Anda di halaman 1dari 2

MATERI KULIAH (15)

AKUTANSI BIAYA 1
TEORI+PRAKTIK
(I) TEORI PADA KULIAH (15)

Topik Enam
Metode Penentuan Harga Pokok Produksi
DIRECT COSTING & FULL COSTING

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER


(RPS Bagian Keenam)
Diskripsi Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa
Singkat tentang segala hal yang berhubungan dengan akuntansi biaya, melakukan
MK perhitungan sehubungan dengan biaya overhead pabrik, bagaimana melakukan
penentuan tarip biaya overhead pabrik, melakukan analisa dan perlakuan selisih
biaya overhead pabrik serta melakukan analisa yang mendalam khususnya
untuk laporan keuangan perusahaan manufaktur. Selain itu, akuntansi biaya
juga sangat membantu dalam hal menentukan perencanaan pembiayaan lainnya
yang sangat di butuhkan di dalam sebuah perusahaan.
CPMK Mahasiswa mampu menghitung biaya produksi berdasarkan pada 4 (empat) jenis
TOPIK VI metode penentuan harga pokok produksi, yaitu:
1. Full Costing Method/Absorption Costing Method (Metode Biaya
Produksi Penuh)
2. Full Cost Method (Metode Biaya Penuh)
3. Variable Costing Method/Direct Costing Method (Metode Biaya
Produksi Variabel)
4. Variable Cost Method (Metode Biaya Variabel)

Ad. 3. Variable Costing Method (Metode Biaya Produksi Variable)

Menurut metode variable costing, harga pokok produksi hanya terdiri atas biaya-biaya
produksi variabel saja, yang telah digunakan untuk memproduksi sebuah barang atau jasa.
Dengan demikian menurut metode variable costing, harga pokok produksi terdiri dari :

a. Biaya Bahan Baku Langsung


b. Biaya Tenaga Kerja Langsung
c. Biaya Pabrikasi Tidak Langsung Variable (Biaya Overhead Pabrik Variable)

Biaya Pabrikasi Tidak Langsung Tetap (Biaya Overhead Pabrik Tetap), dianggap
bukan biaya produksi, melainkan Biaya Periode (Period Cost) atau menjadi bagian dari
Biaya-Biaya Operasional (Operating Expenses).

Sehingga apabila disingkat, maka harga pokok produksi menurut metode variable cost
adalah :

CGM = TVC

Ad.4. Variable Cost Method (Metode Biaya Variable)

Menurut metode variable cost, yang diperhitungkan sebagai harga pokok produksi hanya
seluruh biaya variabel, yaitu : biaya produksi variabel dan biaya nonproduksi. variabel.
Dengan demikian menurut metode variable cost, harga pokok produksi hanya terdiri dari
:
a. Biaya Bahan Baku Langsung
b. Biaya Tenaga Kerja Langsung
c. Biaya Pabrikasi Tidak Langsung Variable (Biaya Overhead Pabrik Variable)
d. Beban Pemasaran Variabel
e. Beban Administrasi Variabel
Biaya Pabrikasi Tidak Langsung Tetap (Biaya Overhead Pabrik Tetap), Beban Pemasaran
Tetap, Beban Administrasi Tetap, dianggap bukan biaya produksi, melainkan Biaya
Periode (Period Cost).

Sehingga apabila disingkat, maka harga pokok produksi menurut metode variable cost
adalah :

CGM = TVC +TVOE

Anda mungkin juga menyukai