Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH IPA

Tentang
Gangguan atau Kelainan Pada Sistem Gerak Manusia dan
Upaya Menjaga Kesehatan Sistem Gerak Manusia

Disusun Oleh

Ayu Dea Khairani


VIII H

SMP N 2 GUNUNG TALANG


TAHUN AJARAN 2020/2021

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa, Karena atas rahmat
dan karunia-Nya serta kerja keras saya , makalah yang sederhana ini dapat selesai
tepat pada waktunya. Ucapan terima kasih saya sampaikan pada guru yang telah sabar
dalam membimbing pembuatan makalah ini.

Saya mohon maaf apabila makalah ini mempunyai banyak kekurangan, karena
keterbatasan saya yang masih dalam tahap pembelajaran. Oleh karena itu, kritik dan
saran pembaca yang membangun, sangat saya harapkan dalam pembuatan makalah
selanjutnya. Semoga makalah sederhana ini dapat berguna bagi pembaca maupun
saya sendiri.

Penulis

2
DAFTAR ISI

COVER................................................................................................................ 1
KATA PENGANTAR………………………………………………………….….... 2
DAFTAR ISI…………………………………………………………..………... 3
BAB I PENDAHULUAN……………………………..………………………... 4
1.1. Latar Belakang………………………………………..……………..
1.2. Tujuan..................……………………………...………………….
1.3. Rumusan masalah.……………………...…………………………...
BAB II PEMBAHASAN…………………....………………………………….. 5
2.1. Gangguan atau kelainan pada sistem gerak manusia........................ 6
2.2. Upaya menjaga kesehatan sistem gerak pada manusi....................... 13
BAB III PENUTUP ………………………………………………………….....
3.1. Kesimpulan................................................................................ 14
3.2. Saran .......................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 15

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Tubuh manusia, seperti tubuh hewan, terdiri atas sistem, yang terdiri atas
organ-organ, yang terdiri atas jaringan-jaringan, yang terdiri atas sel-sel. Di dalam
melakukan aktifitas sehari-hari pastinya kita melakukan banyak gerakan.
Kemampuan yang dimiliki oleh manusia untuk bergerak tentunya dikarenakan adanya
organ-organ yang mendukung tubuh manusia untuk melakukannya. di dalam biologi,
kerjasama organ-organ tersebut dikenal dengan sistem gerak.
Sistem gerak meliputi tulang/rangka, otot, serta sendi-sendi. Sering kali kita
melakukan gerak , tetapi kurang menyadari adanya sistem yang mempergerakan
tubuh kita. Banyak sistem yang menggerakan tubuh kita seperti di bantu
otot ,rangka,tulang,daging,dan lain sebagainya.
Tanpa semua itu kita tidak dapat bergerak dan melakukan aktifitas layaknya
manusia lain. Otot, daging, rangka, dan tulang sangat berperan penting dengan tubuh
kita dan saling berpengaruh. Otot, daging, tulang dan rangka adalah alat sistem gerak
manusia.

1.2 Tujuan
1. Untuk mengetahui gangguan atau kelainan pada sistem gerak manusia
2. Untuk mengetahui upaya menjaga kesehatan sistem gerak manusia

1.3 Rumusan masalah


1. apa saja gangguan tau kelainan pada sistem gerak manusia
2. bagaimana upaya menjaga kesehatan sistem gerak manusia

4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Gangguan atau kelainan pada sistem gerak manusia

A. Gangguan pada sistem gerak manusia yang menyerang otot


1. Myalgia
Myalgia atau lebih sering disebut dengan nyeri otot merupakan salah satu
masalah sistem gerak pada manusia yang menyerang otot dan cukup sering dialami.
Rasa nyeri yang terasa pada otot muncul karena otot terlalu sering digunakan dengan
gerakan berulang.
Biasanya, hal ini terjadi saat Anda melakukan olahraga ekstrem dengan
intensitas tinggi, atau melakukan pekerjaan berat yang membutuhkan tenaga besar.
Tak hanya itu, nyeri otot juga bisa menjadi gejala dari masalah kesehatan otot
lainnya.

2. Fibromyalgia
fibromyalgia adalah masalah sistem otot yang juga menimbulkan rasa nyeri
pada otot. Bedanya, jika myalgia hanya terasa pada kelompok otot di salah satu area
tubuh saja, fibromyalgia bisa menyebabkan nyeri otot terasa di sekujur tubuh secara
bersamaan.

5
3. Cedera otot
Cedera otot atau lebih dikenal dengan keseleo, merupakan gangguan sistem
gerak pada manusia yang menyerang otot tendon (muscle strain) atau otot ligamen
(muscle sprain).
Cedera otot yang ringan akan menyebabkan otot tertarik atau merenggang.
Sementara itu, pada tingkatan yang cukup parah, jaringan otot mungkin robek
sebagian atau bahkan seluruhnya. Umumnya, cedera otot ini terjadi di area tubuh
bagian bawah, khususnya pinggul dan paha.

