Anda di halaman 1dari 169

SATPEL

INDIVIDU

1
Satuan
Penyuluhan
Ibu Menyusui

2
Lampiran 8. Satuan Penyuluhan Sasaran Kelompok Ibu Menyusui

SATUAN PENYULUHAN
Judul Kegiatan : Penyuluhan Gizi dan Kesehatan
Pokok Bahasan : Gizi untuk balita
Sub Pokok Bahasan : MP-ASI
Jenis : Penyuluhan Kelompok
Metode : Simulasi untuk merubah sikap
Sasaran : Ibu menyusui
Waktu pelaksanaan : ± 50 menit
Tempat : Rumah responden
Tujuan :
 Tujuan Instruksional Umum :
- Menambah pengetahuan dan sikap kepada ibu balita mengenai
pentingnya ASI eksklusif dan MPASI.
 Tujuan Instruksional Khusus :
- Ibu menyusui mengetahui dan dapat menjelaskan pengertian MP-
ASI dengan benar.
 Ibu menyusui mengerti dan dapat menjelaskan ASI eksklusif untuk
umur 0-6 bulan.
 Ibu menyusui mengerti dan dapat menjelaskan makanan bayi umur
6-12 bulan
 Ibu menyusui mengerti dan dapat menjelaskan makanan bayi umur
12-24 bulan
 Ibu menyusui mengetahui pola pemberian ASI/MP-ASI menurut
golongan umur
 Ibu menyusui mengetahui contoh pemberian ASI dengan MP-ASI
yang baik dan benar

Materi :
1. Penegertian ASI eksklusif dan MP-ASI.
2. ASI eksklusif untuk umur 0-6 bulan.
3. Makanan anak umur 6-12 bulan

3
4. Makanan anak umur 12-24 bulan
5. Pola pemberian ASI/MP-ASI
6. Contoh pemberian ASI dengan MP-ASI

4
Proses Penyuluhan :

No Waktu
Kegiatan Tindakan Metode Ketrampilan
. (menit)
 Assalamualaikum, mohon maaf mengganggu
Pembukaan :
kegiatan Ibu
 Salam  Perkenalkan kami mahasiswa Poltekkes Malang
1. 5 yang sedang PKL di desa ini, bu Ceramah Membuka
 Perkenalan diri sebagai penyuluh
 Disini kami akan melakukan penyuluhan untuk
 Menjelaskan maksud dan tujuan
memberikan pengetahuan mengenai pemberian
 Memberikan pre test
ASI eksklusif dan MP-ASI

2. 30 Penyampaian materi (menggunakan Pre test Ceramah Menjelaskan,


media leaflet) : memberi
 Jadi begini, kami ingin memberikan penyuluhan
 Membuka materi penguatan,
mengenai ASI eksklusif dan MP-ASI. Bisa kita
 Penjelasan mengenai pengertian ASI mulai dari pengertian dulu mengelola
eksklusif MP-ASI  ASI eksklusif adalah pemberian ASI (Air Susu Ibu penyuluhan
 Penjelasan tahapan pemberian ASI saja selama enam bulan perta,a tanpa minuman
dan
dan makanan tambahan lain).
 Makanan pendamping ASI (MP-ASI) adalah bervariasi
makanan yang diberikan kepada bayi/anak
disamping ASI untuk memenuhi kebutuhan
gizinya.
 MP-ASI diberikan mulai umur 6-12 bulan.

5
Semakin meningkatnya usia bayi/ anak maka
kebutuhannya akan gzi semakin bertambah,
sedangkan ASI yang dihasilkan semakin
berkurang. MP-ASI merupakan makanan
peralihan dari ASI ke makanan keluarga.
Pengenalan dan pemberian MP-ASI harus
dilakukan secara bertahap baik bentuk maupun
jumlahnya. Hal ini dimaksudkan untuk
menyesuaikan kemampuan alat cerna bayi/ anak
dalam menerima MP-ASI. Pemberian MP-ASI
yang cukup dalam kualitas maupun kuantitas
penting untuk pertumbuhan otak dan
perkembangan kecerdasan anak yang bertambah
dengan pesat pada periode ini.

