1. Apa yang akan terjadi jika budaya organisasi dalam suatu perusahaan itu lemah?
Setiap anggotanya menerima peran dan tanggung jawabnya hanya karena rasa takut pada
pimpinan. Mereka takut dengan segala macam kebijakan, sehingga mereka lebih menganggap
perusahaan hanya sebagai tempat untuk mencari penghasilan tanpa merasa adanya keterikatan
terhadap perusahaan tersebut atau dalam kata lain tidak adanya loyalitas dalam setiap pekerjaan
yang mereka lakukan dalam perusahaan tersebut.
3. Budaya organisasi berbeda-beda setiap organisasi, ada organisasi yang memiliki budaya yang kuat dan
ada juga organisasi memiliki budaya yang lemah. Menurut anda, bagaimana cara memantau kuat
lemahnya budaya sebuah organisasi?
Kuat lemahnya budaya sebuah organisasi dapat dipantau dengan melihat 3 hal yaitu :
Arah, apakah nilai-nilai yang hidup searah atau selaras atau mendukung tujuan-tujuan organisasi.
Penyebaran , apakah nilai-nilai budaya tersebut dihayati dan dimiliki oleh semua anggota dalam
organisasi, atau hanya oleh sekelompok kecil manajer tingkat atas.
Intensitas, apakah pengaruh budaya tertentu memberi tekanan (biasanya melalui tekanan
kelompok) yang kuat pada anggota organisasi hingga ditaati atau tidak
4. Apasajakah dampak yang terjadi jika perusahaan menerapkan budaya organisasi dengan baik?
dampak budaya organisasi dalam (Sikuyagora 2010) yaitu:
1. Budaya organisasi membentuk perilaku staf dengan mendorong pencampuran core
values dan perilaku yang diinginkan sehingga memungkinkan organisasi bekerja
dengan lebih efisien dan efektif meningkatkan konsistensi, menyelesaikan konflik dan
memfasilitasi koordinasi dan kontrol.
2. Budaya organisasi membatasi peran yang membedakan antara organisasi yang satu dengan
organisasi lain karena setiap organisasi mempunyai peran yang berbeda, sehingga perlu
memiliki akar budaya yang kuat dalam sistem dan kegiatan yang ada di dalamnya,
3. Menimbulkan rasa memiliki identitas bagi anggota; dengan budaya yang kuat anggota
organisasi akan merasa memiliki identitas yang merupakan ciri khas organisasinya,
4. Mementingkan tujuan bersama daripada mengutamakan kepentingan individu, Menjaga
stabilitas organisasi; komponen-komponen organisasi yang direkatkan oleh pemahaman
budaya yang sama akan membuat kondisi internal organisasi relatif stabil. Keempat manfaat
tersebut menunjukkan bahwa budaya dapat membentuk perilaku dan tindakan karyawan
dalam menjalankan aktivitasnya. Oleh karena itu, nilai-nilai yang ada dalam oragnisasi perlu
ditanamkan sejak dini pada diri setiap anggota.