RPP KESEBANGUNAN-dikonversi

SM P
N EGERI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KOMBINASI (RPPK)
NO : 01/1X.Smt.2/21 - 22
Sekolah : SMP Negeri 8 Surakarta Materi : 5.1. Kekongruenan dan

Mata Pelajaran : Matematika Kesebangunan
Kelas / Semester : IX / Genap Alokasi waktu : 2 x 40 menit
Informasi Pembelajaran
KD 3.6. Menjelaskan dan menentukan kesebangunan dan kekongruenan bantar bangun datar.
4.6. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kesebangunan dan kekongruenan antar
bangun datar
IPK 3.6.1 Mengidentifikasi dua benda/bangun kongruen atau tidak.
3.6.2Menjelaskan syarat-syarat dua bangun segi banyak yang kongruen.
3.6.3Menguji dan membuktikan dua segitiga kongruen atau tidak.
3.6.4Mengidentifikasi dua benda sebangun atau tidak.
3.6.5Menjelaskan syarat-syarat/sifat-sifat dua bangun segi banyak yang sebangun.
3.6.6Menguji dan membuktikan dua segitiga sebangun atau tidak.
4.6.1Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kesebangunan dan kekongruenan antar
bangun datar
Tujuan Peserta didik menunjukkan perilaku disiplin,kepedulian, tanggung jawab dan percaya diri
,sehingga mampu menjelaskan, mendiskusikan hingga memecahkan masalah yang berkaitan
dengan kekongruenan bangun datar,sebagai wujud syukur atas kemampuan yang telah Tuhan
anugerahkan dimasa pandemi covid-19
Strategi Aktivitas Pembelajaran

Metode : Langkah Pembelajaran
Kombinasi 1.Klarifikasi Permasalahan :
Media :  Guru membuka pembelajaran dengan salam dan doa lewat WA.
WhatsApp  Guru membagikan bahan ajar dalam file berbentuk ppt/doc kepada peserta didik
GoogleClassroom via WA group / GC yang telah dibentuk.
Google Meet  Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mempelajari materi
Google Form pada buku siswa dan bahan ajar sesuai waktu yang telah disepakati bersama.
Video 2. Brainstroming
 Peserta didik mengerjakan LKPD yang telah diberikan.
Sumber Belajar : 3.Pengumpulan Informasi dan Data
LKPD, Buku  Peserta didik mengumpulkan tugas dengan mengirim pesan japri via WA / GC
siswa , Internet kepada guru pada waktu yang telah disepakati bersama.
dan Buku Guru 4. Berbagi Informasi dan Data
Alat dan Bahan :  Guru membuka akses kepada setiap peserta didik untuk mengirim hasil kerja pada
Alat tulis, Mistar, group WA / GC dan berdiskusi untuk menemukan solusi.
Laptop / HP  Guru memantau aktivitas diskusi peserta didik group WA/ GC dengan
memberikan pertanyaan – pertanyaan yang memancing nalar dan kreativitas
peserta didik, memberikan apresiasi dan motivasi kepada peserta didik.
 Guru melakukan penilaian terhadap hasil kerja dan kreativitas pesertta didik
dalam diskusi
5.Evaluasi
 Guru merangkum semua hasil kerja sisiwa pada LKPD.
 Guru menutup proses diskusi dengan mengirimkan rangkuman melalui group WA
 Guru mengingatkan peserta didik untuk mengerjakan tes tertulis secara online
6. Uji Kompetensi
 Peserta didik mengerjakan soal tertulis secara online.
Asesment / Penilaian
1. Pengetahuan LKPD dan Tes tertulis uraian yang dikirim melalui Whatsapp
2. Ketrampilan Observasi tertutup terhadap cara peserta didik dalam menyelesaikan soal / tes
3. Sikap Disiplin,tanggung jawab, percaya diri, sopan santun,kepedulian yang dilihat melalui
ketepatan mengirimkan tugas sesuai dengan waktu yang sudah disepakati bersama
Surakarta , 4 Januari 2021

