Anda di halaman 1dari 8

Tugas Manajemen Keuangan Internasional

Resume Futures dan Opsi Valuta Asing

Dosen Pengampu : Dwi Epty, S.E, M.M

Dikerjakan Oleh :

Nama : Lutfiana Nanda Putri

Kelas : MN18I (MK18B)

NIM : 18416261201009

PRODI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS BUANA PERJUANGAN KARAWANG

2021 / 2022
Futures dan Opsi Valuta Asing

Pasar Futures

Pasar Future adalah perjanjian yang menyatakan volume standar suatu mata uang
tertentu untuk ditukar pada tanggal jatuh tempo tertentu. Karenanya, pasar futures mata uang
serupa dengan kontrak forward dari sisi kewajibannya, tetapi berbeda dengan forward dari sisi
bentuk perdagangannya. Futures kontrak umumnya digunakan oleh MNC untuk lindung nilai
posisi valuta asingnya. Selain itu, futures kontrak diperdagangkan oleh spekulator yang
berharap memperoleh manfaat dari prediksinya mengenai pergerakan kurs masa depan.
Dalam pasar future terdapat dua kontrak perjanjian yaitu :

1. Kontrak Futures

Kontrak futures adalah sebuah perjanjian atau komitmen dua pihak, untuk mengirimkan
atau menerima instrumen finansial atau komoditas pada tanggal tertentu di masa datang,
dengan harga yang telah ditentukan pada waktu penandatanganan kontrak. Pihak yang telah
setuju untuk mengirim sesuatu dinamakan pihak yang menjual kontrak atau “go short”.
Sedangkan pihak lain yang setuju untuk menerima dinamakan pihak yang membeli kontrak
atau “go long”. Berbeda dengan kontrak opsi dimana individu yang terlibat pada kontrak
mempunyai hak, bukan kewajiban, untuk membeli dan menjual aktiva finansial, kontrak
futures mengatur bahwa individu yang terlibat kontrak berkewajiban melakukan pengiriman
dan penerimaan. Transaksi futures atau forwards juga berbeda dari transaksi “spot” yang mana
mewajibkan pihak bertransaksi untuk melakukan pengiriman segera atau delivery “on the
spot” pada harga spot.

Futures adalah kontrak berjangka panjang yang bersifat mengikat atau memberi kewajiban
kepada kedua belah pihak untuk membeli atau menjual underlying asset tertentu (berupa valuta
asing, tingkat bunga, ekuitas, atau komoditas) berdasarkan tingkat harga yang ditetapkan saat
ini yang penyelesaian transaksinya dilakukan secara cash settelement di masa yang akan datang
sesuai dengan expiration date yang ditetapkan di dalam kontrak tersebut.

Harga atas underlying assets dibedakan menjadi initial futures price (harga awal) dan
terminal future price (harga pada saar kontrak futures di exercise) apabila terminal futures price
lebih rendah daripada initial futures ketika dilaksanakan exercise, maka penjual akan mendapat
profit. Sebaliknya, jika pada saat dilaksanakan exercise, terminal future price-nya dari
underlying assets lebih tinggi dari pada initial futures pricenya, maka penjual yang akan
memperoleh keuntungan.

Kontrak futures bukan dimaksudkan untuk memiliki underlying assets secara fisik,
melainkan lebih merupakan financial instrument yang digunakan untuk meminimalisasi
ekspektasi risiko dalam upaya mencapai profit tertentu.

Kontrak futures diperdagangkan pada bursa yang telah terorganisasi, sedangkan kontrak
forward dilakukan secara langsung antar dua pihak atau menggunakan jasa pihak bank.

Tujuan dari kontrak futures pada instrumen keuangan adalah untuk mengalihkan risiko
perubahan pada harga sekuritas di masa datang dari satu pihak ke pihak lain dalam kontrak
tersebut. Karena itu instrumen futures ini menawarkan suatu cara untuk mangatur tingkat risiko
yang ada di pasar finansial.

Terdapat ciri-ciri dari Kontrak Futures yaitu :


a. Daily resettlement (penentuan harga setiap hari) dan penempatan margin (sejumlah kecil
deposito sebagai jaminan) diperlukan.

b. Penjual dan pembeli harus bertemu (bandingkan dengan kontrakforward yang


dinegosiasikan lewat telpon) sehingga diperlukan suatu lantai bursa (disebut pit).

c. Ukuran kontrak dan tanggal penyerahan telah distandardisasi.

d. Spekulasi publik yang berkualitas didorong.

e. Mayoritas kontrak futures ditutup lewat revarshing trades sehingga penyerahan tidak pernah
dilakukan.

Kelebihan dan kekurangan kontrak Futures, antara lain :

Kelebihan ;

a. Lebih kecilnya kontrak futures dan adanya kebebasan melikuidasi kontrak setiap waktu
sebelum jatuh tempo.

b. Kontrak Futures yang diperdagangkan di pasar yang terorganisir dan jelas.

