Anda di halaman 1dari 12

ENTERPRISE APPLICATIONS & OTHER SOFTWARE

APPLICATIONS

A. Pengertian Aplikasi
Perangkat lunak aplikasi (bahasa Inggris: software application) adalah bagian dari
perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk
melakukan suatu tugas yang di inginkan oleh pengguna (user). Biasanya dibandingkan
dengan perangkat lunak sistem yang mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer, tapi
tidak secara langsung menerapkan kemampuan tersebut untuk mengerjakan suatu tugas yang
menguntungkan pengguna. Contoh utama perangkat lunak aplikasi adalah pengolah kata,
lembar kerja, dan pemutar media.

Beberapa aplikasi yang disatukan menjadi paket kadang disebut sebagai suatu paket
atau suite aplikasi (application suite). Contohnya adalah Microsoft Office dan OpenOffice.org
yang menyatukan aplikasi pengolah kata, lembar kerja, serta berbagai aplikasi lainnya.
Aplikasi-aplikasi dalam suatu paket biasanya memiliki antarmuka/user interface yang
memiliki kesamaan sehingga memudahkan user untuk mempelajari dan menggunakan
aplikasi. Seringkali mereka memiliki kemampuan untuk saling berinteraksi satu sama lain
sehingga dapat menguntungkan user. Contohnya, suatu lembar kerja dapat dimasukkan dalam
suatu dokumen pengolah kata walaupun dibuat pada aplikasi lembar kerja yang terpisah.

B. Klasifikasi Perangkat Lunak Aplikasi


Perangkat lunak aplikasi dapat digolongkan menjadi beberapa kelas, yaitu :

1. Perangkat Lunak Perusahaan (Enterprise Software)


Perangkat lunak perusahaan adalah aplikasi komputer yang digunakan
perusahaan untuk melakukan pengorganisasian kegiatan perusahaan. Contohnya
adalah Financial, Customer relationship management, dan Supply chain management.
Perusahaan biasanya menggunakan sebuah sistem untuk membantu proses yang dilakukan oleh
perangkat lunak perusahaan. Sistem yang digunakan adalah Sistem ERP (Enterprise Resource
Planning). Sistem ERP adalah sebuah terminologi yang secara de facto adalah aplikasi yang
dapat mendukung transaksi atau operasi sehari-hari yang berhubungan dengan pengelolaan
sumber daya sebuah perusahaan, seperti dana, manusia, mesin, suku cadang, waktu, material
dan kapasitas.

Sistem ERP dibagi atas beberapa sub-sistem yaitu sistem Financial, sistem Distribusi, sistem
Manufaktur, sistem Maintenance dan sistem Human Resource.

Berikut adalah macam-macam contoh sistem ERP yang biasanya digunakan oleh perusahaan
untuk Enterprise Applications, diantaranya:

1. SAP AG

SAP AG adalah perusahaan penyedia dan konsultan software yang didirikan di Jerman pada tahun 1972
oleh 5 orang bekas karyawan IBM. SAP adalah singkatan dari Systeme, Andwendungen, Produkte in der
Datenverarbeitung yang kemudian di terjemahkan dalam bahasa Inggris sebagai Systems, Applications,
Products in Data Processing.

Pada awalnya SAP hanya berfokus pada para pelanggan dari kelas ukuran besar namun seiring semakin
ketatnya kompetisi dan meningkatnya kesadaran perusahaan-perusahaan kelas kecil-menengah maka
fokus pun bergeser ke segmen pasar tersebut.SAP kini menyerdiakan pket solusi ERP untuk perusahaan
kecil menengah, yaitu SAP Business One dan SAP All-in-One.

SAP adalah penguasa pasar produk ERP saat ini. Hasil survey dari beberapa media memperkirakan
bahwa lebih dari 10 juta pengguna yang menggunakan lisensi produk ERP dari SAP atau kira kira lebid
dari 65% pasar ERP dunia.