Tahapan pemberian ASI eksklusif MP-ASI


1. ASI eksklusif untuk usia 0-6 bulan
- Kontak fisik dan hisapan bayi akan merangsang
produksi ASI. Pada periode ini ASI saja sudah

6
dapat memenuhi kebutuhan gizi bayi. Perlu diingat
bahwa ASI adalah adalah makanan terbaik untuk
bayi. Menyusui baik untuk bayi dan ibu. Dengan
menyusui dapat mempererat hubungan kasih
sayang antara ibu dan anak.
-Berikan kolostrum
-Berikan ASI dari kedua payudara, kiri dan kanan
secara bergantian, tiap kali sampai payudara terasa
kosong. Payudara yang terisap sampai kosong
merangsang produksi ASI yang cukup.
-Berikan ASI setiap kali meminta / menangis tanpa
dijadwal. Berikan ASI 8-10 kali setiap hari,
termasuk pemberian pada malam hari.
2. Makanan bayi umur 6-12 bulan
-Pemberian ASI diteruskan, diberikan dari kedua
payudara secara bergantian.
-Bayi mulai diperkenalkan dengan MP-ASI
berbentuk lumat, antara lain : bubur susu, biskuit,
pepaya, dan pisang yang dilumatkan. Berikan

7
untuk pertama kali salah satu jenis MP- ASI.
Berikan sedikit.
-Pada umur 6 bulan keadaan alat cerna sudah
semakin kuat. Oleh karena itu, bayi mulai
diperkenalkan dengan makanan yang lebih padat
dalam bentuk makanan lembek (nasi tim bayi).
berikan nasi tim bayi sekurang-kurangnya 3 kali
sehari.
-Untuk mempertinggi nilai gizi makanan, nasi tim
bayi ditambah sedikit demi sedikit dengan sumber
zat lemak, yaitu antan atau margarine. Bahan
makanan ini dapat ,menambah kalori makanan
bayi disamping membrikan rasa enak juga
mempertinggi penyerapan vitamin A dan zat gizi
lain yang larut dalam lemak.
-Setiap kali makan, berikanlah nasi tim bayi
dengan takaran paling sedikit :
a. Pada umur 6 bulan, beri 6 sendok makan
b. Pada umur 7 bulan, beri 7 sendok makan

8
c. Pada umur 8 bulan, beri 8 sendok makan
d. Pada umur 9 bulan, beri 9 sendok makan

- Pada umur 10 bulan, bayi mulai diperkenalkan


dengan makanan keluarga secara bertahap. Karena
merupakan makanan peralihan ke makan keluarga,
bentuk dan kepadatan nasi tim bayi harus diatur
secara berangsur, lambat laun mendekati bentuk
kepadatan makanan keluarga.
 Penjelasan mengenai pola pemberian - Bayi perlu diperkenalkan dengan beraneka
ASI menurut golongan umur
ragam bahan makanan. Campurkan kedalam
makanan lembik berbagai lauk-pauk dan sayuran
secara berganti-ganti pengenalan berbagi bahan
makanan sejak usia dini akan berpengaruh baik
terhadap kebiasaan makan yang sehat
dikemudian hari.
4. Makanan anak umur 12-24 bulan
-Pemberian ASI diteruskan. Pada periode umur
ini jumlah ASI sudah berkurang, tetapi tetap

9
merupakan sumber zat gizi yang berkualitas.
-Pemberian MP-ASI (makanan lembik) atau
makanan keluarga sekurang-kurangnya 3 kali
sehari dengan porsi separuh porsi makan orang
dewasa tiap kali makan. Disamping itu tetap
diberikan makanan selingan 2 kali sehari.
-Menyapih anak harus bertahap, jangan
dilakukan secara tiba-tiba. Kurangi frekuensi
pemberian ASI sedikit demi sedikit.
Pola pemberian ASI/MP-ASI menurut golongan
umur yaitu :
Golongan
umur ASI MP-ASI
(bulan) Makanan Makanan Makanan
lumat lembik keluarga
(nasi tim
bayi)
0-6
6-12

10
12-24
Tanya jawab kepada ibu balita
mengenai:

 Memberikan pertanyaan tentang


materi yang telah disuluhkan. Tanya
3. 10  Dari penjelasan tadi apa ada yang ditanyakan? Bertanya
 Memberikan kesempatan bertanya jawab
kepada ibu balita mengenai materi
yang telah disampaikan oleh
penyuluh

 Terimakasih atas waktu yang telah diluangkan ibu-


ibu semua
Penutupan :  Jangan lupa untuk memberikan ASI eksklusif dan
4. 5  Ucapan terima kasih MP-ASI sesuai golongan umur Ceramah Penutup
 Salam  Cukup sekian penyuluhan dari kami, apabila ada
salah kata dan perbuatan mohon dimaafkan.
Assalamualaikum, bu.

11
Metode :
 Ceramah
 Diskusi
 Tanya Jawab

Alat Peraga :
 Leaflet
 Poster

Evaluasi : Tanya jawab dan memberikan kesempatan kepada Ibu balita


untuk bertanya, dengan tujuan untuk mengingat kembali materi yang sudah
disampaikan oleh penyuluh

12
13
SATUAN PENYULUHAN

Judul Kegiatan : Penyuluhan Gizi dan Kesehatan

Pokok Bahasan : Gizi untuk ibu menyusui

Sub Pokok Bahasan : Sayur dan buah yang dapat memperlancar ASI

Sasaran : Ibu menyusui

Waktu : 70 menit

Tempat : Rumah responden

Tujuan :

Tujuan Umum (TIU)

 Menambah pengetahuan kepada ibu menyusui mengenai sayur dan


buah yang dapat memperlancar ASI.