Kekurangan :

a. Keterbatasan jumlah mata uang yang diperdagangkan.

b. Terbatasnya tanggal penyerahan


c. Kakunya jumlah kontrak mata uang yang diserahkan

2. Kontrak Forward

Kontrak forward didefinisikan sebagai suatu instrumen untuk membeli atau menjual
sejumlah valuta asing tertentu pada harga tertentu dan waktu tertentu di masa depan. Baik
kontrak forward maupun kontrak berjangka diklasifikasikan sebagai sekuritas klaim derivatif
atau kontingen (derivative or contingent claim securities) karena nilainya diperoleh dari atau
tergantung pada nilai sekuritas yang mendasarinya. Tetapi meskipun kontrak berjangka mirip
dengan kontrak forward, terdapat banyak perbedaan antara keduanya.

Berikut ini adalah berbagai jenis kontrak forward yang beredar di pasar :
a. Currency Forward
Menurut Kuncoro (1996:106-107) transaksi forward merupakan transaksi valas dimana
pengiriman mata uang dilakukan pada suatu tanggal tertentu di masa datang. Perjanjian pribadi
antara dua individu yang dapat menandatangani kontrak apapun yang mereka setujui. Kedua
pihak merundingkan kontrak di pasar antar bank yang memperdagangkan sejumlah valas pada
tanggal dan harga di masa mendatang. Besarnya kontrak dan tanggal penyerahan
dinegosiasikan dan kemudian dibuat.Karena tidak dilakukan di bursa, maka kedua belah pihak
mempunyai resiko bahwa masing-masing pihak dapat saja bangkrut/macet pada saat
perjanjian.
Menurut Madura (2000:58-66) Kurs forward adalah nilai tukar suatu valuta dengan
valuta lain pada suatu waktu di masa depan yang dikuotasikan oleh bank-bank. Kurs dimana
transaksi forward akan diselesaikan telah ditentukan pada saat kedua belah pihak menyetujui
kontrak untuk membeli dan menjual.
b. Equity Forward
Dalam equity forward contract, maka suatu pihak wajib membeli atau menjual
instrumen ekuitas ataupun indeks saham pada waktu tertentu di masa depan. Jenis kontraknya
bisa saham tertentu, portfolio maupun indeks.
Melalui equity forward, nilai transaksi yang akan terjadi di masa depan sudah dipatok pada saat
ini, sehingga dapat mengatasi risiko yang terjadi dari perubahan nilai pasar.
c. Commodity Forward
Commodity forward adalah kontrak dengan underlying asset berupa komoditas seperti
minyak, metal, jagung, dan lainnya. Kontrak ini memungkinkan suatu pihak untuk membeli
atau menjual komoditas dengan harga tertentu di masa depan. Jadi, kontrak ini mengantisipasi
terjadinya perubahan harga di masa depan. Untuk produsen, kontrak ini bermanfaat dalam
mengurangi risiko jika harga komoditas menguat di masa depan.
d. Bond Forward
Bond forward hampir serupa dengan equity forward, hanya saja obligasi punya jatuh
tempo, sehingga kontrak forward pasti kadaluarsanya sebelum tanggal jatuh tempo.
e. Interest Rate Forward (FRA)
Interest Rate Forward contract disebut juga dengan Forward Rate Agreement (FRA)
dimana underlying-nya berupa pembayaran bunga dalam mata uang tertentu. Jadi, dalam FRA
ini merupakan kesepakatan untuk meminjamkan atau meminjam dana tertentu secara fixed
rate.
Tujuan utama kontrak futures dan kontrak forward adalah memudahkan antisipasi terhadap
resiko perubahan kurs valas. Dapat juga dipergunakan untuk spekulasi dan Price discovery.

Berikut merupakan perbedaan antara kontrak forward dengan kontrak berjangka:

Kontrak Forward Kontrak Berjangka


(Futures)
1. Lokasi Perdagangan Diperdagangkan oleh diler Diperdagangkan secara
bank melalui suatu jaringan kompetitif di bursa yang
telepon dan sistem dealing terorganisasi
yang terkomputerisasi.
2. Ukuran Kontrak Disesuaikan dengan Jumlah standar dari asset
kebutuhan partisipan dasarnya.
3. Penyelesaian Partisipan membeli atau Penyelesaian setiap hari,
menjual aset dasar atau marking-to-market,
sejumlah yang ada yang dilakukan oleh
didalam kontrak dari lembaga kliring berjangka
bank pada saat jatuh melalui rekening
tempo pada harga performance bond
forward (sesuai kontrak). partisipan.
4. Tanggal Kadaluwarsa Sesuai dengan tanggal Tanggal penyerahan yang
penyerahan yang memenuhi terstandarisasi.
keinginan investor.
5. Penyerahan Penyerahan asset dasar Penyerahan asset dasar
biasanya dilakukan. jarang dilakukan. Biasanya
dilakukan transaksi
perdagangan sebaliknya
untuk keluar dari pasar
tersebut.
6. Biaya Perdagangan Selisih harga beli-jual Selisih harga beli-jual
ditambah biaya bank ditambah komisi pialang.
tidak langsung melalui
persyaratan saldo
kompensasi.

