Anda di halaman 1dari 16

 

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Amina adalah senyawa yang merupakan turunan dari ammonia, dimana jika
satu atom hydrogen diganti dengan gugus alkil dinamakan amina primer(1o), jika dua
atom hidrogen atau tiga atom hidrogen yang diganti dengan gugus alkil dengan
gugus alkil namanya menjadi amina sekunder (2o) dan amina tersier ( 3o).

ar!on,hydrogen dan oksigen merupakan unsure yang paling la"im terdapat


dalam system kehidupan.#itrogen merupakan unsure ke empat.#itrogen dijumpai
dalam protein,dan asam nukleat,maupun dalam !anyak senyawa lain yang terdapat
 !aik dalam tum!uhan ,maupun hewan.dalam !a! ini,akan di!ahas amina,senyawa
organi$ yang mengandung atom%atom nitrogen tri&alent,yang terikat pada satu atom
kar!on atau le!ih ' %#2,2# atau 3#.
  Amina terse!ar luas dalam tum!uhan dan hewan,dan !anyak amina
mempunyai kereakti&an *ali.misalnya dua dari stimulant alamiah tu!uh dari system
sara* simpatetik (melawan atau melarikan diri)adalah merepina*rina dan epina*rina.
  Baik norepina*rina maupun epina*rina adalah dua *enil etil amina.+ejumlah
dua *enil etil amina lain !ertindak terhadap reseptor%reseptor simpatetik.+enyawa
senyawa ini dirujuk se!agai amina simpatomimetik karena senyawa senyawa
ini,sampai !atas tertentu,meniru kerja *aali norepina*rina dan epina*rina.
  +e!elum tahun masehi,senyawa e*edrina di etrak dari tanaman mahuanjg di
tiongkok dan digunakan se!agai o!at.sekarang,senyawa ini merupakan o!at peluruh
dahak yang akti& dalam o!at tetes hidung dan o!at *lu.e*edrin menye!a!kan
menyusutnya mem!rane hidung, yang mem!engkak dan menghampat keluarnya
lendir hidung.
 
I.3. umusan -asalah
 

a. Bagaimana $ara mengetahui klasi*ikasi dan tatanama amina 


 !. Apa saja ikatan dalam amina 
$. Apa saja si*at%si*at amina 
d. Bagaimana $ara mengetahui pem!uatan amina 
e. Bagaimana $ara mengetahui garam%garam amina 
*. Bagaimana $ara mengetahui reaksi su!stitusi dengan amina 
g. Bagaimana $ara mengetahui penggunaan amina dalam sintesis 
I.2. Tujuan
a. -engetahui klasi*ikasi dan tatanama amina
b. -engetahui ikatan dalam amina
c. -engetahui si*at / si*at amina
d. -engetahui pem!uatan amina
e. -engetahui garam / garam amina
f.  -engetahui reaksi su!stitusi dengan amina
g. -engetahui penggunaan amina dalam sintesis
 

BAB II

PEMBAHASAN

II.1 0engertian Amina

Amina adalah senyawa yang mengandung atom%atom nitrogen tri&alen yang


terikat pada satu atom kar!on atau le!ih. +enyawa amina ditandai dengan gugus
*ungsi amino (%#2). +enyawa amina dapat dianggap se!agai turunan dari ammonia
dengan mengganti 1,2, atau 3 hidrogen dari ammonia dengan gugus organik.

II.2 0enggolongan dan struktur amina

u!ungan antara amoniak dan amina dapat ditunjukkan se!agai !erikut'

 #3 %#2  2%#  3%#


Amoniak amina primer amina sekunder amina tersier  

Be!erapa amina primer'


3% #2 (3)3%%#2 3%0h%#2
-etil amina neo !utyl amin p%metil amin

Be!erapa amina sekunder'


(3)%2%# (t)2%# 3% #%23
imetil amina dietel amina etil metal amin

Be!erapa amina tersier'


(3)3%# (3)2%#%t 0h%#%(3)2
4rimetil amin #,#%dimetil%#%propil amin #,#%dimetil anilin
 

Atom nitrogen pada amina adalah !er&alensi tiga dan mem!awa sepasang
ele$tron !e!as. 5adi or!ital nitrogen adalah sp3. 6eometri keseluruhannya adalah
 piramida (hamper tetrahedral), seperti yang terlihat pada trimetil amin.

