Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Fajri Ben Rahman1 , M. Agni Ramdan Fadilah2 , Risa Dewi Novitasari3 , Nana4
1,2,3
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Siliwangi
4
Dosen Program Studi Pendidikan Fisika, Universitas Siliwangi
Abstract : The purpose of this paper is to explain each example and the application of static
electricity in everyday life. Static electricity as a physical phenomenon that can show the
occurrence of an interaction between objects that have an electric charge. The type of electric
charge that exists in each of these objects can be negative or positive. Static electricity is
commonly encountered in everyday life, such as in lightning rods in tall buildings.
1
1. PENDAHULUAN Dapat disimpulkan bahwa muatan listrik
Listrik statis adalah listrik yang terjadi akibat terdiri dari muatan listrik positif dan muatan
adanya ketidakseimbangan muatan listrik di listrik negatif:
dalam atau di permukaan suatu benda.
Muatan Listrik Jika muatan listrik sejenis (positif dengan
Atom tersusun atas partikel subatom yaitu positif atau negatif dengan negatif)
proton (bermuatan positif), neutron (tidak berdekatan, maka benar tersebut akan bersifat
bermuatan), dan elektron (bermuatan tolak-menolak.
negatif). Neutron dan proton membentuk inti Sebaliknya, muatan listrik yang berbeda
atom, sedangkan elektron bergerak di sekitar (positif dengan negatif) benda tersebut akan
inti atom. Elektron inilah yang memiliki bersifat tarik-menarik.
kaitan erat dengan fenomena kelistrikan pada Pada umumnya jumlah elektron dan proton
suatu benda. pada atom sebuah benda adalah sama,
Elektron adalah partikel penyusun atom yang sehingga atom-atom pada benda tersebut
bermuatan negatif yang mengelilingi inti tidak bermuatan atau netral. Jika benda
atom. Benda yang kelebihan elektron disebut tersebut netral, dapatkah sebuah benda
benda bermuatan negatif, sedangkan benda diubah menjadi bermuatan?
yang kekurangan elektron disebut benda
bermuatan positif. Salah satu cara untuk mengubah benda
Jika benda bermuatan positif didekatkan menjadi bermuatan adalah dengan
dengan benda bermuatan negatif, akan tarik menggosokkan benda. Sisir atau penggaris
menarik. Sebaliknya, jika benda bermuatan plastik yang digosokkan pada rambut kering
positif didekatkan dengan benda bermuatan akan bermuatan negatif karena sisir atau
positif, atau benda bermuatan negatif penggaris plastik mengalami kelebihan
didekatkan dengan benda bermuatan negatif, elektron (elektron dari rambut berpindah ke
maka benda itu akan tolak menolak. Interaksi sisir atau penggaris plastik). Sementara itu,
kedua muatan tersebut merupakan gejala kaca yang digosokkan pada rambut kering
listrik statis. akan bermuatan positif karena kaca
mengalami kekurangan elektron (elektron
dari kaca berpindah ke rambut yang kering)
2
Hukum Coulomb
3
bahwa petir terjadi akibat adanya gejala listrik
statis adalah Benjamin Franklin (1706 –
1790). Menurutnya, petir adalah kilatan
cahaya yang muncul akibat perpindahan
muatan negatif (elektron) antara awan dan
awan atau antara awan dan bumi.
4
di dalam awan itu sendiri daripada dapat pula berupa kerusakan mekanis,
pelepasan muatan yang terjadi antara misalnya bagian atap bangunan retak
awan bermuatan dengan tanah. Tetapi atau tembok bangunan retak atau
petir awan – tanah ini sudah cukup besar
runtuh.
untuk dapat menyebabkan kerusakan pada
benda-benda di permukaan tanah. Petir
merupakan proses alam yang terjadi di 3.2. Sistem Proteksi Petir
atmosfir bumi pada waktu hujan 1.Sistem Dengan Penangkap Petir
(thunderstorm). Muatan-muatan tersebut Prinsip kerja dari sistem ini adalah :
akan terkonsentrasi di dalam awan atau O Harus menyediakan titik pada ujung
bagian dari awan dan muatan yang
bangunan yang diamankan untuk
berlawanan akan timbul pada permukaan
tanah di bawahnya. Jika muatan sasaran sambaran petir, dengan
bertambah, beda potensial antara awan harapan petir akan menyambar titik
dan tanah akan naik, maka kuat medan itu terlebih dahulu.
listrik di udara pun akan meningkat. Jika O Harus menyediakan saluran untuk
kuat medan listrik ini melebihi kekuatan menyalurkan arus petir ke tanah.
