak karna saya ingin buang air kecil ketika bapak butuh sesuatu
saya lupa pasang kembali pembatasnya dan akhirnya bapak terjatuh
Perawat 2 : Aduh ada-ada saja
Setelah beberapa menit kemudian Pasien 2 kembali beristirahat dan sudah dilakukan tindakan
oleh perawat .
Perawat 1 : Baik kalau begitu semua sudah selesai saya tinggal dulu, jangan lupa
pasang pembatas jika butuh apa-apa panggil kami.
Kemudian masalah ini sampai terdengar oleh kepala ruangan karna ada laporan dari keluarga
pasien. Sehingga kepala ruang langsung datang dan memantau semua apa yang sudah terjadi
di ruangan tersebut.
Kepala Ruangan : Assalamu’alaikum, mbak tadi saya mendengar bahwa di ruangan ini
terdapat kericuhan. Saya tahu apa masalahnya, saya harap anda semua bisa lebih menjaga
situasi di ruangan ini supaya tidak mengganggu pasien- pasien kita. ( dengan suara sedikit
marah namun tegas )
Perawat 1 dan 2: Maaf bu, sebenarnya masalahnya hanya sepele namun karna kami kelelahan
sehingga tidak dapat mengontrol emosi kami.
Kepala Ruangan : Saya tahu, kalian begitu kelelahan namun saya minta terhadap kalian untuk
lebih mengontrol emosi bagaimanapun kalian itu perawat rolemodel dalam pasien, jaga sikap
kalian dengan sikap yang sigap bijaksana bukannya heboh. saya akan membereskan semua
masalah dengan baik, mengatur dan memantau lagi kinerja perawat-perawat disini agar tidak
berdampak pada kalian dan lingkungan sekitar.
Perawat 1 dan 2 : Baik bu terimakasih atas masukannya kami berjanji tidak mengulangi
lagi dan akan mengkondisikan semuanya kembali. Terimakasih banyak bu
Kepala Ruangan : Iya sama-sama, ingat jaga sikap kalian disini karena disini kumpul nya orang
sakit jangan heboh seperti tadi. Selamat siang. Assalamu’alaikum.
Perawat 1 dan 2 : Iya buk, selamat siang. Wassalamu’alaikum.
Kemudian, ruangan kembali kondusif dan perawatan untuk pasien dilakukan dengan baik,
hubungan antar perawat, pasien dan keluarga kembali terjalin.