S DENGAN
GANGGUAN PSIKOSOSIAL
Disusun Oleh:
Pembimbing:
Ny.S seorang ibu rumah tangga berusia 32 th, nampak sedang gelisah. Kemudian
tetangganya, yang kebetulan seorang perawat menghampiri. Lalu Ny.S bercerita mengenai apa
yang ia rasakan, Ny. S mengatakan bahwa ia merasa takut dan cemas karena besok akan vaksin,
Ny.S mengatakan ia belum pernah di vaksin dan ini baru pertama kalinya di vaksin. Ny. S
mencari informasi mengenai vaksin dari tetangganya yang sudah mengikuti vaksin, tetangganya
hanya mengatakan bahwa di vaksin itu sakit, bisa sampai 3 hari sakitnya. Tetangganya juga
mengatakan bahwa di vaksin juga dapat mengakibatkan kematian. Lalu Ny.S Khawatir dan
merasa takut. Perawat membantu Ny.S untuk mengurangi rasa cemasnya, perawat juga
mengatakan bahwa sebaiknya Ny. S mencari informasi dari Internet, tetapi tetap saja Ny.S masih
merasa takut dan cemas. Saat dilakukan pengkajian, Hasil pemeriksaan tanda – tanda vital
I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Ny.S
Umur : 32 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Tanggal pengkajian : Minggu, 30 Oktober 2021
No RM : 025XXX
Informan : Pasien, perawat, dan keluarga
2. Pengobatan sebelumnya
Berhasil Kurang berhasil Tidak berhasil
5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan : Tetangganya mengatakan vaksin itu
sakit, kemudian dia cemas.
Masalah keperawatan : Ansietas
IV. FISIK
1. TTV : N = 85x/mnt TD=120/80 RR = 22 S = 36,3
2. Ukur : TB = 152 cm BB= 50 kg
3. Keluhan fisik : Ya √ Tidak
Jelaskan :-
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
V. GENOGRAM
= Perempuan
= Laki-laki
= Pasien
= Meninggal
= Hubungan
VI. PSIKOSOSIAL
1. Konsep diri
a. Gambaran diri : Pasien mengatakan rambut tebal, hitam, panjang, lurus.
Bola mata warna hitam dan ada 2. Hidung mancung, kulit berwarna sawo matang.
Pasien menyukai seluruh tubuhnya yang paling disukai pasien adalah rambutnya
yang lurus
(Persepsi klien terhadap tubuhnya warna rambut dsb, tanyakan bagian tubuh yang
disukai dan tidak disukai)
b. Identitas : Pasien anak pertama dari 3 bersaudara, pasien senang terlahir
menjadi seorang perempuan, pasien sebelum dirawat adalah seorang ibu rumah
tangga.
(Status dan posisi klien sebelum dirawat, kepuasan klien terhadap status dan
posisinya, kepuasan klien sebagai laki-laki/perempuan)
c. Peran : Pasien merupakan seorang ibu yang biasa melakukan
pekerjaan rumah setiap hari, pasien juga merupakan anggota dari ibu-ibu PKK di
lingkungan masyarakat
(Tanyakan tugas/peran yang diemban dalam keluarga, kelompok, masyarakat,
serta kemampuan klien dalam melaksanakan tugas/peran tersebut)
d. Ideal diri : Pasien mengatakan sering takut mengenai sesuatu yang baru
(Harapan terhadap tubuh, posisi, status, tugas atau peran; harapan klien terhadap
lingkungan; harapan klien tentang dirinya, cita-cita)
Masalah.keperawatan : Ansietas
e. Harga diri : Pasien menyukai seluruh tubuhnya karena semua adalah ciptaan
Allah dan bangga menjadi seorang istri dan seorang ibu.
