Anda di halaman 1dari 5

Kuis 2 2021 Professional Ethics and

Communication in Physical Rehabilitation


Limited time. Closed book.
* Wajib

Alamat email *

1. Apakah organisasi yang wajib diikuti setiap ortotis prostetis


ISPO
IOPI
ISPO Indonesia
AIPOPI
ISPO Asia

Batalkan pilihan

2. Apakah nama badan yang mengakreditasi pendidikan ortotik prostetik menjadi


kepada CAT I, CAT II dan CAT III (secara internasional)
IOPI
AIPOPI
ISPO
ISPO Asia
ISPO Indonesia

Batalkan pilihan

3. Jika anda ingin memperpanjang STR sebagai ortotis prostetis, kemanakah anda
harus mengurusnya?
ISPO
IOPI
AIPOPI
ISPO Asia
ISPO Indonesia

Batalkan pilihan

4. Seorang anak berusia 4 tahun mengalami gangguan saraf dan kesulitan dalam
menghasilkan suara atau menelan. Menurut kasus tersebut pelayanan apa yang
dibutuhkan? *
A. Fisioterapis
B. Pediatric
C. Terapi wicara
D. Geriatric
E. Neuroterapi

5. A 3 years old child was born with condition of valgus deformity so it is difficult for
him to walk. What physiotherapy specialist does this child need ? *
A. Geriatric physiotherapy
B. Orthopaedic therapist
C. Pediatric physiotherapy
D. Neurotherapist
E. Cardio physiotherapy

6. Seorang dokter memberikan diagnosis kepada pasien tentang fraktur dengan


bahasa yang mudah dimengerti pasien. Keterampilan komunikasi yang dimiliki
dokter tersebut adalah *
A. Mendengar
B. Observasi
C. Menulis
D. Membaca
E. Berbicara

7. Fungsi perawat yang biasanya dilakukan oleh perawat spesialis kepada perawat
umum atau dari perawat primer ke perawat pelaksana adalah *
A. Fungsi dependen
B. Fungsi independen
C. Fungsi interdependen
D. Fungsi personal
E. Fungsi multipersonal

8. Istilah yang tepat menurut ICIDH tentang keadaan kehilangan atau


ketidaknormalan dari kondisi psikologis, fisiologis, atau struktur anatomi dan fungsi
adalah *
A. Handicap
B. Difabel
C. Disabilitas
D. Impairmen
E. Tunadaksa

9. Seorang ibu membawa anaknya yang berusia 2 tahun dan didiagnosis polio ke
dokter Sp.KFR. Pasien sudah menjalani fisioterapi selama 6 bulan dengan alat
bantu KAFO. Dokter tersebut melakukan asesmen dan menyuruh sang ibu tetap
melanjutkan fisioterapi agar fungsi ototnya anaknya semakin terlatih dan tidak
kaku. Aspek mana yang ingin dipenuhi melalui tindakan dokter tersebut? *
A. kuratif
B. preventif
C. rehabilitatif
D. promotif
E. inisiatif

10. Pernyataan “Setiap keterangan atau pendapat yang diberikan adalah informasi
yang dapat dibuktikan kebenarannya.” Tertera pada kode etik ortotis prostetis
Indonesia pasal berapa? *
A. Pasal 10
B. Pasal 11
C. Pasal 12
D. Pasal 13
E. Pasal 14

11. Pada kode etik ortotis prostetis Indonesia pasal 15-17 mengatur tentang? *
A. Kewajiban umum
B. Kewajiban terhadap pasien
C. Kewajiban terhadap institusi
D. Kewajiban terhadap diri sendiri
E. kewajiban terhadap rekan sejawat

12. Seorang pasien WNA berusia 40 tahun datang ke klinik di Medan untuk
membuat prostesis bawah lutut. Sebagai seorang ortotis prostetis harus dapat
bersikap profesional dalam melayani pasien tanpa membedakan suku, agama, dan
ras. Manakah poin kode etik yang sesuai dengan kasus tersebut? *
A. Mengamalkan loyalitas instansi
B. Menerapkan sumpah profesi
C. Melakukan sistem rujukan
D. Memelihara kesehatan
E. Menghargai hak cipta

13. Sistem rujukan pelayanan kesehatan perorangan diatur dalam permenkes *


A. No.001 Tahun 2012
B. No.002 Tahun 2012
C. No.003 Tahun 2012
D. No.004 Tahun 2012
E. No.005 Tahun 2012

14. Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data
medisnya merupakan hak pasien yang diatur dalam PMK No.4 Thn 2018 tentang
Kewajiban Rumah Sakit Dan Kewajiban Pasien dalam pasal? *
A. Pasal 7
B. Pasal 10
C. Pasal 17
D. Pasal 20
E. Pasal 27