Tujuan Khusus (TIK)

 Ibu menyusui dapat menjelaskan kembali mengenai sayur dan buah


yang dapat memperlancar ASI.
 Ibu menyusui dapat menjelaskan kembali macam-macam buah dan
sayur yang dapat memperlancar ASI.

Materi :

- Pentingnya konsumsi buah dan sayur.


- Macam-macam buah dan sayur yang dapat memperlancar ASI.

14
Proses Penyuluhan :

Waktu
No. Kegiatan Tindakan Ketrampilan
(menit)
Pembukaan :  Assalamualaikum, mohon maaf mengganggu kegiatan Ibu
 Perkenalkan kami mahasiswa Poltekkes Malang yang
 Salam sedang PKL di desa ini, bu Membuka
1. 15  Perkenalan diri sebagai  Disini kami akan melakukan penyuluhan untuk
penyuluh penyuluhan
memberikan pengetahuan mengenai PHBS (Perilaku
 Mnyampaikan maksud dan Hidup Bersih dan Sehat)
tujuan  Pretest

2. 30 Penyampaian materi  Jadi begini ibu-ibu, yang pertama saya akan menjelaskan Menjelaskan,
(menggunakan media leaflet) : mengenai pentingnya konsumsi buah dan sayur. Kemudian memberi
dilanjutkan dengan pembahasan macam-macam buah dan
 Membuka materi penguatan,
sayur yang dapat memperlancar ASI. Saya mulai dari yang
 Penjelasan mengenai mengelola
pertama ya bu.
pentingnya konsumsi buah dan
penyuluhan
sayur.  Dengan konsumsi buah dan sayur yang dapat
dan
memperlancar ASI maka volume ASI yang dihasilkan
akan bertambah dan bayi tidak akan pernah kehabisan ASI bervariasi
waktu minum. Kebutuhan vitamin dan mineral selama
menyusui lebih tinggi daripada selama hamil. Zat besi:
terdapat sebanyak 0,3 mg/hari dikeluarkan dalam bentuk
ASI, maka jumlah ini perlu ditambahkan dalam "basal

15
loss" maka: rata-rata kebutuhan untuk 6 bulan pertama
menyusui adalah 1,1mg/hari, sehingga memerlukan
tambahan besi sebesar 5 mg tiap hari. Kalsium: diperlukan
tambahan dalam jumlah yang cukup besar sebesar 400 mg,
karena dalam proses produksi ASI, tubuh akan menjaga
konsentrasi Kalsium dalam ASI relatif konstan, baik dalam
kondisi intake kalsium cukup ataupun kurang. Jika intake
Kalsium tidak mencukupi maka kebutuhan kalsium dalam
produksi ASI akan diambil dari deposit yang ada pada
tubuh ibu, termasuk dalam tulang.
 Macam-macam sayuran dan buah yang dapat
 Penjelasan mengenai macam- memperlancar ASI :
macam buah dan sayur yang 1. Pepaya & Bunga Pepaya.
dapat memperlancar ASI. 2. Semangka.
3. Daun katuk.
4. Labu siam.
5. Kacang hijau.
6. Pare.
7. Bayam hijau/merah.

3. 10 Tanya jawab kepada ibu balita Bertanya


mengenai :
 Jadi, kita simpulkan kembali ya bu, konsumsi buah dan
 Memberikan pertanyaan sayuran sangatlah penting bagi ibu menyusui, salah
tentang materi yang telah satunya yaitu untuk memperlancar ASI. Dengan pemilihan

16
disuluhkan.
bahan makanan yang tepat.
 Memberikan kesempatan
bertanya kepada buteki
 Ada yang ditanyakan bu? mungkin ada yang masih
mengenai materi yang telah
mengganjal di hati?
disampaikan oleh penyuluh

 Baik kalau dirasa cukup, terima kasih atas perhatian ibu-


Penutupan :
ibu dan telah memberikan waktunya.
 Ucapan terima kasih  Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan ya bu. Penutup
4. 15  Saya pamit dulu, bu. Terima kasih sebesar-besarnya. penyuluhan
 Pesan-pesan
Assalamualaikum, bu
 Salam
 Post tes

Metode :
 Diskusi
 Tanya Jawab
 Ceramah
Alat Peraga :
 Leaflet
Evaluasi :
Tanya jawab dan memberikan kesempatan kepada ibu menyusui untuk bertanya, dengan tujuan untuk mengingat kembali materi yang
sudah disampaikan oleh penyuluh.
Daftar Pustaka:

