Tugas 2 Makalah KLP 2 Paragraf Dan Pengembangannya
Tugas 2 Makalah KLP 2 Paragraf Dan Pengembangannya
Oleh:
1. Harianto (20212205030)
2. Muh Irsan (20212205010)
3. Kristina Wisel (20212205019)
4. Nur Atika Arif (20212205218)
5. Rony Mandala Putra (20212205026)
KELAS T.110
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih, yang telah
melimpahkan rahmat, inayah, serta hidayah-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah dengan tepat waktu yang berjudul “Paragraf
dan Pengembangannya”.
Dalam penyusunan dan penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan
dan bimbingan dari berbagai pihak. . Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih
kepada :
1. Dra. Ratnawati, M.si. dosen mata kuliah Bahasa Indonesia STMIK AKBA.
2. Orang tua yang telah memberikan dukungan dan bantuan kepada penulis sehingga
makalah ini dapat terselesaikan.
3. Teman-teman yang telah membantu dan memberikan dorongan semangat agar makalah
ini dapat di selesaikan.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat, bagi kita semua.
Besar harapan kami agar makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
bermanfaat bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun
isi makalah ini agar dapat lebih baik. Kami mengakui bahwa makalah ini masih
terdapat banyak kekurangan.
Oleh karena itu kami berharap kepada para pembaca untuk memberikan masukan-
masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar........................................................................................................................I
Daftar Isi...............................................................................................................................II
BAB I Pendahuluan................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.................................................................................................................1
1.2 Tujuan. .............................................................................................................................1
1.3 Rumusan Masalah............................................................................................................2
BAB II Landasan Teori..........................................................................................................2
1.1 Pengertian Paragraf..........................................................................................................2
1.2 Ciri-ciri Paragraf...............................................................................................................4
1.3 Fungsi Paragraf.................................................................................................................4
1.4 Syarat-syarat Pembentukan Paragraf................................................................................5
BAB III Pembahasan..............................................................................................................6
1. Jenis-jenis paragraph..........................................................................................................6
1.1 Berdasarkan Sifat dan Tujuannya.....................................................................................6
a. Paragraf Pembuka...............................................................................................................6
b. Paragraf Penghubung.........................................................................................................6
c. Paragraf Penutup.................................................................................................................6
1.2 Berdasarkan Letak Gagasan Utamanya............................................................................6
a. Paragraf Deduktif...............................................................................................................6
b. Paragraf Induktif.................................................................................................................7
c. Paragraf Campuran.............................................................................................................7
2
1.3 Berdasarkan Sifat Isinya...................................................................................................7
a. Eksposisi.............................................................................................................................7
b. Argumentasi.......................................................................................................................8
c. Persuasi. .............................................................................................................................8
d. Narasi.................................................................................................................................9
1.4 Berdasarkan Pola Pengembangannya...............................................................................9
a. Paragraf Analogi.................................................................................................................9
b. Paragraf Generalisasi........................................................................................................10
2. Metode Pengembangan Paragraf......................................................................................11
2.1 Pengembangan Paragraf Klimaks dan Antiklimaks.......................................................11
2.2 Pengembangan Paragraf Alamiah..................................................................................12
2.3 Pengembangan Paragraf Klasifikasi...............................................................................12
2.4 Pengembangan Paragraf Sebab-Akibat..........................................................................13
BAB IV Penutup..................................................................................................................13
Kesimpulan...........................................................................................................................13
Saran....................................................................................................................................14
ii
Daftar Pustaka......................................................................................................................15
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pembuatan makalah ini, dilatar belakangi oleh tugas mata kuliah Bahasa
Indonesia yang sedang dipelajari dan ditugaskan oleh dosen mata kuliah untuk
membahas topik mengenai “Paragraf dan Pengembangannya”.
Seperti yang kita ketahui bahwa topik yang ada pada suatu tulisan,terkadang
menjadi sesuatu yang sangat rumit untuk dipahami. Dari mulai menentukan kalimat
utama, gagasan utama, bahkan ide pokok yang terkandung dalam suatu tulisan.
Untuk menentukan suatu gagasan utama tersebut, bisa kita pelajari atau
review kembali dari materi tentang Paragraf dan Pengembangannya. Dari suatu
jenis paragraf, kita dapat menentukan gagasan utama. Seperti yang kita ketahui jenis
paragraf ada perkembangannya yaitu tergantung pada penempatan kalimat topik,
bentuk kalimat topik, dan cara mengembangkan kalimat topik. Dari hal tersebut kita
dapat menentukan kalimat inti dari suatu paragraf. Hal ini dapat memudahkan kita
untuk mengerti akan maksud dari paragraf tersebut. Dalam metode membaca cepat,
hal ini dapat membantu dalam meningkatkan membaca cepat untuk memperoleh
informasi yang jelas dan aktual.
