Tujuan Percobaan
1. Voltmeter
2. Amperemeter
3. Catu daya (power supply)
4. Beberapa macam hambatan tetap
5. Hambatan geser
6. Penghubung arus listrik
Teori Dasar
V = IR .................................................................................................(1)
Dimana :
V = tegangan (volt)
I = kuat arus (ampere)
R = hambatan (ohm)
a. Untuk mengukur kuat arus, maka alat ukur ditempatkan seri dengan
bagian rangkaian X yang akan diukur arusnya
A x x
b. Untuk mengukur beda tegangan, alat ukur harus dipasang parallel dengan
rangkaian X yang akan diukur tegangannya. Untuk lebih jelasnya
perhatikan gambar berikut ini :
V x x
c. Untuk mengukur kuat arus dan beda tegangan secara serentak, maka dapat
digunakan 2 macam rangkaian seperti gambar berikut :
V
V
A x A x
A
R
Gbr. 4-a
Cara kedua :
R R Rb
A A
A V
Gbr. 5-a
R R Rb
V V
Rv= [ (N−n)
n ]
Rb..................................................................................(3)