PENGOLAHAN

DATA

OLEH:
NS. PRISHILLA SULUPADANG, SP.KEP.AN
TUJUAN
PEMBELAJARAN

MAHASISWA MAMPU
MEMAHAMI TEKNIK
PENGOLAHAN DATA DALAM
PENELITIAN
2
DALAM SEBUAH
PENELITIAN

Pengumpulan data

Pengolahan data
3
 Mengolah data artinya merubah data
mentah/menyederhanakan seluruh data yang
terkumpul sehingga menjadi informasi yang
akhirnya dapat digunakan untuk menjawab
tujuan penelitian

1 Data mentah yang dikumpulkan apabila

diolah apalagi disajikan dan dianalisis

Pengolahan data dapat dilakukan dengan

manual, maupun dengan alat-alat elektronik
(kalkulator, komputer)
 Pengolahan Data
Secara Manual
1. Editing (penyuntingan data)
Peneliti mengecek isian kuesioner terkait
kelengkapan, kejelasan, relevansinya, dan
konsistensi. Seluruh kuesioner penelitian terisi
dengan lengkap dan jelas.

5
2. Membuat lembat kode/kartu kode
Lembaran/kartu kode merupakan instrument berupa kolom-kolom untuk
merekan data secara manual.

Contoh lembaran kode

6
3. Memasukkan Data (Data Entry)
Mengisi kolom-kolom/ kotak-kotak
lembar/kartu kode sesuai dengan jawaban
masing-masing pertanyaan

4. Tabulasi Data
Membuat table-table data, sesuai dengan
tujuan penelitian atau yang diinginkan oleh
peneliti

7
 Pengolahan Data dengan
Komputer
1. Editing (penyuntingan data)
Merupakan kegiatan untuk pengecekan dan perbaikan isian
kuesioner.
Apakah lengkap → semua pertanyaan sudah diisi
✔

Apakah jawaban/tulisan masing-masing pertanyaan cukup

✔

jelas/terbaca
Apakah jawaban relevan dengan pertanyaan
✔

Apakah antara beberapa pertanyaan yang berkaitan, isi

✔

jawabannya konsisten? (contoh: → slide berikutnya)

8
 Contoh jawaban konsisten

1. Apakah Ibu ikut program keluarga berencana?

Ya
a.

Tidak
b.

2. Jika jawaban Ibu “Ya”, alat kontrasepsi apa

yang digunakan?
Suntik
a. c. Kondom
PIL
b. d. IUD

9
 Contoh jawaban tidak konsisten

1. Berapa Usia Ibu saat ini?

2. Berapa jumlah Anak Ibu?

Apabila jawaban Usia ibu (no.1) terisi 15 tahun

dan jawaban jumlah anak (no.2) terisi 9 →
TIDAK KONSISTEN

10
Dalam Editing:
Apabila ada jawaban yang belum lengkap, jika memungkinkan
pengambilan data ulang boleh dilakukan untuk melengkapai
jawaban tsb, apabila tidak memungkinkan maka data tersebut tidak
diolah/masuk kedalam pengolahan “data missing”

11
2. Coding
Merupakan kegiatan mengubah data yang berbentuk huruf menjadi data berbentuk
angka/bilangan. Tujuan coding yaitu untuk memudahkan pada saat melakukan analisis data dan
mempercepat pada saat entry data.

Contoh:

Variabel Jenis Kelamin: Variabel Pendidikan

1= Laki-laki 1= SD
2= Perempuan 2= SMP
3=SMA
4=Perguruan Tinggi
12
3. Memasukkan Data (Processing)
Setelah semua format terisi lengkap, serta sudah dilakukan pengkodean
kemudian peneliti memproses data yang sudah di-entry agar dianalisis
dengan program komputer

Salah satu paket program yang sudah umum digunakan untuk

entry data adalah paket program SPSS for Window

13
4. Pembersihan Data (Cleaning)
Kegiatan pengecekan Kembali data yang sudah di-entry apakah ada kesalahan atau
tidak. Adapun cara meng-cleaning data yaitu:
Mengetahui missing data dengan melakukan list (disribusi frekuensi) dari variabel yang ada
•

Mengetahui variasi data dengan mengeluarkan disribusi frekuensi masing-masing variabel,

•

Mengetahui konsistensi data dengan menghubungkan dua variabel.

•

14
Contoh Missing Data

Total Responden: 120 orang

Tabel 1 dan 2 tidak sama

15
Contoh Varisi Data Total Responden: 100 orang

Variabel Pendidikan
1= SD
2= SMP
3=SMA
4=Perguruan Tinggi (PT)

Total responden benar, namun terlihat ada

data yang salah yaitu muncul kode 7
berjumlah 4 orang
16
Contoh Konsistensi Data Total Responden: 100 orang

Tabel 2.4 dan 2.5 tidak sama.

Tidak konsisten Antara Jumlah
Responden KB dan Total jenis
Alat Kontrasepsi
17
Setelah pembersihan data
selesai selanjutnya dilakukan
“PROSES ANALISIS DATA”

Pertemuan Berikutnya

18
SEKIAN

19