Paragraf merupakan suatu karangan yang paling singkat. Dengan adanya
paragraf, kita dapat membedakan dimana suatu gagasan mulai dan berakhir. Kita
akan merasa kesulitan membaca suatu tulisan atau buku jika tidak ada suatu paragraf.
Oleh sebab itu, kita perlu mempelajari paragraf baik kegunaan, ciri-ciri, macam
macam, bentuk kalimat utama dan kalimat penjelas, serta syarat pembentukan
paragraf dan pengembangan paragraf juga bagaimana cara penulisan paragraf yang
baik dan benar. Selama menyusun paragraf masih dilakukan dengan tidak benar dan
teratur. Hal itu dikarenakan karena kurang pahamnya dalam memahami makna
paragraf itu sendiri. Dalam makalah yang singkat ini, kami akan membahas tentang
paragraf. Pembahasan akan kami mulai dari hal yang paling sederhana yaitu
pengertian paragraf, kegunaan, ciri-ciri, macam-macam, bentuk kalimat utama dan
kalimat penjelas, juga cara penulisan paragraf yang baik dan benar, hingga syarat-
syarat paragraf dan pengembangan paragraf itu sendiri.
1.2 Tujuan
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah diuraikan
diatas penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan:
1. Untuk mengetahui pengertian dari paragraf dan kegunaannya.
2. Untuk mengetahui jenis-jenis pengembangan paragraf.
1
3. Untuk mengetahui cara penulisan paragraf yang baik dan benar.
4. Untuk mengetahui kalimat utama dan kalimat penjelas dalam menulis
sebuah paragraf.
BAB II
LANDASAN TEORI
1.1. Pengertian Paragraf
Supaya kita lebih mendalami arti paragraf, sebaiknya kita mengacu pada pengertian
paragraf menurut ahlinya. Berikut terdapat beberapa pengertian paragraf menurut para ahli.
Widyamartaya (1995)
Paragraf adalah karangan yang terbentuk dari satu atau lebih pada suatu kalimat yang saling
berkaitan dan mempunyai satu kalimat utama yang menjiwai seluruh karangan.
2
Paragraf merupakan inti penuangan ide atau gagasan dalam sebuah karangan. Di dalam
paragraf terkandung satu unit ide pokok atau gagasan yang didukung oleh seluruh kalimat
dalam karangan di suatu paragraf. Kalimat tersebut baik berupa dari kalimat pengenal,
kalimat penjelas, maupun kalimat penutup.
Parera (1991)
Paragraf merupakan satu model karangan yang paling kecil susunannya dalam sebuah
karangan bebas atau karya ilmiah.
Ramlan (2010)
Paragraf merupakan bagian dari suatu kalimat yang tersusun atas sejumlah pilihan kata
yang membentuk kalimat. Kalimat tersebut tersusun rapi dan mengungkapkan kesatuan
informasi berdasarkan acuan ide pokok atau gagasan yang terkandung di dalamnya.
Alinea atau paragraf ialah suatu kesatuan gagasan atau ide. Paragraf merupakan suatu
kesatuan yang memiliki tingkat kesatuan yang lebih tinggi dari kalimat.
Paragraf merupakan suatu kumpulan dari kalimat yang saling berkaitan dalam suatu
rangkaian untuk membentuk ide atau gagasan.
Ahmadi (1991)
Paragraf merupakan kesatuan pikiran berupa gagasan atau perasaan yang memiliki kesatuan
susunan yang teratur dengan kesatuan yang lebih kecil yaitu susunan kalimat.
Paragraf berfungsi sebagai bagian yang tidak terlepaskan dari kesatuan yang lebih besar
yang sering disebut sebagai keseluruhan komposisi pada suatu karangan.
Widjono (2007)
Paragraf yaitu bagian dari suatu bab pada suatu karangan yang di dalamnya
mengandung gagasan utama dan penulisannya di mulai dengan garis baru. Di dalam
paragraf terdapat beberapa kalimat atau lebih dan pemakaiannya dilakukan secara tertulis.
3
Paragraf atau alinea tidak dapat dipisahkan maknanya, namun memiliki kesatuan utuh yang
berkesinambungan. Paragraf merupakan karangan yang paling singkat. Dengan adanya
paragraf, pembaca lebih mengetahui perbedaan suatu gagasan utama di mulai dan berakhir.
