DINASTI UMAYYAH
Disusun Oleh :
Kelompok 03 (Tiga) | Kelas: 7A Reguler
i
KATA PENGANTAR
1. Puji Syukur
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan kesehatan jasmani dan rohani sehingga kita masih tetap bisa
menikmati indahnya alam ciptaan – Nya. Sholawat dan salam tetaplah kita
curahkan kepada baginda Muhammad Saw yang telah menunjukkan kepada kita
jalan yang lurus berupa ajaran agama yang sempurna dengan bahasa yang sangat
indah.
2. Alasan Pembuatan Makalah
Penulis disini akhirnya dapat merasa sangat bersyukur karena telah
menyelesaikan makalah yang kami beri judul ‘Dinasti Umayyah’ sebagai tugas
mata kuliah Sejarah Islam. Dalam makalah ini kami mencoba untuk menjelaskan
tentang Pendirian Dinasti Umayyah, Pola Pemerintahan Dinasti Umayyah,
Ekspansi Wilayah Dinasti Umayyah, dan Peradaban Islam Pada Masa Dinasti
Umayyah.
3. Terima Kasih
Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Allah SWT, Baginda
Nabi Muhammad Saw, dan Orang Tua yang telah memberi dukungan hingga
terselesaikannya makalah ini.
4. Kritik dan Saran
Penulis memahami jika makalah ini tentu jauh dari kesempurnaan maka
kritik dan saran sangat kami butuhkan guna memperbaiki karya – karya kami
dilain waktu.
ii
DAFTAR ISI
Halaman
COVER i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Rumusan Masalah 2
1.3. Tujuan Penulisan 2
DAFTAR PUSTAKA 15
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Dengan berakhirnya kekuasaan kekhalifah Ali bin Abi Thalib, maka lahirlah
kekuasan bani Umayyah sebagai penerus pemimpin umat islam. Pada periode Ali
khilafah berani bersikap otoriter, adanya unsur kekerasan, diplomasi yang diiringi
oleh Muawiyah bin Abu Sufyan bin Harb. Perintisan dinasti ini dilakukannya
dengan cara menolak pembantaian terhadap khalifah Ali bin Abi Thalib,
Dinasti Umayyah adalah Dinasti Arab pertama yang telah memainkan peran
1
Islam keseluruh penjuru dunia, khususnya eropa, sampai akhirnya dinasti ini
menjadi adikuasa.
1
2
masalah pada makalah ini dapat dirangkum dan disimpulkan sebagai berikut:
tujuan dari penulisan makalah ini agar kita mengetahui bagaimana kedinastian
Umayyah.
BAB II
DINASTI UMAYYAH
Dengan berakhirnya kekuasaan kekhalifah Ali bin Abi Thalib, maka lahirlah
kekuasan bani Umayyah sebagai penerus pemimpin umat islam. Bani Umayyah
Khulafaur Rasyidin yang memerintah dari tahun 661 yang dimulainya tradisi baru
dalam sistem pemerintahan islam sampai 750 M di Jazirah Arab. Nama dinasti ini
dirujuk kepada Umayyah bin’Abd asy – Syams, kakek buyut dari khalifah
pertama Bani Umayyah, yaitu Mu’awiyah bin Abu Sufyan atau kadangkala
disebut juga dengan Mu’awiyah I yang menjadi khalifah pada masa dinasti ini.
