Orang yang termasuk 'asabah ma'al gair ada dua, yaitu seperti
berikut ini.
I) Saudara perempuan sekandung satu orang atau lebih berada
bersama dengan anak perempuan satu atau lebih atau
bersama putri dari anak Iaki-laki satu atau lebih atau
bersama dengan keduanya.
2) Saudara perempuan seayah satu orang atau lebih bersama
dengan anak perempuan satu atau lebih atau bersama putri
dari anak laki-laki satu atau lebih atau bersama dengan
keduanya.
Adapun landasan hukum adanya 'aSabah ma'al gair adalah hadis
Rasulullah saw. bahwa Abu Musa al-Asy'ari ditanya tentang hak
waris anak perempuan, cucu perempuan keturunan anak
lakilaki, dan saudara peremuan sekandung atau seayah. Abu
Musa menjawab: "Bagian anakperempuan separo dan
saudaraperempuan separo." (HR. AI-Bukhari).