Anda di halaman 1dari 16

KARYA TULIS

BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA SEBAGAI AGENT OF


DEVELOPMENT, DAN UPAYA MENINGKATKAN PERANNYA.
Di Susun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bank dan Lembaga Keuangan

Dosen pengampu : Ir Rusianto. MM

Di Susun Oleh:

Muhammad Arif Nurrohman

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS WAHIDIYAH KEDIRI

2021/2022
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha Penyanyang. Kami
panjatkan puji syukur kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, serta inayah-
Nya kepada kami sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ilmiah tentang pengambilan
keputusan bagi masyarakat.
Makalah ini sudah kami susun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari berbagai
pihak sehingga bisa memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan
terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari segala hal tersebut, Kami sadar sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karenanya kami dengan lapang
dada menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah
ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang pengambilan keputusan ini
bisa memberikan manfaat maupun inspirasi untuk pembaca.

Pulang Pisau, 17 Desember 2021


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

B. RUMUSAN MASALAH

C. TUJUAN

BAB II PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN

B. LEMBAGA KEUANGAN SEBAGAI AGENT OF DEVELOPMENT

C. UPAYA BANK DALAM MENINGKATKAN PERANNYA

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Lembaga keuangan merupakan badan usaha atau institusi di bidang jasa


keuangan yang bergerak dengan cara menghimpun dana dari masyarakat dan
menyalurkannya untuk pendanaan serta dengan mendapatkan keuntungan dalam
bentuk bunga atau persentase. Meski demikian, kegiatan usaha lembaga ini dapat
berupa penghimpunan dana saja, menyalurkan dana saja, atau keduanya sekaligus.
Misalnya deposito, giro, tabungan. Selain menghimpun juga memberikan jasa
pelayanan keuangan kepada masyarakat. Lembaga ini biasanya menawarkan jasa
sama seperti bank yang memudahkan dalam transaksi keuangan.

Adapun jasa layanan masyarakat yang di berikan oleh lembaga keuangan bank adalah
sebagai berikut: Jasa pemindahan uang (transfer), Jasa penagihan (inkaso), Jasa penjualan
mata uang asing (valas), Jasa safe deposit box, Jasa kliring (clearing), Travelers cheque, Bank
card, Bank draft, Letter of credit (L/C), Dll.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa itu Bank dan Lembaga Keuangan?


2. Apa yang dimaksud Lembaga Keuangan sebagai agent of development?
3. Apa saja peran Bank dan Lembaga Keuangan

C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui apa itu Lembaga keuangan
2. Untuk mengetahui apa itu agent of development
3. Untuk mengetahui apa saja peran Lembaga keuangan
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN

Lembaga Keuangan Bank merupakan lembaga yang kegiatannya menghimpun dana


langsung dari masyarakat dalam bentuk simpanan, misalnya deposito, giro, tabungan. Selain
menghimpun juga memberikan jasa pelayanan keuangan kepada masyarakat. Lembaga ini
biasanya menawarkan jasa sama seperti bank yang memudahkan dalam transaksi keuangan.

Lembaga Keuangan

Lembaga keuangan adalah lembaga yang memberikan fasilitas dan produk di bidang
keuangan serta memutar arus uang dalam perekonomian. Umumnya kegiatan operasional dari
sebuah lembaga keuangan meliputi proses pengumpulan dana dari masyarakat dan
menyalurkan dana kepada masyarakat yang membutuhkan. Namun, pada prakteknya beberapa
lembaga keuangan hanya menjalankan salah satu dari kegiatan operasional tersebut.