Masa Khalifah bani Umayyah hanya berumur 90 tahun (40 – 132 H/661 – 750 M)
yang dimulai pada masa kekuasaan Mu’awiyah bin Abu Sufyan, yaitu setelah
terbunuhnya Ali bin Abi Thalib, dan kemudian orang – orang melantik Hasan bin
sampai beritanya kepada Hasan. Oleh sebab itu dia berusaha mengumpulkan bala
Mu’awiyah. Tetapi usahanya itu tidak mendapat perhatian. Penduduk Irak tidak
karena itu, maka ia mundur ke Madain dengan para pengikutnya. Dari sana ia
3
berdamai dengan Mu’awiyah. Hasan menyatakan kepada Mu’awiyah, bahwa
untuk
3
4
khilafah, asal Mu’awiyah mau berjanji tidak akan menghinakan dan mencela
nama ayahandanya lagi diatas mimbar serta menyerahkan nanti pangkat khalifah
demokratis tidak dikenal lagi karena sudah diganti dengan sistem turun temurun
dalam penggantian khalifah. Dalam literatur Islam Daulah Islamiyah seperti itu
Kekhalifahan bani Umayyah tegak berdiri selama 90 tahun, selama itu ada
ibnu abdi Syams ibn abdi Manaf. Dia seorang tokoh yang terkemuka dalam
Hasyim ibnu Abdi Manaf. Bani Umayyah dan Hasyim merupakan dua sosok yang
Hasan putra Ali untuk menjadi khalifah. Tetapi Hasan memang kurang berminat
kepada Mu’awiyah. Peristiwa ini kemudian dikenal dengan istilah amul jama’ah,
atau tahun persatuan umat islam. Sejak itulah Mu’awiyah resmi menjadi kholifah
baru umat islam yang berpusat di Damaskus. Adapun syarat yang di kemukakan
oleh Hasan adalah jaminan hidup, dan ketika Mu’awiyah meninggal supaya
pemerintahan dari Madinah ke Damaskus. Hal ini dapat dimaklumi karena jika
Syiria pernah dikuasai Byzantium selama kurang lebih 500 tahun sampai
yang berasal dari Khalifah. Para sejarawan mengatakan bahwa di dalam sejarah
dan menaruh perhatian atas jawatan pos, yang tidak lama kemudian berkembang
dari lima orang sekertaris yaitu: katib ar – Rasail, katib al – Kharraj, katib al –
Jund, katib asy – Syurtah dan katib al – Qodi. Untuk mengurusi administrasi
ialah :
departemen keuangan.
benang, disegel dengan lilin, yang akhirnya dipres dengan segel kantor.
gebernur – gubernur.
Dinasti Umayyah berdiri pada tahun 661 M s.d 750 M. Dinasti ini berdiri
kurang dari satu abad, tetapi pencapaian ekspansinya sangatlah luas. Ekspansi ke
negeri – negeri yang sangat jauh dari pusat kekuasaan islam dilakukan dalam
waktu kurang dari setengah abad. hal ini tentunya merupakan kemenangan yang
sangat menakjubkan dari suatu bangsa yang sebelumnya tidak pernah mempunyai
Mu’awiyah bin Abi Sufyan, sebagai pendiri dan khalifah pertama pada dinasti itu,
melanjutkan
8
kebijakan ekspansi Islam yang sempat terhenti sejak tahun – tahun akhir
kekuasaan Usman bin Affan hingga kekuasaan Ali bin Thalib tumbang.
wilayah Afrika Utara hingga berhasil merebut Tunis. Di sanalah pada tahun 50 H,
Uqbah mendirikan kota baru bernama Qairawan yang selanjutnya terkenal sebagai
salah satu pusat kebudayaan Islam. Tidak cukup sampai di situ, Mu’awiyah juga
berhasil mengadakan perluasan wilayah Islam dari Khurasan sampai Sungai Oxus
dan Afghanistan sampai ke Kabul. Angkatan laut Muawiyah juga dengan gagah
masa khalifah Abdul Malik bin Marwan. Abdul Malik bin Marwan mengirim
dan menguasai Balukhistan, Sind dan daerah Punjab sampai ke Multan (Pakistan).
