Anda di halaman 1dari 10

UJIAN AKHIR SEMESTER VI, TAHUN AJARAN 2010/2011 FK UNAIR

ILMU PENYAKIT DALAM, JANTUNG, DAN PARU

1. Hal-hal di bawah ini terkait tentang dispepsia, KECUALI :


A. Merupakan keluhan perasaan nyeri/abdominal pain
B. Merupakan suatu diagnosis
C. Merupakan perasaan tidak enak/abdominal discomfort
D. Bersifat menetap di daerah epigastrium
E. Disertai keluhan mual, muntah

2. Yang termasuk tanda alarm atau red flags pada sindroma dispepsia adalah :
A. Anemia D. Batuk
B. Mual-mual E. Nyeri ulu hati
C. Diare

3. Diagnosis pasti untuk hepatoma didapat melalui :


A. USG abdomen D. Peningkatan alkalin fosfatase
B. CT Scan abdomen E. Biopsi hepar
C. Peningkatan alfa-feto protein

4. Berikut adalah benar tentang Non-Alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD), KECUALI :
A. Prevalensi pada populasi umum sekitar 30%
B. Sebagian besar penderita fatty liver disertai peningkatan kadar aminotransferase
C. NAFLD (> 10 tahun) dapat menjadi sirosis hati
D. Usia, obesitas, DM adalah faktor risiko terjadinya sirosis hati terkait NAFLD
E. Pada ‘natural history’ NAFLD juga bisa menyebabkan terjadinya keganasan

5. Gejala/tanda hipertensi portal pada sirosis hati, antara lain :


A. Varises esofagus D. Hiperbilirubinemia
B. Hipoalbuminemia E. Hepatomegali
C. Hipertransaminase

6. Pernyataan sbb. sesuai untuk Hepatitis Virus C, KECUALI :


A. Sebagian besar kasus akut tidak sembuh sempurna
B. Termasuk golongan virus RNA
C. Sering ko infeksi dengan HIV pada pengguna NAPZA
D. Imunisasi adalah upaya pencegahan efektif
E. Sebagian besar penularan parenteral

7. Tindakan eliminasi pada intoksikasi akut adalah sbb. :


A. Pemberian steroid D. Kumbah lambung
B. Pemberian antidotum E. Pemberian antihistamin
C. Koreksi gangguan elektrolit

8. Salah satu tanda atropinisasi telah tercapai pada tata laksana keracunan insektisida antara lain :

1 Versi 01
A. Miosis D. Kulit berkeringat
B. Muka pucat E. Hipotermia
C. Psikosis

9. Diagnosis pasti demam tifoid adalah :


A. Pemeriksaan kultur darah D. Pemeriksaan darah tepi
B. Pemeriksaan kultur feses E. Pemeriksaan ultrasonografi
C. Pemeriksaan widal

10. Jenis malaria yang sering kambuh adalah :


A. Malaria tropikana D. Malaria ovale
B. Malaria tertiana E. Malaria falciparum
C. Malaria kuartana

11. Cairan yang paling banyak mengandung virus HIV adalah :


A. Cairan vagina D. Air mata
B. Cairan semen E. Feses
C. Air liur

12. HIV terutama menyerang :


A. Limfosit B D. Eritrosit
B. Limfosit T E. Makrofag
C. Trombosit

13. Pernyataan yang benar mengenai faktor predisposisi infeksi nosokomial :


A. Usia produktif D. Penderita hepatitis A
B. Kadar albumin darah 4,5 g/dl E. Penderita DHF
C. Penderita dengan terapi imunosupresan