Fungsi Lembaga Keuangan

Lembaga keuangan juga memiliki peran sebagai perantara antara pemilik modal dan pasar
utang yang bertanggung jawab dalam penyaluran dana dari investor kepada perusahaan yang
membutuhkan dana tersebut. Selain itu, berikut adalah fungsi dari lembaga keuangan:

 Melancarkan pertukaran produk (barang dan jasa) dengan menggunakan uang dan
instrumen kredit.
 Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan ke
masyarakat dalam bentuk pinjaman. Atau dengan kata lain, Lembaga Keuangan
menghimpun dana dari pihak yang kelebihan dana dan menyalurkan ke pihak yang
kekurangan dana.
 Memberikan pengetahuan dan informasi, yaitu :
o Lembaga Keuangan melaksanakan tugas sebagai pihak yang ahli dalam analisis
ekonomi dan kredit untuk kepentingan pihak lain (nasabah).
o Lembaga Keuangan berkewajiban menyebarkan informasi dan kegiatan yang
berguna dan menguntungkan bagi nasabahnya.
 Memberikan Jaminan
 Lembaga Keuangan mampu memberikan jaminan hukum dan moral mengenai
keamanan dana masyarakat yang dipercayakan kepada lembaga keuangan tersebut.
 Menciptakan dan memberikan likuiditas
 Lembaga Keuangan mampu memberikan keyakinan kepada nasabahnya bahwa dana
yang disimpan akan dikembalikan pada waktu jatuh tempo.

Contoh proses pengumpulan dana yang dilakukan oleh lembaga keuangan yang cukup
konvensional adalah penyediaan layanan penyimpanan dana (tabungan) dan contoh dari
kegiatan proses penyaluran dana bisa seperti penyediaan jasa pinjaman (kredit).

Jenis Lembaga Keuangan Bank

1. Bank Sentral

Bank sentral merupakan salah satu lembaga keuangan yang bertanggung jawab untuk
menstabilkan kurs mata uang atau nilai mata uang yang berlaku di suatu negara.

Di Indonesia yang menjadi bank senral adalah bank indonesia. Bank sentral memegang fungsi
sebagai bank sirkulasi sehingga uang tersebut selalu berputar. Kemudian bank sentral juga
menjadi lender of the last resort dan bankers bank pada suatu negara.

Bank Indonesia merupakan bank sentral bagi Negara Indonesia dalam melayani banyak
kepentingan keuangan pihak pemerintah dan pihak lembaga perbankan. Tujuan dari bank
sentral adalah untuk mencapai serta memelihara kestabilan nilai rupiah. Sehingga bank sentral
beupaya dalam menetapkan kebijakan moneter, mengatur dan menjaga kelancaran sistem
devisa hingga mengatur dan mengawasi bank yang lain

2. Bank Umum
Bank umum adalah lembaga keuangan yang melakukan kegiatan usaha di bidang jasa
keuangan, baik secara konvensional maupun dengan berprinsip syariah.

Fungsi dari bank umum ini adalah lembaga yang berperan sebagai perantara keuangan atau
yang menjembatani pihak yang memerlukan dana atau yang memiliki dana. Sehingga dana
dihimpun dari masyarakat kemudian disalurkan kembali kepada masyarakat, baik untuk
individu maupun perusahaan yang membutuhkan modal.

3. Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

Bank Perkreditan Rakyat adalah lembaga yang memberikan pinjaman dana untuk keperluan
modal usaha masyarakat. Kemudian BPR ini hanya menerima simpanan dalam bentuk deposito
dan tabungan. BPR biasanya terletak dilokasi masyarakat yang membutuhkan modal.

Contoh dari BPR adalah Bank desa, Bank pasar, Bank pegawai, Lembaga perkreditan desa
(LPD), dan Badan kredit desa (BKD). Adapun tugas pokok Bank Prekreditan Rakyat antara lain:

 Menghimpun dana dari masyarakat baik deposito berjangka atau tabungan.


 Memberikan kredit kepada masyarakat untuk mengembangkan usaha, baik individu
maupun badan usaha.
 Menempatkan dana tersebut dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI), tabungan
pada bank lain, deposito berjangka, dan sertifikat deposito.
 Memberikan jasa perbankan dalam bentuk pinjaman atau pembiayaan dengan sistem
bagi hasil sesuai Peraturan Pemerintah.
 Lembaga keuangan ini sangat membantu masyarakat dalam transaksi keuangan, karena
lembaga keuangan bank sebagai tempat menyimpan uang yang aman dan terpercaya.
Selain itu juga sebagai tempat meminjam modal untuk mengembangkan usaha baik
untuk usaha kecil maupun besar.

