Siti Nur Rohmah S 4211014
Siti Nur Rohmah S 4211014
id
TESIS
Oleh :
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Disusun oleh :
SITI NUR ROHMAH
S 4211014
Pembimbing I Pembimbing II
ii
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Disusun oleh :
SITI NUR ROHMAH
S 4211014
Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S. Dr. A.M. Soesilo, M.Sc.
NIP. 19610717 198601 1 001 NIP. 19590328 198803 1 001
iii
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
NIM : S4211014
Menyatakan bahwa tesis ini adalah hasil karya sendiri dan bukan merupakan
iv
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
MOTTO
® Boleh jadi kamu tidak menyukai sesuatu, padahal itu baik bagimu. Dan
boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu.
Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui (QS Al Baqarah : 216)
® Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk mencoba,
karena didalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun
kesempatan untuk berhasil (Mario Teguh)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PERSEMBAHAN
§ Almamaterku
§ Suamiku tercinta
2. Erwin Firmansyah
vi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
vii
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRACT
viii
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan tesis yang berjudul Analisis Kinerja Unit Pengelola Kegiatan
Rasio dan Data Envelopment Analysis (DEA). Tesis ini disusun dalam rangka
pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini, perkenankanlah dengan segala
sebesar-besarnya kepada :
1. Dr. A.M. Soesilo, M.Sc., selaku Ketua Program Magister Ekonomi dan Studi
bimbingan.
2. Dr. Guntur Riyanto, M. Si., selaku Ketua Tim Penguji Tesis yang telah
memberikan saran dan kritik yang membangun untuk perbaikan tesis ini.
ix
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
bekal ilmu pengetahuan kepada penulis yang dapat menjadi dasar bagi
Masyarakat dan Desa Kabupaten Sragen selaku Ketua Tim Koordinasi PNPM
data penelitian.
7. Segenap karyawan dan karyawati MESP UNS atas semua bantuan yang telah
diberikan.
8. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan Tesis ini,
kepada Bapak, (almarhumah) Ibu, suami, dan anak-anakku tercinta yang selalu
maka segala kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan.
Penulis
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL.................................................................................. i
HALAMAN PERNYATAAN................................................................... iv
HALAMAN MOTTO................................................................................ v
HALAMAN PERSEMBAHAN................................................................ vi
ABSTRAK................................................................................................. vii
ABSTRACT............................................................................................... viii
KATA PENGANTAR................................................................................ ix
DAFTAR ISI.............................................................................................. xi
DAFTAR GAMBAR................................................................................. xv
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.................................................................... 1
B. Rumusan Masalah............................................................... 9
C. Tujuan Penelitian................................................................ 9
D. Manfaat Penelitian.............................................................. 10
A. Kajian Teoritis.................................................................... 11
xi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
3. Pengertian Kinerja......................................................... 40
1. Kondisi Geografis.......................................................... 68
2. Kondisi Demografi........................................................ 70
xii
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
A. Kesimpulan......................................................................... 105
B. Saran................................................................................... 106
LAMPIRAN-LAMPIRAN......................................................................... 111
xiii
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.3. Cost Sharing Dana APBN dan APBD Kabupaten Sragen.... 74
Tabel 4.12. Hasil pengolahan DEA UPK Jenar Tahun 2011................... 100
xiv
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
Halaman
xv
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xvi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 17. Hasil Pengolahan Data dengan DEA Tahun 2007................ 127
Lampiran 18. Hasil Pengolahan Data dengan DEA Tahun 2008................ 131
Lampiran 19. Hasil Pengolahan Data dengan DEA Tahun 2009................ 135
Lampiran 20. Hasil Pengolahan Data dengan DEA Tahun 2010................ 139
Lampiran 21. Hasil Pengolahan Data dengan DEA Tahun 2011............... 143
xvii
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang sangat penting saat ini. Hal ini diperlukan untuk mengetahui efisiensi
berdasarkan pada alat ukur yang telah tersedia atau menurut petunjuk teknis
antara lain oleh Abdul Hakim (2010) yang mengidentifikasi efisiensi daerah
daerah yang tidak efisien dapat menggunakan daerah lain yang efisien
untuk mengukur efisiensi pemerintah telah dilakukan oleh Stastna dan Gregor
Sementara itu, Nara F.Monkam (2011) mengukur efisiensi teknis dari 231
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
pemerintah daerah di Afrika Selatan pada tahun 2007 dan menyelidiki faktor-
Index (HDI) yang telah ditetapkan oleh United Nation Development Program
kesehatan di China dilakukan oleh Zheng dan Zhang pada tahun 2010.
antara lain : Putri dan Lukviarman (2008) mengukur kinerja bank komersial
ekonomi.