4. Distrofi otot
Distrofi otot merupakan kumpulan penyakit otot yang biasanya disebabkan
oleh kondisi turun-temurun yang secara perlahan dapat melemahkan otot.
Penyakit ini tergolong sebagai penyakit progresif, sehingga seiring
berjalannya waktu, kondisi ini akan semakin memburuk jika mengalami distrofi otot.
Penyakit ini tidak bisa diobati, tapi pengobatan untuk distrofi otot bisa memperlambat
progres penyakit dan meringankan gejala yang muncul.

5. Atrofi otot
Gangguan sistem gerak pada manusia yang menyerang otot ini menyebabkan
penyusutan massa otot. Atrofi otot bisa disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari otot

6
yang terlalu lama tidak digunakan, malnutrisi, penggunaan obat-obatan, hingga
kondisi kesehatan tertentu.
Biasanya, kondisi ini dialami oleh orang yang memiliki pekerjaan dengan
pergerakan yang terbatas, misalnya pekerjaan yang mengharuskan duduk untuk
berjam-jam. Lalu, penderita stroke yang mungkin tidak bisa menggerakkan otot di
bagian tubuh tertentu, dan masih banyak lagi.

6. Kram dan kejang otot


Kedua masalah otot ini memiliki karakteristik yang hampir sama. Kram otot
dan kejang otot terjadi saat otot mengalami kontraksi secara tiba-tiba dan tidak
terkendali. Bahkan, kondisi ini bisa muncul di malam hari hingga rasa sakitnya
membuat terjaga dari tidur lelap.

B. Gangguan pada sistem gerak manusia yang menyerang tulang


1. Osteoporosis
Menurut National Osteoporosis Foundation, osteoporosis adalah penyakit
pengeroposan tulang dan penurunan kepadatan massa tulang yang terjadi secara
bertahap. Penyakit ini tidak menimbulkan gejala, sehingga biasanya baru disadari saat
telah mengalami patah tulang.

7
2. Patah tulang
Patah tulang sering kali terjadi karena kecelakaan, jatuh, hingga cedera akibat
olahraga. Namun, kondisi ini juga bisa terjadi karena rendahnya massa otot hingga
osteoporosis yang menyebabkan tulang menjadi rapuh dan mudah patah.

3. Kelainan tulang belakang (kifosis, lordosis, skoliosis)


Ada tiga jenis kelainan pada tulang belakang, yaitu kifosis (punggung
bungkuk), lordosis (punggung terlalu tegak dan mengarah ke belakang), dan skoliosis
(punggung membentuk huruf s).

4. Spondylolisthesis
Gangguan sistem gerak pada manusia ini merupakan masalah tulang belakang
yang menyebabkan punggung bagian bawah terasa nyeri atau sakit. Spondylolisthesis
terjadi saat tulang belakang bergeser dari tempatnya ke tulang yang berada di
bawahnya. Pergeseran tersebut menekan saraf sehingga menyebabkan rasa nyeri.

8
5. Spondylosis
Spondylosis adalah masalah pada tulang belakang yang terjadi sebagai bagian
dari proses penuaan, atau kondisi yang bersifat degeneratif. Proses penuaan pada
tulang belakang ini biasanya terjadi pada taji tulang dan piringan antar tulang
belakang.

6. Osteopenia
Osteopenia adalah masalah kesehatan tulang yang berawal dari hilangnya
kepadatan tulang sehingga tulang menjadi semakin rapuh. Penyakit yang
mengganggu sistem gerak pada manusia ini bisa terjadi karena tulang kekurangan
kalsium. Penderita osteopenia berpotensi mengalami osteoporosis di kemudian hari.

9
7. Osteomalacia
Osteomalacia atau osteomalasia merupakan kondisi saat tulang tidak bisa
mengeras dan rentan untuk bengkok atau patah. Kondisi ini biasanya terjadi akibat
tubuh kekurangan vitamin D.

8. Penyakit paget tulang


Penyakit paget tulang adalah kelainan yang menyebabkan tulang di bagian
tubuh tertentu menjadi lebih tebal dan lebih besar. Penyakit ini, nantinya bisa
mengganggu proses daur ulang jaringan tulang baru untuk menggantikan jaringan
tulang yang lama.

9. Osteogenesis imperfecta
Masalah kesehatan pada sistem gerak manusia yang menyerang otot
berikutnya adalah osteogenesis imperfecta (OI). OI adalah sekelompok gangguan
langka yang menyerang jaringan ikat. Hal ini membuat tulang menjadi rapuh dan
mudah patah tanpa alasan yang jelas.

10
C. Gangguan pada sistem gerak manusia yang menyerang sendi
1. Arthritis
Arthritis merupakan masalah kesehatan yang terjadi karena adanya
peradangan atau inflamasi pada persendian. Arthritis terbagi ke dalam beberapa jenis,
seperti osteoarthritis, rheumatoid arthritis, asam urat, psoriasis arthritis, ankylosing
spondylitis, lupus, septic arthritis, dan juvenile idiopathic arthritis.