Penulisan paragraf dimulai dengan baris baru di awal kalimat.
2. Menandai peralihan gagasan baru bagi karangan yang terdiri dari beberapa
4
Memudahkan pengembalian variabel terutama karangan yang terdiri dari beberapa
variabel.
1.4. Syarat-syarat Pembentukan Paragraf
memberikan alasan yang kuat pada gagasan utama. Kalimat – kalimat ini harus
mengandung data berupa fakta, contoh maupun alasan yang jelas.
2. Kesatuan
Yang dimaksud dengan kesatuan adalah suatu paragraf harus memiliki satu kesatuan
gagasan utama beserta dengan gagasan – gagasan penjelas lainnya. Gagasan – gagasan
tersebut dikembangkan dengan saling menghubungkannya satu sama lain dengan suatu
kesatuan yang utuh sehingga tidak menyebabkan kalimat sumbang di dalam paragraf.
Dengan kata lain, syarat kesatuan akan terpenuhi jika gagasan utama di dalam
paragraf terjalin sangat baik dengan gagasan – gagasan penejelas lainnya dan saling
mendukung satu sama lain.
3. Kepaduan
Yang dimaksud dengan kepaduan adalah kalimat – kalimat di dalam paragraf terjalin
atau terangkai dengan logis dan serasi. Syarat kepaduan di dalam suatu paragraf
terpenuhi dengan menggunakan konjungsi sehingga kalimat – kalimat tersebut menjadi
saling berkaitan.
5
BAB III
PEMBAHASAN
1. Jenis-jenis Paragraf
1.1. Berdasarkan Sifat dan Tujuanya
a. Paragraf Pembuka
Paragraf pembuka berperan sebagi pangantar untuk sampai kepada masalah yang
akan di uraikan. Sebab paragraf pembuka harus menarik minat dan perhatian
pembaca, serat sanggup menyiapkan pikiran pembaca kepada masalah yang akan
diuraikan.
b. Paragraf Pengembang
a. Deduktif
Paragraf Deduktif adalah paragraf yang menempatkan ide pokok atau gagasan
utama pada awal paragraf.
Contoh :
Salah satu kedudukan bahasa Indonesia adalah sebagai bahasa nasional. Kedudukan
ini similiki sejak dicetuskannya sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.
Kedudukan ini dimungkinkan oelh kenyataan bahwa bahasa melayu yang mendasari
bahasa Indonesia telah menjadi linguafranca selama berabad-abad ini seluruh tanah
air kita. Hal ini ditunjang lagi oleh faktor tidak terjadinya persaingan bahasa,
maksudnya persaingan bahasa daerah yang satu dengan bahasa daerah yang lain
untuk mencapai kedudukannya sebagai bahasa nasional.
6
b. Induktif
Paragraf Induktif adalah paragraf yang menempatkan ide pokok atau gagasan utama
pada akhir paragraf.
Contoh :
c. Campuran (Deduktif-Induktif)
Paragraf Campuran atau Deduktif-Induktif adalah paragraf yang menempatkan ide
pokok atau gagasan utama awal dan akhir paragraf. Paragraf campuran diawali
dengan pernyataan umum lalu diikuti kalimat khusus sebagai penjelas. Kemudian di
akhir paragraf terdapat pernyataan umum lagi sebagai pengulangan dari gagasan
utama.
Contoh:
:
Pendidikan yang paling utama bagi anak adalah pendidikan karakter. Dengan
pendidikan karakter yang baik, si anak akan mempunyai pondasi karakter dan
mental yang kuat. Orang tua dan guru pun bisa bekerja sama untuk membentuk
karakter anak. Jika berhasil, orang tua dan guru akan lebih mudah dalam
mentransfer ilmu maupun nasihatnya kepada anak. Jadi, pendidikan karakter harus
diutamakan dalam pendidikan.
Kata eksposisi diambil dari bahsa inggris eksposition sebenarnya berasal dari bahasa
latin yang berarti membuka atau memulai. Eksposisi merupakan wacana yang
bertujuan untuk memberitahu, menghapus, menguraikan, atau menernagakan
sesuatu.
7
1. Memaparkan definisi dan memaparkan langkah-langkah, metode atau
melaksanakan suatu tindakan.
2. Gaya penulisannya bersifat informative.
3. Menginformasikan atau menceritakan sesuatu yang tidak bias dicapai oleh
alat panca indera.