Rhodes pada tahun 1978. Metode Data Envelopment Analisys (DEA) dibuat
sebagai alat bantu untuk evaluasi kinerja suatu aktivitas dalam sebuah unit
efisiensi dengan DEA (Lestari, 2007), pertama, sebagai tolok ukur untuk
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
menjadi satu. DEA dirancang untuk mengukur efisiensi relatif suatu unit
kegiatan ekonomi (UKE) yang menggunakan input dan output yang lebih dari
relatif suatu UKE adalah efisiensi suatu UKE dibanding dengan UKE lain
dalam sampel yang menggunakan jenis input dan output yang sama. DEA
sama dengan 1 (nilai efisien = 100%). Sebaliknya bila nilai dualnya kurang
dari 1, maka UKE yang bersangkutan dianggap tidak efisien secara relatif
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
bantuan PNPM Mandiri Perdesaan baik pada masa program maupun setelah
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Perdesaan.
pendek maupun jangka panjang secara ekonom bagi masyarakat atau rumah
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
komunitas adat terpencil dan kelompok masyarakat lainnya yang rentan dan
yang berkembang sesuai dengan potensi sosial dan budaya serta untuk
kegiatan program tersebut pada hakekatnya memiliki dua dimensi yaitu : (a)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
keputusan secara terbuka dan penuh tanggung jawab; dan (b) menyediakan
akan berakhir. Namun, aset PNPM Mandiri Perdesaan yang berupa bangunan
fisik maupun aset ekonomi berupa dana perguliran harus tetap lestari dan
berkelanjutan. Oleh karena itu UPK berperan besar dalam pelestarian dan
Produktif (UEP) yang dikelola oleh UPK sebanyak Rp. 37.373.210,633. Dana
UPK agar dapat diakses oleh masyarakat miskin yang membutuhkan modal
usaha dengan mudah dan murah. UPK sebagai lembaga pengelola kredit
UPK yang berada di provinsi Riau, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Barat,
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
dapat dilihat dari tingkat efisiensi lembaga UPK tersebut dalam mengelola
akan berakhir. Pada paska program, UPK diharapkan tetap ada dan menjadi
lembaga kredit mikro infomal di tingkat kecamatan yang terus dapat diakses
oleh masyarakat miskin. Kondisi UPK saat ini dan perkembangannya sangat
informal di Indonesia. Oleh karena itu perlu untuk menganalisis kinerja Unit
Perdesaan.
diterima oleh UPK Kalijambe. Ada enam kriteria yang menjadi dasar
(http://cetak.kompas.com/2010/03/26 )
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
B. Rumusan Masalah
potensi besar untuk menjadi salah satu lembaga keuangan mikro informal di
tingkat kecamatan yang dapat terus diakses oleh masyarakat miskin. Oleh
karena itu kondisi UPK saat ini perlu diukur kinerja dan efisiensinya agar
penanggulangan kemiskinan.
dan DEA?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
DEA.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
10
D. Manfaat Penelitian
penelitian selanjutnya.
kemiskinan di pedesaan.
Perdesaan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teoritis
11
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
12
dapat dilihat dari tiga sisi. Pertama, menciptakan suasana atau iklim
masyarakat yang sama sekali tanpa daya, karena, kalau demikian akan
lebih positif, selain dari hanya menciptakan iklim dan suasana. Perkuatan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
13
pembangunan prasarana dan sarana dasar baik fisik, seperti irigasi, jalan,
yang dapat dijangkau oleh masyarakat pada lapisan paling bawah, serta
kurang. Untuk itu, perlu ada program khusus bagi masyarakat yang
Oleh karena itu, perlindungan dan pemihakan kepada yang lemah amat
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
14
rakyat.
dana, prasarana, dan sarana harus dikelola secara tertib dan transparan
dengan berpegang pada lima prinsip pokok. Pertama, mudah diterima dan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
15
pendekatan sebagai berikut ; pertama, upaya itu harus terarah. Ini yang
beberapa tujuan, yakni agar bantuan tersebut efektif karena sesuai dengan
posisi subyek. Ide dasar yang melandasi fikiran ini adalah bertumpu pada
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
16
Sementara itu, kemajuan ekonomi dapat ditandai oleh adanya kendali pada
tingkat komunitas lokal. Kondisi inilah yang biasanya dicakup oleh konsep
(Gumilar, 1996).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
17
penduduk.
diajak terlibat dalam setiap tahapan kegiatan secara partisipatif, mulai dari
(www.wikipedia.co.id)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
18
keberlanjutan.
pembangunan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
19
Perhatian yang lebih besar perlu diberikan bagi kaum perempuan dalam
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
20
seutuhnya.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
21
menjalankan pembangunan.
administratif.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
22
hanya saat ini tapi juga di masa depan dengan tetap menjaga kelestarian
lingkungan.
lain :
dan akuntabel.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
23
dengan:
pembangunan partisipatif.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
24
sebagai berikut:
a. Sistem Pemerintahan
adalah:
Penanggulangan Kemiskinan.
b. Sistem Perencanaan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
25
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
26
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
27
masyarakat di wilayahnya.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
28
(MAD) untuk mengelola dana PNPM Mandiri Perdesaan baik dana hibah
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
29
transaksi.
digelar BKAD.
