Rangkuman Bab1-7 Matkul Pancasila
Rangkuman Bab1-7 Matkul Pancasila
Istilah Pancasila juga ditemukan dalam buku Sutasoma karangan Empu Tantular
yang selain berarti berbatu sendi yang lima, juga berarti pelaksanaan kesusilaan
yang lima (Pancasila Krama), yaitu:
Pada tanggal 1 Juni 1945(BPUPKI), Ir. Soekarno mengusulkan agar Dasar Negara
Indonesia Merdeka diberi nama Pancasila
Oleh karena itu, setiap perbuatan harus dijiwai dan merupakan pancaran dari
semua sila Pancasila
Pancasila adalah sumber dari segala sumber hukum sesuai dengan Pembukaan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara serta dasar filosofis negara sehingga
setiap materi peraturan perundang-undangan tidak boleh bertentangan dengan
nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
AKTUALISASI PANCASILA
Alasan ketidakberhasilan bangsa Indonesia menghalau kolonialis pada abad XVII-XX adalah:
KEBANGKITAN NASIONAL
(20 MEI 1908)
• Perlawanan fisik tidak akan memperoleh hasil yang diharapkan jika tidak ada
koordinasi.
• Penegasan apa yang diinginkan oleh Bangsa Indonesia bahwa kita adalah satu tanah
air, satu bangsa dan satu bahasa, yakni Indonesia
Janji ini merupakan strategi Jepang agar angkatan perangnya mendapat dukungan
dalam Perang Dunia II.
BPUPKI dibentuk tanggal 29 April 1945, tetapi baru dilantik pada tanggal 28 Mei
1945 dan mulai bekerja tanggal 29 Mei 1945
BPUPKI mengadakan 2x sidang yakni Sidang I pada tanggal 29 Mei-1 Juni dan Sidang
II tanggal 10-16 Juli 1945.
Pada tanggal 29 Mei 1945, Muh. Yamin mengemukakan lima asas dasar untuk negara
Indonesia Merdeka:
Peri kebangsaan
Peri kemanusiaan
Peri Ketuhanan
Peri Kerakyatan
Kesejahteraan rakyat
Pembicara hari kedua sidang tanggal 30 Mei 1945, pidato disampaikan oleh tokoh-
tokoh Islam seperti KH Wachid Hasyim dan Ki Bagoes Hadikusumo yang
mengusulkan dasar negara Islam
Selanjutnya tanggal 31 Mei, Mr. Soepomo dalam pidatonya menyampaikan tentang
negara integralistik
Pada tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno mengemukakan lima hal untuk menjadi dasar
negara merdeka:
- Internasionalisme (Perikemanusiaan)
- Mufakat (Demokrasi)
- Kesejahteraan Sosial
- Abdoelkahar Muzakir
Tercapailah satu persetujuan bersama yang dituangkan dalam bentuk naskah Rancangan
Pembukaan Hukum Dasar yang kemudian dikenal dengan nama Piagam Jakarta.
• Rumusan dan sistematika Pancasila dalam Piagam Jakarta sama dengan yang ada
dalam Pembukaan UUD 1945, hanya minus 7 kata serta penambahan 3 kata” Yang
Maha Esa” setelah Ketuhanan
• Bentuk Negara
• Wilayah Negara
• Dibentuk tanggal 9 Agustus 1945 dengan nama Jepang “Dokuritsu Junbi Linkai”
dengan ketua Ir. Soekarno dan wakilnya adalah Moh. Hatta.
• Awalnya 21 orang, setelah Jepang menyerah kepada sekutu, anggota PPKI ditambah
6 sehingga menjadi 27.
Pancasila dalam kedudukannya ini disebut sebagai Dasar Filsafat atau Dasar
Falsafah Negara (Philosofische Gronslag) dari negara, ideologi negara (staatsidee).
Pancasila harus senantiasa menjadi ruh atau spirit yang menjiwai kegiatan
membentuk negara sperti kegiatan mengamandemen UUD dan menjiawai unsur
seluruh penyelenggaraan negara
2. Ketetapan MPR.
4. Peraturan Pemerintah.
5. Peraturan Presiden.
KONSTITUSI INDONESIA
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 merupakan hukum dasar
dalam peraturan perundang-undangan
Hukum dasar yang dimaksud di sini adalah norma dasar dalam pembentukan peraturan
perundang-undangan yang merupakan sumber hukum bagi pembentukan peraturan
perundang-undangan di bawah Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945
MUATAN PROKLAMASI KEMERDEKAAN RI
• Implikasinya semua pasal-pasal dalam UUD 1945 sampai dengan Peraturan Daerah
harus sesuai dengan Pembukaan UUD 1945
• Pancasila merupakan asas kerohanian (nilai inti) dari Pembukaan UUD 1945
• Secara ilmiah akademis, Pembukaan UUD 1945 pada hakekatnya tidak dapat
diubah
Ideologi berasal dari kata idea (gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-cita) dan logos (ilmu)
Secara etimologis, ideologi adalah ilmu tentang ide-ide (the sciences of ideas) atau ajaran
tentang pengertian dasar
Kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat yang memberikan arah
dan tujuan untuk kelangsungan hidup
Cara berpikir seseorang atau suatu golongan
Paham, teori, dan tujuan yang merupakan satu program sosial politik
Istilah ideologi dikemukakan pertama kali oleh Destutt de Tracy pada tahun 1796,
yakni, suatu program yang diharapkan dapat membawa perubahan institusional
bagi masyarakat Perancis
Perkembangan pengertian:
Cara berpikir tertentu yang berlainan dengan cara berpikir ilmiah atau filosofis.
