Mempermudah orang lain, tidak merugikan orang lain, sopan santun dan baik
Terlalu berani, Sering tidak berfikir panjang, Ceroboh pada beberapa hal
Saya tidak pernah menyesal atas perbedaan yang terjadi antara saya dengan pasangan, karena dari
dialah saya banyak belajar serta banyak hal yang baru saya sadari setelah bersama nya
Pernah ada suatu kejadian, saya berkata langsung kepada pasangan saya bahwa saya ingin mencoba
untuk menjalin hubungan dengan wanita lain, hanya untuk sekedar membandingkan, sering saya
menyampaikan hal tersebut pada pasangan saya, tidak hanya saya ucapkan tapi beberapa kali saya
coba untuk mengkhianati pasangan saya, tapi selalu gagal dan saya sampai geram, lalu saya berdoa
pada tuhan dan saya sampaikan "Baiklah tuhan saya menyerah, apabila memang wanita ini yang
engkau kirimkan kepada ku untuk membimbing aku, menjadikan aku pribadi yang lebih baik lagi, maka
berikan lah aku pertanda nya", mungkin semua kegagalan saya adalah pertanda dari tuhan
Saya mendapatkan seseorang yang akan memprioritaskan saya dibandingkan orang lain setelah dirinya
sendiri dan saya tidak akan menemukan hal itu apabila saya tidak bersama nya
Raymond Suwardi
Saya akan mendiskusikan nya dahulu lalu berdebat hebat satu dengan yang lain sampai
memutuskannya bersama sama atau sampai ada yang mengalah / ngambek
Saya akan menyampaikan nya langsung, bahkan sering berdebat lalu ngambek
Cukup dengan memberi perhatian melalui tindakan, tidak perlu yang mahal atau mewah, cukup yang
sederhana saja, Misal nya saat demam di buatkan kompres air hangat, dibuatkan telur dadar goreng
yang disajikan dengan nasi hangat beserta saus sambal, atau nasi putih hangat beserta telur ceplok
yang diberi kecap manis
Saya sejak SMK sudah sangat jarang diajak nongkrong oleh teman teman saya, mungkin karena
kepribadian saya yang tidak menarik jadi tidak masalah bila tidak nongkrong dengan teman
Saya tidak pernah punya sahabat atau teman lawan jenis yang hubungan nya itu intens,
Biasa nya hanya sebatas rekan kerja atau teman pendidikan yang interaksi nya terjadi pada saat
aktivitas tersebut berlangsung
Selama pacaran, keuangan kami pegang masing masing namun bila di lihat dari kebiasaan nya. saya
yang lebih mahir dalam mencatatkan atau merencakanan keuangan bersama
Dari awal saya memulai pekerjaan saya, puji tuhan saya dan pasangan sama sekali tidak mempunyai
kartu kredit namun kami berdua tetap memiliki hutang kepada pihak ketiga
Karena lokasi rumah kami jauh dari tempat kerja, mungkin kami akan memprioritaskan untuk membeli
mobil terlebih dahulu baru renovasi rumah apabila ada rejeki lebih
Boleh siapa saja, kalau malas masak atau cuci piring kotor, tidak masalah untuk beli makanan
diluar
Apabila memungkinkan untuk makan bersama maka makan bersama, apabila tidak memungkinkan
maka hal tersebut harus di komunikasikan bersama
Bersih / rapih menurut saya adalah barang berada di tempat yang seharusnya, wangi dan tidak
lengket
Cuci baju saya, setrika pasangan, karena saya setrika nya lama
bersama sama
kalau ke bengkel, bersama sama
Belum terpikirkan oleh saya untuk memiliki seorang anak, karena saya pribadi merasa belum siap
untuk menjadi orang tua
Sampai saya siap secara fisik, mental dan financial, saya inginnya 1 anak tapi pasangan mau 2 anak
dalam keadaan saya saat ini saya sangat menentang tindakan aborsi
Saya belum terpikirkan bagaimana caranya dan saya akan mempelajari nya suatu saat nanti apabila
saya merasa sudah siap memiliki anak
Saya tidak tahu, mungkin lebih baik saya yang mengunjungi mereka
Tidak
Tergantung kesepakatan bersama dan kondisi finansial pada saat itu
Saya tidak ada aturan dalam menonton televisi terhadap pasangan, namun untuk anak mungkin akan
menyesuaikan dengan usia nya
Main gadget masing masing, kalau bersama biasanya makan, jalan jalan dan aktivitas olahraga
Saya tidak masalah apabila ada alkohol di dalam rumah, saya juga bukan orang yang menyukai
minuman alkohol dan saya juga tidak memaksa pasangan saya untuk ikut menikmati nya
Biasa saja
sekali dalam seminggu
Mungkin akan ada beberapa hal yang akan saya diskusikan bersama orang tua saya mengenai anak
anak saya namun tetap saya yang memutuskan untuk anak anak saya
Biasa saja, tidak terlalu dekat dan tidak terlalu jauh, formalitas saja
bila bulan madu, saya menginginkan quality time bersama pasangan saya, tanpa handphone, tanpa
urusan kerja, tanpa urusan keluarga, tanpa urusan peliharaan