(RPD) dan Laporan Penggunaan Dana (LPD) yang dibuat oleh desa
ketentuan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
30
12. Membuat draft aturan perguliran yang sesuai dengan prinsip dan
wilayah .
Mandiri Perdesaan.
membutuhkan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
31
buku catatan uang masuk dan catatan uang keluar yang disertai dengan
Laba.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
32
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
33
dalam bentuk block grant dalam pengelolaannya yang dilakukan oleh UPK
sehingga kegiatan sosial ekonomi dan sekaligus taraf hidup anggota. Tata
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
34
tingkatan, baik dari tingkat pusat maupun dari daerah itu sendiri dalam
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
35
bergulir adalah seluruh dana program dan bersifat pinjaman dari UPK
program.
pedesaan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
36
usulan kegiatan dan Badan Pengawas (BP) UPK yang bertugas mengawasi
sebagai berikut :
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
37
BKAD
PELAKSANAAN
PELAKSANAAN OPERASIONAL
PENGAWASAN
BP-UPK
UPK TIM
VERIFIKASI
PELAKSANA PROGRAM
PENGELOLA PERGULIRAN
PELAYANAN USAHA KELOMPOK
PELAYANAN
DAN KERJASAMA
PENGELOLA KEGIATAN
TK.DESA (TPK)
POKMAS-POKMAS
MAD atau BKAD (Badan Kerjasama Antar Desa). Dalam rencana kerja
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
38
bergulir.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
39
9. Biaya lain-lain adalah biaya yang dikeluarkan oleh UPK yang tidak
pendapatan UPK.
tahunan, bagi UPK yang belum melakukan tutup buku tahunan tidak
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
40
3. Pengertian Kinerja
mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi yang tertuang dalam
503) menyatakan bahwa kinerja adalah sesuatu yang dicapai; prestasi yang
aktivitas dengan benar dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan, perlu
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
41
yang penting dan berguna bagi perusahaan. Kinerja suatu program dapat
dipantau pada kurun waktu tetap dan dibandingkan terhadap satu atau
Pada keadaan tertentu hubungan antara input dan output tercermin dalam
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
42
(2006)).
tidak jauh berbeda dengan definisi fungsi produksi dan banyak digunakan
tahap pertama, kondisi di mana produk rata-rata atau avarage product (AP)
meningkat, daerah ini dikatakan sebagai daerah yang irasional atau daerah
tidak atau belum efisien; tahap kedua, kondisi yang ditandai memuncaknya
positif, daerah ini disebut daerah yang irasional atau efisien; dan tahap
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
43
daerah ini disebut sebagai daerah yang tidak rasional atau sudah tidak
efisien.
produksi ke-i (∑Epi) maka ada tiga kemungkinan keadaan fase pergerakan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
44
elastisitas produksi dari faktor produksi ke-i lebih kecil dari satu
(∑Epi< 1).
sifat dari beberapa variabel yang tidak dapat terukur (faktor eksternal)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
45
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
46
untuk menggunakan input pada proporsi yang optimal pada harga dan
rasio biaya dari input. Gabungan kedua efisiensi ini disebut efisiensi
ini berarti bahwa produk yang dihasilkan oleh suatu perusahaan baik
y = f (x1, x2)...........................................................................(2.2)
1= f (x1/y,x2/y)........................................................................ (2.3)
sudah sangat efisien (beroperasi pada skala optimal) pada daerah dua dari
output juga akan meningkat dengan proporsi yang sama). Suatu fungsi
parameter dari suatu nilai n yang konstan. Asumsi CRS ini mengijinkan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
47
produksi, fungsi biaya atau profit terdiri dari spesifikasi bentuk fungsi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
48
menyebutkan beberapa, Charles et al. (1981) dan Färe dan Lovell (1978),
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
49
kerja pada berbagai bidang kerja, seperti perbankan, rumah sakit, sektor
yang mengukur efisiensi teknik satu input dan satu output, menjadi multi
sebagai rasio input (single virtual input) dengan output (single virtual
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
50
organisasi non profit maupun BUMN. Unit individual yang dianalisa ini
bobot (weights) atau timbangan untuk setiap input dan output UKE. Bobot
tersebut memiliki sifat: (1) tidak bernilai negatif, dan (2) bersifat universal,
weighted input) dan rasio tersebut tidak boleh lebih dari 1 (total weighted
tinggi untuk input yang penggunaannya sedikit dan output yang banyak
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
51
efisiensi dari suatu UKE. Sebagai gambaran jika suatu UKE merupakan
input maupun outputnya memiliki biaya per unit serta harga jual per unit
mencakup banyak output dan input tanpa perlu menentukan bobot untuk
hubungan fungsional antara input dan output (tidak seperti regresi). DEA
yang ada, dibandingkan dengan unit yang lain yang dianggap paling
efisien dalam set data yang ada. Sehingga dalam analisis DEA
yang artinya bahwa unit tersebut merupakan unit yang terefisien dalam set
output dan input bersifat konstan, penambahan nilai input dan output
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
52
Vjk.Xjk
Dengan kendala :
Vjk.Xjr
untuk r = 1,...N
dari tiap UKE. Asumsi dari model BBC adalah bahwa rasio antara
bisa juga bersifat decreasing return to scale (DRS). Model BCC diperoleh
∑ λj = 1......................................................................(2.6)
Nilai efisiensi yang diperoleh dari model BCC merupakan nilai murni
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
53
positif (> 0)
mungkin untuk setiap unit relatif terhadap unit yang lain dalam 1 set
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
54
sebelumnya.