(Penilaian/penghargaan empat komponen konsep diri)
2. Hubungan sosial
a. Orang yang berarti : Ibu, ayah, kakak, adik
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat : Pasien menjai anggota PKK di
lingkungan Masyarakat
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : Pasien berhubungan baik
dengan orang lain
Masalah.keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
3. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : Pasien mengatakan bahwa semua penyakit merupakan
takdir dari Allah
(Tanyakan pandangan dan keyakinan terhadap gangguan jiwa sesuai norma
agama dan budaya yang dianut; pandangan masyarakat setempat tentang
gangguan jiwa)
b. Kegiatan ibadah : Pasien menjalankan sholat 5 waktu dan pasien mengikuti
kegiatan pengajian
(Kegiatan ibadah di rumah secara individu dan kelompok; pendapat
klien/keluarga tentang kegiatan ibadah)
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
4. Alam perasaan
Sedih √ Ketakutan Putus asa
√ Khawatir Gembira berlebihan
Jelaskan : Pasien khawatir, takut akan vaksin
Masalah Keperawatan : Ansietas
5. Afek
Datar Tumpul Labil Tidak sesuai
(Datar= tidak ada perubahan roman muka saat ada stimulus yang menyenangkan atau
menyedihkan)
(Tumpul= hanya bereaksi bila ada stimulus yang kuat)
(Labil= emosi berubah-ubah)
(Tidak sesuai= emosi yang tidak sesuai atau bertentangan dengan stimulus yang ada)
Jelaskan : -
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
6. Interaksi selama wawancara
Bermusuhan Tidak kooperatif Mudah tersinggung
Kontak mata Defensif Curiga
(Defensif= selalu berusaha mempertahankan pendapat dan kebenaran sendiri)
(Curiga= menunjukkan sikap/ perasaan tidak percaya pada seseorang)
Jelaskan : Pasien kooperatif, kontak mata positif (pada saat awal interaksi terdapat
sedikit kontak mata)
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
7. Persepsi
Pendengaran Penglihatan Perabaan
Pengecapan Penghidu
(Keyakinan tentang halusinasi, frekuensi, gejala, yang muncul)
Jelaskan : -
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
8. Proses pikir
Sirkumstansial Tangensial Kehilangan asosiasi
Flight of idea Blocking Persevasari
(Sirkumstansial= pembicaraan berbelit-belit tapi sampai pada tujuan pembicaraan)
(Tangensial= pembicaraan berbelit-belit tapi tidak sampai pada tujuan pembicaraan)
(Kehilangan asosiasi= pembicaraan tak ada hubungan antara satu kalimat dengan
kalimat lainnya, dank lien tidak menyadari)
(Flight of idea= pembicaraan yang melompat dari satu topic ke topic lainnya, tidak
sampai pada tujuan)
(Blocking= pembicaraan terhenti tiba-tiba tanpa pengaruh eksternal)
(Perseverasi= pembicaraan yang diulang berkali-kali)
Jelaskan : -
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
9. Isi pikir
Obsesi Fobia Hipokondria
Depersonalisasi Ide yang terkait Pikiran magis
Waham
Agama Somatik Kebesaran Curiga
Nihilistik Sisip pikir Siar pikir Kontrol pikir
(Obsesi= pikiran yang selalu muncul meski berusaha menghilangkan)
(Phobia= ketakutan yang patologis/tidak logis pada objek/situasi tertentu)
(Hipokondria= keyakinan thdp adaanya gangguan organ dalam tubuh yang sebenarnya
tidak ada)
(Depersonalisasi= perasaan yang asing terhadap diri sendiri, orang lain, dan
lingkungan)
(Ide yang terkait= keyakinan terhadap kejadian yang terjadi di lingkungan yang
bermakna dan terkait terhadap dirinya)
(Pikiran magis= yakin mampu melakukan hal-hal mustahil)
(Nihilistik= yakin bahwa dirinya sudah meninggal, diucapkan berkali-kali, tidak sesuai
dengan kenyataan)
(Sisip piker= ada ide orang lain yang disisipkan dalam pikirannya)
(Siar piker= yakin bahwa orang lain tau apa yang dipikirkan)
(Kontrol piker= yakin bahwa pikirannya dikontrol oleh pikiran dari luar)
Jelaskan : -
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
10. Tingkat kesadaran
Bingung Sedasi Stupor
Disorientasi
Waktu Tempat Orang
(Bingung: tampak bingung)
(Sedasi= merasakan merasa melayang /antara sadar dan tidak)
(Stupor= gangguan motorik seperti kekakuan, merasa canggung dengan keadaan
lingkungan dan dipertahankan)
Jelaskan : -
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
11. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang
Gangguan daya ingat jangka pendek
Ganguan daya ingat saat ini
Konfabulasi : pembicaraan tidak sesuai, untuk menutupi gangguan daya ingatnya
Jelaskan : -
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Mudah beralih
Tidak mampu konsentrasi
Tidak mampu berhitung sederhana
Jelaskan : -
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
13. Kemampuan penilaian
Gangguan ringan Gangguan bermakna
Jelaskan : -
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
14. Daya tilik diri
Mengingkari penyakit yang diderita
Menyalahkan hal-hal diluar dirinya
Jelaskan : -
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
