Anda di halaman 1dari 2

Nama : Dimas Ardianto

NIM : 2014311017
Matkul : Desain & Analisis Algoritma

Soal

1. Hitunglah deret berikut:


a. 1 + 3 + 5 + 7 + … + 999

𝑛+1 4
b. ∑ 𝑖=3 1 ( 𝑛 −1 )( 𝑛 +5 ) => 𝑛 = = 2
= 2 2

c. ∑𝑛+1 i
(n−1) (n+4) 3 1
𝑖=3
= → n= = 1 = 1,5
2 2 2

𝑛 (n(n+1))2 n(n+1) (2n+1)


d. ∑ 𝑖=1 ∑𝑛𝑗=1 𝑖𝑗 = →
4 2

2. Carilah derajat pertumbuhan dari deret berikut:

13 𝑛
+𝑛 − 𝑛2 +
𝑛−1 𝑛4 3
a. ∑
𝑖=0
( 2+1)2 𝑛5
5 − 2 10
=

b. ∑𝑛−1 𝑖−1 ( 𝑛 −1 ) ( 3𝑛 −1 ) 𝑛 ( 𝑛 −1 ) 2
𝑖=0 ∑𝑗=0 (𝑖 + 𝑗) = 𝑛
= 2

𝑔 ( 𝑛 −2 )( 2𝑛2 +𝑛 +3 )
c. ∑ 𝑛𝑖=2−1 lg 𝑖 2 = 6
3. ALGORITHM Mystery(n)
//input: Integer non-negatif n

S←0

for i←1 to n do
S←S + i * i
return S

a. Apa yang dihitung oleh algoritma ini ? yang dihitung adalah


variabel S diinisiasikan dengan nilai kurang dari 0 dimana
suatu looping dijalankan dengan syarat nilai awal diwakili oleh
variabel i dimulai dari bilangan kurang dari -1 sampai dengan
bilangan ke-n maka, akan dijalankan suatu fungsi
perbandingan, yaitu S < -S + i * i
b. Apa operasi dasarnya dan berapa kali operasi dasar tersebut
dilakukan? apabila kondisi mengalami nilai kebenaran bernilai
benar maka, fungsi akan mengembalikan nilai pada proses
looping hingga fungsi dalam proses looping tidak dapat
berlaku lagi.
Operasi dasar: S < -S + i * i
c. Termasuk class efisiensi manakah algoritma ini? Sebuah fungsi
bernama algorithm mystery yang dapat dijalankan dengan cara
menginput variabel n sebagai nilai awal suatu looping (fungsi
pengulangan) dengan nilai yang merupakan bilangan bulat non-
negatif.

Anda mungkin juga menyukai