bervariasi dan juga menghasilkan level output yang bervariasi, maka DEA
dapat didekati dengan metode lain karena sifat hubungan yang kompleks
antara banyak input dan banyak output yang terlibat. Seperti halnya
adalah satu atau seratus persen. Model DEA digunakan sebagai perangkat
output
keterbatasan, yaitu :
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
55
1. DEA mensyaratkan semua input dan output harus spesifik dan dapat
dalam memasukkan input dan output yang valid akan memberikan hasil
yang bias.
2. DEA berasumsi bahwa setiap unit input atau output identik dengan unit
4. Bobot input dan output yang dihasilkan oleh DEA tidak dapat
sama dengan unit yang tidak efisien, sehingga bermanfaat dalam mengidentifikasi
contoh yang baik mengenai proses operasi untuk meningkatkan performansi unit
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
56
sebagai berikut :
output dengan menjaga agar input atau output yang lain tidak
terganggu.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
57
yang tidak efisien, didapatkan dari selisih antara target input yang
dengan input saat ini yang dihasilkan oleh UKE yang inefisien.
(Rusindiyanto,2010)
menghasilkan efisiensi untuk setiap UKE, relatif terhadap UKE yang lain
tindakan perbaikan bagi UKE yang tidak/kurang efisien. Kedua, jika suatu
UKE kurang efisien (efisiensi < 100 %), DEA menunjukkan sejumlah
Development Index (HDI) di Asia dan Pasifik. Hal yang sama dilakukan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
58
oleh oleh Stephanie Blancard dan Jean Francois Hoarau (2011) yang
alat analisis yang dinyatakan dalam artian relatif maupun absolut untuk
perusahaan (Block dan Hirt, 2002 dalam Vicky Rahma Putri dan Niki
Lukviarman, 2008).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
59
kurang dari 45%, maka UPK tersebut efisien. Nilai efisiensi kurang dari
45% ini adalah ukuran yang disepakati oleh para pelaku PNPM Mandiri
Mandiri Perdesaan di 300 UPK yang berada di provinsi Riau, Lampung, Jawa
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
60
outstanding/aset, NPL terbaik ada di Jawa tengah. Dari 300 UPK yang
diteliti, sebanyak 269 UPK atau 89,67% mempunyai potensi untuk berlanjut.
Namun demikian rata-rata tingkat efisiensi masih rendah yaitu hanya 0,368
dan hanya 15 UPK yang mempunyai kinerja keuangan yang cukup baik.
lebih baik dibanding Kertasari. Skor UPK Kertasari adalah 75,57 yang
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
61
Rasio, DEA dan Edward I. Altman dengan hasil analisis bahwa tingkat
kinerja perusahaan relatif paling tidak efisien terjadi pada tahun 1998, 1999,
dan 2002.
