Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM

JENIS REAKSI EKSOTERM DAN ENDOTERM

Penyusun
Nama : Nigel Denaya Manuwu Nayar
Nomor absen : 30
Kelas : XI MIPA 1
1. Tujuan Percobaan
Menentukan reaksi Eksoterm dan Endoterm dengan tepat setelah melakukan
kegiatan percobaan

2. Alat & Bahan


1. Spatula/Sendok
2. Termometer
3. 4 Buah Gelas (Sebaiknya gelas transparan dan sama besar)
4. Gelas Ukur
5. Kapur Semen (Ca(OH)2)
6. Urea (CH4N2O)
7. Gula (C12H22O11)
8. Garam
9. Air

3. Cara kerja
1. Siapkan 4 buah gelas. Isilah masing-masing gelas dengan ± 50mL air
menggunakan gelas ukur atau biasanya setengah gelas. Tandai gelas A, B, C, dan
D. Ukur suhu awal larutan menggunakan termometer, lalu catat pada tabel
pengamatan.
2. Ambil kapur semen menggunakan sendok. Masukkan se-sendok kapur semen ke
dalam gelas A, lalu aduk hingga larut, ukur suhu larutan, dan catat suhunya ke
dalam tabel.
3. Siapkan se-sendok Gula ke dalam gelas B, lalu aduk hingga larut, ukur suhu
larutan, dan catat suhunya ke dalam tabel.
4. Selanjutnya, Masukkan se-sendok urea ke dalam gelas C, kemudian aduk, dan
catat suhunya ke dalam tabel.
5. Terakhir, larutkan se-sendok garam ke dalam gelas d, kemudian aduk hingga
larut, dan catat suhunya ke dalam tabel
6. Tuliskan hasil kegiatan Anda ke dalam bentuk laporan tertulis dan presentasikan
di kelas.

4. Hasil Praktikum

NO LARUTAN 𝑻1 𝑇2 Panas/Dingin Jenis Reaksi ΔH (H2 – H1)

1 Kapur Semen 25 °C 24 °C Dingin Endoterm -1°C (H+)

2 Gula 25 °C 24 °C Dingin Endoterm -1°C (H+)

3 Urea 25 °C 23 °C Dingin Endoterm -2°C (H+)

4 Garam 25 °C 24 °C Dingin Endoterm -1°C (H+)

5. Pertanyaan dan Diskusi


1. Percobaan manakah yang termasuk reaksi eksoterm? Jelaskan!
2. Percobaan manakah yang termasuk reaksi endoterm? Jelaskan!
3. Tuliskan persamaan reaksi untuk tiap-tiap percobaan!
4. Apa kesimpulan hasil praktikum ini?
Jawab
1. Dari hasil percobaan saya, tidak ada percobaan yang termasuk reaksi eksoterm.
Karena saat melakukan pengukuran menggunakan termometer tidak ada larutan
yang mengalami peningkatan suhu.
2. Dari hasil percobaan saya, semua percobaan merupakan reaksi endoterm. Karena
saat melakukan pengukuran menggunakan termometer semua larutan mengalami
penurunan suhu sistem menyerap kalor.
3.
a. NaCl(s) + H2O(l) → Na+ (aq) + Cl- (aq) + H2O(aq) (larutan garam)
b. C12H22O11 (s) + H2O(l) → C12H22O11(aq) (larutan gula)
c. Ca(OH)2(s) + H2O(l) → Ca2+(aq) + OH-(aq) + H2O(aq) (larutan kapur semen)
d. CH4N2O(S) + H2O(l) → CO2(aq) + 2NH3-(aq) (larutan urea)

4. Hasil praktikum percobaan jenis reaksi eksoterm dan endoterm ini, dapat
diketahui bahwa larutan yang menghasilkan reaksi eksoterm adalah reaksi yang
melepaskan kalor dan bernilai negatif (-). Jika yang dihasilkan adalah reaksi
endoterm adalah reaksi yang menerima kalor dan bernilai positif (+). Dalam
praktikum yang saya lakukan semua percobaan menghasilkan reaksi endoterm
atau reaksi yang bermuatan positif (+).

Anda mungkin juga menyukai