II.3 4ata nama


+enyawa amina menggunakan !e!erapa system penamaan, yang paling
sederhana dan konsisten adalah system I70A, namun jarang digunakan untuk 
amina sederhana, aturan I70A !erpatokan pada komponen hidrokar!onnya yang
dianggap se!agai nama pokok dan gugus /#2 se!agai gugus yang !erarti awalan
amino.
a. Amina ali*atik sederhana di!eri nama dengan menye!utkan gugus alkil yang
terikat pada atom # dan di!eri akhiran amin.
ontoh metal amin (3 #2).
 !. Bila memiliki 2 gugus amina di!eri nama dari alkana induknya (dengan angka
awal yang sesuai) diakhiri akhiran / diamina.
ontoh 2 #222 #2 (1,3%propana diamina).
$. 5ika le!ih dari 1 tipe gugus alkil terikat pada #itrogen, gugus alkil ter!esar 
dianggap se!agai induk. 6ugus alkil tam!ahan dinyatakan dengan awalan #%alkil.
ontoh

d. +ystem I70A, !ila gugus #2  se!agai su!stituent, maka dinamakan gugus
amino.
 

8
 #)2   1)2   1)2   8) #)2   1)2   1)2   1
8)

2%amino etanol   asam% 3%amino propanoat


ontoh

e. +enyawa siklis dimana 1 atom  atau le!ih diganti dengan atom nitrogen, di!eri
nama khusus se!agai heterosiklik amin.
ontoh

*. alam menomori $in$in heterosiklik, heteroatom dianggap memiliki posisi 1.


8ksigen le!ih diprioritaskan daripada nitrogen.
 

ontoh

II.9 +i*at *isis amina


• Amina mem!entuk ikatan hidrogen
• Ikatan hidrogen #%%%# le!ih lemah daripada ikatan hidrogen 8%%%8
• Amina tersier dalam !entuk $airan murni tidak dapat mem!entuk ikatan
hidrogen
• 4itik didih amina tersier le!ih rendah daripada amina primer atau sekunder 
yang !o!ot molekulnya sepadan dan titik didihnya le!ih dekat ke titik didih
alkana yang !o!ot molekulnya !ersamaan.
• Amina !er!o!ot molekul rendah larut dalam air
• Amina mempunyai !au yang khas.
• 6aram amina dan garam amonium kuaterner !ersi*at seperti garam anorganik 
 / titik le!ih tinggi, larut dalam air dan tidak !er!au.

II.: ke!asaan amina

+eperti halnya ammonia, senyawa amina merupakan !asa organik, se!a! atom
nitrogen memiliki sepasang elektron !e!as yang tidak !erikatan yang dapat
disum!angkan terhadap elekto*ilik. Amina mem!entuk larrutan alkalis dalam air dan
mem!entuk kesetim!angan yang meng*asilkan ion hidroksida.

3%#2 ; %8 %; #3 ; 8%


 

til amin ion metal ammonium

4etapan kesetim!angan untuk reaksi ini dinamakan tetapan kesetimbangan !

!< #3; 8

  #2  p!< %log !

Amina le!ih mudah diprotonasi daripada al$ohol, oleh karena itu amina le!ih !ersi*at
 !asa daripada alkohol. alam larutan air, suatu amina akan !ersi*at !asa lemah dan
menerima se!uah proton dari air dalam suatu reaksi asam !asa yang re&ersi!le.

5ika amina !e!as tersta!ilkan terhadap kationnya, maka amina termasuk !asa yang
le!ih lemah. 5ika kationnya tersta!ilkan terhadap amina !e!asnya, maka amina
termasuk !asa yang le!ih kuat.
 

eret ke!asaan suatu amina'


uat !asa !ertam!ah dari #3, 3 #2, (3)2 #

 #3 3 #2 (3)2 #


Amonia metilamina dimetilamina

Bertambah kebasaan

II.= eaksi%eaksi Amina


A. eaksi +u!stitusi
eaksi suatu amina dengan suatu alkil halide
umus umum'

o Asam halide !ereaksi dengan amina mem!entuk amida, se!agai


$ontoh'

o eaksi asil klorida dengan amina, rumus umumnya'

ontoh'
 

B. eaksi Adisi
o 5ika amina primer direaksikan dengan aldehid>keton akan mem!entuk 
Imina

o 5ika mereaksikan amina dengan keton sekunder maka akan ter!entuk 


enamina
o eaksi amina dengan +ul*onil lorida menghasilkan +ul*oamida
 

o 0engolahan alkilamina primer dengan #a#82 dan l akan


menghasilkan garam dia"odium tidak sta!il dan terurai menjadi
$ampuran al$ohol dan alkena !ersama #2 0enguraian itu !erlangsung
melalui suatu kar!okation. -ekanisme reaksinya'

ontoh'

o Bila direaksikan dengan #a2 #82  dan  lamina sekunder (alkil atau


aril) menghasilkan #%nitrosoamina, senyawa yang mengandung gugus
 #%#<8
ontoh'
 

o Amina tersier 
ontoh'