4. Paragraf eksposisi umunya menjawab pertanyaan apa, siapa, dimana, kapan,
mengapa dan bagaimana.
b. Argumentasi
Paragraf argumentasi adalah sebuah tulisan yang isinya bertujuan membuktikan
kebenaran suatu pendapat dengan data atau fakta sebagai alasan/ bukti.
Paragraf merupakan gabungan dari beberapa kalimat yang memiliki ide pokok
pikiran dan informasi untuk mendukung isi karangan secara utuh.
Sementara, argumentatif menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti
karangan yang bertujuan membuktikan pendapat.
Jadi, paragraf argumentatif adalah sebuah karangan yang membuktikan kebenaran
tentang sesuatu. Untuk memperkuat ide atau pendapatnya, penulis karangan
argumetasi harus menyertakan data-data pendukung.
Contoh :
d. Narasi
Paragraf Narasi adalah suatu bentuk tulisan yang berusaha menciptakan,
mengisahkan, merangkaikan tindak tanduk perbuatan manusia dalam sebuah
peristiwa secara kronologis yang berlangsung dalam kesatuan waktu.
8
Ciri-ciri paragraf narasi :
1 Narasi Ekspositoris
Adalah jenis narasi yang narasi yang berisikan rangkaian pembuatan yang
disampaikan secara informativ sehingga pembaca mengetahui peristiwa itu secara
tepat.
2 Narasi Sugestif
Adalah jenis narasi yang hanya mengisahkan suatu rekaan, khayalan, atau imajinasi
pengarang. Jenis karangan ini dapat di lihat pada roman, cerpen, hikayat, dongeng,
dan novel.
a. Paragraf Analogi
Contoh :
9
Hidup ini bagai roda yang berputar. Begitu pula hidup manusia, kadang bahagia dan
kadang ada dalam masa-masa sulit. Roda dapat berputar karena dipengaruhi oleh
gaya. Sama halnya dengan hidup manusia yang dipengaruhi oleh sikap ataupun
tindakan. Manusia bisa merasakan kebahagiaan apabila terus mau untuk berjuang
mencapainya. Namun, terkadang kebahagiaan itu suka membuat manusia lupa akan
segala hal. Apabila manusia salah dalam mengambil tindakan atau sikap dalam
hidup mereka, maka bisa saja kebahagiaan itu akan berubah menjadi kedukaan.
Dengan demikian, dalam menjalani hidup harus menghargai setiap proses yang ada
serta jangan mudah terlena atas kenikmatan hidup yang dimiliki.
b. Paragraf Generalisasi
Loncatan Induktif
Pada paragraf ini, menyajikan kalimat-kalimat yang bertolak dari beberapa fakta
pada kalimat awal, yang mana fakta tersebut belum dapat mencerminkan
keseluruhan fenomena yang terjadi. Oleh karenanya pada kalimat jenis ini
merupakan kalimat generalisasi yang lemah, karena dalam kalimat awal
mengandung fakta-fakta yang tidak seutuhnya mencerminkan keseluruhan
fenomena.
10
Contoh Paragraf Generalisasi
Nah berikut ini akan diuraikan beberapa contoh mengenai paragraf generalisasi
yaitu:
11
Bentuk traktor mengalami perkembangan dari zaman ke zaman seiring
perkembangan teknologi manusia. Pada waktu mesin uap lagi jay-jayanya, ada
traktor yang di jalankan dengan mesin uap. Pada waktu tank menjadi pusat
perhatian orang, traktor ikut di berimodel seperti tank. Keturunan traktor model
tank sampai sekarang masih digunakan orang, yaitu traktor yang memakai roda
rantai. Traktor semacam ini adalah hasil perusahaan Carterpillar. Di samping
Carterpillar, ford pun tidak ketinggalan dalam pembuatan traktor dn pembautan alat
pertanian lainnya.
Fasilitas produksi pabrik itu berada pada lokasi yang strategis. Sekitar 2 kilometer
di sebelah barat adalah gudang pemilik pasokan bahan baku. Di sebelah timur,
terdapat aliran sungai bersih yang menjadi sumber air untuk proses pengolahan.
Dan yang terpenting akses menuju jalan tol yang beradadi sekitar dua kilometer di
sebelah selata pabrik.
12
paragraf, kemapuan membedakan pokok bahasan, subpokok bahasan, dan
kemampuan membagi pokok bahasan dalam urutan yang sistematik.
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
paragraf adalah kumpulan dari beberapa kalimat yang tersusun secara
runtun sehingga membentuk sebuah karangan yang mengandung satu ide pokok,
yang menjadi jelas oleh uraian-uraian tambahan.
