Makalah Ipa
Makalah Ipa
Tentang
Gangguan atau Kelainan Pada Sistem Gerak Manusia dan
Upaya Menjaga Kesehatan Sistem Gerak Manusia
Disusun Oleh
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa, Karena atas rahmat
dan karunia-Nya serta kerja keras saya , makalah yang sederhana ini dapat selesai
tepat pada waktunya. Ucapan terima kasih saya sampaikan pada guru yang telah sabar
dalam membimbing pembuatan makalah ini.
Saya mohon maaf apabila makalah ini mempunyai banyak kekurangan, karena
keterbatasan saya yang masih dalam tahap pembelajaran. Oleh karena itu, kritik dan
saran pembaca yang membangun, sangat saya harapkan dalam pembuatan makalah
selanjutnya. Semoga makalah sederhana ini dapat berguna bagi pembaca maupun
saya sendiri.
Penulis
2
DAFTAR ISI
COVER................................................................................................................ 1
KATA PENGANTAR………………………………………………………….….... 2
DAFTAR ISI…………………………………………………………..………... 3
BAB I PENDAHULUAN……………………………..………………………... 4
1.1. Latar Belakang………………………………………..……………..
1.2. Tujuan..................……………………………...………………….
1.3. Rumusan masalah.……………………...…………………………...
BAB II PEMBAHASAN…………………....………………………………….. 5
2.1. Gangguan atau kelainan pada sistem gerak manusia........................ 6
2.2. Upaya menjaga kesehatan sistem gerak pada manusi....................... 13
BAB III PENUTUP ………………………………………………………….....
3.1. Kesimpulan................................................................................ 14
3.2. Saran .......................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 15
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1. Untuk mengetahui gangguan atau kelainan pada sistem gerak manusia
2. Untuk mengetahui upaya menjaga kesehatan sistem gerak manusia
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2. Fibromyalgia
fibromyalgia adalah masalah sistem otot yang juga menimbulkan rasa nyeri
pada otot. Bedanya, jika myalgia hanya terasa pada kelompok otot di salah satu area
tubuh saja, fibromyalgia bisa menyebabkan nyeri otot terasa di sekujur tubuh secara
bersamaan.
5
3. Cedera otot
Cedera otot atau lebih dikenal dengan keseleo, merupakan gangguan sistem
gerak pada manusia yang menyerang otot tendon (muscle strain) atau otot ligamen
(muscle sprain).
Cedera otot yang ringan akan menyebabkan otot tertarik atau merenggang.
Sementara itu, pada tingkatan yang cukup parah, jaringan otot mungkin robek
sebagian atau bahkan seluruhnya. Umumnya, cedera otot ini terjadi di area tubuh
bagian bawah, khususnya pinggul dan paha.
4. Distrofi otot
Distrofi otot merupakan kumpulan penyakit otot yang biasanya disebabkan
oleh kondisi turun-temurun yang secara perlahan dapat melemahkan otot.
Penyakit ini tergolong sebagai penyakit progresif, sehingga seiring
berjalannya waktu, kondisi ini akan semakin memburuk jika mengalami distrofi otot.
Penyakit ini tidak bisa diobati, tapi pengobatan untuk distrofi otot bisa memperlambat
progres penyakit dan meringankan gejala yang muncul.
5. Atrofi otot
Gangguan sistem gerak pada manusia yang menyerang otot ini menyebabkan
penyusutan massa otot. Atrofi otot bisa disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari otot
6
yang terlalu lama tidak digunakan, malnutrisi, penggunaan obat-obatan, hingga
kondisi kesehatan tertentu.
Biasanya, kondisi ini dialami oleh orang yang memiliki pekerjaan dengan
pergerakan yang terbatas, misalnya pekerjaan yang mengharuskan duduk untuk
berjam-jam. Lalu, penderita stroke yang mungkin tidak bisa menggerakkan otot di
bagian tubuh tertentu, dan masih banyak lagi.
7
2. Patah tulang
Patah tulang sering kali terjadi karena kecelakaan, jatuh, hingga cedera akibat
olahraga. Namun, kondisi ini juga bisa terjadi karena rendahnya massa otot hingga
osteoporosis yang menyebabkan tulang menjadi rapuh dan mudah patah.
4. Spondylolisthesis
Gangguan sistem gerak pada manusia ini merupakan masalah tulang belakang
yang menyebabkan punggung bagian bawah terasa nyeri atau sakit. Spondylolisthesis
terjadi saat tulang belakang bergeser dari tempatnya ke tulang yang berada di
bawahnya. Pergeseran tersebut menekan saraf sehingga menyebabkan rasa nyeri.
8
5. Spondylosis
Spondylosis adalah masalah pada tulang belakang yang terjadi sebagai bagian
dari proses penuaan, atau kondisi yang bersifat degeneratif. Proses penuaan pada
tulang belakang ini biasanya terjadi pada taji tulang dan piringan antar tulang
belakang.