Secara teknis, aplikasi software SAP menggunakan arsitektur 3-tier yang terdiri dari beberapa modul
yang saling terintegrasi. Produk Utamanya meliputi SAP ERP Enterprise Core, yang merupakan solusi
aplikasi ERP dan SAP Business Suite yang merupakan paket solusi yang lain seperti SAP CRM
(Customer Relationship Management), SAP SCM (Supply Chain Management), SAP SRM (Supplier
Relationship Management) dan SAP PLM (Product Life Cycle Management).

Modul-modul tersebut dapat diterapkan secara penuh atau dapat digunakan secara terpisah yang
disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.

Saat ini produk ERP dari SAP sudah mendukung transaksi e-commerce melalui internet.

Salah satu manfaat dari modul dukungan e-commerce ini adalah adanya modul SCM (supply chain
management) yang terintegrasi dengan para pelanggan SAP lainnya melalui internet. Misalkan jika Anda
adalah pelanggan SAP dan memerlukan pasokan material tertentu maka melalui modul SAP dapat
melakukan pencarian di database melalui internet daftar perusahaan penyedianya.
Dari daftar tersebut dapat diperoleh informasi lengkap dan rinci mengenai harga, spesifikasi dan waktu
pengiriman jika Anda memesannya langsung dari pabrik/perusahaan penyedianya. Anda tinggal memilih
pemasok yang paling sesuai dengan kebutuhan secara real-time dan on-line.

Bayangkan berapa besar penghematan waktu, biaya dan sumber daya lainnya dengan dukungan SCM
tersebut. Perusahaan Anda tidak perlu kerepotan mengelola gudang yang besar, penghematan arus uang
yang mengendap karena tersimpan dalam bentuk cadangan pasokan material, dsb.

2. Oracle

Pada awalnya Oracle adalah perusahaan pengembang aplikasi database software yang dapat digunakan
untuk mengembangkan sistem informasi dengan basis data terpusat. Dan Hingga saat ini produk
Database Oracle masih merupakan database terbaik dan dipakai oleh hampir semua produk ERP.

Oracle adalah aplikasi database yang pertama kali mengadopsi SQL (structure query language) yang
menjadi standar bahasa bagi berbagai DBMS (data base management system) modern.

Saat ini Oracle yang didirikan pada tahun 1977 tersebut sudah mengembangkan banyak sekali alat
pengembangan aplikasi (applicaton development tools) yang handal dan fungsional selain aplikasi
DBMS-nya.

Berbekal hal-hal tersebut maka Oracle menawarkan berbagai produk dalam bentuk suite package ERP
yang didukung dengan layanan konsultansi, pendidikan dan dukungan sistem di hampir setiap negara di
dunia.

Hal unik yang ada saat ini adalah fakta bahwa hampir seluruh produk ERP dari kompetitor Oracle
ternyata framework basis datanya menggunakan produk DBMS dari Oracle!

Keunggulan utama dari produk ERP hasil pengembangan Oracle adalah fokusnya pada solusi e-business
terdepan.

Dengan kemudahan pengelolaannya yang berbasis internet maka Oracle melampui banyak vendor
produk ERP standar yang masih berbasis client-server.
Pada bulan Desember 2004, perusahaan ini mengakuisisi salah satu perusahaan pengembang ERP
terkemuka, yaitu Peoplesoft, dimana sebelumnya Peoplesoft telah mengakuisisi JD Edwars yang juga
merupakan salah satu pengembang ERP ternama. Akuisisi Peoplesoft ini membuat Oracle harus mampu
mendukung berbagai jeis produk dan terus mengemnangkan produk dan layanannya.

Hasil dari akuisisi tersebut saat ini Oracle menawarkan berbagai paket aplikasi ERP, yaitu Oracle E-
Business, Peoplesoft Enterprise dan JD Edward Enterprise One. Selain produk utama tersebut, Oracle
juga menyediakan berbagai produk pelengkap (bolt-on).
Tidak hanya sampai disitu saja, selain Peoplesoft, Oracle juga mengakuisisi Siebel, sebuah perusahaan
pengembang palikasi CRM. Akuisisi ini membuat produk produk Oracle menjadi semakin kaya fitur dan
bervariasi.

