Makalah AIK 4
Makalah AIK 4
Disusun Oleh:
Devi Melya Sari 21119014P
Kiki Agustiawan 21119028P
Putri Ayu Wisdaryanti 21119047P
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR
Bismillaahirrohmanirroiim
Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan Semesta Alam yang telah mengajarkan manusia
tentang apa yang tidak diketahuinya. Salawat dan Salam kepada junjungan Rasulullah
Muhammad SAW sebagai teladan dalam kehidupan sekaligus sebagai rahmatan lil’alamin.
Dalam penyusunan isi makalah ini dirasakan masih jauh dari sempurna, karena itu
kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca.
Akhir kata saya sangat berharap makalah ini kiranya dapat menjadi bahan untuk
saling mengisi bagi para mahasiswa.
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................................ i
KATA PENGANTAR............................................................................................................. ii
DAFTAR ISI........................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.....................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Cara KH. Ahmad Dahlan Memberdayakan Perempuan..................................................... 3
B. ‘Aisyiyah dan Gerakan Pemberdayaan Perempuan........................................................... 3
C. ‘Aisyiyah dalam Gerakan Gender Modern........................................................................ 4
D. Peranan Perempuan ‘Aisyah Dalam Kehidupan
Berbangsa dan Bernegara................................................................................................
6
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................ 10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dilakukan KH. Ahmad Dahlan dalam memberdayakan perempuan?
2. Bamana peran Ortom ‘Aisyiyah dalam pemberdayaan perempuan?
BAB II
PEMBAHASAN
Diantara persoalan sosial yang saat ini menjadi perhatian masyarakat adalah tindak
kekerasan terhadap perempuan dan anak- anak. Bermuculanya kriminalitas yang menjadikan
perempuan sebagai korban telah cukup lama menjadi perhatian pemerintah maupun
organisasi sosial kemasyarakatan. Hingga kini, persoalan tersebut masih relevan untuk terus
dicarikan formula antisipasinya. Muhammadiyah merupakan salah satu dari sekian elemen
masyarakat yang cukup konsern dalam menyelesaikan persoalan perempuan akibat
diskriminasi yang melanda mereka. Diskriminasi terhadap perempuan menjadi perhatian
sejak awal berdirinya persyarikatan di era Kyai Dahlan.
Ajaran KH. Ahmad Dahlan melalui Muhammadiyah memandang bahwa laki- laki dan
perempuan adalah setara. Kyai Dahlan sangat memperhatikan perempuan sebagai generasi
penerus umat islam. Karena itulah, Kyai Dahlan menyuruh agar perempuan juga harus belajar
dan bersekolah selayaknya para kaum laki- laki. Komitmen Muhammadiyah dalam hal
perlindungan hak perempuan salah satunya adalah dengan dibentuknya ortom Aisyiah dan
Nasyiatul Aisyiah.
A. Kesimpulan
Ajaran KH. Ahmad Dahlan melalui Muhammadiyah memandang bahwa laki- laki dan
perempuan adalah setara. Kyai Dahlan sangat memperhatikan perempuan sebagai generasi
penerus umat islam. Karena itulah, Kyai Dahlan menyuruh agar perempuan juga harus belajar
dan bersekolah selayaknya para kaum laki- laki. Komitmen Muhammadiyah dalam hal
perlindungan hak perempuan salah satunya adalah dengan dibentuknya ortom Aisyiah dan
Nasyiatul Aisyiah.
‘Aisyiyah merupakan gerakan perempuan Muhammadiyah yang telah diakui dan
dirasakan perannya dalam masyarakat. Sebagai salah satu organisasi otonom (Ortom)
perrtama yang dilahirkan rahim Muhammadiyah, ia memiliki tujuan yang sama dengan
Muhammadiyah. ‘Aisyiyah memiliki garapan program kerja yang sangat khusus, strategis
dan visioner, yaitu perempuan. Peran dan fungsi perempuan merupakan bagian terpenting
dalam gerak roda kehidupan, sebab pepatah bilang wanita adalah tiang negara, apabila
wanitanya baik maka akn makmur negaranya tetapi kalau wanita di negara tersebut hancur
maka akan hancur pula derajat negara tersebut
DAFTAR PUSTAKA