17
http://www.resepbunda.biz/2011/10/19/catering-diet-sayur-buah-bermanfaat-
untuk-ibu-hamil-menyusui/LAMPIRAN PENGETAHUAN

Pre dan Post Test Kuisioner

Nama : Nilai :

Hari/ Tanggal : Materi :Sayur &Buah

Tempat : Metode : Ceramah

Pertanyaan

1. Mengapa penting mengkonsumsi buah dan sayur, salah sayunya daun


katuk?
a. Dapat memperlancar ASI
b. Supaya kenyang
c. Dapat menyembuhkan penyakit
2. Sebutkan 2 contoh sayuran yang dapat memperlancar ASI!
a. Daun katuk, daun kelor
b. Daun papaya dan papaya
c. Daun katuk dan labu siam
3. Bagaimana tips untuk mengkonsumsi pare supaya tidak pahit?
a. Di tumis
b. Di cincang
c. Di kukus
4. Mengapa pare menjadi salah satu sayuran yang dapat memperlancar ASI?
a. Kaya vitamin C dan anti oksidan
b. Karena pahit
c. Kaya vitamin
5. Mengapa semangka menjadi salah satu sayuran yang dapat memperlancar
ASI?
a. Untuk memenuhi kebutuhan vitamin A
b. Banyak mengandung air
c. Enak rasanya

18
Perhatikan untuk nomer 6-10.

Macam-macam sayuran dan buah yang dapat memperlancar ASI :

1. Pepaya & Bunga Pepaya.


2. Semangka dan merica
3. Daun katuk
4. Labu siam dan kunyit
5. Paprika dan cabe
6. Pare dan cabe
7. Bayam hijau/merah dan kacang hijau

6. Yang merupakan macam sayuran dan buah untuk memperlancar ASI yaitu
nomor …
a. 1
b. 2
c. 4
d. 6
7. Sayuran dan buah yang dapat memperlancar ASI, kecuali …
a. 1
b. 3
c. 5
d. 7
8. Sayuran dan buah yang tidak boleh dikonsumsi yaitu …
a. 1
b. 3
c. 6
d. 7
9. Sayuran dan buah yang bahaya untuk dikonsumsi yaitu …
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5
10. Yang paling baik untuk dikonsumsi yaitu …
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4

19
SATUAN PENYULUHAN

Judul Kegiatan : Penyuluhan Gizi dan Kesehatan

Pokok Bahasan : Gizi untuk Ibu menyusui

Sub Pokok Bahasan : Makanan Sehat untuk Ibu menyusui

Jenis : Penyuluhan Kelompok

Metode : Demonstrasi untuk merubah keterampilan

Sasaran : Ibu- Ibu Menyusui desa Landungsari

Waktu : ± 70 menit

Tempat : Rumah responden

Tujuan :

Tujuan Umum (TIU)

 Menambah pengetahuan, skap dan ketrampilan kepada ibu menyusui


mengenai jajanan sehat yang baik untuk di konsumsi.

Tujuan Khusus (TIK)

 Ibu menyusui dapat menjelaskan kembali mengenai jajanan sehat yang


baik untuk di konsumsi.
 Ibu menyusui dapat menjelaskan kembali macam-macam jajanan sehat
yang baik untuk dikonsumsi.

Materi :

 Penjelasan makanan sehat untuk Ibu menyusui


 Macam-macam makanan yang baik untuk dikonsumsi

20
Proses Penyuluhan :

Waktu
No. (menit Kegiatan Tindakan Ketrampilan
)
Pembukaan :  Assalamualaikum Wr.Wb
Selamat sore ibu-ibu, sebelum kami mulai acara ini, kami
 Salam akan memperkenalkan diri, kami mahasiswa program studi
1. 5  Perkenalan diri DIII Gizi dari Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Membuka
sebagai penyuluh  Disini kami akan mengadakan penyuluhan yang semoga
 Perkenalan dengan dapat berguna bagi ibu-ibu. Tema penyuuluhan kali ini
ibu menyusui adalah Makanan Sehat untuk Ibu Menyusui.

Nah sebelumnya kami mau membagikan kertas tolong Pre Test


2. 10 Pre Test diisi sebisanya ya bu ? Kalau ada yang tidak dimengerti
dari pertanyaaan yang ada silahkan bertanya ya bu.
3. 30 Penyampaian materi Menjelaskan,
(menggunakan media memberi
leaflet) :  Jadi begini ibu-ibu, yang pertama saya akan menjelaskan
mengenai kebutuhan saat menyusui sang buah hati dan penguatan,
 Membuka materi yang kedua saya akan membahas macam-macam jajanan mengelola
sehat yang baik untuk dikonsumsi. Saya mulai dari yang
penyuluhan
pertama ya bu.
 Penjelasan mengenai dan
makanan sehat untuk MAKANAN SEHAT UNTUK IBU MENYUSUI
bervariasi
ibu menyusui

21
Seorang Ibu yang sedang menyusui harus benar-benar
memperhatikan pola makan sehari-hari. Konsumsi makanan
yang bervariasi akan memberikan gizi dan nutrisi yang
dibutuhkan oleh tubuh menjadi seimbang. Dengan asupan
gizi dan nutrisi yang cukup akan membuat tubuh berada
dalam kondisi fit. Sehingga akan berdampak langsung
terhadap kandungan yang terserap ke dalam ASI.

