Anda di halaman 1dari 14

JENIS – JENIS JARINGAN NIRKABEL

Jaringan Nirkabel adalah kumpulan komputer atau suatu host yang membentuk kesatuan
sehingga dapat berkomunikasi satu sama lain melalui media Nirkabel atau tanpa kabel. Terdapat
4 jenis jaringan nirkabel yaitu :

1. WLAN (Wireless Local Area Network)

Wireless LAN adalah jaringan kompter yang memungkinkan user untuk


terkoneksi tanpa menggunakan kabel jaringan.Wireless LAN yang paling populer adalah
jaringan 802.11b. IEEE 802.11b merupakan pengembangan dari standar IEE
802.11 yang asli, yang bertujuan untuk meningkatkan kecepatan hingga 5.5 Mb/s atau 11
Mb/s tetapi tetap menggunakan frekuensi 2.45 GHz. Jangkauan wireless access point bisa
mencapai 100 meter (330 kaki) di dalam ruangan. Wireless LAN digunakan di gedung
perkantoran, kampus, atau rumah, supaya user bisa berbagi satu koneksi Internet.  

a) Cara kerja Wireless LAN

Ada 3 komponen yang dibutuhkan agar komponen-komponen yang berada dalam


wilayah jaringan wireles bisa sukses dalam mengirim dan menerima data,
komponen-komponen tersebut adalah :

 Sinyal Radio
 Format Data
 Struktur Jaringan

Masing-masing dari ketiga komponen ini berdiri sendiri-sendiri dalam cara kerja
dan fungsinya. Setiap komponen yang disebutkan diatas masing-masing komponen
berada dalam lapisan yang berbeda-beda. komponen-komponen tersebut bekerja dan
mengontrol lapisan berbeda.
Wireless LAN bekerja dengan menggunakan gelombang radio yang menjalar dari
pengirim ke penerima melalui free space, line of sight dan tiap sinyal pada jalur yang
berbeda-beda memiliki level kekuatan, delay dan fasa yang berbeda-beda.
Sebuah wireless LAN mengirim data dalam bentuk paket. Setiap adapter memiliki
no ID yang permanen dan unik yang berfungsi sebagai sebuah alamat dan tiap paket
selain berisi data juga menyertakan alamat penerima dan pengirim paket tersebut.
Kemudian memeriksa kondisi jaringan sebelum mengirim paket ke dalamnya. Bila
jaringan dalam keadaan kosong, maka paket lansung dikirimkan. Bila kartu
mendeteksi adanya data lain yang sedang menggunakan frekuensi radio, maka ia
menunggu sesaat kemudian memeriksanya kembali.

b) Kelebihan WLAN

1. Akses informasi real time / mobilitas. Sangat mendukung produktifitas  dan


peningkatan kualitas pelayanan.
2. Fleksibel. Wireless teknologi memungkinkan suatu jaringan yang tidak dapat dicapai
jaringan kabel.
3. Skalabilitas. Sistem WLAN dapat dikonfigurasikan dalam berbagai tipe topologi.
Konfigurasi dapat diubah dengan mudah sesuai jumlah pengguna kecil hingga
infastruktur yang kompleks untuk banyak user dalam wilayah luas.
4. Mudahnya instalasi dan cepat. Proses instalasi dapat berlangsung cepat dan
mengurangi kebutuhan penarikan kabel yang rumit.

c) Kelemahan WLAN
1. Biaya peralatan mahal (kelemahan ini dapat dihilangkan dengan mengembangkan
dan memproduksi teknologi komponen elektronika sehingga dapat menekan biaya
jaringan).
2. Delay yang besar.
3. Adanya masalah propagasi radio seperti terhalang, terpantul dan
4. banyak sumber interferensi.
5. Kapasitas jaringan menghadapi keterbatasan spektrum (pita frekuensi tidak dapat
diperlebar tetapi dapat dimanfaatkan dengan efisien).
6. Keamanan / kerahasian data kurang terjamin.