3. JD Edwards
JD Edwards sebagai penyedia Produk ERP, lebih mengedepankan aspek keluwesan (flexibility) dan
keterbukaan (interoperability) antar modul aplikasi software di dalamnya. Jika menerapkan solusi ERP
dari SAP, klien harus menggunakan modul-modul terstruktur yang dikembangkan secara internal dari
vendor tersebut.

Sedangkan JD. Edwards mendukung dan mengakomodasi sistem yang mengintegrasikan berbagai
modul-modul dari vendor berbeda yang diinginkan oleh pelanggannya. Sehingga kita dapat memilih
sendiri databae, sistem operasi da hardware apa yang akan digunakan sehingga solusi dapat dibangun
berdasarkan kebutuhan dan kemampuan perusahaan

Hal ini tentunya sangat menguntungkan bagi para pelanggan yang ingin mengintegrasikan sistem yang
sudah berjalan baik (running well) ke dalam sistem ERP dari JD. Edwards baik dari sisi waktu dan biaya.

Sistem yang diterapkan oleh JD. Edwards menggunakan arsitektur yang terpusat namun dalam
pengolahan datanya terdistribusi serta didukung layanan fungsi penjelajah yang mengakses berbagai
aplikasi software sistem informasi yang terintegrasi dalam jaringan komunikasi data elektronik
perusahaan klien.

Selain itu dengan filosofi platform terbuka, produk ERP dari JD. Edwards mampu berjalan di hampir
setiap jenis platform perangkat keras dan perangkat lunak yang ada.

Filosofi platform terbuka dan karakteristik sistem terbuka antar modul aplikasi ini menjadi keunggulan
dari produk ERP yang dikembangkan oleh JD. Edwards dalam memberikan solusi bagi perusahaan-
perusahaan yang masih berkembang.

4. Microsoft Business Solution


Microsoft melalui unit bisnis Business Solution menyediakan 3 jenis software untuk implementasi ERP,
yaitu Microsoft Axapta, Microsoft Great Plains, Microsoft Navision. Saat ini ketiga jenis software ini
telah berbah nama secara resmi dengan penambahan kata “Dynamics” didepannya.

Meskipun ketiga jenis kelomok software tersebut memiliki fitur yang hampir sama, tetapi secara umum
produk Microsoft Dynamics ini mewarisi karakteristik khas produk Microsoft lainnya yaitu:
1. User friendly, mudah digunakan dan dapat terintegrasi dengan Microsoft Office yang sudah
banyak digunakan oleh pengguna komputer dan sistem aplikasi sehingga meningkatkan
produktivitas, mengurangi waktu training, dan mengurangi reluktansi (keengganan) pengguna.
2. Flexible, mudah diadaptasi dan dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan bisnis yang dinamis dan
berubah, atau kebutuhan spesifik industri tertentu.
3. Right Size Right Fit, menyediakan fungsi fungsi yang lengkap dan tidak berlebihan yang sudah
memenuhi mayoritas kebutuhan pasar.

2. Perangkat Lunak Infrastruktur Perusahaan (Enterprise Infrastructure Software)


Perangkat lunak infrastruktur perusahaan dibuat untuk menyediakan
kemampuan-kemampuan umum yang dibutuhkan untuk membantu kinerja perangkat
lunak perusahaan, contohnya adalah Sistem manajemen basis data, Manajemen aset
digital, dan Manajemen dokumen.