Oleh karena itu, ideologi sering disebut doktrin, ajaran perjuangan yang tentunya
berlandaskan suatu filsafat bangsa atau pandangan hidup.
FUNGSI IDEOLOGI
Distorsi ini utamanya dilakukan oleh elit kapitalis guna mengelabui kaum buruh atau
proletar agar kepentingan kaum kapitalis tetap terjamin
PANCASILA diangkat dari nilai-nilai adat istiadat, nilai-nilai kebudayaan serta nilai
religius yang terdapat dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia sendiri.
Oleh karena itu, bangsa Indonesia merupakan asal mula materi (kausa materialis)
nilai-nilai PANCASILA.
• Peran ideologi sebagai penolakan terhadap nilai-nilai yang tidak sesuai dengan sila-
sila Pancasila (Pancasila menjadi filter dalam proses adopsi ilmu pengetahuan dan
teknologi)
Dimensi Realitas
Nilai-nilai Pancasila yang real bersumber dari nilai-nilai kehidupan bangsa Indonesia harus
dijabarkan dalam kehidupan bermasyarakat maupun aspek penyelenggaraan negara
Dimensi Idealitas
Nilai-nilai dasar Pancasila mengandung tujuan yang dicapai sehingga menmbulkan harapan
dan optimisme serta menggugah motivasi untuk mewujudkan cita-cita
Dimensi Fleksibilitas
Pancasila sebagai ideologi bersifat terbuka karena bersifat demokratis dan mengandung
dinamika internal yang mengundang dan merangsang warga negara yang menyakininya
untuk mengembangkan pemikirian baru tanpa khawatir kehilangan hakekat dirinya
BAB 4 PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT DAN SISTEM ETIKA
Istilah filsafat berasal dari bahasa Yunani, “philo” artinya cinta dan “sophia” artinya
kebijaksanaan sehingga secara harfiah bermakna cinta akan kebijaksanaan
Filsafat Pancasila didefinisikan sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila
dalam bangunan bangsa dan negara Indonesia
Sila pertama menjiwai keempat sila lainnya demikian pula sila kedua menjadi basis
dari sila ketiga, keempat, dan kelima serta dijiwai oleh sila pertama, dst.
Sila kedua mengandung nilai martabat, harga diri, kebebasan, tanggung jawab
• Agar dapat membuka dialog dengan berbagai prespektif baru dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara;
• Agar dapat menjadi kerangka evaluasi terhadap segala kegiatan yang bersangkut
paut dengan kehidupan bernegara, berbangsa dan bermasyarakat.
Norma atau kaidah adalah aturan pedoman bagi manusia dalam berperilaku sebagai
perwujudan dari nilai
Ada 4 norma yaitu norma agama, norma moral (etika), norma kesopanan, dan
norma hukum
Norma yang tepat sebagai penjabaran atas nilai dasar Pancasila adalah norma moral
(etika) dan norma hukum
• Cabang Filsafat yang dijabarkan dari sila-sila Pancasila untuk mengatur perilaku
kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia
• Kelima nilai ini membentuk perilaku manusia Indonesia dalam semua aspek
kehidupannya
• Pentingnya Pancasila sebagai sistem etika bagi bangsa Indonesia adalah menjadi
rambu normatif untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara
BAB 6 PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN ILMU
Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai
yang terkandung dalam Pancasila
Iptek berkembang secara otonom, dalam perjalanannya dilakukan adaptasi dengan nilai-
nilai Pancasila
• Keterlibatan Pancasila ada dalam posisi tarik ulur, artinya Ilmuwan dapat
mempertimbangkan sebatas yang mereka anggap layak untuk dilibatkan
• ada aturan main yang harus disepakati oleh para ilmuwan sebelum ilmu itu
dikembangkan
• Namun tidak ada jaminan apakah aturan main itu akan terus ditaati dalam
perjalanan pengembangan iptek itu sendiri
• Seharusnya ketika iptek itu berkembang, aturan main itu terus mengawal sehingga
tidak ada kesenjangan
Setiap pengembangan iptek harus berakar pada budaya dan ideologi bangsa Indonesia
sendiri sebagai proses indegenisasi ilmu
• Selain sebagai dasar nilai pengembangan ilmu, Pancasila juga menjadi paradigma
ilmu yang berkembang di Indonesia
BAB 7 PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP BANGSA
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa merupakan kristalisasi dari nilai-nilai yang hidup
dalam masyarakat Indonesia (agama, budaya, dan adat istiadat), maka pandangan hidup
tersebut dijunjung tinggi oleh warganya karena pandangan hidup Pancasila berakar pada
budaya dan pandangan hidup masyarakat
• Ketika Pancasila berfungsi sebagai pandangan hidup bangsa, maka seluruh nilai
Pancasila dimanifestasi ke dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara
KAPITALISME
KOMUNISME
• Paham yang muncul sebagai reaksi atas perkembangan kapitalisme sebagai produk
masyarakat liberal
• Aliran ini memandang bahwa kebebasan dan hak individu tidak ada karena manusia
pada pada hakekatnya adalah makhluk sosial saja sehingga hak milik individual
harus diganti dengan hak milik kolektif atau komunal
Islam;masjid;alquran
Buddha;candi;
Hindu;pura;weda
Konghucu;klonteng;sistumujing
Ayat 2 Negara menjamin kemerdekaan tiap2 penduduk untuk memeluk agamanya masing2
dan beribadah menurut agamanya dan kepercayaannya masing2