2. WPAN ( Wireless Personal Area Network )

WPAN ( Wireless Personal Area Network ) adalah jaringan nirkabel yang


jaraknya cukup pendek ( hanya beberapa puluh meter saja ) atau low-range dikarenakan
menyesuaikan dengan kebutuhan pribadi. Fungsi dari WPAN sama seperti fungsi dari
Jaringan Nirkabel pada umumnya, yaitu untuk menghubungkan perangkat peripheral
ataupun membuat suatu kesatuan dalam komunikasi yang berbasis Nirkabel ( tanpa
kabel ).

Berikut ada beberapa jenis teknologi yang digunakan WPAN, antara lain:

a) Bluetooth

Bluetooth ( a.k.a IEEE 802.15.1 ) adalah salah satu jenis teknologi yang
digunakan WPAN , diluncurkan oleh Ericsson pada tahun 1994 dengan kecepatan
maksimal adalah 1 Mbps dan jarak maksimum tiga puluh meter. Teknologi ini
sangat menguntungkan bagi perangkat kecil karna memakan energi yang sedikit
( hemat ).

b) HomeRF ( Home Radio Frequency )

Teknologi yang diluncurkan pada tahun 1998 oleh Kelompok Kerja


HomeRF ini memiliki kecepatan transmisi data mencapai 10 Mbps dengan jarak
tempuh sekitar 50 – 100 meter tanpa menggunakan amplifier. Tetapi sayangnya
teknologi yang sempat didukung Intel ini sudah ditinggalkan karena banyak
produsen yang lebih memilih dan mendukung teknologi Wireless Fidelity ( Wi-
Fi).

c) Zigbee

Zigbee ( a.k.a IEEE 802.15.4 ) merupakan tekonlogi yang fungsinya


adalah menghubungkan perangkat sebuah jaringan melalui media nirkabel. Harga
dari teknologi ini pun terjangkau murah dan sedikit mengkonsumsi energi,
sehingga cocok untuk digunakan untuk peralatan elektronik kecil. Zigbee ini
beroperasi pada frekuensi 2,4 GHz dan memiliki 16 channel yang sama,
kecepatan transmisi data hanya mencapai 250 Kbps dengan jangkauan maksimum
sekitar 100 meter.

d) Infra Red

Infra red merupakan sebuah teknologi nirkabel yang memancarkan sensor


( infra merah ) yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya
dalam remot tv. Sensor yang dipancarkan oleh infrared dapat mencapai kecepatan
beberapa megabit per detiknya.
1) WPAN memiliki kelebihan antara lain :
a) Konsumsi daya rendah
b) Mobilitas (pergerakan) yang tinggi. WPAN memungkinkan pengguna untuk
mengakses informasi dimanapun berada selama masih dalam jangkauan
wilayah WPAN. Kemudahan dan kecepatan instalasi.
c) Instalasi WPAN mudah karena dan cepat karena bisa dilakukan tanpa harus
menarik dan memasang kabel.
d) Fleksibel Tekonologi WPAN memungkinkan untuk membangun jaringan
dimana kabel tidak dapat digunakan atau tidak memungkinkan untuk
digunakan.
e) Biaya lebih murah, meskipun biaya instalasi awalnya WPAN lebih mahal dari
PAN konvensional tetapi biaya pemeliharaanya lebih murah.
f) Scalabel WPAN dapat menggunakan berbagai topologi jaringan sesuai
dengan kebutuhan.

Contoh konfigurasi jaringan WPAN adalah seperti berikut

2) Kekurangan dari WPAN adalah sebagai berikut :


a) Jarak jangkauannya pendek hanya sekitar ±100 m.
b) Data rate rendah IEEE adalah organisasi yang mengatur tentang teknologi
WPAN.