Mengetahui
Kepala SMP N 8 Surakarta Catatan Kepala Sekolah : Guru Mata Pelajaran
……………………………………….
……………………………………….
……………………………………….
……………………………………….
TRIAD SUPARMAN,M.Pd..............................................................BUDHY IRIANI,S.Pd
NIP.19690215 199201 1 002 ………………………………………. NIP.19620117 198403 2 007
Materi Pertemuan ke-1
1. Pengertian Kongruen
Dua bangun segi banyak (poligon) dikatakan kongruen jika memenuhi dua syarat, yaitu:
(i) sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang, dan
(ii) sudut-sudut yang bersesuaian sama besar.
sisi AB dan JK sisi yang

Sudut – sudut yang bersesuaian
bersesuaian A dan J  mA = mJ
B dan K  mB = mK
A B C dan L  mC = mL
J K D dan M  mD = mM
D C
Sisi-sisi yang bersesuaian:
M L
D dan M adalah sudut yang AB dan JK  AB = JK
bersesuaian
BC dan KL  BC = KL
CD dan LM  CD = LM
DA dan MJ  DA = MJ
Jika bangun ABCD dan JKLM memenuhi kedua syarat tersebut, maka bangun ABCD dan JKLM
kongruen, dinotasikan dengan ABCD  JKLM.Jika bangun ABCD dan JKLM tidak memenuhi kedua
syarat tersebut maka bangun ABCD dan JKLM tidak kongruen, dinotasikan dengan ABCD ≇ JKLM.
Catatan:
Ketika menyatakan dua bangun kongruen sebaiknya dinyatakan berdasarkan titik-titik

sudut yang bersesuaian dan berurutan, contohnya:
ABCD  JKLM atau BADC  KJML atau CDAB  LMJK
LEMBAR KERJA 1
1. Manakah bangun – bangun berikut ini yang kongruen?
E F
A B C D
GF
H
R
P Q I
2. Perhatikan gambar berikut ini!
D C H G
140o 40o Jika ABCD dan EFGH kongruen,pernyataan
di bawah ini Benar atau Salah:
a. Besar E =140o
90o
b. Besar B =40o
A B E F c. Panjang sisi EH = 15 cm
d. Keliling ABCD ≠ KelilingEFGH
Lembar Kerja 1e. Luas ABCD =Luas EFGH
Nama : ..................................................
Kelas : ..................................................
No. Absen : ..................................................
Tanggal Mengerjakan : ..................................................
Jawaban :
1. ............................................................................................................................................
2. .. ............................................................................................................................................
SM P
N EGERI
NO : 02/1X.Smt.2/21 - 22

Kelas / Semester : IX / Genap Alokasi waktu : 2 X 40 menit
bangun datar
3.6.7 Menjelaskan syarat-syarat dua bangun segi banyak yang kongruen.
3.6.8 Menguji dan membuktikan dua segitiga kongruen atau tidak.
3.6.9 Mengidentifikasi dua benda sebangun atau tidak.
3.6.10 Menjelaskan syarat-syarat/sifat-sifat dua bangun segi banyak yang sebangun.
3.6.11 Menguji dan membuktikan dua segitiga sebangun atau tidak.
bangun datar
dengan kesebangunan bangun datar,sebagai wujud syukur atas kemampuan yang telah Tuhan

GoogleClassroom via masenger atau WA melalui group yang telah dibentuk.
Google Meet  Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mempelajari
Google Form materi pada buku siswa dan bahan ajar sesuai waktu yang telah disepakati
Video bersama.
2. Brainstroming
Sumber Belajar :  Peserta didik mengerjakan LKPD yang telah diberikan.
LKPD, Buku 3.Pengumpulan Informasi dan Data
siswa , Internet  Peserta didik mengumpulkan tugas dengan mengirim pesan japri via WA kepada
dan Buku Guru guru pada waktu yang telah disepakati bersama.
Alat dan Bahan : 4. Berbagi Informasi dan Data
Alat tulis, Mistar,  Guru membuka akses kepada setiap peserta didik untuk mengirim hasil kerja pada
Laptop / HP group WA dan masenger dan berdiskusi untuk menemukan solusi.
 Guru memantau aktivitas diskusi peserta didik group WA/GC dengan
dalam diskusi
5.Evaluasi
6. Uji Kompetensi
6. Sikap Disiplin,tanggung jawab, percaya diri,sopan santun kepedulian yang dilihat melalui