2. BAB/BAK
√ Mandiri Bantuan minimal Bantuan total
3. Mandi
√ Mandiri Bantuan minimal Bantuan total
4. Berpakaian/Berhias
√ Mandiri Bantuan minimal Bantuan total
XVI. INTERVENSI
NO DIAGNOSA NOC NIC
1 Ansietas Setelah dilakukan tindakan Reduksi ansietas (I.09314)
berhubungan keperawatan selama 1 x 24 jam Observasi :
dengan krisis maka tingkat ansietas menurun 1. Identifikasi saat tingkat
situasional (L.09093) dengan kriteria hasil : ansietas berubah (missal
1. Verbalisasi khawatir kondisi, waktu, stressor)
akibat kondisi yang 2. Identifikasi kemampuan
dihadapi menurun (5) megambil keputusan
2. Perilaku gelisah 3. Monitor tanda-tanda ansietas
menurun (5) (verbal dan non verbal)
Terapeutik :
1. Ciptakan suasana terapeutik
untuk menumbuhkan
kepercayaan
2. Temani pasien untuk
mengurangi kecemasan
3. Pahami situasi yang
membuat ansietas
4. Dengarkan dengan penuh
perhatian
5. Gunakan pendekatan dengan
tenang dan meyakinkan
6. Motivasi mengidentifikasi
situasi yang memicu
kecemasan
Edukasi :
1. Anjurkan keluarga untuk
tetap bersama pasien
2. Anjurkan untuk
mengungkapkan perasaam
dan persepsi
3. Latih kegiatan pengalihan
untuk mengurangi
ketegangan
Latih teknik relaksasi
2 Defisit Setelah dilakukan tindakan Edukasi kesehatan (I.12383)
pengetahuan b.d keperawatan selama 1 x 24 jam Observasi :
kurang terpapar maka tingkat pengetahuan 1. Identifikasi kesiapan
informasi meningkat (L.12111) dengan dan kemampuan
kriteria hasil : menerima informasi
1. Perilaku sesuai anjuran 2. Identifikasi factor-faktor
(5) yang dapat
2. Perilaku sesuai dengan meningkatkan dan
penrtahuan meningkat menuirunkan motivasi
(5) perilaku hidup bersih da
sehat
Terapeutik :
1. Sediakan materi dan
media pendidikan
kesehatan
2. Jdwalkan pendidikan
kesehatan sesuai
dengan kesepakatan
3. Berikan kesempatan
untuk bertanya
Edukasi :
1. Jelaskan factor resiko
yang dapat
mempengaruhi
kesehatan
2. Ajarkan perilaku hodup
bersih dan sehat
XVII. IMPLEMENTASI
Hari/Tgl
No Dx Implementasi Respon TTD
(Jam)
Minggu , 1, 2 1. Memfasilitasi Subjektif : Chindy
31 Oktober lingkungan yang Pasien mengatakan mau untuk
2021 nyaman untuk berdiskusi mengenai
15.00 WIB berdiskusi masalahnya
2. Ciptakan suasana
terapeutik untuk Objektif :
menumbuhkan 1. Bicara pasien cepat dan
kepercayaan gugup
3. Gunakan pendekatan 2. Terdapat sedikit kontak
dengan tenang dan mata dari pasien
meyakinkan
15.10 WIB 2 Memonitor tanda-tanda Subjektif : Chindy
ansietas pasien Pasien mengatakan khawatir,
takut,dan cemas
Objektif :
1. Pasien tampak memainkan
jari-jari tangan
2. Bicara pasien gugup
3. Sedikit adanya kontak mata
15.20 WIB 2 Mengidentifikasi situasi Subjektif : Chindy
yang memicu kecemasan 1. Pasien mengatakan bahwa
dan menganjurkan pasien pasien takut dan cemas saat
mengungkapkan akan di vaksin
perasaannya dengan
penuh perhatian Objektif :
1. Bicara pasien cepat
2. Pasien memainkan jari-jari
tangan
15.30 WIB 1 Memonitor pasien dan Subjektif : Chindy
berdiskusi mengenai 1. Pasien mengatakan takut
persepsi negatif diri dan jika divaksin itu sakit
merendahkan diri
Objektif :
1. Pasien tampak
menundukkan kepala
2. Pasien memainkan jari-jari
tangan
3. Terdapat sedikit kontak
mata
Objektif :
1. Pasien bercerita dengan
menundukkan kepala
2. Pasien memainkan jari-jari
tangan
3. Terdapat sedikit kontak
mata
15.50 WIB 1 Melatih pasien cara Subjektif : Chindy
berfikir, berperilaku Pasien mengatakan mau
positif dan melatih dalam divaksin setelah mencari
meningkatkan informasi di internet
kepercayaan pada
kemampuan dalam Objektif :
menangani situasi ketika 1. Pasien mengungkapkan
terjadi respon yang positif
Objektif :
1. Pasien mampu melakukan
teknik relaksasi dengan
baik dan benar
2. Pasien mampu
mendemonstrasikan
tindakan dengan mandiri
3. Pasien tampak sedikit lebih
rileks
4. Terdapat kontak mata
16.20 WIB 1,2 Mengevaluasi pasien Subjektif : Chindy
Pasien mengatakan lebih
tenang setelah berdiskusi dan
dilatih teknik relaksasi
Objetif :
1. Pasien tampak lebih tenang
2. Terdapat kontak mata
XVIII. EVALUASI
Hari/Tgl/Jam Diagnosa Evaluasi TTD
Minggu, 31 Ansietas b.d krisis S : Chindy
Oktober 2021 situasional 1. Pasien mengatakan takut, cemas
16.40 WIB dan merasa tidak berguna
2. Setelah berdiskusi dan dilatih
teknik relaksasi pasien
mengatakan lebih tenang
O:
1. Pasien tampak cemas
2. Pasien memainkan jari-jari
tangan
3. Pasien bersuara pelan
4. Pasien tampak tenang dan rileks
setalah berdiskusi dan dilatih
teknik relaksasi
A : Masalah Teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
1. Ciptakan suasana terapeutik
untuk menumbuhkan
kepercayaan
2. Dengarkan dengan penuh
perhatian
3. Ajarkan teknik relaksasi
P : Intervensi dilanjutkan
1. Ciptakan suasana terapeutik
untuk menumbuhkan
kepercayaan
2. Dengarkan dengan penuh
perhatian
3. Ajarkan teknik relaksasi