3. WWAN ( Wireless Wide Area Network )


Wide Area Network (WAN) adalah sebuah jaringan yang memiliki jarak yang
sangat luas, karena radiusnya mencakup sebuah negara dan benua. WAN menggunakan
sarana fasilitas transmisi seperti telepon, kabel bawah laut ataupun satelit. Kecepatan
transmisinya beragam dari 2Mbps, 34 Mbps, 45 Mbps, 155 Mbps, sampai 625 Mbps
(atau kadang-kadang lebih).
Faktor khusus yang mempengaruhi desain dan performance-nya terletak pada
siklus komunikasi, seperti jaringan telepon, satelit atau komunikasi pembawa lainnya.
Sedangkan jaringan area luas nirkabel (WWAN) adalah bentuk jaringan nirkabel. Ukuran
yang lebih besar dari jaringan area luas dibandingkan dengan jaringan area lokal yaitu
dengan memanfaatkan perangkat wereless daya tinggi serta frekuensi tinggi dan biasanya
dipasang dengan antenna pengarah / sektoral contoh Antena Grid, Nano Grid, dll.
Jaringan nirkabel mempunyai fungsi dasar yaitu mengirimkan data dalam bentuk
panggilan telepon, halaman web, video streaming dan lain sebagainya. Sebuah WWAN
jelas berbeda dari jaringan area lokal nirkabel (WLAN) dengan menggunakan teknologi
jaringan seluler telekomunikasi mobile seperti LTE, WiMAX (sering disebut jaringan
nirkabel metropolitan area atau WMAN), UMTS, CDMA2000, GSM, data paket digital
selular (CDPD) dan Mobitex untuk mentransfer data. Hal ini juga dapat menggunakan
lokal Multipoint Jasa Distribusi (LMDS) atau Wi-Fi untuk menyediakan akses Internet.
Teknologi ini ditawarkan regional, nasional, atau bahkan global dan disediakan oleh
penyedia layanan nirkabel.
Konektivitas WWAN memungkinkan pengguna dengan laptop dan kartu WWAN
untuk menjelajahi web, cek email, atau menyambung ke jaringan privat virtual (VPN)
dari mana saja dalam batas-batas regional layanan seluler. Berbagai komputer dapat telah
terintegrasi kemampuan WWAN. Pada dasarnya WWan adalah transmisi data melalui
teknologi wifi jarak jauh, dan topologinya terhubung dengan jalur backbone internet
suatu Isp (internet service provider), sedangkan WLan sama dengan Jaringan LAN (local
area network) yang menghubungkan beberapa kompcomputeram suatu wilayah yang
tidak terhubung dengan Internet.

4. Wireless Metropolitan Area Network(WMAN)

Wireless Metropolitan Area Network (WMAN) adalah jaringan wireless network


yang menghubungkan beberapa jaringan WLAN. Contoh teknologi WMAN adalah
WiMAX.Teknologi WMAN merupakan teknologi yang mengizinkan koneksi dari
berbagai  jaringan dalam suatu area metropolitan seperti bangunan-bangunan yang
berbeda dalam suatu kota tanpa harus memasang kabel tembaga atau fiber antar
bangunannya, tetapi cukup dengan menggunakan media transmisi wireless untuk dapat
berkomunikasi antara satu area dengan area lainnya. Pada gambar berikut anda dapat
melihat salah satu bentuk  dari jaringan WMAN yang didesain untuk sebuah kota. Pada
gambar tersebut dapat dilihat bentuk jaringan yang terbentuk dari beberapajaringan
Wireless LAN pada suatu tempat atau daerah.
Suatu jaringan WMAN memungkinkan para pengguna untuk membuat suatu
koneksi dari suatu kota ke kota lain hanya dengan menenbakkan gelombang wireless
kedaerah tujuan. Gelombang yang dipancarkan oleh Wireless merupakan gelombang
elektromagnetik yang dihasilkan oleh pemancar. Untuk membangun sebuah jaringan
Wireless tidak akan memakan banyak biaya seperti membangun jaringan dengan
menggunakan kabel, karena pada jaringan wireless kemampuan yang dimiliki oleh kabel
telah digantikan oleh kemampuan sinyal yang dipancarkan oleh wireless.

a) Perangkat WMAN
Perangkat yang digunakan dalam teknologi WMAN ini adalah perangkat
Microwave dan Antenna, berikut terdapat beberapa macam jenis dan bentuk microwave
dan Antena yang digunakan untuk membangun jaringan WMAN.