2. Bursitis
Bursitis adalah peradangan dan pembengkakan yang terjadi pada bursae, yaitu
bagian dari sendi yang berupa kantung berisi pelumas. Bursae biasanya terletak pada
bahu, siku, pinggul, lutut, hingga kaki.

3. Tendinitis
Gangguan pada sistem gerak manusia yang menyerang sendi ini terjadi pada
tendon. Seseorang yang mengalami tendinitis berarti mengalami peradangan atau
pembengkakan pada tendon yang terjadi akibat cedera yang terjadi secara tiba-tiba.

11
4. Carpal tunnel syndrome
Carpal tunnel syndrome adalah kondisi yang menyebabkan rasa sakit, mati
rasa, nyeri pada telapak dan lengan . Kondisi ini biasanya terjadi ketika salah satu
saraf utama pada tangan menyusut dan bergerak menuju ke pergelangan tangan.
Kondisi ini bisa terjadi apabila mengalami peradangan pada sendi (arthritis) di
sekitar tendon di pergelangan tangan yang menekan saraf median. Selain beberapa
masalah kesehatan tersebut, gangguan sistem gerak pada manusia yang menyerang
sendi termasuk sendi geser, cedera tendon, dan tennis elbow.

2.2. Upaya menjaga kesehatan sistem gerak manusia

1. Meningkatkan kandungan kalsium dalam asupan makanan


Makanan yang banyak mengandung kalsium antara lain adalah susu,
kangkung, kedelai dan olahannya, ikan salmon, kacang almond, dan brokoli.
2. Berjemur pada sinar matahari pagi.
Sinar matahari pagi sangat baik bagi kesehatan sistem gerak. Karena sinar
matahari pagi membantu pembentukan vitamin D yang sangat penting dalam
membantu penyerapan kalsium dalam makanan. Memerhatikan asupan vitamin D.
3. Memerhatikan asupan vitamin D
dengan makan makanan yang mengandung vitamin D. Makanan yang
mengandung vitamin D antara lain telur, produk olahan dari kedelai, minyak ikan,
ikan berlemak, hati sapi, dan udang. Memerhatikan aktivitas fisik yang cukup setiap
hari.

12
4. Melakukan aktivitas fisik cukup setiap hari.
Aktivitas fisik dapat membantu terbentuknya tulang yang kuat dan memperlambat
proses kerapuhan tulang pada tubuh. Aktivitas fisik antara lain jalan kaki, jogging,
naik turun tangga, dan lain-lain.
5. Menghindari kebiasaan sikap tubuh yang salah.
Contoh menghindari kebiasaan sikap tubuh yang salah adalah dengan cara
duduk yang benar. Cara duduk benar adalah tulang belakang harus dalam posisi tegak
(tidak membungkuk). Saat tidur sebaiknya memakai alas yang datar dan padat agar
posisi tulang belakang tetap lurus.

13
BAB III
PENUTUP

3.1. KESIMPULAN
 Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kemampuan yang dimiliki
oleh manusia untuk bergerak tentunya dikarenakan adanya organ-organ yang
mendukung tubuh manusia untuk melakukannya. di dalam biologi, kerjasama organ-
organ tersebut dikenal dengan sistem gerak.
Sistem gerak meliputi tulang/rangka, otot, serta sendi-sendi. Sering kali kita
melakukan gerak , tetapi kurang menyadari adanya sistem yang mempergerakan
tubuh kita. Banyak sistem yang menggerakan tubuh kita seperti di bantu
otot ,rangka,tulang,daging,dan lain sebagainya.
Namun,juga ada terdapat gangguan atau kelainan pada sistem gerak tersebut
diantaranya myalgia,fibromyalgia,cedera otot,distrofi otot,atrofi otot,kram atau
kejang otot dan sebagainya.
Untuk itu untuk mengatasi agar tidak terjadi gangguan pada sistem gerak
kita,dapat kita lakukan upaya meningkatkan kandungan kalsium dalam asupan
makanan, berrjemur pada sinar matahari pagi, memerhatikan asupan vitamin
D,melakukan aktivitas fisik cukup setiap hari,menghindari kebiasaan sikap tubuh
yang salah.

3.2. SARAN
Perlu sekali pengenalan sistem gerak ini diterapkan dalam kehidupan sehari-
hari karena ini sangat berguna untuk menambah wawasan serta pengetahuan
terhadap pentingnya sistem gerak pada manusia.

14
DAFTAR PUSTAKA

https://hellosehat.com/muskuloskeletal/sistem-gerak-pada-manusia/
https://haksablog.wordpress.com/2018/12/28/makalah-gangguan-sistem-
gerak-manusia-pada-bagian-tulang/
https://www.kompas.com/skola/read/2020/07/08/203000869/upaya-
menjaga-kesehatan-sistem-gerak-pada-manusia?page=all

15

Anda mungkin juga menyukai