C. Kerangka Konseptual
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
62
Dari kedua jenis pengukuran ini akan dapat diketahui efisiensi dari
UPK tersebut. UPK yang efisien dapat berlanjut menjadi lembaga kredit
mikro informal di Kecamatan, sedangkan UPK yang tidak efisien perlu untuk
berikut :
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB III
METODE PENELITIAN
metode yaitu :
63
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
64
Perdesaan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
65
Z= Uik.Yik .............................(3.1)
Vjk.Xjk
Dimana :
Z = efisiensi relatif
Vjk.Xjr
untuk r = 1,...N
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
66
inefisiensi
c. Transport
e. Penyusutan
f. Biaya lain-lain
g. Pajak Bank
h. Administrasi Bank
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB IV
1. Kondisi Geografis
a. Letak Geografis
Jawa Tengah, yang letaknya antara 7°15’ LS dan 7°30’ dan 110°45’ BT
Sumber: www.sragenkab.go.id
67
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
68
antara lain :
khusus.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
69
31°C. Jumlah curah hujan rata-rata 2.783 mm per tahun dengan jumlah
sebagian daerah pegunungan dan dataran ngarai yang cukup subur serta
yaitu :
2. Kondisi Demografi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
70
Jenis kelamin
No Kecamatan Jumlah
Laki-laki Perempuan
1 Kalijambe 23.560 23.080 46.640
2 Plupuh 22.808 23.488 46.296
3 Masaran 32.829 23.961 65.790
4 Kedawung 29.512 30.305 59.817
5 Sambirejo 18.509 18.626 37.135
6 Gondang 21.593 22.060 43.653
7 Sambungmacan 21.640 22.433 44.073
8 Ngrampal 18.126 18.233 36.359
9 Karangmalang 28.925 29.406 58.331
10 Sragen 32.121 33.695 65.816
11 Sidoharjo 25.218 25.951 51.169
12 Tanon 27.118 27.731 54.849
13 Gemolong 23.456 23.942 47.398
14 Miri 16.080 16.623 32.703
15 Sumberlawang 22.418 23.191 45.609
16 Mondokan 16.976 17.365 34.341
17 Sukodono 15.492 16.048 31.540
18 Gesi 10.809 11.039 21.848
19 Tangen 13.469 13.682 27.151
20 Jenar 13.328 13.556 26.884
Jumlah 433.987 443.415 877.402
Sumber : Kabupaten Sragen Dalam Angka Tahun 2010
jiwa, yang terdiri dari 433.987 jiwa laki-laki dan 443.415 jiwa
perempuan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
71
Perlindungan Sosial (PPLS) Tahun 2011 yang dilakukan oleh BPS mencapai
· Miskin = 15.839 KK
(www.sragenkab.online)
dengan total dana sebesar 4,75 Milyar. Keenam Kecamatan ini menjadi lokasi
PPK sampai dengan tahun 2007 dan berganti nama menjadi PNPM-PPK.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
72
jumlah dana sebesar 21,6 Milyar. Pada tahun 2010 sebanyak 18 (delapan
belas) dari 20 Kecamatan yang ada di Kabupaten Sragen telah menerima dana
MP mulai dari tahun 2003 sampai dengan tahun 2011 adalah sebagai berikut :
Tabel 4.2. Lokasi dan Alokasi Dana BLM PNPM Mandiri Perdesaan
Kabupaten Sragen Tahun 2003 s.d. Tahun 2011
(dalam jutaan rupiah)
ke 1 ke 2 ke 3 ke 4 ke 5 ke 6 ke 7 ke 8 ke 9
Kecamatan Total
Th 2003 Th 2004 Th2005 Th2006 Th 2007 Th 2008 Th 2009 Th 2010 Th 2011
Kalijambe 750 750 750 750 1,250 1,500 2,000 2,000 600 10,350
Tanon 1,000 1,000 1,000 1,000 1,250 1,250 2,000 1,500 450 10,450
Sb.lawang 750 750 750 750 1,250 1,500 2,000 2,000 600 10,350
Mondokan 750 750 750 750 1,250 1,000 2,000 1,500 600 9,350
Tangen 750 750 750 750 1,000 1,000 900 1,000 450 7,350
Jenar 750 750 750 750 1,000 1,000 2,000 1,500 600 9,100
Plupuh - - - - - 2,000 2,000 2,000 600 6,600
Gemolong - - - - - - 2,000 2,000 2,000 6,000
Mi r i - - - - - - 2,000 1,500 1,500 5,000
Sukodono - - - - - - 900 1,500 1,500 3,900
Ge s i - - - - - - 900 1,000 1,000 2,900
Sambirejo - - - - - - 900 1,500 1,500 3,900
Gondang - - - - - - 2,000 2,000 2,000 6,000
Sb. Macan - - - - - - - 2,000 2,000 4,000
Kr. Malang - - - - - - - 1,250 1,250 2,500
Kedawung - - - - - - - 1,250 1,250 2,500
Sidoharjo - - - - - - - 1,250 1,250 2,500
Masaran - - - - - - - 2,500 2,500 5,000
JUMLAH 4,750 4,750 4,750 4,750 7,000 9,250 21,600 29,250 21,650 107,750
Sumber : Badan KBPMD Kabupaten Sragen, 2011
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
73
blockgrant (100% APBN), namun sejak tahun 2006 bebentuk cost sharing
Tabel 4.3. Cost sharing Dana APBN dan APBD Kabupaten Sragen
digunakan untuk kegiatan ekonomi dan non ekonomi. Adapun rincian alokasi
dana untuk kegiatan ekonomi dan non ekonomi sejak tahun 2003 sampai
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
74
No Kec amatan Alokasi Keg. Ekon omi Per sen Keg. Non Ekonomi Persen
1 K alijambe 2003 2,368,850,000 22.89% 7,981,15 0,000 77.11%
2 Tano n 2003 1,446,594,600 13.84% 9,003,40 5,400 86.16%
3 Sb lawang 2003 1,838,944,575 17.77% 8,511,05 5,425 82.23%
4 M ondokan 2003 1,720,468,750 18.40% 7,629,53 1,250 81.60%
5 Tangen 2003 1,380,364,750 18.78% 5,969,63 5,250 81.22%
6 J enar 2003 1,312,198,475 14.42% 7,787,80 1,525 85.58%
7 P lupu h 2007 1,630,486,150 24.70% 4,969,51 3,850 75.30%
8 G emolon g 2009 1,513,364,000 25.22% 4,486,63 6,000 74.78%
9 M iri 2009 1,133,700,000 22.67% 3,866,30 0,000 77.33%
10 Sukodono 2009 887,733,000 22.76% 3,012,26 7,000 77.24%
11 G esi 2009 719,778,950 24.82% 2,180,22 1,050 75.18%
12 G ond ang 2009 1,323,750,000 22.06% 4,676,25 0,000 77.94%
13 Sambirejo 2009 960,499,500 24.63% 2,939,50 0,500 75.37%
14 Sb. M acan 2010 721,250,000 18.03% 3,278,75 0,000 81.97%
15 K edawung 2010 553,992,000 22.16% 1,046,00 8,000 41.84%
.
