Kecamatan : ........................................................
3 Sekolah memiliki KTSP yang terdiri atas Dokumen 1 dan Dokumen 2 lengkap
(silabus dan RPP semua mata pelajaran) termasuk muatan lokal
3 Sekolah memiliki program muatan lokal yang mencakup jenis program dan
strategi pelaksanaan (latar belakang, tujuan, ruang lingkup, arah
pengembangan, SK/KD, silabus dan RPP)
1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan pengayaan bagi peserta didik.
1 Sekolah mengalokasikan waktu yang memadai untuk setiap mata pelajaran,
muatan lokal dan pengembangan diri sesuai struktur kurikulum, yaitu :
1.2.2 Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
1 Sekolah menyediakan berbagai jenis kegiatan ekstrakurikuler yang disesuaikan
dengan minat, bakat, jenis kelamin dan tingkat perkembangan (usia) peserta
didik serta budaya setempat
2 Sekolah melaksanakan pemilihan kegiatan ekstrakurikuler yang didasarkan
pada minat sebagian besar peserta didik
3 Sekolah melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler diorganisasikan / diprogram
melalui perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut
2.2.2 RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar,
kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik.
1 Penyusunan RPP di Sekolah memperhatikan /mempertimbangkan karakteristik
sebagai berikut:
a Gender peserta didik
b Kemampuan awal peserta didik
c Tingkat intelektual
INDIKATOR KUNCI BUKTI FISIK
d Minat
e Motivasi belajar
f Bakat
g Potensi
h Kemampuan sosial
i Emosi
j Gaya belajar
k Kebutuhan khusus
l Kecepatan belajar
m Latar belakang budaya
n Norma
o Lingkungan peserta didik
2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat
2.3.1 Peserta didik dapat mengakses buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran dengan mudah.
1 Sekolah menyediakan beberapa buku dan sumber belajar lainnya yang cukup
dipergunakan selama pelajaran berlangsung.
2 Sekolah menyediakan beberapa buku dan sumber belajar lainnya dengan
mudah untuk dipinjam dan dipakai di luar Sekolah dalam kurun waktu tidak
lebih dari satu minggu dan dapat diperpanjang.
3 Sekolah menyediakan Buku Sekolah Elektronik (BSE) atau buku yang sesuai
dengan kurikulum yang ditetapkan oleh pemerintah dan dapat diakses
dengan mudah oleh peserta didik.
4 semua guru di Sekolah menggunakan berbagai sumber belajar yang relevan
dan bervariasi
2.3.2 Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran untuk
membantu dan memotivasi peserta didik.
1 Sekolah melakukan prosedur pemilihan bahan ajar/panduan pelajaran
melalui:
a Dipilih oleh guru sendiri
b Melalui rapat guru
c Melalui pertimbangan komite sekola
d Menyesuaikan kebutuhan peserta didik sendiri
e Menyesuaikan dengan rujukan Sekolah unggulan dari negara maju.
2 Sekolah menyediakan sumber belajar yang terdiri atas:
a Buku teks pelajaran
b Buku panduan pendidik
c Buku pengayaan
d Buku referensi
e Alam sekitar yang relevan
f Buku Sekolah Elektronik (BSE)
g Materi yang diunduh dari situs yang relevan
3 Sekolah melaksanakan pemanfaatan sumber belajar, yaitu:
a Dalam pembelajaran di kelas (tugas terstruktur)
b Dalam pembelajaran di luar kelas (tugas mandiri)
2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik
2.4.1 Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang mencakup kegiatan
pendahuluan, inti, dan penutup.
1 Semua guru di Sekolah melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran yang meliputi:
a Kegiatan pendahuluan, Kegiatan inti dan Kegiatan penutup
b Kegiatan yang diperkaya dengan model/media pembelajaran inovatif
2.4.2 Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi.
1 semua guru di Sekolah memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
melakukan eksplorasi meliputi:
a mendorong peserta didik mencari informasi yang luas dan mendalam
tentang topik/tema materi yang
b dipelajari dengan menerapkan prinsip belajar dari berbagai sumber yang
relevan
c menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran,
dan sumber belajar lain yang relevan memfasilitasi terjadinya interaksi
antarpeserta didik serta antara peserta didik dan guru, lingkungan,dan
sumber belajar lain yang relevan
3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat
3.2.1 Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik.