1.      Parabolic Antenna 7GHz, 10 GHz & 15 GHz & Perangkat Pasolink NEC
(E1Connection)

2.     Canopy Microwave 5,8 GHz


3.  24dBi Grid Antenna Parabolic

4.   2.4GHz 9.6dBi 60 degree sector panel antenna

5.     2.4 Ghz Yagi Antenna 9 db


6.     WiMAX Antenna
                                

b) Sistem Wireless Metropolian Area Network


Kesatuan dasar WMAN adalah sebuah sel radio, yang terdiri dari hub station and
mobile stations. Hub station adalah bertanggung jawab untuk menyediakan konektivas
antara mobile stations di dalam sel, dan dari mobile stations ke wired backbone. WMAN,
terdiri dari satu atau lebih sel radio yang terdapat pada jaringan, bersama dengan wired
terminals, dihubungkan dari jaringan satu  ke jaringan lain sehingga jangkauan yang
diperoleh lebih luas (wider network) melalui wired backbone.
Pada Gambar diatas dapat dilihat bahwa TeknologiWMAN memungkinkan
pengguna untuk membuat koneksi nirkabel antara beberapa lokasi didalam suatu area
metropolitan (contohnya, antara gedung yang berbeda-beda dalam suatu kota atau pada
kampus universitas). Pemakaian teknologi nirkabel dapat menghemat biaya fiber optic
atau kabel tembaga yang terkadang sangat mahal. WMAN juga dapat digunakan sebagai
backup bagi jaringan yang berbasis kabel dan dia akan aktif ketika jaringan yang berbasis
kabel tadi mengalami gangguan. WMAN menggunakan gelombang radio atau cahaya
infrared untuk mentransmisikan data. Jaringan akses nirkabel broadband yang melayani
pengguna dengan akses berkecepatan tinggi. Kelompok kerja IEEE 802.16 untuk standar
akses nirkabel broadband masih terus membuat spesifikasi bagi teknologi-teknologi
tersebut.

c) Keuntungan dan Kekurangan WMAN


Jika dikaji dari keamanan Wireless, Jaringan Wireless memiliki
beberapa kelemahan dibanding dengan jaringan kabel. Saat ini perkembangan teknologi
wireless sangat signifikan sejalan dengan kebutuhan sistem informasi yang mobile.
Banyak penyedia jasa wireless seperti hotspot komersil, ISP, Warnet, kampus - kampus
maupun perkantoran sudah mulai memanfaatkan wireless pada jaringan masing masing.
Beberapa kelemahan dari jaringan wireless antara lain
Kelemahan Wireless pada Lapisan Fisik