14. Komplikasi kolera antara lain adalah :


A. Perikarditis D. Hiperkalsemia
B. Asidosis metabolik E. Septisemia
C. Gagal hati akut

15. Tanda atau gejala di bawah ini sesuai dengan hipertiroid :


A. Makan banyak dan berat badan naik D. Obstipasi
B. Bradikardia E. Hiperhidrosis
C. Flapping tremor

16. Komplikasi mikroangiopati diabetik seperti di bawah ini :


A. Stroke D. Penyakit pembuluh darah perifer
B. Retinopati E. Gangren diabetik
C. Penyakit jantung koroner

17. Obat-obatan di bawah ini bermanfaat untuk pengobatan hipertiroid :


A. Calcium-antagonist D. ACE-inhibitor
B. β blocker E. α blocker
C. Diuretik

18. Di bawah ini merupakan komplikasi akut DM :


A. Ketoasidosis diabetik D. Anuria
B. CVA E. Gangren diabetik
C. Infark myocard akut

19. Gejala/tanda khas leukemia kronik adalah sbb. :


A. Demam D. Sel ‘blast’ > 30%
B. Perdarahan E. Hiatus leukemik gap
C. Splenomegali masif

2 Versi 01
20. Pada gambaran hapusan darah tepi leukemia akut didapatkan peningkatan :
A. Granulosit D. Mieloblast
B. Normoblast E. Retikulosit
C. Sferosit

21. Salah satu gejala/tanda anemia aplastik adalah :


A. Splenomegali D. Retikulositosis
B. Epistaksis E. Hepatomegali
C. Roulleaux

22. Seorang penderita Limfoma Maligna, kelenjar yang terserang adalah : servikal kanan dan kiri saja,
disertai inguinal kanan dan kiri. Penderita ini menurut stadium Ann Harbor :
A. Stadium I D. Stadium IV
B. Stadium II E. Stadium V
C. Stadium III

23. Salah satu faktor penyebab terjadinya Acute Kidney Injury adalah :
A. Hipovolemia D. Anemia
B. N-asetilsistein E. Leukosistosis
C. Diabetes Mellitus

24. Kuman penyebab Infeksi Saluran Kemih di masyarakat yang terbanyak adalah :
A. Pseudomonas D. Enterobacter
B. Stafilokokus E. Entero-cocci
C. Escherichia coli

25. Eosinofilia terjadi pada :


A. Pemberian antihistamin D. Pemberian kortikosteroid
B. Artritis reumatoid E. Asma bronkial atopik
C. Anemia hemolitik

26. Imunoglobulin E paling berperan pada penyakit :


A. Anemia hemolitik autoimun D. Reaksi anafilatik
B. Trombositopenia purpura E. SLE
C. Glomerulonefritis akut

27. Faktor risiko terjadinya osteoarthritis adalah :


A. Jenis kelamin laki-laki D. Hipertensi
B. Usia muda E. Diet tinggi purin
C. Obesitas
28. Pada pemeriksaan auskultasi terdengar bising sistolik pada kelainan-kelainan berikut :
A. Ventricular Septal Defect D. Tricuspid Stenosis
B. Aorta Regurgitasi E. Pulmonal Regurgitasi
C. Mitral Stenosis

29. Standard pengukuran tekanan darah pada keadaan normal adalah :


A. Tekanan darah diukur pada awal pemeriksaan
B. Tekanan darah diukur pada posisi berdiri
C. Tekanan darah arteri yang diukur adalah arteri brakhialis dan arteri femoralis
D. Lebar cuff harus sama untuk setiap orang
E. Posisi arteri brakhialis diusahakan lebih rendah dari posisi jantung

30. Pemeriksaan denyut nadi penderita dengan pulse pressure melebar dan tekanan diastolik yang menurun
didapatkan pada penderita :
A. Aorta stenosis D. Atrial Septal Defect
B. Polisitemia vera E. Beri-beri
C. Hipotiroid

31. Gejala atau tanda gagal jantung kiri adalah :


A. Hepatomegali D. Ronkhi di basal paru

3 Versi 01
B. Edema tungkai E. Terdengar S2 nyaring
C. Teraba P2

32. Hipertensi pulmonal yang berat ditandai dengan :


A. Teraba P2 D. Terdengar S3 gallop
B. Terdengar S2 nyaring E. Terdengar S4
C. Bising sistolik ejeksi

33. Salah satu prognosis yang jelek pada sindroma metabolik :


A. Fibrinogen yang menurun D. Gaya hidup yang aktif
B. Kholesterol HDL yang meningkat E. Mikroalbuminemia pada DM
C. Kholesterol LDL yang menurun

34. Gejala atau tanda Cor-Pulmonale kronis antara lain : (gagal jantung kanan)
A. Bradikardia D. Asites
B. Edema paru E. Alkalosis respiratorik
C. Hipertrofi ventrikel kiri