Gambar 2. Contoh perangkat lunak infrastruktur

3. Perangkat Lunak Informasi Kerja (Information Worker Software)


Perangkat lunak informasi kerja adalah aplikasi yang biasa dipakai untuk
menunjukkan kebutuhan individual untuk membuat dan mengolah informasi.
Umumnya untuk tugas-tugas individu dalam sebuah departemen, contohnya adalah
Manajemen waktu dan sumber daya, Manajemen data, Dokumentasi, dan Kolaborasi.
Pengolah kata, Spreadsheets, Email, Blog client, dan media editor merupakan
aplikasi-aplikasi yang membantu tugas-tugas mereka.
Gambar 3. Contoh aplikasi informasi kerja
4. Perangkat Lunak Media dan Hiburan (Content Access Software)
Aplikasi yang biasa dipakai untuk mengakses sebuah konten tanpa editing,
tapi bisa saja termasuk software yang memungkinkan untuk mengedit konten. Seperti
software yang menunjukkan kebutuhan individu dan grup untuk mengkonsumsi
hiburan digital dan mempublikasikan konten digital. Contohnya adalah Media
players, Web browser, Help browser, dan Games.

Gambar 3. Contoh perangkat lunak

5. Perangkat Lunak Pendidikan (Educational Software)


Perangkat lunak pendidikan adalah aplikasi yang hampir sama dengan
perangkat lunak media dan hiburan, hanya saja konten yang ditampilkannya berbeda.

Gambar 4. Contoh aplikasi pendidikan


6. Perangkat Lunak Pengembangan Media (Media Development Software)
Perangkat lunak pengembangan media adalah aplikasi yang digunakan untuk
menunjukkan kebutuhan individu untuk menghasilkan media cetak dan elektronik,
umumnya pada bidang komersial atau pendidikan. Contohnya adalah Graphic art
software, Desktop publishing software, HTML editors, pengolah Digital Audio dan
Video, dan sebagainya.

Gambar 5. Contoh aplikasi pengembangan media

7. Perangkat Lunak Pengembangan Produk (Product Engineering Software)


Perangkat lunak pengembangan produk adalah aplikasi yang digunakan untuk
pengembangan dan rekayasa produk hardware dan software. Contohnya adalah
Computer Aided Design (CAD), Computer Aided Engineering (CAE), Computer
Languange Editing and Compiling Tools, dan Application Programmer Interfaces.

Gambar 6. Contoh aplikasi pengembangan product


C. Jenis-Jenis Perangkat Lunak Aplikasi
Berdasarkan cara mendapatkannya dan hak pemakaian, perangkat lunak aplikasi dapat
digolongkan menjadi perangkat lunak komersial, perangkat lunak domain-public, shareware,
freeware, rentalware, freesoftware, atau opensource.

1. Perangkat Lunak Komersial


Perangkat lunak komersial atau bisa disebut proprietary software merupakan
perangkat lunak yang memang dijual secara komersial. Setiap orang yang ingin meng-
install harus membelinya. Jika mendapatkannya dengan cara tidak membeli berarti
dianggap telah membajak perangkat lunak dan dapat dikenai sanksi hukum karena
adanya hak cipta (copyright). Didalam perangkat lunak ini juga terdapat lisensi yang
melarang pembeli menyalin perangkat lunak untuk diberikan kepada orang lain
ataupun untuk dijual kembali. Contoh perangkat lunak komersial yang terkenal adalah
Microsoft Office, Adobe Photoshop dan CorelDraw.

2. Perangkat Lunak Domain-Public


Merupakan perangkat lunak yang tidak disertai hak cipta dan memungkinkan
siapa saja mengedit isi program tersebut atau melakukan tindakan lain, termasuk
membuang nama penciptanya dan memperlakukannya seperti karya ciptanya sendiri
dan memasukkan hak cipta. Perangkat seperti ini umumnya berupa source code dan
banyak ditemukan di internet. Contoh: Apache, GNU/Linux.