 Interception atau penyadapan, Hal ini sangat mudah dilakukan, dan sudah tidak
asing lagi bagi para hacker. Berbagai tools dengan mudah di peroleh di internet.
Berbagai teknik kriptografi dapat di bongkar oleh tools tools tersebut.
 Injection, Pada saat transmisi melalui radio, dimungkinkan dilakukan injection
karena berbagai kelemahan pada cara kerja wifi dimana tidak ada proses validasi
siapa yang sedang terhubung atau siapa yang memutuskan koneksi saat itu.
 Jamming,  Jamming sangat dimungkinkan terjadi,baik disengaja maupun tidak
disengaja karena ketidaktahuan penggunawireless tersebut. Pengaturan
penggunaan kanal frekwensi merupakan keharusan agarjamming dapat di
minimalisir. Jamming terjadi karena frekwensi yang digunakan cukup sempit
sehingga penggunaan kembali channel sulit dilakukan pada area yang padat
jaringan nirkabelnya. 
 Locating Mobile Nodes, Dengan berbagai software, setiap orang mampu
melakukan wireless site survey dan mendapatkan informasi posisi letak setiap
Wifi dan beragam konfigurasi masing masing. Hal ini dapat dilakukan dengan
peralatan sederhana spt PDA atau laptop dengan di dukung GPS sebagai penanda
posisi.
 Access Control, Dalam membangun jaringan wireless perlu di design agar dapat
memisahkan node atau host yang dapat dipercaya dan host yang tidak dapat
dipercaya. Sehingga diperlukan access control yang baik.
 Hijacking, Serangan MITM (Man In The Middle)yang dapat terjadi pada wireless
karena berbagai kelemahan protokol tersebut sehingga memungkinkan terjadinya
hijacking atau pengambilalihan komunikasi yang sedang terjadi dan melakukan
pencurian atau modifikasi informasi.

Kelemahan pada Lapisan MAC (Data Layer)


Pada lapisan ini terdapat kelemahan yakni jika sudah terlalu banyak node (client)
yang menggunakan channel yang sama dan terhubung pada AP yang sama, maka
bandwidth yang mampu dilewatkan akan menurun. Selain itu MAC address sangat
mudah di spoofing (ditiru atau di duplikasi) membuat banyak permasalahan keamanan.
Lapisan data atau MAC juga digunakan dalam otentikasi dalam implementasi keamanan
wifi berbasis WPA Radius (802.1x plus TKIP/AES).

Kelemahan terhadap cuaca


Keadaan cuaca yang tidak bersahabat akan menimbulkan pengaruh terhadap
gelombang / sinyal yang dipancarka oleh wireless.  Seperti pada saat hujan gelombang
yang ditembakkan oleh pemancar wireless akan membentur butiran hujan dan
dipantulkan kearah lain sehingga akan terjadi penurunan kualitas sinyal yang diterima
oleh wireless penerima.
Dibanding dengan kelemahan yang ada teknologiwireless pada jaringan MAN
masih menjadi yang terbaik karena keuntungan yang didapat untuk keadaan yang aman
adalah Meningkatkan efisiensi – memperbaiki komunikasi dengan tujuan transfer
informasi yang lebih cepat dalam bisnis dan antara pelanggan.

1.  Sentuhan yang dekat – Anda tidak perlu membawa kabel atau adaptor untuk
mengakses jaringan kantor.
2.  Memperbesar mobilitas dan fleksibilitas  bagi pemakai – pekerja kantor berbasis
wireless dapat terhubung tanpaharus duduk di depan komputer.
3.  Mengurangi biaya pembuatan jaringan dan perawatannya – pada banyak kasus
jaringan wireless lebih mudah diinstalasi dan perawatannyapun lebih murah
disbanding penggunaan kabel seperti fiber optic dan coaxial.
4.  Dengan menggunakan jaringan wireless biaya dapat menjadi lebih efisien karena
dapat menghemat biaya untuk penggunaan kabel.
5. More robust against multi-path propagation effects. Penggunaan media wireless akan
lebih handal dibanding media kabel.
6. Less sensitive to timing errors. Kemungkinan pengiriman ulang data yang error akan
lebih kecil.
7. High spectral efficiency. Untuk menghubungkan jaringanantar daerah spectrum
frekwensi yang digunakan akan lebih efisien disbanding dengan media kabel.
8. Very high bandwidth efficiency.Efisiensi bandwidth yang digunakan akan lebih baik
dibandingkan media kabel.
9.  Dapat digunakan untuk berkomunikasi untuk jarak yang cukup jauh tergantung
dengan LoS (Line Of Sight) dan kemampuan perangkat wireless

Anda mungkin juga menyukai