(SPU)
Sistem Periodik Modern atau sering disebut dengan Tabel Periodik Unsur adalah daftar
susunan unsur-unsur kimia berdasarkan kenaikan nomor atom dan kemiripan sifat. Terdiri
atas lajur horizontal dan lajur vertikal. Lajur horizontal disebut periode, disusun menurut
kenaikan nomor atom sedangkan lajur vertikal disebut golongan, disusun menurut
kemiripan sifat unsur.
Dalam tabel periodik unsur, setiap cell (kotaknya) terdapat lambang unsur, nomor atom
dan nomor massa. Perhatikan gambar berikut
Cara membaca table periodik
Pada kolom paling kiri dan baris paling atas (Periode 1) terdapat unsur hydrogen (H) dengan
nomor atom 1, dilanjutkan pada kolom paling kanan terdapat unsur helium (He) dengan nomor
atom 2, disambung baris kedua (Periode 2 ) dikolom paling kiri terdapat unsur litium (Li) nomor
atom 3 terus diurutkan kekanan sampai terakhir adalah neon (Ne) nomor atom 10, disambung
baris ketiga (periode 3) dikolom paling kiri terdapat unsur natrium (Na) nomor atom 11 dst….
Pada baris ke 6 (periode 6) setelah Ba (nomor atom 56) langsung Lu (nomor atom 71) terdapat
14 unsur yang letaknya ada dibawah disebut deret Lantanida mulai La(nomor atom 57) dan
berakhir Yb (nomor atom 70).
Pada baris /periode 7 setelah Ra(no 88) langsung Lr (nomor 103), terdapat 14 unsur yang
letaknya ada dibawah disebut deret Aktinida mulai Ac(nomor atom 89) dan berakhir No (nomor
atom 102).
Periode adalah susunan unsur-unsur kimia dalam sistem periodik unsur arah mendatar
(horizontal). Penentuan periode berdasarkan jumlah kulit atom yang terisi elektron pada
unsur tersebut. Unsur-unsur yang berada dalam satu periode memiliki jumlah kulit atom yang
terisi electron yang sama. Golongan-golongan dalam sistem periodik unsur antara lain
Didalam SPU ada 7 periode
Periode 6 terdapat 32 unsur (18 unsur + 14 unsur deret lantanida) mulai 55Cs sampai 86Rn
Periode 7 terdapat 32 unsur (18 unsur + 14 unsur deret aktinida) mulai 87Fr sampai 118Uuo
Lajur vertikal dalam SPU disebut golongan. Ada 2 sistem cara penamaan golongan.
1. Cara modern
Mulai dari kiri kekanan diberi nama secara urut dari golongan 1 sampai golongan 18
(ditulis dengan angka arab biasa)
Misal:
2. Cara tradisional
Lajur tegak paling kiri adalah golongan IA, diikuti golongan IIA, disambung IIIB,
IVB,VB,VIb,VIIB, 3 kolom berikutnya semuanya adalah golongan VIIIB, diikuti IB dan
IIB. Kemudian disambung IIIA,IVA,VA,VIA,VIIa,dan paling kanan adalah VIIIA.
Golongan IA disebut golongan alkali.
Golongan VIA disebut golongan khalkogen.
Golongan VIIA disebut golongan halogen.