Mengetahui
……………………………………….
……………………………………….
……………………………………….
……………………………………….
NIP.19690215 199201 1 002 ………………………………………. NIP.19620117 198403 2 007
Materi Pertemuan ke-2
1. Pengertian Sebangun
Dua bangun datar yang mempunyai bentuk yang sama disebut sebangun. Tidak perlu
ukurannya sama, tetapi sisi-sisi yang bersesuaian sebanding (proportional) dan
sudut- sudut yang bersesuaian sama besar. Perubahan bangun satu menjadi bangun
lain yang sebangun melibatkan perbesaran atau pengecilan.
Dengan kata lain dua bangun dikatakan sebangun jika memenuhi syarat:
(i) perbandingan panjang sisi yang bersesuaian senilai
𝐴𝐵
𝐸𝐹 𝐶𝐷 𝐴𝐷
=
𝐵𝐶 = 𝐺𝐻 = 𝐸𝐻
𝐹𝐺
(ii) sudut yang bersesuaian besarnya sama

 A = E B F
 B = F E G
A C
 C = G
 D = H D
H
Jika bangun ABCD dan EFGH memenuhi kedua syarat tersebut, maka bangun ABCD dan EFGH
kongruen, dinotasikan dengan ABCD  EFGH.Jika bangun ABCD dan EFGH tidak memenuhi kedua
syarat tersebut maka bangun ABCD dan EFGH tidak kongruen, dinotasikan dengan ABCD ≁ EFGH
Catatan:
Ketika menyatakan dua bangun kongruen sebaiknya dinyatakan berdasarkan titik-titik

sudut yang bersesuaian dan berurutan, contohnya:
ABCD  EFGH atau BADC  FEHG atau CDAB  GHEF
2. Menentukan panjang sisi yang belum diketahui dari dua bangun yang sebangun
Bangun – bangun yang beraturan ( sama sudut dan sama sisi) pasti sebangun
Contoh :
1. Segitiga sama sisi

2. Segitiga siku – siku sama kaki
3. Segilima beraturan
4. Segi – n beraturan
LATIHAN 2
1. Dari gambar berikut tulislah pasangan bangun yang sebangun!
2. Dua bangun berikut ini sebangun, hitunglah nilai a. b, dan c!
3. Sebuah foto berukuran 30 cm x 40 cm ,ditempelkan pada sebuah karton dengan jarak foto dengan karton
bagian sisi atas , kanan dan kiri sama selebar 5 cm, agar foto dan karton sebangun ,berapakah jarak bagian
bawah foto dengan karton?
Lembar Kerja 2
Nama : ..................................................
Kelas : ..................................................
No. Absen : ..................................................
Jawaban :
1. ............................................................................................................................................
2. .. ............................................................................................................................................
3. ............................................................................................................................................
SM P
N EGERI
NO : 03/1X.Smt.2/21 - 22

bangun datar
bangun datar
dengan segitiga – segitiga kongruen,sebagai wujud syukur atas kemampuan yang telah Tuhan

GoogleClassroom via WA/ GC group yang telah dibentuk.
Video bersama.
2. Brainstroming
siswa , Internet  Peserta didik mengumpulkan tugas dengan mengirim pesan japri via WA / GC
dan Buku Guru kepada guru pada waktu yang telah disepakati bersama.
Laptop / HP group WA / GC dan berdiskusi untuk menemukan solusi.
 Guru memantau aktivitas diskusi peserta didik group WA / GC dengan
dalam diskusi
5.Evaluasi
6. Uji Kompetensi

Mengetahui
……………………………………….
……………………………………….
……………………………………….
……………………………………….
NIP.19690215 199201 1 002 ………………………………………. NIP.19620117 198403 2 007
MATERI PERTEMUAN KE – 3
1. Sifat – sifat segitiga – segitiga kongruen
Dua bangun yang mempunyai bentuk dan ukuran yang sama dinamakan kongruen.
Dua segitiga dikatakan kongruen jika hanya jika memenuhi syarat berikut ini:
(i) sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang
(ii) sudut-sudut yang bersesuaian sama besar.
B dan E adalah sudut yang bersesuaian
B E
A C D F
Sisi AC dan DF adalah sisi yang bersesuaian
Sisi-sisi yang bersesuaian: Sudut-sudut yang bersesuaian:

AB dan DE  AB = DE A dan D  mA = mD
BC dan EF  BC = EF B dan E  mB = mE
CA dan FD  CA = FD C dan F  mC = mF
atau dengan kata lain:
𝐴𝐵 𝐵𝐶 𝐴𝐶
= = = 1
𝐷𝐸 𝐸𝐹 𝐷𝐹
Jika ∆ABC dan ∆DEF memenuhi syarat tersebut, maka ∆ABC dan ∆DEF kongruen,
dinotasikan dengan ∆ABC  ∆DEF.
Jika ∆ABC dan ∆DEF tidak memenuhi syarat tersebut maka maka ∆ABC dan ∆DEF tidak kongruen,
dinotasikan dengan ∆ABC ≇ ∆DEF.
Catatan:
Ketika menyatakan dua segitiga kongruen sebaiknya berdasarkan titik-titik sudut yang
bersesuaian dan berurutan, contohnya:
ABC  DEF atau BAC  EDF atau CBA  FED
bukan ΔABC  ΔEDF atau ΔABC  ΔEFD atau yang lainnya.

2. Syarat – syarat dua segitiga kongruen
Untuk menguji apakah dua segitiga kongruen atau tidak, tidak perlu menguji semua pasangan sisi dan sudut
yang bersesuaian. Dua segitiga dikatakan kongruen jika memenuhi salah satu kondisi berikut ini:
a. Ketiga pasangan sisi yang bersesuaian sama panjang.

Biasa disebut dengan kriteria sisi – sisi – sisi.
B E AB = DE ∆ ABC  ∆
DEF BC = EF (S,
S,S)
C D F AC = DF
A
b. Dua pasang sisi yang bersesuaian sama panjang dan sudut yang diapitnya sama
besar. Biasa disebut dengan kriteria sisi – sudut – sisi.
B E AB = DE ∆ ABC  ∆ DEF
A= D ( S , Sd ,
S ) AC = DF
A C D F
c. Dua pasang sudut yang bersesuaian sama besar dan sisi yang menghubungkan kedua sudut
tersebut sama panjang. Biasa disebut dengan kriteria sudut – sisi – sudut.
B E
A = D ∆ ABC  ∆
DEF AC = DF
( Sd , S , Sd )
A C D F C = F
d. Dua pasang sudut yang bersesuaian sama besar dan sepasang sisi yang bersesuaian
sama panjang. Biasa disebut dengan kriteria sudut – sudut – sisi.
B E A = D ∆ ABC  ∆ DEF
C = F ( Sd , S ,
Sd ) BC = EF
A C D F
e. Khusus untuk segitiga siku-siku, sisi miring dan satu sisi siku yang bersesuaian sama
panjang.
B E AB = DE ∆ ABC  ∆
DEF AC = DF ( S , Sd , S )
C= F =900
A C D F
LATIHAN KE - 3
3. Perhatikan gambar di bawah ini! Buktikan ∆ PRS  ∆ QRS,
kemudian tulis pasangan sudut yang sama besar !
P Q
S
Lembar Kerja 3
Nama : ..................................................
Kelas : ..................................................
No. Absen : ..................................................
Jawaban :
1. ............................................................................................................................................
2. .. ............................................................................................................................................
3. ………………………………………………………………………………………………
SM P
N EGERI
NO : 04/1X.Smt.2/21 - 22

bangun datar
bangun datar
dengan segitiga – segitiga sebangun,sebagai wujud syukur atas kemampuan yang telah Tuhan

GoogleClassroom via WA /GC group yang telah dibentuk.
LKPD, Buku  Peserta didik mengumpulkan tugas dengan mengirim pesan japri via WA/ GC
dalam diskusi
5.Evaluasi
6. Uji Kompetensi
12. Sikap Disiplin,tanggung jawab, percaya diri,sopan santun ,kepedulian yang dilihat melalui