35. Pada mitral stenosis didapatkan :


A. Bising sistolik rumbling D. P2 sering tidak terdengar
B. S1 mengeras E. Bising menjalar ke axilla
C. Suara gallop

36. Komplikasi paling berbahaya pada jam-jam pertama dari serangan infark miokard akut adalah :
A. Mitral Regurgitasi D. Atrial Fibrilasi
B. A-V Block grade I E. Dekompensasi kordis
C. Ventrikel Fibrilasi

37. Diagnosis pasti pneumonia adalah :


A. Batuk dengan dahak purulen D. Leukosistosis
B. Febris 38 derajat selsius (aksila) E. Gambaran infiltrat pada foto thorax
C. Pada pemeriksaan fisik, terdapat tanda konsolidasi

38. Obstruksi saluran nafas dapat menyebabkan :


A. Inspirasi memanjang
B. Udara yang terjebak dalam alveoli (air trapping)
C. Efusi pleura
D. Unit rongga mati (dead space) di alveoli
E. Ronkhi

39. Suara nafas tambahan dapat dijumpai pada kelainan :


A. Bronkiektasis D. Tumor solid paru
B. Efusi pleura E. Schwarte
C. Pneumothorax

40. Paduan paling efektif untuk pengobatan awal TB paru :


A. Rifampisin – Isoniazid – Pirasinamid
B. Streptomisin – Isoniazid – Etambutol
C. Streptomisin – Isoniazid – PAS
D. Rifampisin – Kanamisin
E. Kanamisin – Isoniazid – PAS

41. Diagnosis pasti empiema thoraks diperoleh dari :


A. Foto rontgen thoraks D. Diagnostik fisik thoraks
B. Pungsi percobaan pleura E. Keluhan dan gejala yang khas
C. Kultur cairan pleura

II. UNTUK MENJAWAB SOAL BERIKUT, JAWABLAH DENGAN :

4 Versi 01
A. BILA PERNYATAAN BENAR, ALASAN BENAR, DAN KEDUANYA BERHUBUNGAN
B. BILA PERNYATAAN BENAR, ALASAN BENAR, DAN KEDUANYA TIDAK BERHUBUNGAN
C. BILA PERNYATAAN BENAR, ALASAN SALAH
D. BILA PERNYATAAN SALAH, ALASAN BENAR
E. BILA PERNYATAAN SALAH, ALASAN SALAH

42. Tukak peptik adalah penyebab tersering kasus hematemesis di Indonesia SEBAB

Tukak peptik dapat menyebabkan gastropati kongestif

43. Pengobatan dispepsia dapat diberikan obat golongan penyekat pompa proton
SEBAB
Pemberian penyekat pompa proton dapat menaikkan pH lambung

44. Prognosis buruk Pankreatitis akut a.l. adanya hipoglikemia (Hiperglikemia karena produksi insulin
terganggu)
SEBAB
Hipoglikemia adalah salah satu gejala pankreatitis akut
45. Virus Hepatitis B dapat ditularkan secara parenteral
SEBAB
Virus Hepatitis B adalah virus DNA

46. Obat propanolol bermanfaat pada hipertensi portal


SEBAB
Propanolol adalah penyekat beta non kardioselektif

47. Penurunan berat badan adalah salah satu gejala infeksi HIV
SEBAB
Pada penderita AIDS sering terjadi infeksi oportunistik

48. Diagnosis demam tifoid dipastikan dengan pemeriksaan widal


SEBAB
Pemeriksaan widal akan positif pada minggu pertama

49. Pada penderita DHF terjadi hemokonsentrasi


SEBAB
Virus Dengue menyerang sel darah merah

50. Diagnosis DM dapat ditegakkan jika kadar glukosa darah puasa > 126 mg/dl
SEBAB
Pada gula darah > 126 mg/dl sering terjadi penurunan berat badan

51. Patofisiologi DM tipe 2 terjadi karena adanya kombinasi resistensi insulin dan disfungsi sel beta
pankreas
SEBAB
Sel beta pankreas menghasilkan hormon glukagon