16 K r. Malan g 2010 613,699,000 24.55% 1,886,30 1,000 75.45%
17 Sidoharjo 2010 618,348,400 24.73% 1,881,65 1,600 75.27%
18 M asaran 2010 1,168,500,000 23.37% 3,831,50 0,000 76.63%
TOTAL 21,912,522,150 20.34% 84,937,47 7,850 78.83%
terdiri dari :
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
75
gorong).
peralatannya).
2011 telah mengalami perkembangan yang sangat pesat, yaitu dengan modal
awal sebesar Rp. 22.424.038.310,- , pada akhir tahun 2011 telah berkembang
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
76
J umlah
No Kecamatan 2003-2005 2006 2007 2008 2009 2010
S urplus
1 Kalijambe 161.969.791 191.574.797 257.679.663 355.764.174 454.322.767 644.570.203 2.065.881.395
2 Tanon 332.772.951 321.375.661 346.541.605 401.370.543 428.571.006 494.032.872 2.324.664.638
3 Sb.lawang 220.319.735 238.090.895 295.619.681 367.155.940 428.099.950 501.683.604 2.050.969.805
4 Mondokan 227.723.379 228.517.415 270.627.561 286.556.932 312.173.520 433.212.515 1.758.811.322
5 Tangen 259.303.578 193.650.466 216.961.953 176.938.245 258.671.924 245.509.870 1.351.036.036
6 Jenar 255.058.717 131.438.211 83.158.260 171.867.436 283.425.616 291.632.027 1.216.580.267
7 Plupuh - - - 11.763.554 116.927.923 226.727.833 355.419.310
8 Gemolong - - - - - 136.469.995 136.469.995
9 Miri - - - - - 79.302.130 79.302.130
10 Sukodono - - - - - 59.812.987 59.812.987
11 Gesi - - - - - 53.235.682 53.235.682
12 Gondang - - - - - 90.118.266 90.118.266
13 Sambirejo - - - - - 52.062.408 52.062.408
14 Sambungmacan - - - - - 12.959.684 12.959.684
15 Kedawung - - - - - 4.411.953 4.411.953
16 Karangmalang - - - - - 8.290.332 8.290.332
17 Sidoharjo - - - - - 8.998.398 8.998.398
18 Masaran - - - - - 7.566.512 7.566.512
J UML A H 1.457.148.151 1.304.647.445 1.470.588.723 1.771.416.824 2.282.192.706 3.350.599.281 11.636.591.120
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
77
Penggunaan Cadangan 2003-2005 2006 2007 2008 2009 2010 s/d 2010
Cad. Resiko Piut 189,324,542 299,319,233 332,994,913 531,229,254 699,589,554 1,096,262,902 3,148,720,398
UPK yang digunakan untuk kegiatan operasional baik pengelolaan dana BLM
maupun perguliran.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
78
dari 45 persen.