13
Paragraf merupakan bagian penting dalam sebuah karya ilmiah karena karangan
atau karya ilmiah yang baik bukan hanya dilihat dari isi karya ilmiah tersebut tetapi
juga dilihat dari susunan paragraf dan penulisan paragraf yang benar. Karena
paragraf mengekspresikan gagasan tertulis dengan memberi bentuk suatu pikiran
dan perasaan ke dalam serangkaian kalimat yang tersusun secara logis dalam suatu
kesatuan.
Saran
Dengan adanya makalah atau penelitian ini penulis dapat mengetahui secara
mendalam tentang paragraf, serta penulis berharap dengan adanya karya ilmiah ini
juga dapat berguna bagi pelajar, mahasiswa dan semua kalangan serta semua
pihak.
Melalui makalah ini supaya kita bisa memahami lebih lanjut tentang paragraf
dengan baik sehingga dapat membentuk gererasi yang cerdas dan berbudi pekerti
yang baik. Maka nantinya akan lahirlah ilmuan-ilmuan muda dari Indonesia.
Penulis menyadari dengan segala kerendahan hati bahwa dalam penulisan makalah
ini jauh dari kesempurnaan.
Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun, untuk dapat menuliskan
hasil penelitian ilmiah atau karangan ilmiah yang lebih baik lagi kedepannya.
14
DAFTAR PUSTAKA
A, Alex dan Achmad H.P. 2010. Bahasa Indonesi untuk Perguruan Tinggi. Jakarta :
Prenada Media Group.
Buchner, Eduard. Makalah Bahasa Indonesia.
<http://www.academia.edu/3816694/makalah_bahasa_indonesia_kesatuan_pa
ragraf_disusun_untuk_memenuhi_tugas_bahasa_indonesia_dosen_pengampu
_Dr._Abdullah_M.Hum.html>
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Materi Kuliah Bahasa Indonesia. Jakarta.
HS, Widjono. 2012. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Grasindo.
Karlieni, Eni dkk. 2007. Bahasa Indonesia dalam Penulisan Karya Ilmiah. Bandung :
BPDU
Kasih. 2013. Modul Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Depok : Hak Cipta.
Ngadiyono. 2011. Kesatuan Paragraf. Makalah Bahasa Indonesia, FMIPA
UNDIP Semarang: tidak diterbitkan.
Rudi. Makalah Bahasa Indonesia.
<http://www.slideshare.net/fiqhrimp/makalah-bindo.html>
Syarifudin, dkk. 2011. Buku Super SMA Jilid Satu. Tangerang Selatan : Karisma. Utami,
Sri dkk. 2008. Bahasa dan Satra Indonesia untuk SMA/MA Kelas X.
Jakarta : Galaxy Puspa Mega
A, Alex dan Achmad H.P. 2010. Bahasa Indonesi untuk Perguruan Tinggi. Jakarta :
Prenada Media Group.
Buchner, Eduard. Makalah Bahasa Indonesia.
<http://www.academia.edu/3816694/makalah_bahasa_indonesia_kesatuan_pa
ragraf_disusun_untuk_memenuhi_tugas_bahasa_indonesia_dosen_pengampu
_Dr._Abdullah_M.Hum.html>
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Materi Kuliah Bahasa Indonesia. Jakarta.
HS, Widjono. 2012. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Grasindo.
Karlieni, Eni dkk. 2007. Bahasa Indonesia dalam Penulisan Karya Ilmiah. Bandung :
BPDU
15
Kasih. 2013. Modul Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Depok : Hak Cipta.
Ngadiyono. 2011. Kesatuan Paragraf. Makalah Bahasa Indonesia, FMIPA
UNDIP Semarang: tidak diterbitkan.
Rudi. Makalah Bahasa Indonesia.
<http://www.slideshare.net/fiqhrimp/makalah-bindo.html>
Syarifudin, dkk. 2011. Buku Super SMA Jilid Satu. Tangerang Selatan : Karisma. Utami,
Sri dkk. 2008. Bahasa dan Satra Indonesia untuk SMA/MA Kelas X.
Jakarta : Galaxy Puspa Mega
https://tambahpinter.com/contoh-paragraf-analogi/
https://www.abimuda.com/pengertian-paragraf-argumentasi-eksposisi-deskripsi-
narasi-persuasi/
https://www.dosenpendidikan.co.id/contoh-paragraf-campuran/
https://www.dosenpendidikan.co.id/contoh-paragraf-campuran/
16