Anda di halaman 1dari 2

TUGAS KELOMPOK

Angkatan 3
Kelompok I

Anggota Kelompok
1. Gerlhy Reynaldo Waworundeng, S.Pd
2. Ishak Pomalingo, S.Pd.I
3. Sulaswini Pakelo, S.Pd
4. Nelaindriani Rahman Gobel, S.Pd
5. Yulianti Humokor, S.Pd
6. Meipa Olii, S.Pd

TANTANGAN DALAM PRAKTEK WoG

Jawab:
Hambatan WoG terutama disebabkan oleh tujuan, prioritas dan akuntabilitas yang tidak jelas,
benturan agenda dan kepentingan sehingga tidak dapat tercipta kolaborasi, ego sectoral antar
instansi dan insentif yang rendah.
Jenis Hambaran Kasus Solusi
tujuan Tujuan yang tidak sejalan sangat Melakukan musyawarah
menghambat proses WoG seperti mufakat untuk menyepakati
pengambilan-pengambilan tujuan bersama
kebijakan/keputusan yang sulit
menemukan titik temu.
Kumunikasi antar sector akan sulit,
karena tidak saling memahami.
Tingkat pergantian staf Pergantian staff yang sering Meningkatkan kompetensi
tinggi mengakibatkan pola interaksi staff dengan cara
komunikatif terputus. Pola mengikutsertakan dalam
pemikiran dan formasi yang sudah diklat workshop dll.
ada sebelumnya akan hilang.
Ego sektoral instansi Sektoral tertentu merasa lebih di Hal yang bisa dilakukan
atas/penting dibandingkan instansi untuk mereduksi hal ini
lainnya. Hal itu dapat menghambat adalah dengan solidaritas dan
kolaboratif yang ada, karena dapat gotong royong untuk
membuat jarak antar instansi. Juga mencapai tujuan Bersama.
tidak mau saling berbagi informasi. Para pimpinan harus ambil
andil dalam masalah ini untuk
berdiskusi menemukan titik
temu guna mencari celah
kebolehan dan bertukar
informasi, untuk disampaikan
kepada bawahan.
Benturan agenda dan Pertimbangan pribadi dapat berasal Mengutamakan kepentingan
kepentingan dari kepentingan pribadi/golongan, public
kelompok yang kemudian Menciptakan keterbukaan
mempengaruhi dan mereduksi penanganan dan pengawasan
kebijakan yang sedang dibangun benturan kepentingan
dan kemudian melahirkan Mendorong tanggung jawab
kebijakan atau keputusan yang pribadi dan sikap keteladanan
menyimpang dari orisionalitas Menciptakan dan membina
keprofesionalannya sehingga budaya organisasi yang tidak
berimplikasi kepada memburuknya toleran terhadap benturan
pelayanan public yang diterima kepentingan.
masyarakat dan kebijakan yang
tidak efisien dan tidak efektif yang
mampu diberikan.

Anda mungkin juga menyukai