Keterangan :
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
79
bahwa rata-rata total biaya dibanding total pendapatan sebesar 29,7%, dengan
persentase tertinggi UPK Jenar yaitu sebesar 42,9%, dan terendah UPK
45%).
rata 90,3% dengan pencapaian tertinggi UPK Kalijambe yaitu 99,0% dan
sedangkan yang terendah UPK Jenar, yaitu 0,1%. Hal ini berkaitan dengan
5,9%. Ada 2 UPK yang tidak mempunyai tunggakan sama sekali, yaitu UPK
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
80
sebesar 19,2% atau Rp. 148.545.938,- dari total piutang Rp. 774.836.883,-.
sebesar 37,2%.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
81
tahun 2007. UPK Kecamatan Kalijambe masih menjadi UPK yang paling
paling tinggi yaitu sebesar 19,9%. Pencapaian terendah adalah UPK Jenar
rata-rata 30,9%. UPK yang paling rendah dananya mengendap adalah UPK
yang lain, meskipun belum bebas dari tunggakan namun telah mampu
Analisis Rasio keuangan UPK tahun 2009 dapat dilihat dari grafik
di bawah ini :
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
82
sebesar 1,2% dibandingkan dengan tahun 2008. UPK yang paling efisien
total biaya mengalami kenaikan yaitu sebesar 94,1%. UPK Kalijambe tetap
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
83
2008. Ada 3 UPK yang tidak mempunyai tunggakan, yaitu UPK Kalijambe,
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
84
sebesar 41,6%.
sebesar 1,3 %.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
85
UPK yang tidak efisien karena melebihi batas nilai efisien sebesar 45%
yaitu UPK Jenar dengan persentase 45,7%. Hal ini akibat terjadinya
peningkatan biaya yang cukup signifikan pada biaya transpor, biaya lain-
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
86
Sedangkan UPK yang bebas dari tunggakan adalah UPK Kalijambe dan
UPK Sumberlawang.
masing UPK selama 5 tahun, mulai tahun 2007 sampai dengan tahun
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
87
mengalami penurunan pada tahun 2008, 2009, dan 2010, namun pada
menjadi 45,71%.
sebagai berikut :
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
88
dapat disimpulkan bahwa kinerja UPK Tangen relatif stabil, dimana pada
tahun 2007, total biaya dibanding total pendapatan sebesar 24,9% dan
kenaikan persentase yaitu dari 23,6% pada tahun 2007 menjadi 38,8%
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
89
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
90
Mandiri Perdesaan masih termasuk UPK yang efisien karena total biaya
C/Y sebesar 30,9, kemudian meningkat dari tahun ke tahun dan pada
2008 dan 2009, kemudian meningkat lagi pada tahun 2010 dan 2011.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
91
berikut :
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
92
2 TANGEN 24.9 Efisien 36.1 Efisien 31.1 Efisien 35.4 Efisien 36.0 Efisien 32.71 Efisien
3 SBLAWANG 23.6 Efisien 20.7 Efisien 23.7 Efisien 34.0 Efisien 38.8 Efisien 28.19 Efisien
4 TANON 28.6 Efisien 29.1 Efisien 33.8 Efisien 37.4 Efisien 38.3 Efisien 33.44 Efisien
5 MONDOKAN 30.9 Efisien 37.2 Efisien 38.9 Efisien 41.6 Efisien 40.9 Efisien 37.91 Efisien
6 KALIJAMBE 27.1 Efisien 28.2 Efisien 36.8 Efisien 35.6 Efisien 34.0 Efisien 32.34 Efisien
Rata-rata 29.66 Efisien 30.15 Efisien 31.85 Efisien 36.91 Efisien 38.95 Efisien
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa semua UPK pada tahun
2007 sampai dengan tahun 2011 efisien, dengan nilai prosentase total
dari tahun ke tahun yaitu 29,66% pada tahun 2007, 30,15% pada tahun
2008, 31,85% pada tahun 2009, 36,91% pada tahun 2010, dan 38,95%
pada tahun 2011. Ini berarti nilai efisiensi UPK mengalami penurunan,
Semua UPK efisien pada tahun 2007 sampai dengan tahun 2010.
