Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
ABSTRACT
The purpose of the blood donation social devotion program were: 1) to assisted the
Blood Donor Unit of The Indonesian Red Cross (UTD-PMI) increased blood reserves to
fulfil the blood needs in Palangka Raya city, 2) to socialized blood donation activities
on the Universitas PGRI Palangka Raya (UPP) for the communities in and around the
campus. Blood donation social activities were attended by 99 participants from students
of police school (SPN), students, UPP Lecturers, university student organisation board
(BEM), student regiment (Menwa), and the general public. By sex participants of this
activity were dominated by men (73 people) and the women (26 people). The amount of
blood bags that can be collected during this activity were 69 blood bags. Blood donation
activities that are attractively packaged, publicized, and involving
organizations/institutions can increase the level of community participation.
Keywords: blood donor unit, blood donation, participation, social devotion,
Universitas PGRI Palangka Raya
50
Jurnal Al-Ikhlas ISSN : 2461-0992
Volume 3 Nomor 1, Oktober 2017
Rata-rata volume darah manusia (PMI, 2002 yang dikutip oleh Janice,
adalah 6-8 % dari berat tubuh atau 2009). Sedangkan, Donor darah adalah
sekitar 5-6 liter yang didominasi oleh proses penyaluran darah atau produk
komponen plasma darah (55%), dan berbasis darah dari satu orang ke sistem
eritrosit (45%) (Irianto, 2004 yang peredaran darah orang lain. Donor darah
dikutip oleh Budiningsih, 2011). berhubungan dengan kondisi medis
Kekurangan jumlah darah di dalam seperti kehilangan darah dalam jumlah
tubuh akan berakibat pada kerusakan besar yang disebabkan oleh trauma,
jaringan dan kegagalan fungsi organ- operasi, syok, dan tidak berfungsinya
organ vital yang dapat menyebabkan organ pembentuk sel darah merah
kematian. Kekurangan pasokan darah (Depkes RI, 2009 yang dikutip oleh Sari
dalam tubuh dapat diatasi dengan 2010).
penambahan volume darah dari luar Ketersedian darah di bank darah
berupa darah pendonor (Windarto, sangat penting bagi masyarat yang
2011). Namun demikain, darah bukan sedang sakit. Transfusi darah
benda sintetis yang dapat direkayasa dibutuhkan oleh mereka yang
dan hanya diproduksi oleh manusia mengalami kekurangan darah akibat
sehingga penambahan darah hanya kecelakaan dan dalam kondisi gawat
dapat dilakukan dengan menambahan darurat, pasien-pasien yang sedang
darah yang berasal dari manusia (Aziz, melakukan operasi besar, seperti
2000 yang dikutip oleh Sari, 2010). operasi: jantung, bedah perut, seksio,
Transfusi darah adalah kegiatan sesarea, leukimia, hemofilia dan
medis memberikan darah kepada thalassemia (Aziz, 2000 yang dikutip
seorang penderita yang darahnya telah oleh Sari, 2010). Cadangan darah yang
disediakan dalam kantong plastik. tersimpan pada bank darah idealnya
Transfusi darah merupakan tindakan adalah satu persen dari jumlah
yang dilakukan dengan tujuan untuk penduduk yang ada (Depkes RI, 2009
memungkinkan penggunaan darah bagi yang dikutip oleh Sari, 2010).
keperluan pengobatan dan pemuliahan Seiring dengan pertambahan
kesehatan yang mencakup masalah- penduduk maka kebutuhan cadangan
masalah pengadaan, pengolahan, dan darah terus meningkat. Akan tetapi,
penyampaian darah kepada pasien ketimpangan antara jumlah pasokan
51
Jurnal Al-Ikhlas ISSN : 2461-0992
Volume 3 Nomor 1, Oktober 2017
52
Jurnal Al-Ikhlas ISSN : 2461-0992
Volume 3 Nomor 1, Oktober 2017
53
Jurnal Al-Ikhlas ISSN : 2461-0992
Volume 3 Nomor 1, Oktober 2017
54
Jurnal Al-Ikhlas ISSN : 2461-0992
Volume 3 Nomor 1, Oktober 2017
55
Jurnal Al-Ikhlas ISSN : 2461-0992
Volume 3 Nomor 1, Oktober 2017
56
Jurnal Al-Ikhlas ISSN : 2461-0992
Volume 3 Nomor 1, Oktober 2017
lima kali dalam satu tahun; 10) tidak kesehatan peserta donor darah dari
sedang hamil, menyusui dan menstruasi kalangan kampus kurang memenuhi
bagi wanita; 11) bukan pecandu syarat-syarat teknis melakukan tindakan
alkohol/narkotika (UTD-PMI, 2010 donor darah.
yang dikutip oleh Budiningsih, 2011). SARAN
Kegiatan bakti sosial donor darah
SIMPULAN yang diadakan di kampus UPP harus
Kegiatan bakti sosial donor darah dilakukan secara berkesinambungan,
dilaksanakan diikuti oleh 99 orang diagendakan secara rutin, dan
peserta. Peserta kegiatan ini berasal dari melibatkan masyarakat kampus yang
mahasiswa (31 orang), siswa-siswa SPN lebih luas (diadakan pada hari kerja).
(25 orang), Anggota BEM UPP (12 Dukungan dan partisipasi unsur
orang), masyarakat umum (12 orang), pimpinan di lingkungan UPP dapat
anggota menwa (9 orang), dosen UPP meningkatkan tingkat masyarakat
(6 orang), dan anggota brimob (4 kampus. Selain itu, pengemasan
orang). Jumlah kantong darah yang kegiatan bakti sosial yang lebih menarik
dapat dikumpulkan selama kegiatan ini (hiburan dan pembagian door prize
sebanyak 69 yang diperoleh dari peserta yang berasal dari pihak luar sebagai
donor darah yang telah memenuhi sponsor dan penyandang dana) juga
syarat-syarat teknis untuk melakukan dapat meningkatkan animo dan motivasi
donor darah. Partisipasi masyarakat masyarakat untuk melakukan tindakan
kampus dalam kegiatan donor darah donor darah.
relatif baik. Lebih dari separuh peserta UCAPAN TERIMA KASIH
kegiatan ini berasal dari kalangan Ucapan terima kasih disampaikan
kampus, baik mahasiswa maupun kepada PT. Bisma Dharma Kencana,
dosen. Akan tetapi persentase PT. Arjuna Utama Sawit, dan PT. Mitra
keberhasilan tindakan donor darah Jaya Cemerlang yang telah membantu
(jumlah kantong darah yang terkumpul) pendanaan selama kegiatan.
dari masyarakat kampus lebih rendah
dibandingkan dengan kalangan tertentu DAFTAR PUSTAKA
(Siswa-siswa SPN dan Brimob). Hal ini Aziz, A. 2000. Upaya menghimpun dan
melestarikan darah. Bulletin
disebabkan oleh kondisi fisik dan
transfusi darah. Vol: 27 (279).
57
Jurnal Al-Ikhlas ISSN : 2461-0992
Volume 3 Nomor 1, Oktober 2017
58