. eaksi liminasi (eliminasi o*mann)


Bila suatu ammonium ammonium kuartener halide direaksikan denga perak 
oksida dalam air, akan menghasilkan ammonium kuartener hidroksida

Bila suatu ammonium kuartener hidroksida (padat) dipanaskan, maka akan


mengalami reaksi eleminasi o*mann menghasilkan alkena. eaksi ini adalah
suatu reaksi 2 dimana amina !erperan se!agai gugus pergi.

liminasi ini menghasilkan produk o*mann, alkena dengan gugus alkil yang
le!ih sedikit pada kar!on !erikatan%pi. 4er!entuknya alkena yang kurang
sta!il kurang tersu!stitusi dianggap dapat mengaki!atkan halangan sterik 
dalam keadaan transisi yang dise!a!kan oleh meluahnya gugus  2 #;
 

Bila senyawa%senyawa dia alam yang mengandung$in$in nitrogen


heterosiklik. +uatu ammonium kuartener hidroksida dari $in$in heterosiklik 
mengalami eleminasi dengan $ara yang sama seperti amina rantai%ter!uka.
Bila atom nitrogen merupakan !agian dari suatu $in$in, tidak terjadi
*ragmentassi. +e!agai gantinya gugus amino dan gugus alkenil (yang
merupakan produk) keduanya tetap dalam satu molekul

arena produk eleminasi massih mengandung gugus amino, maka senyawa


ini masih dapat !ereaksi dengan 3I dan Ag28 untuk menghasilkan
ammonium kuartener hidroksida yang !aru. 0emanasan produk ini
menghasilkan alkena !aru, sedangkan nitrogennya akan ha!is dalam !entuk 
trimetilamina. eret reaksi ini dise!ut metilasi tuntas (ha!is%ha!isan,
ehausti&e)
 

II. ? 0em!uatan Amina


1. Alkilasi ammonia dan amina
)
%
 #)3  ; 1)31l 1)3  # ) 1l

)
metilammonium klorida

; ;
1)3 #)3   ; #)3 1)3 #)2  ; #)9
metil amin
eaksi adalah su!stitusi
nukleo*ilik (+#2)

2. eduksi gugus nitro


Amina aromatis di!uat dari reduksi nitro aromatis. Biasanya digunakan
@e>uap, n>l atau gas 2>0t atau #i
 

 #82  #)2

; 3 An ; =)1l ; 3 An1l2  ; 2 )28


1l 1l
 #82  #)2

0t>#i
; 3 )2  ; 2 )28

182) 182)
asam p%amino!en"oat

3. eduksi amida
Amina 1 , 2 dan 3 (ali*atis) di!uat dengan $ara mereduksi senyawa amida
dengan katalis logam atau LiAl9
O
LiAl) 9
)3)2  )3)2)2 #)2
NH2 )28
 propilamin

O
O
 #)2   C (CH2)4 C ; 9)2  #)2)2 (CH2)4 CH2NH2
NH2
1, = heksadiamin
 

BAB III
PENUTUP

III.1 esimpulan
1. Amina adalah senyawa yang mengandung atom%atom nitrogen tri&alen
yang terikat pada satu atom kar!on atau le!ih.
2. Adapun klasi*ikasi dari amina yaitu amina primer, amina sekunder, amina
tersier.
3. Adapun tatanama dalam amina yaitu Amina ali*atik sederhana di!eri nama
dengan menye!utkan gugus alkil yang terikat pada atom # dan di!eri
akhiran amin. ontoh metal amin (3 #2). Bila memiliki 2 gugus amina
di!eri nama dari alkana induknya (dengan angka awal yang sesuai)
diakhiri akhiran / diamina . ontoh 2 #222 #2 (1,3%propana
diamina). 5ika le!ih dari 1 tipe gugus alkil terikat pada #itrogen, gugus
alkil ter!esar dianggap se!agai induk. 6ugus alkil tam!ahan dinyatakan
dengan awalan #%alkil
9. Adapun reaksi%reaksi dalam amina yaitu reaksi su!stitusi, reaksi adisi dan
reaksi eliminasi
9. Adapun dalam pem!uatan amina yaitu ' Alkilasi ammonia dan amina, eduksi
gugus nitro, dan eduksi amida

DAFTA PUSTA!A

@essenden, alp 5. 1CCC. Kimia Organik . 5akarta' rlangga.


art, arold. 23. KIMIA ORGANIK  . 5akarta' rlangga.
4im osen. 212. KIMIA ORGANIK . -akassar' 7ni&ersitas asanuddin.

Anda mungkin juga menyukai