EKOSISTEM
DISUSUN OLEH:
MUHAMMAD ILHAM
1310422045
JURUSAN BIOLOGI
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG, 2020
ii
ii
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya dan atas arahan, serta kerja
keras penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Untuk lebih menyempurnakan makalah ini, saran dan kritik yang
membangun dari pembaca sangat diperlukan dan membantu.
Harapan penulis semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
wawasan kami bukan hanya untuk lingkup mahasiswa tetapi juga untuk seluruh
kalangan.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
1
2
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
4.
Mengetahui interaksi antar komponen dalam ekosistem.
5. Mengetahui macam-macam ekosistem.
BAB II
ISI
A. Pengertian Ekosistem
Pengertian ekosistem pertama kali dikemukakan oleh seorang ahli
ekologi berkebangsaan Inggris bernama A.G. Tansley pada tahun 1935,
walaupun konsep itu bukan merupakan konsep yang baru. Sebelum akhir
tahun 1800-an, pernyataan-pernyataan resmi tentang istilah dan konsep yang
berkaitan dengan ekosistem mulai terbit cukup menarik dalam literatur-
literatur ekologi di Amerika, Eropa, dan Rusia (Odum, 1993).
Beberapa definisi tentang ekosistem dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Ekosistem adalah suatu unit ekologi yang di dalamnya terdapat hubungan
4
secara lengkap, sehingga di dalam unit ini siklus materi dan arus energi
terjadi sesuai dengan kondisi ekosistemnya.
Ekosistem dapat besar dapat juga kecil. Ladang, hutan, kolam, laut,
akuarium adalah contoh ekosistem. Bahkan pohon jeruk pun merupakan suatu
ekosistem. Di mana ada kehidupan dan lingkungan abiotik yang saling
berinteraksi, itulah ekosistem. Kumpulan seluruh ekosistem yang ada di dunia
ini disebut biosfera. Biosfera terbesar adalah bumi yang kita tempati ini.
Individu
Populasi
Komunitas
Ekosistem
Bioma
Biosfer
1. Individu adalah satu makhluk hidup tunggal yang berdiri sendiri.
tempat tertentu.
Contohnya: sepuluh pohon mangga di kebun, dua puluh ekor itik di
kandang.
C. Komponen-komponen Ekosistem
2)
Dalam diri yang tunggal proses hidupnya berlangsung sendiri-
sendiri, dan
3) Proses hidup yang satu dengan yang lain berbeda.
lingkungan.
permukaan bumi.
2. Komponen Abiotik
a. Cahaya
b. Udara
c. Air
d. Tanah
e. Suhu
f. Topografi
dan lain-lain yang terlibat dalam daur materi dan zat-zat organik
seperti: protein, karbohidrat, lemak, vitamin, serta iklim seperti
temperatur, kelembaban, tekanan udara dan lain-lain.
2. Produsen: organisme autotrof, terutama tumbuhan-tumbuhan hijau
yang dapat menghasilkan bahan makanan dari bahan organik
sederhana.
3. Konsumen: ornganisme heterotrof yang sebagian besar berupa
binatang yang makan organisme lain. Terutama herbivora dan
karnivora.
Abiotik Biotik
Komponen abiotik adalah Biotik menggambarkan
faktor kimia dan fisik non- komponen hidup ekosistem;
Pendahuluan untuk organisme misalnya,
hidup di lingkungan yang
bakteri.
D. Macam-macam Ekosistem
1. Ekosistem Alami
a. Ekosistem darat (terertrial)
1
0
Padang rumput.
3) Bioma Savana/Sabana
1
1
Bioma stepa.
1
2
Pada bioma ini juga sering terdapat padang rumput, gurun, dan
yang khas adalah adanya hutan gugur. Bioma ini dijumpai di
Amerika Serikat bagian timur, Eropa Barat, Asia Timur, dan Chili,
yang umumnya beriklim sedang.
1
3
1
4
1
5
b) Nekton, yang aktif berenang kian kemari, terdiri atas hewan-
hewan seperti ikan, katak, serangga air.
c) Neuston, yaitu jenis hewan yang beristirahat atau berenang di
permukaan air.
d) Bentos, yaitu hewan dan tumbuhan yang melekat atau
1
6
2) Sungai
Sungai adalah suatu badan air yang mengalir ke satu arah. Air
sungai dingin dan jernih serta mengandung sedikit sedimen dan
makanan. Aliran air dan gelombang secara konstan memberikan
oksigen pada air. Suhu air bervariasi sesuai dengan ketinggian dan
garis lintang.
1
7
Ekosistem Laut
1
8
1
9
2) Estuari
3) Terumbu karang
2
0
2) Konsumen, terdiri atas hewan dari berbagai filum dari yang terendah
sampai golongan mamalia.
