Anda di halaman 1dari 3

Meningitis Bakterialis

Neisseria meningitidis dan Streptococcus pneumoniae senantiasa menjadi patogen penting


penyebab penyakit ini. Meningkatnya kekhawatiran mengenai streptococcus pneumoniae
resisten penicillin :

-Bervariasi pada tiap daerah (hingga 20% pada beberapa daerah )

-Mungkin memiliki resistensi silang terhadap cephalosporin, tambahkan terapi vancomycin


bila curiga ada infeksi streptococcus pneumoniae

-Dosis lebih tinggi cephalosporin generasi ketiga dan vancomycin bekerja secara sinergis
terhadap streptoccus pneumoniae resisten penicillin.

Manifestasi klinis

- Sering kali tidak spesifik : demam, nafsu makan buruk, letargi, rewel, dan muntah.
- Tanda klinis: fontanel membenjol, apnea, kejang, ruam purpura
- Anak yang lebih tua menunjukkan lebih banyak fejala klasik : nyeri kepala, kaku
leher, fotofobia
- Tanda kering dan Brudzinski tidak terlalu sensitif

Pemeriksaan Penunjang

1. DPL dan hitung jenis


2. Elektrolit, urea, kreatinin, glukosa darah, INR, PTT
3. Kultur darah
- Positif pada 40 - 50% penyakit meningokokus, 80 – 90% meningitis pneumokokus
dan H. influenza bila belum mendapat antibiotik
- Meningitis neonatorum : kultur darah postif hanya pada 50% kasus
4. Pemeriksaan LCS
Neonatus
 Leukosit >30 x 106/L, dengan sel PMN >60%
 Protein LCS >1,7 g/L
 Rasio glukosa LCS /darah <0,5 – 0,6
 Adanya mikroorganisme pada pewarnaan gram
 Aglutinasi lateks untuk Streptococcus grup B
Catatan : Koliform dijumpai dalam LCS 2-3 hari pascaterapi antibiotik, akan
tetapi Streptococuus grup B tidak dijumpai lagi dalam LCS dalam waktu 8 jam
setelah terapi diberikan.

Bayi dan Anak

 Leukosit : 10 x 106/L pada bayi yang sangat muda; >5 x 106/L pada bayi yang
lebih tua dan anak, terutama sel PMN (umumnya leukosit >500 x 106/L)
 Protein LCS >0,6 g/L
 Rasio glukosa LCS/glukosa darah <0,4 diperoleh secara simultan
 Perubahan seluler dan biokimiawi masih terjadi dalam LCS selama 44-68 jam
setelah terapi antibiotik dimulai
 Kultur LCS dapat bernilai negatif dalam 2 jam pascaantibiotik parenteral pada
meningitis meningokokus dan 6 jam pascaantibiotik pada meningitis
pneumokokus
 Lakukan PCR untuk N. Meningitidis dan Streptococcus pneumoniae

CT Kepala

 Penggunaannya terbatas
 Dilakukan bila diagnosis belum pasti dan untuk menyingkirkan penyebab lain
(misalnya : tumor fossa posterior)
 Singkirkan komplikasi meningitis (misalnya : abses serebri )
 Keputusan untuk melakukan CT scan tidak boleh menunda pemberian antibiotik

Kontra indikasi fungsi lumbal

 Tanda neurologik fokal


 Gangguan kardiorespirasi
 Tanda herniasi otak:
 GCS <8
 Ukuran dan reaksi pupil yang abnormal (unilateral atau bilateral)
 tidak adanya gerakan bola mata seperti pada boneka (dolls eye movement)
 Postur tonik
 Kelainan respirasi (hiperventilasi, pernapasan Cheyne-Stokes, apnea, henti
napas )
 Papiledema

Catatan : CT scan mungkin normal pada anak yang menunjukkan tanda-tanda


herniasi otak.

Terapi

Prinsip umum

1. Terapi syok dan peningkatan tekanan intrakranial dengan segera


2. Kontrol kejang
3. Koreksi hidrasi normal dan ketidakseimbangan elektrolit

Terapi empirik

Dexamethasone – kontroversial
1. 0,15 mg/kg q 6 jam x 4 hari atau 0,4 mg/kg q 12 jam x 2 hari
2. Indikasi : bayi dan anak yang menderita meningitis H. influenzae tipe b, pikirkan
adanya meningitis pneomokokus pada bayi dan anak >6 minggu
3. Kontraindikasi relatif : meningitis aseptik atau yang diobati secara parsia, bayi usia <6
minggu
4. Mungkin bermanfaat pada meningitis H. influenzae tipe b, manfaat terbesar didapat
bila diberikan 10 – 20 menit sebelum antibiotik dosis pertama diberikan
5. Pada penelitian in vitro : penurunan penetrasi vancomycin dan ceftriaxone di sawar
darah-otak meskipun belum tercatat adanya kegagalan klinis
6. Resiko perdarahan gastrointestinal

Meningitis aseptik

1. Demam, nyeri kepala, muntah, rewel


2. Tanda rangsang meningeal : tanda kernig dan Brudzinski
3. LCS
- 20-2000 leukosit x 106/L, <30% sel PMN
- Pewarnaan gram negatif, kultur negarif
- Glukosa normal atau sedikit menurun
- Protein LCS sedikit meningkat ( 0,3 – 0,8 g/L)

Anda mungkin juga menyukai