Tujuan Umum
strategi.
Bahan Kajian
Bahan kajian Mata Kuliah Manajemen Strategi Pertemuan ke-5 adalah sebagai berikut:
2) Matriks IE
3) Matriks SPACE
4) Matriks BCG
Sub capaian pembelajaran mata kuliah (Sub-CPMK), Mahasiswa setelah mempelajari bahan kajian
1. Mahasiswa wajib membaca dan memahami seluruh bahan kajian yang tersedia dalam
materi ini.
2. Mahasiswa wajib mengerjakan tugas yang tersedia dalam materi ini sesuai arahan dosen
digunakan dengan tepat. Telah diketahui pula secara luas bahwa “SWOT” merupakan
terdapat dalam tubuh suatu organisasi termasuk satuan bisnis tertentu sedangkan peluang
dan ancaman merupakan faktor-faktor lingkungan yang dihadapi oleh organisasi atau
perusahaan atau satuan bisnis yang bersangkutan. Jika dikatakan bahwa analisis “SWOT”
dapat merupakan instrumen yang ampuh dalam melakukan analisis stratejik, keampuhan
berperan sebagai alat untuk minimalisasi kelemahan yang terdapat pada tubuh organisasi
dan menekan dampak ancaman yang timbul dan harus dihadapi. Jika para penentu strategi
perusahaan mampu melakukan kedua hal tersebut dengan tepat, biasanya upaya untuk
memilih dan menentukan strategi yang efektif membuahkan hasil yang diharapkan.
dimiliki oleh suatu perusahaan termasuk satuansatuan bisnis didalamnya adalah antara lain
kompetensi khusus yang terdapat dalam organisasi yang berakibat pada pemilikan
keunggulan komparatif oleh unit usaha di pasaran. Dikatakan demikian karena satuan
bisnis memiliki sumber, keterampilan, produk andalan dan sebagainya yang membuat lebih
kuat dari para pesaing dalam memuaskan kebutuhan pasar yang sudah dan direncanakan
keunggulan itu antara lain ialah kekuatan pada sumber keuangan, citra positif, keunggulan
orang berbicara tentang kelemahan yang terdapat dalam tubuh suatu satuan bisnis, yang
dimaksud ialah keterbatasan atau kekurangan dalam hal sumber, keterampilan dan
kemampuan yang menjadi penghalang serius bagi penampilan kinerja organisasi yang
bisa terlihat pada sarana dan prasarana yang dimiliki atau tidak dimiliki, kemampuan
manajerial yang rendah, keterampilan pemasaran yang tidak sesuai dengan tuntutan pasar,
produk yang tidak atau kurang diminati oleh para pengguna atau calon pengguna dan
yang menguntungkan bagi suatu satuan bisnis”. aktor Ancaman. Pengertian ancaman
bisnis”. Jika tidak diatasi, ancaman akan menjadi “ganjalan” bagi satuan bisnis yang
diterapkan dalam paling sedikit tiga bentuk untuk membuat keputusan yang sifatnya
stratejik pula. Pertama: Analisis “SWOT” memungkinkan para pengambil keputusan kunci
dalan suatu perusahaan menggunakan kerangka berpikir yang logis dalam pembahasan
yang mereka lakukan yang menyangkut situasi dalam mana organisasi berada, identifikasi
dan analisis berbagai alternatif yang layak untuk dipertimbangkan dan, akhirnya,
4.2 Matriks IE
Matriks IE (internal external) merupakan matriks portofolio yangmemposisikan
perusahaan dalam tampilan sembilan sel. Posisi suatu perusahaan dalam matriks IE
ditentukan dari matriks EFE dan matriks IFE. Hasil skor total dariIFE Matrix berada pada
sumbu X dan skor total dari EFE Matrix berada padasumbu Y. Matriks IE dapat
perusahaan yang berada pada sel I, II, dan IV dapat digambarkan sebagai ”Grow” dan
”Build”. Strategi yang cocok bagi perusahaan yang berada pada sel-sel tersebut Intensive
perusahaan yang berada pada sel III, V, VII paling baik dikendalikan denga strategi-strategi
”Hold” dan ”Maintain”. Strategi yang umum dipakai yaitu strategi market penetration, dan
product development. Ketiga, Posisi perusahaan yang berada pada sel VI, VIII, dan IX dapat
Evaluation- SPACE) adalah salah satu matriks yang digunakan oleh sebuah perusahaan
untuk menentukan strategi apa yang paling tepat untuk dijalankan. Analisa ini merupakan
pendekatan yang digunakan untuk menentukan posisi strategi perusahaan dan individu
bisnisnya. SPACE merupakan kerangka empat kuadran yang menunjukkan apakah strategi
agresif, konservatif, defensif atau kompetitif yang paling cocok untuk organisasi tertentu.
Jadi sebelum kita menentukan strategi apa yang cocok untuk perusahaan kita, maka kita
perlu mengetahui posisi perusahaan dalam persaingan bisnisnya, setelah kita mengetahui
posisi perusahaan maka baru kita dapat menentukan strategi – strategi apa yang cocok
untuk diterapkan.
Kuadran agresif dari Matriks SPACE, organisasi berada pada posisi yang baik untuk
mengatasi kelemahan internal, dan (3) menghindari ancaman eksternal. Dengan demikian,
Kuadran konservatif dari Matriks SPACE, yang mengimplikasikan untuk tetap berada
dekat dengan kompetensi dasar perusahaan dan tidak mengambil risiko yang berlebihan.
Strategi konservatif sering kali memasukkan penetrasi pasar, pengembangan pasar,
Kuadran defensif dari Matriks SPACE, yang menyarankan bahwa perusahaan seharusnya
perencanaan strategis jangka panjang dan meninjau portofolio produk perusahaan tersebut
produknya. Matrik BCG ini juga membantu perusahaan dalam menentukan pengalokasian
sumber daya dan sebagai alat analisis dalam pemasaran merek, manajemen produk,
Kuadran I (Question Marks) memiliki posisi pangsa pasar yang relative rendah,
namun mereka bersaing di industri dengan tingkat pertumbuhan tinggi. Pada umumnya,
kebutuhan kas perusahaan ini tinggi sementara pendapatan kas mereka rendah. Bisnis ini
dinamakan Tanda Tanya karena organisasi harus memutuskan apakah akan memperkuat
pertumbuhan dan profitabilitas jangka panjang terbaik organisasi. Divisi dengan pangsa
pasar relative tinggi dan tingkat pertumbuhan industri yang tinggi harus memperoleh
pengembangan pasar serta pengembangan produk merupakan strategi yang sesuai untuk
Kuadran III (Cash Cows) disebut Sapi Perah Kas karena memiliki posisi pangsa pasar
relatif yang tinggi tetapi bersaing di industri dengan tingkat pertumbuhan yang rendah.
Dinamakan Sapi Perah Kas karena divisi ini menghasilkan kas melebihi kebutuhannya dan
sering “diperah”. Pengembangan produk / diversifikasi bisa menjadi strategi yang menarik
Cash Cows.
Kuadran IV (Dogs) dinamakan Anjing karena memiliki posisi pangsa pasar relative
yang rendah dan bersaing dalam industri yang tumbuh lambat atau sama sekali tidak
tumbuh. Oleh karena posisi internal dan eksternal mereka yang lemah, bisnis ini seringkali