3) Zooplankton, baik berupa plankton sementara maupun plankton
amonifikasi.
2. Ekosistem Buatan
2
1
c. Ekosistem aquarium
2
2
e. Ekosistem tambak
2
3
Tambak udang.
Lalat hanya hinggap pada daun sehingga tidak ada yang untung
maupun yang rugi.
2
4
2
5
2) Simbiosis Parasitisme
Contohnya:
dirugikan.
- Tali putri pada tumbuhan inang
- Kutu rambut dengan manusia
3) Simbiosis komensalisme: cara hidup bersama antara dua jenis
2
6
a. Alelopati
Alelopati merupakan interaksi antarpopulasi, bila populasi yang
2
7
c. Predasi
Predasi merupakan jenis interaksi makan dan dimakan. Pada
predasi umumnya suatu spesies memakan spesies lain, meskipun
Kompetisi interspesifik.
2
8
a. Produsen
c. Dekomposer
2
9
d. Detritivor
3
0
Rantai makanan.
(Herbivora).
3. Katak bertindak sebagai Konsumen II/konsumen sekunder
(Karnivora).
4. Ular bertindak sebagai Konsumen III/konsumen tersier (Karnivora).
5. Jamur bertindak sebagai Dekomposer (Pengurai).
Tingkat trofik kedua dari struktur trofik suatu ekosistem detempati oleh
berbagai organisme yang tidak dapat membuat makanan sediri. Organisme
yang tergolong organisme heterotrof . Bahan organik diperoleh denga
memakan organisme atau sisa-sisa organisme lain sehingga organisme
heterotrof disebut juga konsumen. Konsumen teridiri dari konsumen primer
pada tingkat trofik kedua, konsumen sekunder pada tingkat trofik ketiga, dan
3
1
1. Konsumen Primer
3. Konsumen tersier
Konsumen tersier adalah organisme pemakan konsuen sekunder.
Konsumen tersier disebut juga karnivora besar. Contoh konsumen
tersier, yaitu burung elang, burung hantu, harimau, singa, ikan hiu, ikan
paus, dan gurita.
Produsen I
Konsumen I II
(Primer)
Konsumen II III
(Sekunder)
3
2
Konsumen III IV
(Tersier)
Jalur makan dan dimakan dari organisme pada suatu tingkat trofik ke
tingkat trofik berikutnya membentuk urutan dan arah tertentu disebut rantai
makanan.
1. Rantai makanan perumput
Rantai dapat dimulai bukan dari produsen, tetapi juga dimulai dari
detritus. Detritus adalah partikel-partikel organik hasil penguraian
berbagai organisme mati dan sisa organisme.
3
3
G. Aliran Energi
Cahaya matahari merupakan sumber utama energi bagi kehidupan.
Energi matahari masuk ke dalam komponen biotik melalui produsen. Oleh
(a) (b)
3
4
(c) Pira
mida Ekologi
Daur Biogeokimia
1. Daur air
Pada daur air, terjadi pergerakan air dalam organisme, di daratan dan di
atmosfer
2. Daur karbon
3
5
Pada kerak bumi terdapat dalam bentuk (batu bara dan minyak
bumi) bahan bakar fosil. Jumlah karbon dioksida di atmosfer
bervariasi bergantung musim dan penggunaan bahan bakar oleh
3. Daur Nitrogen
4. Daur Fosfor
Daur fosfor.
3
6
5. Daur Sulfur
Tumbuhan menyerap sulfur dalam bentuk sulfat (SO42-).
Perpindahan sulfat terjadi melalui proses rantai makanan, lalu semua
3
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Komponen abiotik adalah komponen ekosistem yang tak hidup yang meliputi
tanah, air, udara, cahaya matahari, suhu atau temperature, mineral, topografi
dan gas.
Berdasarkan terbentuknya, ekosistem dibedakan menjadi dua, yaitu
ekosistem alami dan ekosistem buatan. Ekosistem alami terdiri dari darat dan
perairan, ekosistem perairan dibedakan menjadi ekosistem air tawar dan air
laut. Begitu juga dengan ekosistem buatan yang secara garis beras dibedakan
menjadi ekosistem darat dan laut pula. Selain itu, ekosistem juga dapat berubah
karena beberapa faktor yang mempengaruhinya, diantaranya : gangguan alam,
B. Saran
1. Setiap makhluk hidup membutuhkan lingkungan yang sehat sebagai
tempat tinggal. Oleh karena itu, kita harus menjaga kebersihan tempat
lingkungan terutama disekitar tempat tinggal kita.
2. Jagalah kelestarian dan keberlangsungan hidup makhluk hidup, karena
DAFTAR PUSTAKA