52. Pada Leukemia Kronis dapat dijumpai kromosom Philadelphia


SEBAB
Pada Leukimia Kronis sering dijumpai organomegali

53. Tanda ITP (Idiopatik Trombositopenia Purpura) a.l. adanya hepatomegali (ITP spleen not enlarge)
SEBAB
Pada ITP dapat dijumpai waktu perdarahan yang memanjang

54. Pada Acute Kidney Injury produksi urine bisa normal


SEBAB
Penyebab Acute Kidney Injury antara lain adalah faktor prerenal

5 Versi 01
55. Tatalaksana sindroma nefrotik termasuk di antaranya adalah memberikan diit tinggi protein 1-1,2
g/kgBB/hari
SEBAB
Pada sindroma nefrotik didapatkan hipoalbuminemia

56. Eosinofil dapat meningkat pada penyakit alergi


SEBAB
Eosinofil menghasilkan imunoglobulin E

57. Penderita SLE yang aktif diperbolehkan hamil


SEBAB
Penderita SLE aktif dapat dikendalikan dengan obat

58. Adanya gejala nyeri sendi yang bersifat monoartikuler sering menyulitkan diagnosis artritis reumatoid
pada fase dini
SEBAB
Pada fase dini artritis rematoid jarang bersifat poliartikuler

59. Untuk menentukan diagnosis penyakit jantung koroner pada penderita yang asimtomatik yaitu dengan
tindakan Treadmill test
SEBAB
Pemeriksaan treadmill test dapat menentukan penyakit jantung koroner dengan melihat perubahan
gambaran EKG yaitu adanya S-T depresi

60. Pada demam rheuma akut peningkatan titer ASO dalam darah termasuk kriteria minor
SEBAB
Peningkatan titer ASO dalam darah hanya menunjukkan bahwa penderita pernah terinfeksi oleh kuman
stafilokokus

61. Penyebab utama kelainan katup mitral stenoinsufisiensi adalah RHD (Rheumatic Heart Disease)
SEBAB
Untuk menentukan RHD tersebut harus didapatkan kriteria Jones

62. Setiap pengobatan awal antibiotika pada pneumonia bersifat empirik


SEBAB
Pemberian antibiotika yang tertunda (> 8 jam) terutama pada penderita pneumonia yang memerlukan rawat
inap akan meningkatkan mortalitas

63. Secara auskultasi suara krepitasi bisa didapatkan pada orang normal
SEBAB
Suara krepitasi ditimbulkan akibat alveoli yang terbuka

64. Pneumonia dapat memberikan keluhan sesak nafas


SEBAB
Pneumonia bisa menyebabkan gagal nafas

65. Pada asma bronkial terdapat fremitus suara yang meningkat


SEBAB
Asma bronkial adalah kelainan paru restriktif

66. Batuk produktif dijumpai pada kasus bronkiektasis


SEBAB
Pada bronkiektasis dapat dijumpai sputum “charcot leyden”

III. SOAL BERIKUT JAWABLAH DENGAN :


A. BILA PERNYATAAN 1, 2, 3 BENAR
B. BILA PERNYATAAN 1 DAN 3 BENAR
C. BILA PERNYATAAN 2 DAN 4 BENAR
D. BILA PERNYATAAN 4 SAJA BENAR
E. BILA PERNYATAAN 1, 2, 3, 4 BENAR

6 Versi 01
67. Yang termasuk diagnosis banding dispepsia adalah :
1. Penyakit refluks gastro-esofageal 3. Pankreatitis kronis
2. Penyakit saluran empedu 4. Irritable bowel sydrome