Lembaga keuangan non bank

1.koperasi simpan pinjam


Koperasi simpan pinjam adalah satu jenis bentuk usaha koperasi. Koperasi simpan pinjam
selama ini dianggap sebagai bentuk ekonomi kerakyatan di Indonesia. Apa yang dimaksud
koperasi simpan pinjam?

Koperasi simpan pinjam adalah lembaga keuangan bukan bank dengan kegiatan usaha
menerima simpanan dan memberikan pinjaman uang kepada anggotanya.

Sesuai dengan namanya, koperasi simpan pinjam adalah lembaga keuangan mikro yang
memberikan pinjaman modal kepada para anggotanya. Koperasi simpan pinjam seringkali
disebut dengan KSP dan Kospin Jasa.

2. Pegadaian

Pegadaian atau rumah gadai adalah sebuah individu atau lembaga yang menawarkan jasa
peminjaman uang kepada masyarakat dengan jaminan benda milik masyarakat yang ingin
melakukan pinjaman uang. Bila suatu barang digadaikan untuk mendapatkan pinjaman dari
pegadaian, maka pada waktu yang telah ditentukan oleh pegadai boleh membeli kembali atau
menebus kembali barang yang telah digadaikan dengan biaya tambahan atau bunga sebagai
keuntungan pihak pegadaian.

Rentang waktu pinjaman dan besar bunga diatur oleh hukum setempat atau sesuai dengan
kebijakan pegadaian tersebut. Jika pinjaman tidak dilunasi dalam rentang waktu tertentu,
barang yang digadai akan dijual oleh pihak pegadaian. Berbeda dengan lembaga pinjaman lain,
pegadaian tidak melaporkan pinjaman yang macet dari para pegadai. Hal ini dikarenakan
pegadaian memiliki barang yang digadaikan secara fisik dan mampu mengembalikan uang yang
dipinjam dengan menjual barang yang digadai tersebut.

3. leasing

Leasing adalah suatu perjanjian yang dilakukan antara lessor (pemilik aktiva/barang) dan
lessee (nasabah) dengan atau tanpa hak opsi. Dalam hal ini, pemilik aktiva menyiapkan barang
yang diperlukan nasabah sebagai modal untuk proses kegiatan produksi. Sebagai imbalan, pihak
nasabah akan melakukan pembayaran kepada pemilik aktiva dalam waktu tertentu.
Leasing berfungsi untuk menyediakan pembiayaan pinjaman produk dengan jangka menengah.
Setelah leasing memberikan pinjaman dalam bentuk barang, nasabah harus mengangsur
pinjaman tersebut sesuai dengan waktu yang telah disepakati bersama.

Misalnya, Anda ingin membeli sepeda motor. Leasing memudahkan Anda untuk memiliki
sepeda motor tanpa harus membayar tunai. Cukup membayarkan uang muka yang telah
disepakati di awal, kemudian sisa pinjaman dapat diangsur sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan.

4. Pasar modal

Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka
panjang yang bisa diperjualbelikan, baik surat utang (obligasi), ekuiti (saham), reksa dana,
instrumen derivatif maupun instrumen lainnya. Pasar modal merupakan sarana pendanaan bagi
perusahaan maupun institusi lain (misalnya pemerintah), dan sebagai sarana bagi kegiatan
berinvestasi. Dengan demikian, pasar modal memfasilitasi berbagai sarana dan prasarana
kegiatan jual beli dan kegiatan terkait lainnya.

Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum dan
perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta
lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. Pasar Modal menyediakan berbagai alternatif
bagi para investor selain alternatif investasi lainnya, seperti: menabung di bank, membeli emas,
asuransi, tanah dan bangunan, dan sebagainya. Pasar Modal bertindak sebagai penghubung.

Pasar modal adalah pasar yang beroperasi secara terorganisir dimana terdapat aktivitas
perdagangan surat-surat berharga seperti saham, ekuitas, surat pengakuan hutang, obligasi,
dan surat berharga lainnya yang diterbitkan oleh pemerintah maupun perusahaan swasta
dengan memanfaatkan jasa perantara, komisioner, dan underwriter.