3. Perangkat Lunak Shareware


Merupakan perangkat lunak yang tidak terdapat source code dan biasanya
digunakan oleh pemakai dengan tujuan untuk dievaluasi dalam jangka waktu tertentu
tanpa perlu membayar, dan jika masa evaluasi sudah berakhir maka pengguna harus
membayar ke si pembuat perangkat lunak agar bisa terus memakai perangkat lunak
tersebut. Berbeda dengan versi trial, shareware tidak memiliki masa kadaluwarsa.
Umumnya para pembuat shareware menyediakan layanan konsultasi, update ke versi
terbaru secara gratis, dan terkadang memberi bonus berupa perangkat lunak lain.
Contoh yang sering kita temukan adalah IDM(untuk mendownload file atau aplikasi
berkecepatan tinggi).

4. Perangkat Lunak Freeware


Perangkat lunak jenis ini tersedia tanpa source code dan bebas digunakan
siapa saja tanpa perlu membayar. Alasan dibuatnya freeware adalah sebagai penarik
bagi pemakai untuk membeli versi yang lebih lanjut (dengan fitur yang lebih lengkap)
yang sifatnya komersial, atau si pembuat menginginkan tanggapan dari para pengguna
perangkat lunak sehingga ia dapat mengembangkan karyanya menjadi lebih baik, atau
memang sengaja disebarluaskan oleh si pembuat supaya ia menjadi terkenal.
Contohnya: Aplikasi Skype, UC Browser.
5. Freesoftware
Freesoftware adalah istilah yang dibuat oleh Richard Stallman, pendiri
Freesoftware Foundation, untuk menyatakan perangkat lunak yang dilengkapi source
code yang memungkinkan siapa saja dapat menggunakan program tersebut dan
bahkan bisa ikut mengembangkannya. Secara rinci, sebuah software dapat disebut
freesoftware jika :

• Pemakai memiliki kebebasan menjalankan program untuk tujuan apa saja.


• Pemakai memiliki kebebasan memodifikasi program sesuai kebutuhan.
• Pemakai memiliki kebebasan untuk mendistribusikan kembali salinan
program, baik secara gratis maupun dibayar.
• Pemakai bebas mendistribusikan versi program yang telah dimodifikasi
sehingga komunitas dapat memperoleh manfaat dari pengembangan tersebut.
Jadi tujuan Stallman adalah menciptakan kebebasan kepada pengguna dan
menghindari pengontrolan program oleh suatu pihak.
Contohnya: MySQL, Open Office, dll.

6. Perangkat Lunak Open Source


Istilah ini dikemukakan oleh Eric Raymond pada 1998 dengan maksud untuk
menghilangkan makna free pada free software yang ambigu karena dalam Bahasa
Inggris kata tersebut memiliki arti yang bermacam-macam, seperti gratis dan bebas.
Istilah open source muncul dari ide bahwa seandainya setiap orang dapat
berpartisipasi dalam pengembangan suatu perangkat lunak tentu perangkat lunak
tersebut akan segera berevolusi menuju kesempurnaan. Hak-hak yang diberikan open
source adalah :

• Hak untuk membuat salinan program dan mendistribusikan salinan tersebut.


• Hak untuk mengakses source code sebagai syarat untuk melakukan modifikasi
perangkat lunak.
• Hak untuk melakukan pengembangan terhadap program.

Secara prinsip, program yang termasuk kedalam freesoftware juga memenuhi kriteria
open source. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang open source, bisa
melihat situs http://www.opensource.org/.
Contoh: Linux, XAMPP, Notepad++.

D. Software Suite
Software suite adalah kumpulan beberapa program yang disatukan dalam sebuah paket,
beberapa contohnya yang terkenal adalah Microsoft Office, Lotus SmartSuite, serta
StarOffice. Sebagai contoh, Microsoft Office merupakan produk yang terdiri atas sejumlah
program seperti Microsoft Office Word, Microsoft Office Excel, Microsoft Office Power
Point, Microsoft Office Access, dan beberapa program lainnya.
E. Tanya Jawab

Pertanayaan:

1. Sebutkan contoh perangkat lunak education... (Penanya: Rizky Mahdhatilah)

2. Perangkat lunak komersial biasanya dijual secara online melalui situs resmi penyedia.
Jika kita membeli software tsb melalui CD yang ada di market-market, apakah
termasuk legal atau ilegal? (Penanya: Rizky Mahdhatilah)

3. Mengapa pengguna aplikasi bajakan saat ini tidak dikenakan hukum pidana padahal
yang kita ketahui hampir semua orang ada yang mengunakan aplikasi bajakan? Mohon
penjelasannya! (Penanya: Teuku Mukhlisin)

4. Apa yang dimaksud dengan Source Code? (Penanya: Muhammad Ridha)

5. Mengapa di aplikasi web browser seperti google chrome terdapat aplikasi lain yang
dapat dijalankan seperti youtube, facebook dll ? (Penanya: Nasrian Saputra)

6. Mengapa apliaksi opensource seperti linux jarang digunakan dibandingkan windows


dan linux sangat susah untuk digunakan? (Penanya: Siska Fadhilla)

Jawaban:

1. Contoh perangkat lunak education:

• Quipper Video

• Ruang Guru

• Dll.

2. Jika kita membelinya di market seperti black market jelas bahwa software yang kita
beli di market tsb ilegal, karena black market ini adalah sebuah pasar gelap online yang
menjual barang-barang ilegal yaitu barang yang tidak melalui proses hukum. Tapi jika
kita membelinya di market seperti Tokopedia atau Amazon misalnya itu jelas legal,
karena market seperti itu sudah bekerjasama dengan pemerintah dan mereka telah
melalui proses hukum untuk menjalankan bisnis mereka. Dan tentang apakah software
yang mereka jual itu ilegal atau tidak, itu tergantung apakah software tsb memiliki
lisensi dan buku paduan penggunaan atau tidak, jika tidak maka jelas software itu
bajakan dan jika ada maka software itu asli. Yang jelas software yang di jual di market
yang telah melalui proses hukum itu pastinya bukan bajakan bajakan karena market
seperti itu tentunya sudah menyeleksi terlebih dahulu barang yang akan dijual di
market mereka sesuai dengan hukum-hukum yang berlaku.

3. Karena di indonesia sendiri masih kurang tegasnya penegakan hukum tentang undang-
undang hak-cipta. Di indonesia sendiri untuk mempidakan pengguna software bajakan
itu salah satu syaratnya adalah dengan melaporkannya kepada pihak yang berwajib,
sedangkan di indonesia sendiri mengapa pengguna software bajakan itu tidak
dilaporkan karena masih kurangnya kesadaran dari masyarakat terhadap karya cipta
orang lain. https://farizadidana.blogspot.com/2014/06/sanksi-dari-pembajakan-software.html

4. Dalam ilmu komputer, kode sumber (Inggris: source code) atau kode program adalah
suatu rangkaian pernyataan atau deklarasi yang ditulis dalam bahasa pemrograman
komputer yang terbaca manusia.
https://id.wikipedia.org/wiki/Kode_sumber

5. Karena aplikasi yang ada di web browser itu merupakan aplikasi yang dirancang agar
dapat dijalankan di aplikasi web browser tsb dengan kata lain disebut juga apliaksi
yang berbasis web.

6. Karena sederhananya windows itu lebih populer dari pada linux di kalangan pengguna
biasa. Sedangkan di kalangan para developer atau programmer linux ini sudah familiar
bagi mereka dan sedangkan bagi para pengguna biasa linux ini kurang familiar bagi
mereka. Dan juga kebanyakan laptop yang dijual di pasaran itu os yang digunakan
adalah windows sehingga pengguna hanya kenal dengan windows saja. Mengapa linux
susah digunakan? Ya itu karena pengguna tidak familiar dan tidak pernah
menggunakan linux ini sedangkan bagi para developer linux ini tidak berkesan susah
lagi, karena mereka sudah familiar dengannya.

Anda mungkin juga menyukai