dielektrik diantara awan-awan tersebut,
maka akan terjadi pelepasan muatan O Harus menyediakan sistem
(petir). Kuat medan listrik yang pembumian untuk mendistribusikan
diperlukan untuk memulai aliran arus petir yang masuk ke tanah
(streamer) adalah EB = 10 – 40 kV/m, dengan merata agar tidak
pada awan yang mempunyai ketinggian 1 menimbulkan kerusakan atau bahaya
– 2 km di atas tanah dapat menghasilkan pada bagian dari bangunan atau pada
tegangan 100 MV. (Aris Munandar, manusia yang sedang berada
Artono :”Teknik Tegangan Tinggi”, PT.
Pradnya Paramita, Jakarta, 1990.). disekitarnya.
5
yang diistilahkan ”SIX POINT
PLAN”.
Tujuan dari ”SIX POINT PLAN”
ini adalah untuk menyiapkan
sebuah perlindungan yang efektif
dan handal terhadap serangan
sambaran petir. Keenam langkah
tersebut yaitu,
1. Menangkap Petir
Dengan cara menyediakan sistem
penerimaan yang dapat dengan
cepat menmyambut luncuran arus
petir, lebih cepat dari sekelilingnya
3.3 Hari Guruh
dan memproteksi secara tepat
Menurut definisi WMO (World
dengan memperhitungkan besaran
Meteorological Organization),
petir.
jumlah hari guruh adalah
2. Menyalurkan Petir
banyaknya hari dimana terdengar
Luncuran petir yang telah
guntur paling sedikit satu kali
ditangkap
dalam 1 hari / 1 tahun pada jarak
dilasurkan ke tanah/arde secara
sekitar 15 km dari stasiun
aman tanpa mengakibatkan
pengamatan.
terjadinya loncatan listrik ke
Hari guruh ini disebut juga hari
bangunan atau manusia.
badai guntur (Thunderstorm day).
3. Menampung Petir
Data meteorologi dari Badan
Dengan cara membuat sistem
Meteorologi dan Geofisika
pentanahan sebaik mungkin.
menunjukkan adanya beberapa
4. Proteksi Grounding
daerah di Indonesia yang jumlah
5. Proteksi Jalur Power
hari badai guntur per tahunnya
6. Proteksi Jalur Data
cukup tinggi, antara lain
Keenam langkah yang tergabung
: sebagian daerah Sumatera Utara,
dalam
Jawa Barat, Jawa tengah, Jawa
“SIX POINT PLAN” diatas
Timur, dan daerah Papua dimana
merupakan
hari badai gunturnya lebih dari 100
representasi dari sistem proteksi
hari per tahun.
petir yang sesuai dengan standar
IEC (International Electrotechnical
1. Hasil dan Pembahasan
Commision) TC 81/1989
Secara garis besar, berdasarkan
yang bersifat proteksi internal
penelitian yang telah dilakukan
maupun proteksi ksternal. 1.
oleh ERICO Lightning
Sistem Proteksi Petir Eksternal
Technologies yang telah dilakukan
Sistem proteksi petir eksternal yang
selama 60 tahun, ada enam langkah
sering digunakan terdiri dari tiga
untuk melindungi suatu
bagian yaitu Air Terminal, Down
infrastruktur dari sambaran petir
Conductor dan Earthing Systems.
6
a. Air Terminal Air Terminal diperoleh (semakin baik
merupakan bagian dari sistem proteksinya), tetapi semakin
proteksi petir eksternal yang mahal biayanya.
bertujuan untuk menangkap Ruang proteksi model kedua
kilatan petir. Air Terminal adalah ruang proteksi menurut
harus dipasang pada titik model elektro geometri, yaitu
tertinggi dari suatu bangunan berbentuk kerucut juga seperti
atau peralatan yang ingin konsep konvensional, hanya
dilindungi dari sambaran petir. saja bidang miring dari kerucut
Sebagai contohnya, jika sistem tersebut melengkung dengan
proteksi petir diaplikasikan jari-jari tertentu. Besarnya jari-
dalam sebuah antena. Maka Air jari sama dengan besarnya jarak
Terminal harus dipasang diatas sambar dari lidah petir. Jarak
bagian tertinggi dari antena sambar (kemampuan
tersebut, demikian juga jika menyambar atau menjangkau
dipasang pada gedung atau suatu benda) dari lidah petir ini
rumah. Pemasangannya ditentukan oleh besarnya arus
dipengaruhi oleh keadaan atap petir yang terjadi. Oleh karena
gedung yang akan diamankan. itu, derajat kelengkungan dari
Untuk bangunan dengan atap bidang miring kerucut
datar, yaitu bangunan yang dipengaruhi oleh besarnya arus
memiliki selisih tinggi antara petir yang terjadi.