Memang tidak ada makanan khusus yang harus dikonsumsi


bagi ibu menyusui, tetapi ada beberapa hal yang harus
diperhatikan :

1. Jauhi makanan yang berkalori rendah agar tidak


mengurangi selera makan.
2. Jauhi rokok, asap rokok dan alkohol karena dapat
meracuni bayi dan membuat pertumbuhannya
terhambat.
3. Kurangi kafein. Bila ibu menyusui sudah terbiasa
minum kopi, batasi konsumsinya hingga maksimal 2
cangkir per hari. Selain kopi, kafein juga terdapat
pada coklat, teh, beberapa jenis minuman ringan dan
obat.

22
4. Batasi/ jangan terlalu banyak mengkonsumsi lemak
jenuh seperti yang terdapat pada daging berlemak,
 Macam-macam minyak kelapa, serta mentega.
makanan yang 5. Bila bayi mengalami alergi, periksa makanan apa yang
baik untuk telah dikonsumsi ibu. Hentikan konsumsi makanan
dikonsumsi. yang menimbulkan alergi pada bayi.
6. Jangan minum obat selama masa menyusui, kecuali
jika sudah dikonsultasikan dengan dokter.

Berikut beberapa tips pola makan yang sehat untuk Ibu


Menyusui :

1. Perbanyak cairan dalam tubuh, karena 87 persen


kandungan Asi adalah Air. Selain air putih, Air Susu
dan buah merupakan sumber cairan bagi tubuh.
2. Beras serta biji-bijian yang sejenisnya seperti gandum,
jagung, oats, roti, dan lain-lain mengandung nutrisi
serta serat yang baik bagi si kecil.
3. Buah dan sayuran segar juga harus hadir dalam menu
makanan Anda. Suplemen vitamin A, C, B1, B2, B12,
niasin dan asam folat sangat diperlukan pada masa
menyusui.
4. Sayuran seperti bayam, kangkung dan katuk juga
mengandung zat besi yang baik bagi Anda. Setiap 100
g daun katuk, terdapat sekitar 2.7 mg zat besi dan 204

23
mg kalsium.
5. Konsumsi Susu rendah lemak, yoghurt, dan keju
sangat baik bagi si kecil, karena mengandung kalsium,
protein dan vitamin. 
6. Jangan takut dengan kata ‘lemak’, karena banyak jenis
lemak yang baik bagi kesehatan dan perlu Anda
konsumsi. Contohnya, minyak zaitun, lemak yang
terkandung dalam ikan salmon, alpukat, dan kacang.
7. Ikan dan makanan laut lainnya. Ikan tinggi omega 3
yang penting bagi pertumbuhan bayi.

- Saat menyusui sang buah hati, ibu wajib memperhatikan


asupan nutrisi yang masuk ke tubuh. Salah satunya
meningkatkan asupan kalori, protein, vitamin dan mineral.
- Berikut adalah macam macam makanan sehat yang baik
untuk dikonsumsi untuk Ibu menyusui :

1. Susu
Wanita menyusui membutuhkan 1.000 sampai 1.300
mg kalsium per hari. Kalsium membantu menjaga
kesehatan tulang Anda. Salah satu sumberu utama
kalsium adalah susu.
2. Makanan tinggi protein

24
Anda perlu mengonsumsi 25 protein sehari.
3. Sayur
Sayur mengandung Vitamin A, Vitamin C, folat,
kalium, dan serat. Wortel adalah salah satu yang
disarankan untuk dikonsumsi.
4. Pisang

Ini adalah satu-satunya buah yang kaya akan gula bila


dibandingkan dengan buah-buahan lainnya. Makan
pisang sebagai camilan memberikan serat, vitamin C,
dan kalium.

5. Keripik ubi
Ketika Anda merasa lapar, cobalah buat keripik ubi,
dan tambahkan sedikit kayu manis dan gula.
Kemudian panggang mereka selama 1 jam pada
sekitar suhu 250 derajat.

 Jadi, kita simpulkan kembali ya bu, ibu wajib Bertanya


4. 10 memerhatikan asupan nutrisi yang masuk ke tubuh. Salah
Tanya jawab kepada
satunya meningkatkan asupan kalori, protein, vitamin dan
buteki mengenai :
mineral. Untuk mencukupi kebutuhan tersebut, bisa juga
 Memberikan didapatkan lewat cemilan di sela makan besar. Seperti :
pertanyaan tentang susu, makanan tinggi protein, sayur dan buah.