68. Mengenai tanda “Murphy” berhubungan dengan keadaan sbb. :


1. Obstruksi duktus kholedokus 3. Ca kaput pankreas
2. Ikterus hemolitik 4. Radang kandung empedu

69. Manfaat pemberian laktulosa pada ensefalopati hepatik kronis :


1. Persiapan endoskopi 3. Menambah nafsu makan
2. Sterilisasi usus 4. Laksansia ringan

70. Gejala/tanda “irritable bowel syndrome” a.l. :


1. Diare 3. “Pencill like stool”
2. Konstipasi 4. Penurunan berat badan signifikan

71. Presentasi klinis penyakit glomerulus :


1. Sindroma nefrotik 3. Sindroma nefritik
2. Glomerulonefritis kronis 4. Hematuria makroskopis

72. Obat berikut dapat digunakan pada kasus disentri basiler :


1. Ko-trimoksazol 3. Tetrasiklin
2. Metronidazol 4. Mebendazol

73. Pernyataan berikut sesuai dengan malaria tropikana :


1. Penyebab Plasmodium falciparum 3. Tipe panas setiap hari
2. Bisa terjadi komplikasi ensefalopati 4. Sering relaps

74. Yang dimaksud Dislipidemia adalah :


1. Kolesterol total meningkat 3. Trigliserida meningkat
2. Kolesterol LDL meningkat 4. Kolesterol HDL meningkat

75. Diagnosis DM ditegakkan bila dijumpai hal-hal sbb. :


1. Gula darah acak > 140 mg/dl 3. Berat badan meningkat
2. HbA1c > 6,5 % 4. Gula darah puasa > 126 mg/dl

76. Pengelolaan penderita Hipertiroid adalah :


1. Diet TKTP 3. Istirahat yang cukup
2. Pemberian sedatif 4. Pemberian α blocker

77. Termasuk obat hipoglikemia oral golongan sulfonil urea :


1. Glibenklamid 3. Gliklazid
2. Glikuidon 4. Glimepiride

78. Pernyataan berikut sesuai dengan Anemia hemolitik :


1. Normokrom normositer 3. Retikulosistosis
2. Normoblastosis 4. Ikterus
79. Pilihan obat leukemia kronis adalah :
1. Steroid 3. Imunoglobulin
2. 6-merkaptopurin 4. Busulfan

80. Sindroma nefrotik adalah kumpulan gejala yang terdiri dari :


1. Hipoalbuminemia (< 3,0 g/dl) 3. Edema
2. Proteinuria > 2,5 g/hari 4. Uremia

81. Manifestasi klinis uremia :


1. Letargi, malaise 3. Uremic frost
2. Perikarditis 4. Neuropati perifer

7 Versi 01
82. Gejala/ tanda reaksi anafilaksis a.l. :
1. Hipotensi 3. Takikardia
2. Urtikaria 4. Edema laring

83. Yang termasuk kriteria ARA untuk SLE :


1. Malar rash 3. Lesi diskoid
2. Fotosensitif 4. Limfopenia

84. Obat-obatan yang berfungsi sebagai DMARD (Disease Modifying Anti Rheumatic Drugs)
1. Metotrexat 3. Leflunomid
2. Natrium diklofenak 4. Folic acid

85. Penyebab Gagal Jantung Kanan adalah :


1. Anemia 3. Aorta stenosis
2. Gagal jantung kiri 4. Penyakit paru kronis

86. Gambaran EKG yang khas untuk Infark Miokard Akut adalah :
1. ST elevasi dengan proses evolusi 3. Timbulnya gelombang Q patologis yang baru
2. ST depresi 4. A-V block

87. Pada endokarditis organ di bawah ini paling sering terkena :


1. Muskulus papilaris 3. Vena pulmonalis
2. Aorta 4. Katup jantung

88. Tujuan pengobatan Hipertensi adalah :


1. Penurunan maksimum risiko total morbiditas kardiovaskuler
2. Menurunkan tekanan darah menjadi normal atau optimal
3. Penurunan maksimum risiko total mortalitas kardiovaskuler
4. Dalam menurunkan tekanan darah harus memperhatikan kurva J

89. Pemeriksaan bakteriologi Mycobacterium tuberculosis dapat dengan cara :


1. Biakan sputum dengan media Lowenstein-jensen
2. Biakan pada percobaan binatang
3. Hapusan dahak langsung dengan pengecatan Ziehl nielsen
4. Pemeriksaan ICT-TB

90. Semua test di bawah ini biasa digunakan untuk membedakan cairan eksudat atau transudat pada efusi
pleura :
1. Pemeriksaan LDH pada cairan pleura 3. Tes Rivalta
2. Pemeriksaan kadar protein cairan pleura 4. pH cairan pleura