Berikut lembaga-lembaga pasar modal di Indonesia:

 Otoritas Jasa Keuangan, yang menggantikan fungsi Badan Pengawas Pasar Modal
sebagai pengawas seluruh aktivitas yang terjadi di pasar modal.
 Bursa Efek, saat ini ada dua: Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya namun sejak
akhir 2007 Bursa Efek Surabaya melebur ke Bursa Efek Jakarta sehingga menjadi Bursa
Efek Indonesia
 Perusahaan Efek
 Lembaga Kliring dan Penjaminan, saat ini dilakukan oleh PT. Kliring Penjaminan Efek
Indonesia (PT. KPEI)
 Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, saat ini dilakukan oleh PT. Kustodian Sentral
Efek Indonesia (PT. KSEI)

5. Perusahaan asuransi

Tujuan utama dari asuransi adalah untuk mengamankan keuangan pribadi ketika terjadi
suatu resiko. Jenis asuransi yang ada di Indonesia adalah asuransi kesehatan, asuransi
perjalanan, asuransi kendaraan, asuransi jiwa, asuransi pendidikan, asuransi kebakaran,
asuransi bangunan dan lain sebagainya. Perusahaan asuransi akan menghimpun dana melalui
penarikan premi atau sejumlah dana setiap bulannya selama jangka waktu tertentu (masa
kontrak) sesuai dengan perjanjian kedua belah pihak yang tercantum dalam polis asuransi.
Ketika terjadi suatu resiko, maka pemiliknya akan mendapat ganti rugi (klaim) dana yang
jumlahnya berbeda-beda tergantung dari besaran premi.

Perusahaan asuransi merupakan perusahaan yang bergerak pada usaha pertanggungan

Dari Aspek Finansial :

Asuransi adalah pengaturan finansial yang meredistribusikan biaya dari kerugian yang tidak diharapkan,
dari sebagian anggota pertanggungan yang tidak beruntung kepada seluruh anggota dalam kelompok
asuransi tertentu.

Dari Aspek Legal :

Asuransi adalah pengaturan kontraktual (polis) di mana satu pihak bersedia untuk membayar sejumlah
premi dan pihak lainnya bersedia mengganti kerugian pihak lainnya
B. Lembaga keuangan sebagai Agent Of Development

Bank sebagai agent of development adalah kemampuan bank untuk mengajak masyarakat
melakukan investasi, konsumsi, distribusi, dan jasa dengan menggunakan media uang.

Development yang dimaksud dalam agent of development adalah perkembangan


perekonomian masyarakat.

Bank harus bisa berkontribusi dalam sektor moneter yang juga memengaruhi sektor riil untuk
perkembangan ekonomi masyarakat.

Perbankan merupakan salah satu jenis industri jasa, yang memberikan jasa layanan kepada
nasabah berupa penghimpunan dan penyaluran dana. Sehingga konsep pemasarana lebih
cenderung mengikuti konsep untuk produk jasa. Yang membedakan perbankan dengan industri
jasa lainnya adalah banyaknya ketentuan dan peraturan pemerintah yang membatasi pengguna
konsep-konsep pemasaran, mengingat industri perbankan yang sangat dipengaruhi oleh tingkat
kepercayaan masyarakat.

Pada era globalisasi dimana bank lebih giat-giatnya dalam menaklukan persaingan yang ada.
Dalam usaha ini, bank tidak hanya bisa menunggu nasabah datang kepadanya, tetapi yang
dilakukan oleh bank dengan mencari nasabah atau sumber dana tersebut serta berusaha
memberikan layanan yang sebaik-baiknya kepada nasabah agar nasabah tertarik memakai
produknya. Ini berkaitan dengan pemasaran bank, sekarang banyak perusahaan bank yang
memulai pelaksanaan program pemasaarannya. Bahkan diantaranya juga melaksanakan
program riset dan informasi pemasaran untuk secara terus menerus memantau keinginan dan
kebutuhan klien/nasbahnya serta sesegera mengambil langkah-langkah untuk memenuhi
keinginan nasabahnya.

