Data yang salah, apabila digunakan sebagai dasar bagi pembuatan keputusan, akan
menghasilkan keputusan yang salah. Persyaratan data yang baik, antara lain, objektif,
representatif (mewakili kelompok data asalnya), memiliki kesalahan baku yang kecil, tepat
waktu up to date) dan relevan.
A. OBJEKTIF
Data yang objektif berarti bahwa data harus sesuai dengan keadaan yang sebenarnya
(as it is). Misalnya, produksi yang turun dilaporkan naik ini tidak objektif; harga satu
satuan barang Rp500, dilaporkan Rp750, walaupun ada kuitansi, tetap tidak objektif.
2. Memandang hanya dari segi objeknya. Misalnya, si A layak menjadi ketua klub Debat
Bahasa Inggris karena nilai-nilai bahasa Inggrisnya memang bagus. Penilaian tidak
berdasarkan sifat-sifat pribadi yang ada pada diri si A.
Contoh
B. Representatif