Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Dikerjakan oleh:
Dinda Salsabiila 1306619024
Deeva Nabila 1306619030
Kinnar Kiranirefiolla 13066190
1
∮ ⃗E n^ dA= ε ∫ dq
0
1
∮ ⃗E n^ dA= ε ∫ ρdV
0
1
∮ ⃗E n^ dA= ε ∫ ( ρf + ρb ) dV
0
1
∮ ⃗E n^ dA= ε ∫ (− ∇ . ⃗P + ρb ) dV
0
∮ ( ∇ . ( ⃗E ε 0 )+∇ . ⃗P ) dv=∫ ρb dV
ε0 ⃗
E+ ⃗
P =ε ⃗
E =D
Maka persamaan Maxwell I dalam Medium, dituliskan:
∇ .⃗
D =ρb
Dengan asumsi bahwa tidak ada muatan dan arus, ρ=0, sehingga persamaan
diatas menjadi:
∇ . D=0
Persamaan Maxwell II
Berdasarkan Hukum Gauss Magnetik yang menyatakan, “Fluks medan magnetik
yang menembus suatu permukaan tertutup sama dengan 0, artinya tidak ada
sumber medan berupa muatan magnetik”. Pernyataan ini juga dapat diartikan
bahwa garis gaya medan magnet akan selalu tertutup, atau tidak ada muatan
magnet manopole. Melalui Teorema Gauss, Persamaan Maxwell dalam bentuk
integral dituliskan:
∅ B =∮ ⃗
B n^ dA=0
∮ ∇ . ⃗B dV =0
Maka persamaan Maxwel II dalam Medium dapat dituliskan:
∇ .⃗
B=0
Persamaan Maxwell III
Berdasarkan Hukum Faraday-Lenz yang menyatakan, “Pengaruh medan magnet
akan berubah dengan waktu”. Secara Matematis, ungkapan Hukum Faraday-Lenz
ini dapat dituliskan :
∂ϕ
ε =− dengan ϕ=∮ ⃗
B n^ dA
∂t
ε =∫ ⃗
E dl , maka:
∂
∫ ⃗E dl=− ∂ t ∫ ⃗B n^ dA
Mengingat Teorema Stokes ∫ ⃗
E dl=∫ ∇ × ⃗
E . n^ dA , maka:
∂
∫ ∇ ×⃗
E . n^ dA=− ∫ ⃗
∂t
B n^ dA
∂B
Hukum Faraday-Lenz ∇ × E=−
∂t
∂D
Hukum Ampere ∇ × H=−
∂t
2. Perbedaan antara a) B dan H dan b) D dan E
Jawab:
a) Berdasarkan persamaan Maxwell II yaitu Gauss Magnetik, B adalah medan
magnet setelah diterapkannya Hukum Gauss pada suatu medan magnet. Nilai
total fluks magnetik yang masuk dan keluar menembus permukaan Gauss ini
akan sama dengan nol. Sedangkan berdasarkan persamaan Maxwell IV yaitu
Hukum Ampere Maxwel, H adalah intensitas medan magnet yang
ditimbulkan akibat mengubah medan magnet itu sendiri. Perubahan medan
magnet ini terjadi karena adanya perubahan medan listrik.
b) Berdasarkan persamaan Maxwell I yaitu Hukum Gauss Listrik, D adalah
perpindahan elektrik akibat adanya gaya listrik yang muncul karena
perubahan medan listrik yang ditanggapi oleh muatan lain. Sedangkan
berdasarkan persamaan Maxwell III yaitu Hukum Faraday, E adalah
intensitas medan listrik sebagai akibat dari terciptanya medan listrik oleh
medan magnet.
3. Medium Linear:
a) Apa yang dimaksud dengan medium linear?
b) Mengapa disebut sebagai medium linear?
c) Bagaimana gelombang elektromagnetik yang melewati medium linear?
Jawab:
a) Secara umum, gelombang terbagi menjadi beberapa kelompok gelombang
yaitu berdasarkan arah rambat dan medium rambat. Berdasarkan arah
rambatnya gelombang dikelompokan menjadi gelombang longitudional dan
gelombang transversal. Sedanngkan berdasarkan medium perambatannya
gelombang dikelompokan menjadi gelombang mekanik dan gelombang
elektromegnetik. Salah satu medium perambatan gelombang adalah medium
linear. Informasi dalam media linear ini harus dapat ditulis atau diakses
(melalui cara apapun) secara linear atau berurutan.
b) Dalam gelombang elektromagnetik, medium disebut linear jika gelombang
yang berbeda disemua titik tertentu di medium dapat dijumlahkan.
c) Gelombang elektromagnetik yang melewati medium linear
Berdasarkan persamaan pada no 1 dimana tidak ada aus dan muatan, pada
gelombang elektromagnetik yang menjalar pada medium, persamaan Maxwell
ditulisakan sebagai:
∇ ∙ D=0
∇ ∙ B=0
∂B
∇ × E=−
∂t
∂D
∇ × H=−
∂t
Apabila medium linear,
1
D=ϵE , H= B
μ
Dan homogenus (agar ϵ dan μ tidak bervariasi dari poin ke poin), maka
persamaan direduksi menjadi :
∇ . E=0
∇ . B=0
∂B
∇ × E=−
∂t
∂E
∇ × B=μϵ
∂t