Ds :
Keluarga pasien
mengatakan,pasien Bersihan jalan napas tidak Sekresi yang tertahan
demam,menggigil,sesak efektif
napas,batuk sejak kemarin
malam
Keluarga pasien
mengatakan,pasien
gelisah,tidak membuka
mata,diajak berbicara tidak
ada respon
Do :
Td 130/90 mmhg
N : 39,2 c
Spo2 : 83%
Rr :28 x/mng
Gcs : 4 (E:1,V:2,M:1)
Kesadaran : semi koma
Batuk tidak efektif
Tidak mampu batuk
Terdapat sputum
Suara napas gargling
Frekuensi napas berubah
DO :
Td : 130/90 mmhg
N : 143 x/mnt
S :39,2 c
Spo2 : 83 %
Rr : 28 x/mnt
Kesadaran : semi koma
Gcs : 4
Pola napas abnormal
(takipnea)
Penggunaan otot bantu
pernapasan
Fase ekspirasi memanjang
PATHWAY`
Virus,bakteri,jamur,protozoa,dan mikroba
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1 Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan sekresi yang tertahan
2 Pola napas tidak efektif berhubungan dengan hambatan upaya napas(secret yang tertahan)
INTERVENSI
pemanjangan
ekspirasi
menurun(5)
frekuensi napas
membaik(5)
E. Catatan Keperawatan (Implementasi)
S:
O:
- Pasien Sesak napas
- SpO2 : 93⸓
- terpasang O2 NRM 10
Lpm
S:
O:
- IVFD RL Gtt X x/m
500 ml
- Pct Flash (Infus) 100 ml
2 05.32 1. memonitor pola S:
15-12-2021 O:
napas(frekuensi,usaha - RR : 28x/m
napas) - SpO2 : 93⸓
- Irama Ireguler
2. memposisikan semi fowler
S:
3. Lakukan penghisapan lendir O:
(suction) - Takipnea
- Terpasang NRM 10
4. Berikan oksigen,NRM 10 LPM
LPM
S:
O:
- Masi terdapat secret
S:
O:
- spO2 93%
F. Catatan Perkembangan (Evaluasi)
S:
O:
-RR : 25x/m
-TD : 130/70 MmHg
-N : 120 x/m
-S : 38 ℃
-SpO2 : 95 ⸓
-Suara napas tambahan (Gurgling)
-Batuk berdahak
A : Bersihan jalan napas tidak efektif, belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan, Pasien dirawat di ruang HCU
2 06.00 S:
15-12-2021 O:
-RR : 30x/m
-TD : 130/70 MmHg
-N : 138 x/m
-S : 38,6 ℃
-SpO2 : 90 ⸓
-Klien tampak sesak
-Pola napas tidak efektif
-Frekuensi napas takipneu
-Suara napas tambahan (Gurgling)
-Batuk berdahak
-Kesadaran semi koma
-GCS 4
A : pola napas tidak efektif belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan:
- monitor pola napas(frekuensi,usaha napas)
- Lakukan penghisapan lendir (suction)
06.30
S:
O:
-RR : 32x/m
-TD : 130/70 MmHg
-N : 120 x/m
-S : 38,6 ℃
-SpO2 : 90 ⸓
-Klien tampak sesak
-Pola napas tidak efektif
-Frekuensi napas takipneu
-Suara napas tambahan (Gurgling)
-Batuk berdahak
-Kesadaran semi koma
-GCS 4
A : pola napas tidak efektif belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan:
- monitor pola napas(frekuensi,usaha napas)
- Lakukan penghisapan lendir (suction)
07.30
S:
O:
-RR : 25x/m
-TD : 130/70 MmHg
-N : 120 x/m
-S : 38 ℃
-SpO2 : 95 ⸓
-Suara napas tambahan (Gurgling)
-Batuk berdahak
-Kesadaran semi koma
-GCS 4
A : pola napas tidak efektif teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan, Pasien dirawat di ruang HCU