Dalam upaya perluasan daerah kekuasaan Islam pada masa Bani Umayyah,
kekuasaan di luar Jazirah Arab, antara lain upayanya untuk terus merebut kota
memiliki kekayaan yang melimpah. Pada waktu Bani Umayyah berkuasa, daerah
Islam membentang ke berbagai negara yang berada di benua Asia dan Eropa.
kemakmuran dan ketertiban. Umat Islam merasa hidup bahagia. Pada masa
pemerintahannya yang berjalan kurang lebih sepuluh tahun itu tercatat suatu
ekspedisi militer dari Afrika Utara menuju wilayah barat daya, benua Eropa, yaitu
pada tahun 711 M. Setelah Aljazair dan Maroko dapat ditundukan, Tariq bin
memisahkan antara Maroko (magrib) dengan benua Eropa, dan mendarat di suatu
sasaran ekspansi selanjutnya. Ibu kota Spanyol, Cordoba, dengan cepatnya dapat
Raja Roderick pun dapat dikalahkan oleh pasukan Islam yang dipimpin Tariq bin
Ziad. Dengan kekalahan itu, pintu untuk memasuki Spanyol menjadi terbuka
lebar. Toledo yang notabene ibukota Spanyol waktu itu berhasil direbut,
sedangkan kota – kota lain seperti Sevilla, Malaga, Elvira dan Cordova, juga tak
pusat pemerintahan Islam di Kufah. Spanyol yang telah menjadi daerah Islam
lantas dikenal dalam bahasa Arab dengan sebutan Al – Andalus. Pasukan Islam
Pada masa kekhalifahan Hisyam bin Abdul Malik, pasukan Islam juga
penaklukan atas Spanyol oleh Thariq bin Ziad dan Musa bin Nushair.
Bordeux dan Poitiers. Dari kota Poiters, al – Ghafiqi berangkat untuk menyerang
kota Tours. Tetapi dalam perjalanan itu antara kedua kota itu, ia ditahan oleh
Pada zaman Dinasti Umayyah pula, pulau – pulau yang terdapat di Laut
Tengah, Majorca, Corsica, Sardinia, Crete, Rhodes, Cypurs dan sebagian Sicilla
juga berhasil ditaklukkan oleh imperium Islam. Ekspansi yang dilakukan Dinasti
Umayyah inilah yang membuat Islam menjadi imperium besar pada zaman itu.
11
Berbagai bangsa yang melintasi berbagai ras dan suku di berbagai pelosok
beberapa daerah, baik di timur maupun barat, wilayah kekuasaan Islam masa Bani
Umayyah ini betul – betul sangat luas. Daerah – daerah itu meliputi Spanyol,
Afrika Utara, Syria, Palestina, Jazirah Arab, Irak, sebagian Asia Kecil, Persia,
Islam jauh lebih besar daripada imperium Roma pada puncak kebesarannya.
syariat Islam, baik dalam bidang keagamaan maupun dalam bidang politik dan
aspek peradaban Islam yang sangat besar konstribusinya bagi Islam pada masa
selanjutnya.
1. Arsitektur
bangunan sipil berupa kota – kota, dan bangunan agama berupa masjid – masjid.
Pada masa Walid bin Abd al – Malik dibangun pula masjid agung yang terkenal
dengan nama “Masjid Damaskus” atas kreasi arsitektur Abu Ubaidah bin Jarrah.
Khalifah Abdul Malik bin Marwan juga menyediakan dana 10.000 dinar emas
pula
12
Masjid Nabawi, juga diperindah dan diperluas dengan arsitektur Syria di bawah
2. Organisasi Militer
Angkatan Darat (al – Jund), Angkatan Laut (al – Bahriyah), dan Angkatan
tugas mengawasi dan mengurus soal – soal kejahatan. Pada masa Hisyam bin
penangkal bahaya yang bertugas hampir serupa dengan tugas – tugas tentara.