Mengetahui
……………………………………….
……………………………………….
……………………………………….
……………………………………….
NIP.19690215 199201 1 002 ………………………………………. NIP.19620117 198403 2 007
MATERI PERTEMUAN KE – 4
(i) Kesebangunan Dua Segitiga

Dua segitiga dikatakan sebangun jika hanya jika memenuhi syarat berikut ini.
(i) Perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian senilai.
(ii) Besar sudut-sudut yang bersesuaian sama.
C C'
5 cm 4 cm
5a cm 4a cm
A 6 cm B
A' 6a cm B'
(i) Perbandingan sisi - sisi yang bersesuaian :
𝐴′𝐵′
= 𝐵′𝐶′ 𝐴′𝐶′ 6𝑎
𝐴𝐵 = = =𝑎
𝐵𝐶 𝐴𝐶 6
(ii) Pasangan sudut – sudut yang sama besar :

 A =  A’
 B =  B’
 C =  C’
Jika ∆ABC dan ∆DEF memenuhi syarat tersebut, maka ∆ABC dan ∆A'B'C' sebangun, dinotasikan
dengan ∆ABC  ∆A'B'C'.
Jika ∆ABC dan ∆DEF tidak memenuhi syarat tersebut maka maka ∆ABC dan ∆DEF tidak
sebangun, dinotasikan dengan ∆ABC ≁ ∆A'B'C'.
Catatan:
Ketika menyatakan dua segitiga sebangun sebaiknya berdasarkan titik-titik sudut yang
bersesuaian dan berurutan, contohnya:
ABC A'B'C' atau BAC  B'A'C' atau CBA  C'B'A'

bukan ΔABC  ΔB'C'A' atau ΔABC  ΔC'A'B' atau yang lainnya.
Syarat Dua Segitiga Sebangun
Untuk lebih sederhana, berdasarkan Kegiatan 2, dua segitiga dikatakan sebangun

(misal: ∆ABC  ∆A'B'C'), jika memenuhi salah satu kondisi berikut ini.
1. Perbandingannya ketiga pasangan sisi yang bersesuaian sama, yaitu:
F
C 𝐷𝐸 𝐸𝐹 𝐷𝐹
= = =𝑎
x cm
𝐴𝐵 𝐵𝐶 𝐴𝐶
y cm ax cm ay cm
A B
z cm
D E
az cm
2. Dua pasang sudut yang bersesuaian sama
F
besar. Contoh :  A =  D
B=E
C
A B
D E
3. Perbandingan dua pasang sisi yang bersesuaian sama dan sudut yang diapitnya sama
besar. C F
Contoh : AC = DF
A=D
AB = DF A B
D E
Kesebangunan Khusus dalam Segitiga Siku-Siku
Perhatikan gambar. Berdasarkan Kegiatan 3, dengan memperhatikan bahwa

ΔABC  ΔDBA, ΔABC  ΔDAC, dan ΔDBA  ΔDAC, diperoleh:
C
D AB2 = BD  BC AC2 = CD  CB AD2 = DB  DC
Latihan Materi 4
Lembar Kerja 4
Nama : ..................................................
Kelas : ..................................................
No. Absen : ..................................................
Jawaban :
1. ............................................................................................................................................
2. .. ............................................................................................................................................
3. .. ............................................................................................................................................
4. .. ............................................................................................................................................
SM P
N EGERI
NO : 05/1X.Smt.2/21 - 22

bangun datar
bangun datar
dengan perbandingan sisi – sisi pada segitiga – segitiga sebangun,sebagai wujud syukur atas
kemampuan yang telah Tuhan anugerahkan dimasa pandemi covid-19

GoogleClassroom via WA / GC group yang telah dibentuk.
Video bersama.
2. Brainstroming
siswa , Internet  Peserta didik mengumpulkan tugas dengan mengirim pesan japri via WA / GC
dan Buku Guru kepada guru pada waktu yang telah disepakati bersama.
Laptop / HP group WA / GC dan berdiskusi untuk menemukan solusi.
 Guru memantau aktivitas diskusi peserta didik group WA / GC dengan
dalam diskusi
5.Evaluasi
6. Uji Kompetensi
15. Sikap Disiplin,tanggung jawab, percaya diri, sopan santun kepedulian yang dilihat melalui