bumbungan dan lisplang b. Down Conductor
kurang dari 1 meter maka Down Conductor adalah
sistem yang sesuai adalah bagian dari sistem proteksi petir
sistem faraday yaitu sistem eksternal yang menghantarkan
penangkal petir keliling atap arus yang bersumber dari
datar. Sedangkan untuk atap kilatan petir dari Air Terminal
runcing atau selisih antara System ke Earthing
tinggi bumbungan dan lisplang Termination System. Down
lebih dari 1 meter, maka sistem Conductor harus dipasang
yang sesuai adalah sistem vertical tegak lurus sehingga
franklin yaitu sistem penangkal tercipta jarak terpendek antara
petir dengan elektroda batang ujung bangunan dengan bumi.
(finial). Pada awalnya ruang c. Earthing Systems
proteksi dari suatu penangkal Earthing Systems yaitu bagian
petir berbentuk kerucut dengan dari sistem proteksi petir
sudut puncak kerucut berkisar eksternal yang berfungsi untuk
antara 300 hingga 350 . mengalirkan arus dari petir ke
pemilihan sudut proteksi ini tanah. Ujung Down Conductor
menyatakan tingkat proteksi dihubungkan dengan tahanan
yang kita inginkan. Semakin tanah yang besarnya
kecil sudut proteksi semakin maksimum bernilai 5 ohm.
tinggi tingkat proteksi yang Untuk mendapatkan tahanan
7
pembumian yang kecil, menangkap petir, menampung
diperlukan elektroda petir, menyalurkan petir, dan
pembumian. Prinsip dasar proteksi petir, yang keempat hal itu
untuk memperoleh tahanan direpresentasikan oleh air terminal,
pembumian yang kecil adalah down conductor dan earthing
dengan membuat permukaan systems.
elektroda bersentuhan dengan 2. Selain berfungsi untuk
tanah sebesar mungkin, Sesuai melindungi dari sambaran petir
dengan rumus : R = ῤ (L/A) secara langsung, sistem proteksi
dimana : R = tahanan internal juga dapat digunakan
pembumian [ ohm ] ῤ = untuk melindungi dari sambaran
tahanan jenis tanah [ .m ] L = petir tidak langsung (lightning
panjang lintasan arus pada electromagnetic pulse), sebagai
tanah [ m ] A = luas contohnya adalah pemanfaatan
penampang lintasan arus pada arrester dan sangkar faraday yang
tanah [ m 2 ] Fungsi dapat digunakan untuk melindungi
pengetanahan adalah untuk peralatan listrik dari tegangan surja
membatasi tegangan yang berlebih maupun medan
timbul diantara peralatan elektromagnetik yang timbul dari
dengan peralatan, peralatan sambaran petir.
dengan tanah dan meratakan
gradien tegangan yang timbul DAFTAR PUSTAKA
pada permukaan tanah akibat Abdul Syakur, dkk.Sistem Proteksi
arus kesalahan yang mengalir Penangkal Petir pada Gedung
dalam tanah. Widya Puraya.(Online).
2. Sistem Proteksi Petir Internal
Berdasarkan pengertian dari IEC (http://www.elektro.undip.ac.id/
(International Electrotechnical transmis i/jun06/7, diakses tanggal
Commission) TC 81/1989 tentang 25 oktober 2007)
konsep Lightning Protection Zone
(LPZ), sistem proteksi petir internal Alvarion.Lightning Protection.
adalah proteksi peralatan elektronik (Online),
terhadap efek dari arus petir. (www.buildingdesign.co.uk,
Terutama efek medan magnet dan diakses tanggal 25 oktober 2007)
medan listrik pada instalasi metal
atau sistem listrik. Proteksi Internal Herman Halomon Sinaga,
terdiri atas pencegahan terhadap dkk.Model Arrester SiC
dampak sambaran langsung, Menggunakan Model Arrester ZnO
pencegahan terhadap dampak IEEE WG 3.4.11.(Online).
sambaran tidak langsung, dan ( http://www.petra.ac.id, diakses
ekuipotensialisasi. tanggal 25 oktober 2007)
3. KESIMPULAN
1. Secara umum ada empat langkah
proteksi petir eksternal, yaitu
8
NASA.Lightning Map. (Online).
(http://geology.com, diakses
tanggal 25 oktober 2007).