25
materi yang telah
disuluhkan.
 Memberikan
kesempatan
 Ada yang ditanyakan bu? mungkin ada yang masih
bertanya kepada
mengganjal di hati?
buteki mengenai
materi yang telah
disampaikan oleh
penyuluh

Nah bu, tadi kan sudah mendapatkan materi, sekarang


5. 10 Post Test kami akan memberikan kertas soal lagi ya bu, ibu tadi kan Post Test
sudah mendapatkan materinya, pasti sekarang sudah bisa
langsung menjawab.
Penutupan :  Baik kalau dirasa cukup, terima kasih bu telah memberikan
waktunya.
 Ucapan terima  Jangan lupa untuk selalu mengkonsumsi makanan sehat ya
kasih bu karena kesehatan ibu akan mempengaruhi kesehatan
6. 5  Pesan-pesan bayi/balita ibu, agar adik selalu terjamin kesehatannya dan Penutup
manfaat tidak terkena masalah kesehatan ya bu.
pencegahan gizi  Saya pamit dulu, bu. Saya mohon maaf bu jika ada kata-
lebih pada anak kata saya yang kurang berkenan. Terima kasih.
 Salam  Wassalamualaikum Wr.Wb

26
Alat Peraga :

 Poster
 Leaflet

Evaluasi :

Pre dan Post Test

Daftar pustaka:

http://health.liputan6.com/read/2138844/cemilan-sehat-untuk-ibu-menyusui

http://lifestyle.bisnis.com/read/20150206/106/399709/8-cemilan-sehat-untuk-ibu-
hamil

27
LAMPIRAN KETERAMPILAN

Pre dan Post Test Kuisioner

Nama : Nilai :

Hari/ Tanggal : Materi : Makanan Sehat Ibu

Menyusui

Tempat : Metode : Demonstrasi

PERTANYAAN

1. Gambar diatas secara urut adalah makanan sehat yang baik untuk
dikonsumsi oleh ibu menyusui.

a. Urut dan Benar

b. Tidak Urut dan Salah

2. Sayuran pada gambar diatas adalah sayuran yang baik dikonsumsi bagi Ibu
menyusui yakni mengandung zat besi dan kalsium.

a. Urut dan Benar

b. Tidak Urut dan Salah

28
3. Pada gambar di atas secara urut adalah makanan yang mengandung protein
yang baik untuk dikonsumsi bagi Ibu menyusui.

a. Urut dan Benar

b. Tidak urut dan Salah

4. Pada gambar di atas secara urut adalah makanan yang mengandung


karbohidrat yang baik untuk dikonsumsi bagi Ibu menyusui.

a. Urut dan Benar

b. Tidak urut dan Salah

5. Pada gambar di atas secara urut adalah makanan yang mengandung


vitamin/mineral yang baik untuk dikonsumsi bagi Ibu menyusui.

a. Urut dan Benar

29
Tidak urut dan SalahLAMPIRAN SIKAP

Pre dan Post Test Kuisioner

Nama : Nilai :

Hari/ Tanggal : Materi : Makanan Sehat

Tempat : Metode : Simulasi

Pertanyaan

Jawaban
No. Pernyataan
Setuju Tidak Setuju

1 ASI eksklusif adalah

MPASI adalah Makanan yang


diberikan kepada bayi/anak
2
disamping ASI untuk memenuhi
kebetuhan gizinya

Pada saat usia 6-12 bulan


sebaiknya MP-ASI yang
3
diberikan kepada bayi/anak dalam
bentuk makanan lumat

Pada saat usia 12-24 bulan


sebaiknya MP-ASI yang
4 diberikan kepada bayi/anak dalam
bentuk makanan kasar (makanan
keluarga)

Contoh makanan makanan


5 berbentuk lunak adalah bubur
susu

6 ASI diberikan semau bayi/anak

MP ASI diberikan sejak usia 3


7
bulan

MP ASI diberikan sejak usia 6


8
bulan

30
Pada usia 6-12 bulan anak
9
diberikan makanan lumat/bubur

Pada usia 12-24 bulan anak


10
dibeikan makanan keluarga

31
SATUAN PENYULUHAN

Judul Kegiatan : Penyuluhan Gizi dan Kesehatan

Pokok Bahasan : Gizi untuk ibu menyusui

Sub Pokok Bahasan : Gizi seimbang untuk ibu menyusui

Jenis : Penyuluhan Kelompok

Metode : Ceramah untuk meningkatkan pengetahuan

Sasaran : Ibu Menyusui (Buteki)

Waktu : ± 70 menit

Tempat : Rumah responden

Tujuan :