1 Peserta didik di Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik sebagai
berikut:
a Menunjukkan kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa, negara dan tanah
air Indonesia
b Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungannya
c Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras dan golongan sosial
ekonomi di lingkungan sekitarnya
d Menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan
e Mengenal kekurangan dan kelebihan diri sendiri
f Berkomunikasi secara jelas dan santun
g Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar aman dan memanfaatkan
waktu luang
h Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi dan menyadari potensinya
3.2.2 Sekolah mengembangkan keterampilan hidup
1 Peserta didik di Sekolah mengembangkan kemampuan tentang lingkungan
hidup sebagai berikut:
a Menggunakan informasi tentang lingkungan sekitar secara logis, kritis dan
kreatif
b Menunjukkan kemampuan memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan
sehari-hari
c Menunjukkan kemampuan mengenali gejala alam dan sosial di lingkungan
sekitar
d Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis
e Menunjukkan ketrampilan menyimak, berbicara, membaca, menulis dan
berhitung
f Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis,kreatif dan inovatif
2 Peserta didik di Sekolah mengembangkan ketrampilan hidup sebagai berikut:
2 Jumlah guru mata pelajaran di Sekolah sesuai dengan kebutuhan yaitu mata
pelajaran Penjas dan Pendidikan Agama
4.1.2 Jumlah tenaga kependidikan memenuhi standar.
1 Sekolah memiliki tenaga administrasi (rombongan belajar lebih dari 6)
2 Sekolah memiliki pengelola perpustakaan
3 Sekolah memiliki petugas layanan khusus (pesuruh, penjaga kebun/kebersihan)
4 Sekolah memiliki Rasio luas gedung terhadap peserta didik yang memenuhi
standar minimal ( … m2/ peserta didik)
5 Sekolah memiliki Luas gedung yang sesuai dengan standar minimal ( ....m2)
10 Sekolah memiliki jumlah ruang kelas yang sama dengan jumlah rombongan
belajar
11 Sekolah memiliki ruang kelas dengan ukuran maksimum luas 28 x 2 m² = 56
m² atau 2 m² x jumlah peserta didik dan dilengkapi dengan sarana yang
standar
12 Sekolah memiliki ruang perpustakaan dengan ukuran luas minimum sama
dengan ruang kelas dan dilengkapi dengan sarana yang standar
13 Sekolah memiliki ruang laboratorium IPA dengan ukuran luas minimum 30 m²,
dapat memanfaatkan ruang kelas
14 Sekolah memiliki ruang pimpinan dengan ukuran luas minimum 12 m² dan
dilengkapi dengan sarana yang standar
15 Sekolah memiliki ruang guru dengan luas minimum 30 m² dan dilengkapi
dengan sarana yang standar
16 Sekolah memiliki ruang tempat ibadah dengan ukuran luas minimum 12 m²
dan dilengkapi dengan sarana yang standar
17 Sekolah memiliki ruang UKS dengan ukuran luas minimum 12 m² dan
dilengkapi dengan sarana yang standar
18 Sekolah memiliki jamban minimum 3 unit dengan ukuran luas minimum 2 m²
(rasio Pa = 60 peserta didik, pi = 50 peserta didik, dan guru) serta dilengkapi
dengan sarana yang standar
19 Sekolah memiliki gudang dengan ukuran luas minimum 18 m² dan dilengkapi
dengan sarana yang standar
20 Sekolah memiliki ruang sirkulasi dengan ukuran luas minimum 30% x luas total
seluruh ruang pada bangunan, lebar minimum 1,8m, tinggi minimum 2,5m.
5.1.3 Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku pelajaran.
1 Setiap ruang kelas di Sekolah memiliki sarana yang sesuai standar, yaitu: kursi
dan meja sejumlah peserta didik, lemari, papan panjang minimum 60x120x1
cm², rak hasil karya peserta didik, alat peraga, 1 papan tulis minimum 90 x 200
x 1 cm² , 1 tempat sampah, 1 tempat cuci tangan, 1 jam dinding, 1 soket listrik
c buku referensi yang terdiri atas 10 judul / Sekolah yang terdiri dari kamus
Besar Bahasa Indonesia, Kamus Bahasa Inggris, Ensiklopedi, Buku Statistik
daerah, buku telepon, kitab Undang – Undang dan Peraturan, dan Kitab Suci
d sumber belajar lainnya yang terdiri dari 10 judul meliputi majalah, surat kabar,
globe, peta, gambar pahlawan nasional, CD pembelajaran dan alat peraga
matematika
3 Sekolah memiliki ruang laboratorium IPA dengan alat dan sumber belajar yang
dimiliki minimal lengkap (sesuai lampiran Permendiknas No 24 tahun 2007)
Sekolah mensosialisasikan rencana kerja yang berbasis tujuan untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan kepada warga Sekolah dan pihak-pihak yang
6.2.2 berkepentingan
1 Sekolah mensosialisasikan RKS:
a Kepada warga Sekolah dan segenap pihak yang berkepentingan,
b Menggunakan dokumen RKJM/RKS dan RKAS yang dapat dibaca oleh pihak
yang terkait,
c Menyediakan media komunikasi untuk masukan perbaikan RKJM/RKS dan
RKAS,
d Menyediakan dokumen RKJM/RKS dan RKAS pada situs Sekolah (on-line),
b Pembagian tugas,
c Pemberian solusi atas kekurangan tenaga,
d Sistem penghargaan,
e Pengembangan profesi bagi setiap pendidik dan tenaga kependidikan,
f Pemenuhan kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan melalui koordinasi
dengan dinas pendidikan/ Kementerian Agama
g Usulan promosi dan mutasi pendidik dan tenaga kependidikan kepada dinas
pendidikan / Kementerian Agama kab/kota
6.5.2 Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar nasional.