dengan lembaga lain yang paling efisien. Dalam analisis DEA, lembaga
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
93
lembaga yang paling efisien pada waktu tertentu. Sedangkan lembaga yang
· Transport (input 3)
· Penyusutan (input 5)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
94
Dari tabel dan grafik di atas, dapat disimpulkan bahwa secara rata-
rata tingkat efisiensi 6 UPK mengalami penurunan dari 1,00 pada tahun
2007 menjadi 0,991 pada tahun 2008. Pada tahun 2009 kembali
mengalami kenaikan menjadi 1,00, dan menurun lagi pada tahun 2010
yaitu 1,00. Dapat disimpulkan bahwa kinerja semua UPK efisien dan dapat
maksimal.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
95
DEA menunjukkan bahwa agar UPK tersebut efisien maka yang perlu
dan umum) sebesar Rp. 575.762,907, input 3 (biaya transport) sebesar Rp.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
96
UPK Mondokan sebaiknya memilih UPK Tangen dan UPK Tanon sebagai
kenaikan dibandingkan tahun 2008, yaitu dari 0,991 menjadi 1,00. Semua
yang pada tahun 2008 sempat mengalami penurunan kinerja atau inefisien,
lagi yaitu dari 1,00 pada tahun 2009 menjadi 0,994 pada tahun 2010. UPK
0,963 pada tahun 2010. Dari hasil pengolahan dengan DEAP 2.1, untuk
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
97
radial
variabel original value slack movement projected value
movement
menjadi UPK yang efisien, maka UPK mondokan harus mengurangi input-
input yang bernilai tinggi, antara lain ; input 1 (biaya tenaga kerja/honor
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
98
nilai efisiensi menurun tajam menjadi 0,887. Hasil pengolahan data UPK
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
99
Jenar sebesar 0,887 (inefisien). Agar tercapai efisien teknis sebesar 1 atau
100% maka UPK Jenar harus mengurangi input-input, antara lain : input 1
DEA
DEA didapatkan hasil bahwa terjadi perbedaan hasil tingkat efisiensi UPK
dengan tahun 2011. Dengan analisis rasio, hasil kinerja UPK pada tahun
kurang dari 45%. Namun pada tahun 2011 terdapat satu UPK yang
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
100
dengan total pendapatan sebesar 45,7. Pada analisis rasio ini tidak dapat
diketahui apa penyebab inefisiensi UPK Jenar pada tahun 2011, karena
dibandingkan dalam hal total biaya dan total pendapatan dengan tahun
2010, maka terjadi kenaikan biaya sebesar Rp. 55.601.163,- namun total
bahwa kinerja UPK pada tahun 2007 sampai dengan tahun 2011 terjadi
kenaikan dan penurunan tingkat efisiensi teknis UPK. UPK yang selalu
efisien dari tahun 2007-2011 dengan nilai efisiensi teknis sebesar 1 atau
1. UPK Tangen
2. UPK Sumberlawang
3. UPK Tanon
4. UPK Kalijambe
Sedangkan UPK Jenar pada tahun 2007 sampai dengan tahun 2010
termasuk UPK efisien dengan efisiensi 1 atau 100%, namun pada tahun
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
101
efisiensi teknis sebesar 0,887 atau 88,70%. Agar tercapai efisiensi, maka
UPK Jenar harus mengurangi input yang berupa biaya-biaya yang terlalu
transport, biaya penyusutan, biaya lain-lain, biaya pajak bank, dan biaya
UPK Jenar adalah UPK Tangen, UPK Tanon, dan UPK Sumberlawang.
2011 merupakan UPK yang efisien karena nilai input atau total biaya
kurang dari 45% yang merupakan nilai batas efisiensi UPK menurut
DEA didapatkan hasil yang berbeda, yaitu pada tahun 2007, 2009, dan
2011 UPK Mondokan merupakan UPK yang efisien dengan nilai efisiensi
teknis 1 atau 100%, tetapi pada tahun 2008 dan 2010 terjadi penurunan
kinerja dimana nilai efisiensi teknisnya sebesar 0,948 atau 94,80% dan
pada tahun 2010 sebesar 0,963 atau 96,30%. Dengan perhitungan DEA
maka dapat diketahui input-input yang tidak efisien dan perlu dikurangi
agar menjadi efisien, antara lain : biaya tenaga kerja/honor pengurus UPK,
biaya transport, biaya penyusutan, biaya lain-lain, biaya pajak bank, dan
pada tahun 2008 yang bisa menjadi benchmark bagi UPK Mondokan
adalah UPK Tangen dan UPK Tanon, sedangkan untuk tahun 2010, yang
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
102
rasio dan DEA ini memperoleh hasil yang berbeda. Analisis rasio relatif
dimana untuk Kabupaten Sragen nilai yang disepakati adalah total biaya
rasio ini inefisiensi suatu UPK tidak dapat diperbandingkan dengan UPK
yang lain dan tidak ada nilai estimasi (projected value) pengurangan atau
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB V
A. Kesimpulan
yaitu 29,7% pada tahun 2007, 30,2% pada tahun 2008, 31,9% pada
tahun 2009, 36,9% pada tahun 2010 dan pada tahun 2011 sebesar
39,0%. Terdapat UPK yang tidak efisien pada tahun 2011 yaitu UPK
45,7%.
UPK efisien pada tahun 2007 dan tahun 2009. Pada tahun 2008 UPK
Pada tahun 2010, UPK Mondokan tidak efisien dengan nilai efisiensi
teknis sebesar 0,963, dan pada tahun 2011 UPK Jenar inefisien dengan
nilai efisiensi teknis sebesar 0,887. UPK yang selalu efisien dari tahun
2007 sampai dengan tahun 2011 dengan nilai efisiensi teknis sebesar 1
103
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
104
bisa menjadi benchmark bagi UPK yang inefisien agar menjadi UPK
projected value.
tahun 2007 sampai dengan tahun 2011 dapat menjadi benchmark bagi
UPK-UPK yang lain berkaitan dengan kinerja dan tingkat efisiensi yang
B. Saran
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
105
tidak efisien.
commit to user