1. Tujuan Umum (TIU)


 Menambah pengetahuan kepada ibu menyusui mengenai gizi seimbang
untuk ibu menyusui
2. Tujuan Khusus (TIK)
 Ibu menyusui dapat menjelaskan kembali mengenai pengertian gizi
seimbang unutk ibu menyusui
 Ibu menyusui dapat menjelaskan kembali mengenai cara atau alternatif
yang tepat untuk mempertahankan status gizi dalam kondisi normal
dan pengaruh gizi kurang pada kesehatan ibu menyusui

Materi :

 Pengertian gizi seimbang untuk ibu menyusui


 Kebutuhan gizi ibu menyusui
 Pengaruh gizi kurang pada kesehatan ibu menyusui

32
Proses Penyuluhan :

Waktu
No. (menit Kegiatan Tindakan Ketrampilan
)
Assalamualaikum Wr. Wb

Puji syukur kita ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,


Pembukaan :
dan kami ucapkan terima kasih yang sebesr-besarnya kepada
 Salam ibu-ibu yang mau meluangkan waktunya. Membuka
1. 5
 Perkenalan diri sebagai penyuluh Perkenalkan kami mahasiswa Poltekkes Malang yang sedang penyuluhan
 Menjelaskan maksud dan tujuan PKL di desa ini, bu
Disini kami akan melakukan penyuluhan untuk memberikan
pengetahuan mengenai gizi eimbang untuk ibu menyusui

Sebelumnya, disini saya mau membagikan kertas berisi Menjawab


2. 10 Pre test beberapa pertanyaan tolong diisi sebisanya ya bu ? Jika ada
pre test
yang tidak dimengerti, silahkan bertanya ya bu.
3. 30 Penyampaian materi (menggunakan Jadi begini ibu, yang pertama saya akan menjelaskan Menjelaskan,
media leaflet) : mengenai pengertian gizi seimbang untuk ibu menyusui memberi
Kemudian dilanjutkan dengan pembahasan cara atau
 Membuka materi penguatan,
alternatif yang tepat untuk mempertahankan status gizi ibu
 Penjelasan mengenai pengertian gizi menyusui dalam kondisi normal dan pengaruh gizi kurang mengelola
lebih pada balita terhadap ibu menyusui. Saya mulai dari yang pertama ya bu. penyuluhan

33
 Penjelasan mengenai kebutuhan gizi dan
ibu menyusui dan pengaruh gizi Pengertian gizi seimbang untuk ibu menyusui bervariasi
kurang pada kesehatan ibu menyusui
Gizi seimbang adalah susunan pangan sehari-hari yang
mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai
dengan kebutuhan tubuh, dengan memperhatikan prinsip
keanekaragaman pangan, aktivitas fisik, perilaku hidup bersih
dan memantau berat badan secara teratur dalam rangka
mempertahankan berat badan normal untuk mencegah
masalah gizi ibu menyusui.

Gizi seimbang pada ibu menyusui dapat diartikan bahwa


konsumsi makanan ibu menyusui harus memenuhi kebutuhan
untuk dirinya sendiri dan untuk pertumbuhan serta
pekembangan bayinya

Gizi seimbang pada saat menyusui merupakan seuatu yang


penting bagi ibu menyusui karena sangat erat kaitannya
dengan produksi air susu, Oleh karena itu, pemenuhan gizi
yang baik bagi ibu menyusui akan berpengauh terhadap
status gizi ibu menyusui dan juga tumbuh kembang bayinya.

Komponen-komponen di dalam ASI diambil dari tubuh ibu


sehingga harus digantikan oleh makan makanan yang cukup
pada ibu menyusui tersebut. Oleh karena itu, ibu menyusui

34
membutuhkan zat gizi yang lebih banyak  dibandingkan
dengan keadaan tidak menyusui dan masa kehamilan,  tetapi
konsumsi pangannya tetap harus beranekaragam dan jumlah
serta poposinya sesuai.

Kebutuhan gizi ibu menyusui

Kebutuhan gizi ibu menyusui meningkat dibandingkan


dengan tidak menyusui dan masa kehamilan

Ibu dalam 6 bulan pertama menyusui membutuhkan


tambahan energi sebesar 500 kalori/hari untuk menghasilkan
jumlah susu normal

Sehingga total kebutuhan energi selama menyusui akan


meningkat menjadi 2400 kkal per hari yang akan digunakan
untuk memproduksi ASI dan untuk aktivitas ibu itu
sendiri yang dalam pelaksanaannya dapat dibagi menjadi 6
kali makan (3x makan utama dan 3x makan selingan) sesuai
dengan Pedoman Gizi Seimbang yang dianjurkan.