15. Seorang pasien 50 tahun dengan diagnosa post polio syndrome. Pasien
tersebut diresepkan oleh dokter untuk mendapatkan penanganan rehabilitatif.
Salah satunya yaitu perlu dibuatkan KAFO. Anda kemudian perlu melakukan
pencatatan dokumentasi dalam rekam medis pasien serta membuat dokumen yang
berisi informasi yang dibutukan oleh pasien. Manakah kewenangan seorang PO
yang tertera pada kasus diatas? *
A. melakukan assesment
B. melaksanakan fabrikasi
C. membuat rancang bangun
D. melakukan identifikasi fisik
E. melakukan ƒitting dan exercise
16. Pemerintah daerah atau kepala dinas kesehatan provinsi dan pemerintah
kabupaten/kota atau dinas kesehatan kabupaten/kota dapat memberikan tindakan
administratif pada Ortotis Prostetis yang melakukan pelanggaran terhadap
ketentuan penyelenggaraan pekerjaan dan praktik sesuai PMK No. 22 Tahun 2013.
Apakah yang termasuk tindakan administratif pada pasal 24 (1)? *
A. Denda berupa peningkatan pajak yang harus dibayarkan
B. Pengambilalihan usaha oleh negara
C. Pengumuman putusan hakim
D. Pencabutan SIPOP/SIKOP
E. Pencabutan ijin usaha

17. Apakah yang dimaksud dengan identifikasi fisik menurut PMK No. 22 Tahun
2013 tentang Penyelenggaraan Pekerjaan dan Praktik Ortotik Prostetik? *
A. Memahami dan mengerti resep/order dokter
B. Menentukan kebutuhan ortosis atau prostesis yang tepat
C. Menyusun rencana pelaksanaan rancang bangun dan aplikasinya
D. Melakukan pengukuran dan pengambilan gambar atau duplikasi model
E. Memberikan informasi tentang pemakaian ortosis atau prostesis dengan benar

18. Berdasarkan PMDikBud No. 2 Tahun 2020, apakah hak yang dimiliki semua
peserta uji kompetensi program vokasi yang dinyatakan lulus? *
A. Sertifikat kompetensi
B. Surat tanda registrasi
C. Sertifikat profesi
D. Surat ijin praktik
E. Surat ijin kerja

19. Apakah yang dimaksud dengan ortosis berdasarkan PMK No. 27 Tahun
2015? *
A. Alat bantu pergerakan pasien salah satunya dengan peralatan penunjang
B. Alat bantu yang berfungsi untuk bracing, splinting, dan supporting
C. Alat pengganti anggota gerak tubuh yang dipasang di luar tubuh
D. Setiap orang yang lulus program pendidikan ortotik prostetik
E. Pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Ortotis Prostetis

20. Demi menjamin adanya pelayanan Ortotik Prostetik yang berkualitas, pimpinan
fasilitas pelayanan Ortotik Prostetik melibatkan diri dalam pengendalian mutu,
salah satunya dengan melakukan evaluasi. Yang dimaksud dengan evaluasi
internal adalah? *
A. Monitoring kinerja tenaga ortotis prostetis
B. Mengontrol hasil produk secara berkala
C. Rotasi posisi beban kerja untuk memaksimalkan kemampuan individu
D. Peningkatan ketrampilan untuk memaksimalkan kemampuan kelompok
E. Monitoring pelayanan dalam hal kecepatan respon, komplikasi tindakan, keluhan pasien

21. Penatalaksanaan pelayanan ortotik prostetik disusun oleh organisasi profesi


dan disahkan oleh? *
A. MTKI
B. Gubernur
C. Pimpinan Faskes
D. Menteri Kesehatan
E. Dinas Kesehatan wilayah

22. Pedoman Pelayanan Rehabilitasi Medik di Rumah Sakit diatur dalam ……. *
A. PERMENPAN No. 122 Tahun 2005
B. UU No. 36 Tahun 2014
C. PMK No. 22 Tahun 2013
D. PMK No. 27 Tahun 2015
E. KMK 378 Tahun 2008

23. Berikut adalah tujuan dari pelayanan Rehabilitasi Medik di rumah sakit,
kecuali ... *
A. Mencegah komplikasi yang mengakibatkan kecacatan fisik
B. Memaksimalkan kemampuan fungsi alat gerak tubuh
C. Memberikan support finansial kepada difabel
D. Mengatasi sakit melalui intervensi medis
E. Mempertahankan kualitas hidup difabel

24. Apakah salah satu peran utama ortotis dalam tim rehabilitasi medik di rumah
sakit? *
A. Memelihara dan memulihkan gerak dan fungsi anggota tubuh dengan pelatihan
B. Memulihkan adaptasi fungsi komunikasi, bicara, dan menelan melalui stimulasi
C. Mengepaskan alat bantu penyangga tubuh sebagai upaya pemulihan fungsi
D. Melakukan penegakan diagnosis, dan arahan program rehabilitasi medik
E. Membantu dokter melakukan asuhan keperawatan rehabilitasi medik

Anda mungkin juga menyukai