Tembok tinggi menjulang Yang menatap mengerucut pada ku Ia menjulang dan aku sadar diri
Aku mencoba yakin
Keyakinan yang bahkan diriku meragu Memaksa terus yakin dengan harapan Yang harapan itu hanya bongkahan kosong semesta Namun Bodohnya Aku terus mencoba yakin
Kini hanya tersisa raga
Yang girang tak jelas Yang telah ditelan semestanya Semesta orang yang menjulang Karena aku hanya kerucut kecil yang memandang mereka Aku telah hilang.