91. Modalitas terapi tumor paru :


1. Steroid 3. Antiinflamasi
2. Hormonal 4. Kemoterapi

IV. UNTUK SOAL BERIKUT, BACALAH TERLEBIH DAHULU KASUSNYA, KEMUDIAN PILIH
JAWABAN YANG PALING BENAR !

KASUS 1
Seorang laki-laki usia 56 tahun datang ke IRD dengan keluhan sesak nafas sejak 3 hari yang lalu dan memberat
hari ini. Sesak nafas tidak dipengaruhi aktivitas maupun perubahan posisi. Pasien menderita diabetes mellitus
sejak 15 tahun y.l. Pada pemeriksaan didapatkan kesadaran komposmentis GCS 4,5,6, kesadaran umum lemah,
TD 190/100, nadi 110x/mnt, RR 40x/mnt, temp 36,7 oC. Tampak wajah sedikit sembab, konjungtiva anemis,
didapatkan ronchi basah halus di kedua lapangan paru dan pada pemeriksaan abdomen didapatkan asites. Kulit
pasien tampak kering dengan bekas garukan dimana-mana, tangan dan kaki agak bengkak. Produksi urine
200cc/12 jam.

92. Diagnosis yang paling mendekati kebenaran dari pasien ini adalah :

8 Versi 01
A. Asma bronkiale D. Penyakit ginjal kronis
B. Sirosis hepatis E. Leukemia akut
C. Ketoasidosis diabetik

93. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 6,8 g/dl, leuko 9600/mm 3, trombosit 102.000/mm3,
PCV 27%. Pada pemeriksaan urine didapatkan albumin (+4), reduksi (-), bili (-), urobilin (+), sedimen eri
0-1/lp. Pemeriksaan laboratorium apalagi yang perlu diusulkan pada pasien ini :
A. Tes faal hati D. Tes faal paru
B. Biakan urine E. Kultur darah
C. Tes fungsi ginjal

94. Pada pemeriksaan elektrolit, ternyata didapatkan Na 135 mEq/dL, K 7,2 mEq/dL, terapi yang harus
segera diberikan pada pasien ini adalah :
A. Calsium glukonas D. Natrium bikarbonat
B. Glukosa E. Spironolakton
C. Furosemid

KASUS 2
Seorang laki-laki 60 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri yang menjalar ke bahu
kiri, lengan kiri, leher kiri dimulai 8 jam yang lalu disertai keringat dingin dan muntah. Tekanan darah penderita
200/110 mmHg. Pada anamnesis lebih lanjut keluhan nyeri dada sudah sering timbul sejak 2 tahun yang lalu
terutama bila sedang beraktivitas olahraga dan menghilang segera setelah istirahat.

95. Dari data di atas maka kemungkinan diagnosis penderita tersebut di atas adalah :
A. Infark miokard akut D. Perikarditis
B. Pleuritis E. Myositis
C. Varian angina pectoris
96. Untuk penunjang diagnosis yang paling tepat maka pemeriksaan yang harus segera dilakukan adalah :
A. Ekokardiografi dan EKG D. Kadar enzim jantung dan EKG
B. Treadmill dan EKG E. Foto toraks dan EKG
C. Angiografi koroner dan EKG

97. Kemungkinan diagnosis yang paling tepat pada saat 2 tahun yang lalu adalah :
A. Stable angina pectoris D. Varian angina pectoris
B. Infark miokard akut yang ringan E. Perikarditis
C. Angina pectoris tidak stabil

KASUS 3
Seorang wanita bekerja di pabrik tekstil selama kurang lebih 10 tahun. Pada akhir-akhir ini dia mengeluh sesak
nafas. Keluhan ini dirasakan sejak kurang lebih 2 minggu terakhir. Dalam keluarga tidak ada riwayat alergi
maupun penyakit-penyakit keturunan.

98. Penderita ini mungkin menderita :


A. Asma D. Penyakit paru akibat kerja
B. Alergi E. Pneumonia
C. Bronkitis

99. Untuk menegakkan diagnosis penderita ini sebaiknya dilakukan pemeriksaaan :


A. Darah rutin D. A, B, C benar
B. Foto toraks paru E. B dan C benar
C. Faal paru

100. Pengobatan pada penderita ini :


A. Antitusif D. N-asetilsistein
B. Bronkodilator E. Roborantia
C. Antibiotika
D.

9 Versi 01
---------ooooo5471214ooooo---------

10 Versi 01

Anda mungkin juga menyukai