Opsi Valuta Asing


Option adalah kontrak resmi yang memberikan Hak (tanpa adanya kewajiban) untuk
membeli atau menjual sebuah asset pada harga tertentu dan dalam jangka waktu tertentu. Pasar
Option adalah perjanjian yang memberikan si pembeli option hak untuk membeli atau menjual
kontrak di masa yang akan datang pada harga tertentu (Specific Price) dan pada atau sebelum
waktu tertentu (Expiration Date).
Fungsi dari Options adalah sebagai berikut :
1. Proteksi nilai asset. ( Asuransi nilai saham )
Salah satu strategi yang umum digunakan dengan options adalah memproteksi nilai
portofolio terhadap jatuhnya harga-harga saham, dengan membeli Put option.
2. Menghasilkan pendapatan tambahan dari assetnya
Para investor akan menggunakan strategi yang dikenal dengan nama Covered Call
untuk menghasilkan pendapatan tambahan dari sahamnya.
3. Leverage
Options memberikan suatu kesempatan yang besar memperoleh hasil investasi yang
tinggi dari modal yang kecil.
4. Discount
Options juga dapat berfungsi sebagai discount untuk membeli saham. Apabila kita ingin
membeli saham, kita dapat menawarnya terlebih dahulu agar saham yang akan kita beli
harganya menjadi lebih murah.
5. Strategy Investasi
Options juga dapat berfungsi sebagai strategi investasi.
Opsi Valuta dapat digolongkan menjadi 2 macam, yaitu ;

1. Currency Call Option


Kontrak yang memberikan hak untuk membeli suatu valuta tertentu pada kurs (harga)
tertentu selama periode waktu tertentu. Exercise Price atau Strike Price adalah harga yang harus
dibayarkan pemilik opsi pada saat ingin menggunakan haknya membeli valuta. Tiap Opsi
memiliki tanggal jatuh tempo bulanan masing-masing.
Suatu Currency Call Option Diklasifikasikan menjadi 3 macam, yaitu :
1. In The Money adalah istilah dimana kurs berjalan melampaui (lebih besar) dari strike price.
2. At The Money adalah istilah dimana kurs berjalan sama dengan strike price.

3. Out Of Money adalah istilah dimana kurs berjalan lebih rendah dari strike price.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Premium Call Option, yaitu :
1. Kurs Spot berjalan relatif terhadap Strike Price
Semakin tinggi kurs spot berjalan relatif terhadap strike price, semakin tinggi harga
opsi.
2. Lamanya Waktu Sebelum Tanggal Jatuh Tempo
Kurs spot memiliki kesempatan yang lebih besar untuk naik melampaui strike price jika
waktu jatuh temponya masih lama.
3. Variabilitas Valuta
Semakin besar variabilitas valuta, semakin tinggi probabilitas kurs spot akan
melampaui strike price.
2. Currency Put Option
Currency Put Option adalah kontrak yang memberikan hak untuk menjual suatu valuta
tertentu pada kurs tertentu/harga tertentu (strike price) selama periode waktu tertentu. Pemilik
Currency Put Option diberikan hak untuk menjual suatu valuta dengan harga tertentu (strike
price) sepanjang periode waktu tertentu.
Currency Put Option Diklasifikasikan menjadi 3 macam, yaitu :
1. In The Money adalah istilah dimana kurs berjalan lebih kecil dari strike price.

2. At The Money adalah istilah dimana kurs berjalan sama dengan strike price.

3. Out Of Money adalah istilah dimana kurs berjalan lebih tinggi dari strike price.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Premium Put Option, yaitu :
1. Kurs Spot berjalan relatif terhadap Strike Price
Semakin rendah kurs spot berjalan relatif terhadap strike price, semakin berharga put
option, karena semakin besar kemungkinan put option digunakan.
2. Lamanya Waktu Sebelum Tanggal Jatuh Tempo
Semakin panjang waktu jatuh tempo, semakin besar premiumnya. Periode yang lebih
panjang menciptakan probabilitas gejolak valuta yang lebih besar dan semakin besar
kemungkinan opsi akan digunakan.
3. Variabilitas Valuta
Semakin besar variabilitas valuta, semakin besar premium put option, yang sekali lagi
mencerminkan yang akan digunakan.
Foreign exchange option, opsi valas, atau opsi valuta asing adalah kontrak yang, sebagai
imbalan untuk premi atau biaya dimuka, memberikan hak kepada pembeli, tetapi bukan
kewajiban, untuk melakukan transaksi valuta asing (membeli atau menjual) pada tanggal
tertentu yang telah ditentukan sebelumnya dengan nilai tukar yang disepakati pada hari ini. Opsi
hanya dieksekusi jika menguntungkan bagi pemegang untuk melakukannya, yakni ketika nilai
tukar yang ditentukan dalam kontrak opsi lebih baik daripada nilai tukar yang berlaku di pasar
pada saat opsi kedaluwarsa.

Anda mungkin juga menyukai