Mengetahui
……………………………………….
……………………………………….
……………………………………….
……………………………………….
NIP.19690215 199201 1 002 ………………………………………. NIP.19620117 198403 2 007
MATERI PERTEMUAN KE-5
1. Menggunakan konsep kesebangunan segitiga dalam pemecahan masalah.
1.1. Menentukan perbandingan sisi dan menghitung panjang sisi yang belum diketahui dari
dua segitiga sebangun.
c Perbandingan sisi pada segitiga siku-siku yang dibuat garis tingginya dari sudut siku-siku
Perhatikan gambar berikut:
Pada gambar di samping ABC siku-siku di C dan
CD garis tinggi, maka terdapat tiga buah segitiga
Akan dibuktikan bahwa ketiga buah segitiga tersebut
sebangun.
Perhatikan ABC dan aADC !
ACB = SADC (siku—siku diketahui)

BAC = CAD (sudut Memenuhi {sd.sd.) maka ABC MDC
Akibatnya sisi-sisi seletak sebanding. yaitu:
(1)
Perhatikan ABC dan aBCD !

ACB = BDC (siku-siku diketahui)
ABC = CBD (sudut sekutu) Memenuhi (sd.sd.) maka ABC ABCD
Akibatnya sisi-sisi setelah sebanding. yaitu:
.AB AT.“ B6.“
B6.“ 6.“D BD
.4 B BC.
BE. BD
GB BD —— BC BC.
BC' = .4 B z BD..................................(2)
Perhatikan DCD dan ABCD

Di atas sudah dibuktikan bahwa ABC MDC dan ABC - sBCD, maka aADC - aBCD.
dengan perbandingan sisi seletaknya:
AC. .4D CD
BE. C.D BD
.4D C.D
(Z)
Dari ( 1), (2) dan {3) dapat disimpulkan bahwa:

Pada gambar di samping terdapat 3 buah rumus;
(1). EA -” —— .J6
AD xemu a ruin us
d i*i›viili dim li lik sudut xiku—x iku
(2) GB—” —— BD x B.H
E.“D —— DA Pali rig bes ar
BDT
(3) ID”—' —— D.4 x
Contoh:
Perhatikan gambar berikut:
Tentukan panjang:
a. KM
]cn b. LM
c. MN
H cni
L
Jawab:
a. MK = fi1' b. ML = K
4345
4 4
Jadi KM = 4 cm Jadi LM = 4 cm Jadi MN = 4 cm
Latihan 5
Kerjakan soal – soal berikut ini
1. Perhatikan gambar berikut !Tentukanlah panjang DE dan EF!
2. Perhatikan gambar berikut! Tentukanlah panjang DE dan AD!
3. Tentukanlah nilai a dan b pada gambar berikut
4. Tentukanlah panjang EF pada gambar berikut!
5. Perhatikan gambar berikut!

Lembar Kerja 5
Nama : ..................................................
Kelas : ..................................................
No. Absen : ..................................................
Jawaban :
1. ............................................................................................................................................
2. .. ............................................................................................................................................
3. .. ............................................................................................................................................
4. .. ............................................................................................................................................
5. .. ............................................................................................................................................
SM P
N EGERI
NO : 06/1X.Smt.2/21 - 22

Kelas / Semester : IX / Genap Alokasi waktu : 2 X 40 menit
bangun datar
bangun datar
dengan kesebangun,sebagai wujud syukur atas kemampuan yang telah Tuhan anugerahkan
dimasa pandemi covid-19

GoogleClassroom via WA / GC group yang telah dibentuk.
LKPD, Buku  Peserta didik mengumpulkan tugas dengan mengirim pesan japri via WA/ GC
dalam diskusi
5.Evaluasi
6. Uji Kompetensi

Mengetahui
……………………………………….
……………………………………….
……………………………………….
……………………………………….
NIP.19690215 199201 1 002 ………………………………………. NIP.19620117 198403 2 007
Materi Pertemuan ke – 6
Memecahkan masalah yang melibatkan kesebangunan
Latihan 6
Lembar Kerja 6
Nama : ..................................................
Kelas : ..................................................
No. Absen : ..................................................
Jawaban :
1. ............................................................................................................................................
2. .. ............................................................................................................................................
3. .. ............................................................................................................................................
4. .. ............................................................................................................................................
5. .. ............................................................................................................................................