1 Sekolah menerapkan supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan
yaitu:
a Dilakukan dengan menyusun program supervisi dan evaluasi secara
berkelanjutan,
b Programnya disosialisasikan ke seluruh pendidik dan tenaga kependidikan,
7.1.2 Perumusan RAPBS melibatkan Komite Sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan.
1 Perumusan RAPBS/RKAS di Sekolah melibatkan Komite Sekolah dan pemangku
kepentingan yang relevan (orang tua peserta didik, dinas pendidikan, dewan
guru)
2 RAPBS/RKAS di Sekolah dirumuskan untuk rencana tahunan dan pertimbangan
keberlanjutan.
7.1.3 Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara transparan, efisien, dan akuntabel.
1 Sekolah membuat pengumuman rencana investasi Sekolah kepada pemangku
kepentingan
2 Sekolah melakukan pembukuan keuangan Sekolah
3 Sekolah memiliki bukti penutupan buku setiap akhir bulan atau setelah
pemeriksaan petugas yang berwenang atau pada waktu serah terima dari
pejabat lama.
4 Gambar skema mekanisme pengelolaan keuangan di Sekolah ditempel di
dinding ruang bendahara Sekolah dan dapat diketahui dengan mudah oleh
semua pemangku kepentingan Sekolah.
5 Sekolah memiliki bukti catatan mata anggaran dan sumber dananya masing-
masing.
6 Sekolah memiliki bukti semua buku rekening bank, setoran KPKN dan atau
yayasan
7 Sekolah memiliki semua bukti transaksi keuangan
7.1.4 Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan.
INDIKATOR KUNCI BUKTI FISIK
1 Sekolah memiliki laporan keuangan tertulis dan bukti pelaporan seperti surat
pengantar laporan kepada pemerintah, laporan usaha mandiri, laporan
kepada masyarakat dll. sesuai sumber dan peruntukan serta rancangan
penggunaan.
3 Sekolah melakukan subsidi silang antara yang mampu kepada yang kurang
mampu.
Nama Sekolah : ........................................................
Kecamatan : ........................................................
8.1.2 Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
1 semua guru di Sekolah memberi informasi lisan atau tertulis kepada peserta
didik tentang :
a kriteria penilaian postes atau penilaian nontes pada setiap akhir tatap muka
pembelajaran sesuai dengan karakteristik materi pelajarannya
b kriteria ulangan harian, ulangan tengah semester atau kenaikan kelas
c kriteria penilaian tugas terstruktur (PR/tugas) atau tugas mandiri
d kriteria penilian kegiatan pengembangan diri, baik berupa kegiatan rutin,
kegiatan sontan, kegatan keteladanan, maupun kegiatan terprogram
(ekstrakurikuler dan sejenisnya).
2 semua guru di Sekolah memberi informasi kepada peserta didiknya tentang
penetapan KKM mata pelajaran yang diampu masing-masing.
3 semua guru di Sekolah menjelaskan kepada peserta didiknya tentang cara
penetapan nilai rapor.
4 semua guru di Sekolah menjelaskan kepada peserta didiknya bagaimana
kriteria penilaian pengembangan diri.
8.1.3 Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana yang telah dibuat.
1 semua guru di Sekolah menyusun silabus yang di dalamnya telah memuat
teknik penilaian (tes atau nontes setiap penilaian unjuk kerja, hasil kerja,
tugas/projeck, protofolio, dll)
2 semua guru di Sekolah menyusun RPP dan melaksanakan penilaian akhir tatap
muka (postes) atau penilaian proses (nontes) sesuai dengan teknik penilaian
dan instrumen penilaiannya, baik berupa tes maupun instrumen nontes.
5 Sekolah melakukan penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran agama dan
akhlak mulia serta kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
melalui:
a pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai
perkembangan afeksi dan kepribadian peserta didik;
b ujian, ulangan, dan/atau penugasan untuk mengukur aspek kognitif peserta
didik.
6 Sekolah melakukan penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran ilmu
pengetahuan dan teknologi yang diukur melalui ulangan, penugasan, dan/ atau
bentuk lain yang sesuai dengan karakteristik materi yang dinilai.
2 semua guru di Sekolah menyusun program tindak lanjut terhadap hasil analisa
terhadap hasil penilaian.
3 semua guru di Sekolah melaksanakan perbaikan dan pengayaan berdasarkan
hasil analisis hasil penilaian.
8.3. Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka
8.3.1 Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada orangtua/wali peserta didik dalam
bentuk buku laporan pendidikan.
1 semua wali kelas di Sekolah menyelesaikan rekapitulasi nilai rapor pada akhir
semester
2 semua orang tua di Sekolah datang mengambil rapor anak-anaknya.
3 Kepala Sekolah menyampaikan laporan hasil ulangan akhir semester (UAS) dan
Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) serta ujian akhir (US/UN) kepada orang tua
peserta didik dan menyampaikan rekapitulasinya kepada Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota atau Kantor Kementerian Agama di kabupaten/kota pada
setiap akhir semester .
4 Semua wali kelas di Sekolah memberi penjelasan tentang nilai capaian peserta
didik secara umum kepada para orang tua sebelum pembagian Rapor