POST STROKE
DI DUSUN KADEMANGAN
Disusun Oleh:
Rofiqous Sa’adah
(14901.08.21043)
Waktu : 15.00
I. TUJUAN UMUM
Setelah mendapatkan penyuluhan kesehatan tentang post Stroke di rumah,
diharapkan pasien mampu memahami akibat stroke.
II. TUJUAN KHUSUS
Setelah mendapatkan penyuluhan kesehatan tentang Stroke di rumah selama 30
menit, diharapkan pasien mampu :
1. Menjelaskan pengertian Stroke dengan benar
2. Menyebutkan penyebab/faktor resiko Stroke dengan benar
3. Menyebutkan tanda dan gejala Stroke dengan benar
4. Menyebutkan pencegahan Stroke dengan benar
5. Menjelaskan penatalaksanaan/perawatan Stroke dengan benar.
III. METODE :
a. Ceramah
b. Tanya jawab
IV. MEDIA
a. Leaflet
V. KEGIATAN PENYULUHAN
VI. Evaluasi
1. Apakah proses penyuluhan berjalan lancar.
2. Bagaimana respon peserta, baik tau tidak, antusias atau tidak.
3. Berapa orang yang mengajukan pertanyaan
4. Berapa orang yang menjawab pertanyaan
5. Apa ada masalah sebelum, selama, dan sesudah penyuluhan
Stroke (CVA) adalah gangguan pada pembuluh darah pada otak (sumbatan atau
pecahnya pembuluh) yang disebabkan oleh rendahnya kualitas pembuluh darah.
B. Penyebab Stroke
Faktor resiko yang dapat dicegah/diobati
1. Penyakit jantung
2. Tekanan darah tinggi (hipertensi)
3. Perokok
4. kegemukan
Faktor resiko yang tidak dapat diubah
1. Usia di atas 65 tahun
2. Kencing manis (Diabetes Mellitus)
3. Keturunan
4. Riwayat Stroke sebelumnya
C. Tanda dan Gejala Stroke
1. Perubahan kesadaran
2. Perubahan (penurunan) kemampuan gerak tangan dan kaki
3. Keluhan kepala pusing, penurunan penglihatan
4. Muntah tanpa adanya rangsang (penyebab)
5. Penurunan kemampuan berbicara (pelo)
6. Kehilangan rasa ingin kencing dan buang air besar (ngebrok)
D. Pencegahan Stroke
1. Control tekanan darah secara teratur
2. Menghentikan merokok
3. Mengurangi konsumsi kolesterol
4. Mempertahankan kadar gula normal
5. Tidak minum alcohol
6. Latihan fisik (senam) secara teratur
E. Perawatan pada Penderita Stroke
1. Pertahankan komunikasi dengan penderita (bicara yang pelan dan jelas)
2. Jaga masukan nutrisi dan cairan yang baik, Bantu penderita saat makan,
modifikasi makanan yang halus dan mudah ditelan
3. Berikan latihan gerak pasif pada bagian yang lumpuh, untuk mencegah
kekakuan (kontraktur)
4. Ubah posisi tubuh penderita dengan kelumpuhan total/sebagian, untuk
mencegah adanya luka akibat tekanan (dekubitus).
DAFTAR PUSTAKA