RPP KESEBANGUNAN-dikonversi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RPP KESEBANGUNAN-dikonversi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

SM P

Sekolah : SMP Negeri 8 Surakarta Materi : 5.1. Kekongruenan dan

Strategi Aktivitas Pembelajaran

Surakarta , 4 Januari 2021

sisi AB dan JK sisi yang

Ketika menyatakan dua bangun kongruen sebaiknya dinyatakan berdasarkan titik-titik

1. Manakah bangun – bangun berikut ini yang kongruen?

2. Perhatikan gambar berikut ini!

No. Absen : ..................................................

Tanggal Mengerjakan : ..................................................

Sekolah : SMP Negeri 8 Surakarta Materi : 5.1. Kekongruenan dan

Strategi Aktivitas Pembelajaran

Surakarta , 4 Januari 2021

(ii) sudut yang bersesuaian besarnya sama

Ketika menyatakan dua bangun kongruen sebaiknya dinyatakan berdasarkan titik-titik

1. Segitiga sama sisi

2. Dua bangun berikut ini sebangun, hitunglah nilai a. b, dan c!

No. Absen : ..................................................

Tanggal Mengerjakan : ..................................................

Sekolah : SMP Negeri 8 Surakarta Materi : 5.1. Kekongruenan dan

Strategi Aktivitas Pembelajaran

Surakarta , 4 Januari 2021

B dan E adalah sudut yang bersesuaian

Sisi AC dan DF adalah sisi yang bersesuaian

Sisi-sisi yang bersesuaian: Sudut-sudut yang bersesuaian:

ABC  DEF atau BAC  EDF atau CBA  FED

bukan ΔABC  ΔEDF atau ΔABC  ΔEFD atau yang lainnya.

a. Ketiga pasangan sisi yang bersesuaian sama panjang.

No. Absen : ..................................................

Tanggal Mengerjakan : ..................................................

Sekolah : SMP Negeri 8 Surakarta Materi : 5.1. Kekongruenan dan

Strategi Aktivitas Pembelajaran

Surakarta , 4 Januari 2021

(i) Kesebangunan Dua Segitiga

(i) Perbandingan sisi - sisi yang bersesuaian :

(ii) Pasangan sudut – sudut yang sama besar :

ABC A'B'C' atau BAC  B'A'C' atau CBA  C'B'A'

Syarat Dua Segitiga Sebangun

Untuk lebih sederhana, berdasarkan Kegiatan 2, dua segitiga dikatakan sebangun

Kesebangunan Khusus dalam Segitiga Siku-Siku

Perhatikan gambar. Berdasarkan Kegiatan 3, dengan memperhatikan bahwa

No. Absen : ..................................................

Tanggal Mengerjakan : ..................................................

Sekolah : SMP Negeri 8 Surakarta Materi : 5.1. Kekongruenan dan

Strategi Aktivitas Pembelajaran

Surakarta , 4 Januari 2021

Perhatikan ABC dan aADC !

ACB = SADC (siku—siku diketahui)

Perhatikan ABC dan aBCD !

Perhatikan DCD dan ABCD

Dari ( 1), (2) dan {3) dapat disimpulkan bahwa:

1. Perhatikan gambar berikut !Tentukanlah panjang DE dan EF!

2. Perhatikan gambar berikut! Tentukanlah panjang DE dan AD!

3. Tentukanlah nilai a dan b pada gambar berikut

4. Tentukanlah panjang EF pada gambar berikut!

5. Perhatikan gambar berikut!

No. Absen : ..................................................

Tanggal Mengerjakan : ..................................................

Sekolah : SMP Negeri 8 Surakarta Materi : 5.1. Kekongruenan dan

Strategi Aktivitas Pembelajaran

Surakarta , 4 Januari 2021

No. Absen : ..................................................

Tanggal Mengerjakan : ..................................................

Anda mungkin juga menyukai