Perusahaan mengambil kesempatan untuk ditingkatkan secara maksimal sebagi sumber


keuntungan dan tanggap terhadap perubahan pasar setiap saat. Hubungan yang baik dengan
konsumen juga merupakan nilai tambah yang sangat menguntungan dalam membangun
jempatan kemitraan serta mendorong konsumen untuk menjalin hubungan yang kuat dengan
perusahaan. Dalam jangka panjang, menjadi perusahaan dapat memahami harapan serta
kebutuhan konsumen dan selanjutnya menciptakan kepuasan konsumen.

Menurut undang-undang nomor 10 tahun 1998 tentang perbankan yang menyatakan bahwa
bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan,
dan menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan bentuk lainnya dalam rangka
meningkatkan taraf hidup masyarakat banyak.
C.Upaya Bank Dalam Meningkatkan Peran nya

Ada beberapa strategi yang dilakukan oleh bank sebagai upaya dalam meningkatkan
perannya dia antaranya adalah :

1. Benefit

Pelatihan ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada


peserta terkait Prinsip prinsip pengelolaan penghimpunan dana masyarakat(funding) yang
diselenggarakan oleh perbankan secara efektif dan berkelanjutan.

Diharapkan setelah pelatihan ini mereka memiliki kompetensi dalam penerapan prosedur dan
pelaksanaan nya baik secara operasional maupun secara administratif sehingga tercipta satu
mekanisme yang dapat mendayagunakan sumber ekonomi masyarakat sehingga pada akhirnya
akan meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi.

2. Materi

o Pengantar manajemen dana bank


o Jenis-jenis sumber dana Bank terdiri atas :
 Dana Yang berasal dari bank itu sendiri
 Dana yang berasal dari lembaga lain
 Dana yang berasal dari masyarakat
o Funding sebagai kegiatan utama bank
o Strategi menghimpun dana bank
o Jenis produk funding dalam kegiatan perbankan
 Simpanan Giro
 Simpanan tabungan
 Simpanan deposito
 Bancassurance
 Investasi

o Prinsip menghimpun dana bank konvensional dan Bank syariah


o Karakteristik resiko dan Regulasi Perbankan
o Prinsip perlindungan Nasabah
o Pemetaan dan analisq mekaniske penghimpun dana Bank
o Costumer profitability analisis
o Meningkatkan kinerja funding officer dalam penghimpunan dana nasabah

3.Training method

 Presentation
 Discussion
 Case Study
 Evaluation

4.Facility

 Training cit
 Handout
 Certificate
 Lunch + 2× cofee break
 Souvenir
 Pick up participant

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Semua lembaga keuangan tersebut telah membantu masyarakat dan menciptakan


regulasi yang mampu untuk mendorong kemajuan negara ini, khususnya dalam bidang
keuangan ekonomi dan perbankan. Dengan adanya lembaga keuangan tentunya ini akan
memudahkan Anda dalam mengetahui kebijakan apa saja yang berpengaruh pada Anda,
terutama untuk bisnis Anda. Lembaga keuangan sebagai lembaga perantara baik bank maupun
lembaga keuangan bukan bank, mempunyai peran yang penting bagi aktivitas perekonomian.
Bank dan lembaga keuangan bukan bank merupakan lembaga perantara keuangan sebagai
prasarana pendukung yang amat vital untuk menunjang kelancaran perekonomian. Menurut
Pasal 1 Undang-Undang No.14/1967 yang kemudian diganti dengan Undang-Undang No.
7/1992 tentang perbankan di Indonesia bahwa lembaga keuangan merupakan badan atau
lembaga yang kegiatannya menarik dana dari masyarakat dan menyalurkannya kepada
masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.asliri.id/2018/12/17/mengenal-berbagai-lembaga-keuangan-di-indonesia/

https://www.academia.edu/2563617/
PERBANKAN_DI_INDONESIA_DAN_PERANANNYA_TERHADAP_PEREKONOMIAN

http://repository.iainpare.ac.id/2345/

https://www.patrarijaya.co.id/strategi-meningkatkan-kemampuan-bank-dalam-menghimpun-
dana-masyarakat-funding/

Anda mungkin juga menyukai