6. Osteopenia
Osteopenia adalah masalah kesehatan tulang yang berawal dari hilangnya
kepadatan tulang sehingga tulang menjadi semakin rapuh. Penyakit yang
mengganggu sistem gerak pada manusia ini bisa terjadi karena tulang kekurangan
kalsium. Penderita osteopenia berpotensi mengalami osteoporosis di kemudian hari.
9
7. Osteomalacia
Osteomalacia atau osteomalasia merupakan kondisi saat tulang tidak bisa
mengeras dan rentan untuk bengkok atau patah. Kondisi ini biasanya terjadi akibat
tubuh kekurangan vitamin D.
9. Osteogenesis imperfecta
Masalah kesehatan pada sistem gerak manusia yang menyerang otot
berikutnya adalah osteogenesis imperfecta (OI). OI adalah sekelompok gangguan
langka yang menyerang jaringan ikat. Hal ini membuat tulang menjadi rapuh dan
mudah patah tanpa alasan yang jelas.
10
C. Gangguan pada sistem gerak manusia yang menyerang sendi
1. Arthritis
Arthritis merupakan masalah kesehatan yang terjadi karena adanya
peradangan atau inflamasi pada persendian. Arthritis terbagi ke dalam beberapa jenis,
seperti osteoarthritis, rheumatoid arthritis, asam urat, psoriasis arthritis, ankylosing
spondylitis, lupus, septic arthritis, dan juvenile idiopathic arthritis.
2. Bursitis
Bursitis adalah peradangan dan pembengkakan yang terjadi pada bursae, yaitu
bagian dari sendi yang berupa kantung berisi pelumas. Bursae biasanya terletak pada
bahu, siku, pinggul, lutut, hingga kaki.
3. Tendinitis
Gangguan pada sistem gerak manusia yang menyerang sendi ini terjadi pada
tendon. Seseorang yang mengalami tendinitis berarti mengalami peradangan atau
pembengkakan pada tendon yang terjadi akibat cedera yang terjadi secara tiba-tiba.
11
4. Carpal tunnel syndrome
Carpal tunnel syndrome adalah kondisi yang menyebabkan rasa sakit, mati
rasa, nyeri pada telapak dan lengan . Kondisi ini biasanya terjadi ketika salah satu
saraf utama pada tangan menyusut dan bergerak menuju ke pergelangan tangan.
Kondisi ini bisa terjadi apabila mengalami peradangan pada sendi (arthritis) di
sekitar tendon di pergelangan tangan yang menekan saraf median. Selain beberapa
masalah kesehatan tersebut, gangguan sistem gerak pada manusia yang menyerang
sendi termasuk sendi geser, cedera tendon, dan tennis elbow.
12
4. Melakukan aktivitas fisik cukup setiap hari.
Aktivitas fisik dapat membantu terbentuknya tulang yang kuat dan memperlambat
proses kerapuhan tulang pada tubuh. Aktivitas fisik antara lain jalan kaki, jogging,
naik turun tangga, dan lain-lain.
5. Menghindari kebiasaan sikap tubuh yang salah.
Contoh menghindari kebiasaan sikap tubuh yang salah adalah dengan cara
duduk yang benar. Cara duduk benar adalah tulang belakang harus dalam posisi tegak
(tidak membungkuk). Saat tidur sebaiknya memakai alas yang datar dan padat agar
posisi tulang belakang tetap lurus.
13
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kemampuan yang dimiliki
oleh manusia untuk bergerak tentunya dikarenakan adanya organ-organ yang
mendukung tubuh manusia untuk melakukannya. di dalam biologi, kerjasama organ-
organ tersebut dikenal dengan sistem gerak.
Sistem gerak meliputi tulang/rangka, otot, serta sendi-sendi. Sering kali kita
melakukan gerak , tetapi kurang menyadari adanya sistem yang mempergerakan
tubuh kita. Banyak sistem yang menggerakan tubuh kita seperti di bantu
otot ,rangka,tulang,daging,dan lain sebagainya.
Namun,juga ada terdapat gangguan atau kelainan pada sistem gerak tersebut
diantaranya myalgia,fibromyalgia,cedera otot,distrofi otot,atrofi otot,kram atau
kejang otot dan sebagainya.
Untuk itu untuk mengatasi agar tidak terjadi gangguan pada sistem gerak
kita,dapat kita lakukan upaya meningkatkan kandungan kalsium dalam asupan
makanan, berrjemur pada sinar matahari pagi, memerhatikan asupan vitamin
D,melakukan aktivitas fisik cukup setiap hari,menghindari kebiasaan sikap tubuh
yang salah.
3.2. SARAN
Perlu sekali pengenalan sistem gerak ini diterapkan dalam kehidupan sehari-
hari karena ini sangat berguna untuk menambah wawasan serta pengetahuan
terhadap pentingnya sistem gerak pada manusia.
14
DAFTAR PUSTAKA
https://hellosehat.com/muskuloskeletal/sistem-gerak-pada-manusia/
https://haksablog.wordpress.com/2018/12/28/makalah-gangguan-sistem-
gerak-manusia-pada-bagian-tulang/
https://www.kompas.com/skola/read/2020/07/08/203000869/upaya-
menjaga-kesehatan-sistem-gerak-pada-manusia?page=all
15