3. Perdagangan
cukup luas, maka lalu lintas perdagangan mendapat jaminan yang layak. Lalu
sutera, keramik, obat – obatan dan wewangian. Adapun lalu lintas di lautan ke
arah negeri – negeri belahan timur untuk mencari rempah – rempah, bumbu,
anbar, kasturi, permata, logam mulia, gading, dan bulu – buluan. Keadaan
yang teramat ramai dan makmur, begitu pula kota Aden. Dari kedua kota
pelabuhan itu iring – iringan kafilah dagang hampir tak pernah putus menuju
4. Kerajinan
Kerajinan Pada masa Khalifah Abd Malik mulai dirintis pembuatan tiraz
(semacam bordiran), yakni cap resmi yang dicetak pada pakaian Khalifah dan
masjid – masjid juga tumbuh di luar masjid. Adanya lukisan di istana Bani
Sebuah lukisan yang pertama kali ditorehkan oleh Khalifah Walid I, adalah
penjelasan secara sistematis dan kronologis tentang Islam. Ilmu – ilmu yang
berkembang saat itu di antaranya tafsir, hadis, fikih, ilmu kalam dan
Sirah/Tariksh.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Setelah Khalifah Ali Ibn Abi Thalib wafat yang menjadi pemimpin umat
Islam yaitu Muawiyah Ibn Abi Sufyan. Muawiyah merubah sistem pemilihan
pemimpin Islam adalah musyawarah umat menjadi penunjukkan Putra Mahkota.
Sebagian memiliki masa pemerintahan yang lama dan sebagian lagi hanya
sebentar bahkan hanya beberapa hari. Pemimpin-pemimpin Dinasti Umayyah
telah menunjukkan peradaban yang begitu maju di tandai dengan arsitektur –
arsitektur bangunan, pengembangan ilmu pengetahuan, organisasi pemerintahan
dan sebagainya.
3.2. Saran
1. Makalah ini jauh dari kata sempurna, di mohon kiranya agar
memberikan saran – saran yang bermanfaat sehingga dapat
menyempurnakan pembuatan makalah berikutnya.
2. Sejarah peradaban Dinasti Umayyah pada makalah ini diharapkan bisa
menjadi penambah wawasan serta sarat akan ilmu yang bermanfaat
untuk pelajar ataupun pembaca diluar sana
14
DAFTAR PUSTAKA
Rahayu, R. (2021, Januari 01). Perkembangan Islam Pada Masa Bani Umayyah.
Retrieved from https://www.qureta.com/next/post/perkembangan-islam-
pada-masa-bani-umayyah
Update, B. (2021, April 07). Sejarah Perkembangan Islam di Era Bani Umayyah.
Retrieved from https://kumparan.com/berita-update/sejarah-perkembangan-
islam-di-era-bani-umayyah-1vVTiqOQTOm/full
Ilmu, B. (2015, Januari 29). Perkembangan Islam Pada Masa Bani Umayyah.
Retrieved from
https://kumpulantugassekolahdankuliah.blogspot.com/2015/01/perkembang
an-islam-pada-masa-bani.html
Ilmu, B. (2015, Januari 29). Sejarah Berdirinya Bani Umayyah. Retrieved from
http://kumpulantugassekolahdankuliah.blogspot.com/2015/01/sejarah-
berdirinya-bani-umayyah.html
Sasongko, A. (2019, Januari 21). Sistem dan Model Pemerintahan Bani Umayyah.
Retrieved from
https://republika.co.id/berita/islampedia/dinasti/19/01/21/plocrt313-begini-
sistem-dan-model-pemerintahan-umayyah
Nurhasanah, I., Siregar, M., Sagala, S. (2017, Oktober 14). Perluasan Wilayah
Islam Pada Masa Dinasti Umayyah. Retrieved from
https://mynewtugaskuliahblogadress.blogspot.com/2017/10/perluasan-
wilayah-islam-pada-masa.html
Arianda, G. (2019, Mei 14). Pola Pemerintahan Pada Masa Dinasti Umayyah.
Retrieved from https://gustiarianda.blogspot.com/2019/05/pola-
pemerintahan-pada-masa-dinasti.html
15
16
Hasan, N. (2018, Agustus 13). Dinasti Umayyah dan Perannya dalam Kemajuan
Peradaban Islam. Retrived from https://islami.co/dinasti-umayyah-dan-
perannya-dalam-kemajuan-peradaban-islam/#:~:text=Dinasti%20Umayyah
%20berdiri%20pada%20tahun%2040%20H%20atau,seperti%20militer%2C
%20tumbuhnya%20ilmu%20pengetahuan%2C%20dan%20lain
%20sebagainya.