Pengaruh gizi kurang pada kesehatan ibu menyusui

1.  Pada bayi 

35
 Proses tumbuh kembang terganggu

 Daya tahan tubuh menurun sehingga bayi mudah sakit

 Mudah terkena infeksi

 Menimbulkan gangguan pada mata ataupun tulang

2. Pada ibu

 Gangguan pada mata

 Kerusakan gigi dan tulang

 Mengalami kekurangan gizi dan darah

 Kualitas ASI menurun

Tanya jawab kepada ibu menyusui


mengenai :

4. 10  Memberikan kesempatan bertanya  Dari penjelasan tadi apa ada yang ditanyakan? Bertanya
kepada buteki mengenai materi yang
telah disampaikan oleh penyuluh

5. 10 Post test Selanjutnya, disini saya akan membagikan kembali kertas


berisi beberapa pertanyaan yang sama. Minta tolong diisi
kembali, dan di ingat materi yang tadi sudah disampaikan

36
ya bu ?
 Baik kalau dirasa cukup, terima kasih atas perhatian ibu-
Penutupan :
ibu dan telah memberikan waktunya.
 Ucapan terima kasih  Mohon maaf apabila ada kesalahan kata atau perbuatan. Penutup
6. 5
 Pesan-pesan  Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan ya bu. penyuluhan
 Saya pamit dulu, bu. Terima kasih sebesar-besarnya.
 Salam
Assalamualaikum, bu

37
Metode :

 Ceramah
 Diskusi
 Tanya Jawab

Alat Peraga :

 Leaflet

Evaluasi :

Tanya jawab dan memberikan kesempatan kepada ibu menyusui untuk bertanya,
dengan tujuan untuk mengingat kembali materi yang sudah disampaikan oleh
penyuluh.

Daftar Pustaka:

http://gizi.fk.ub.ac.id/gizi-seimbang-ibu-menyusui/

38
LAMPIRAN PENGETAHUAN

Pre dan Post Test Kuisioner

Nama : Nilai :

Hari/ Tanggal : Materi : Gizi Seimbang untuk ibu

menyusui

Tempat : Metode : Simulasi

1. Apa yang dimaksud dengan gizi seimbang?


a. Kondisi dimana asupan nutrisi lebih dari kebutuhan sehingga dapat
mengganggu pertumbuhan dan perkembangan ibu menyusui
b. Susunan pangan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam
jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan
memperhatikan prinsip keanekaragaman pangan, aktivitas fisik,
perilaku hidup bersih dan memantau berat badan secara teratur
dalam rangka mempertahankan berat badan normal untuk
mencegah masalah gizi

2. Untuk menghasilkan jumlah air susu normal ibu menyusui


membutuhantambahan makanan sejumlah?
a. 500 kkal/hari
b. 900 kkal/hari

3. Untuk menghasilkan jumlah air susu normal ibu menyusui


membutuhantambahan makanan sejumlah?
a. 3x makan utama dan 3x makan selingan
b. 2x makan utama dan 3x makan selingan

4. Apa pengaruh terhadap bayi apabila ibu menyusui kurang gizi?


a. Proses tumbuh kembang terganggu
b. Kualitas ASI menurun

5. Apa pengaruh terhadap ibu menyusui apabila ibu menyusui kurang gizi?
a. Proses tumbuh kembang terganggu
b. Kualitas ASI menurun

39
SATUAN PENYULUHAN

Judul Kegiatan : Penyuluhan Gizi dan Kesehatan

Pokok Bahasan : Kesehatan untuk ibu menyusui

Sub Pokok Bahasan : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Jenis : Penyuluhan Kelompok

Metode : Simulasi untuk mengubah sikap

Sasaran : Ibu menyusui

Waktu : ± 70 menit

Tempat : Rumah responden

Tujuan :

Tujuan Umum (TIU)


 Menambah pengetahuan dan sikap kepada ibu menyusui mengenai Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Tujuan Khusus (TIK)
 Ibu menyusui dapat menjelaskan kembali mengenai Pentingnya Konsumsi
Air Putih
 Ibu menyusui dapat menjelaskan kembali manfaat PHBS bagi ibu
menyusui dan macam-macam indikator/langkah-langkah PHBS bagi ibu
menyusui.

Materi :

- Pengertian PHBS.
- Manfaat PHBS bagi ibu menyusui.
- Macam-macam Indikator/langkah-langkah PHBS bagi ibu menyusui.

40
Proses Penyuluhan :

Waktu
No. (menit Kegiatan Tindakan Ketrampilan
)
 Assalamualaikum, mohon maaf mengganggu kegiatan Ibu
Pembukaan :
 Perkenalkan kami mahasiswa Poltekkes Malang yang
 Salam sedang PKL di desa ini, bu Membuka
1. 5
 Perkenalan diri sebagai penyuluh  Disini kami akan melakukan penyuluhan untuk
 Perkenalan dengan ibu menyusui memberikan pengetahuan mengenai PHBS (Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat)

Nah sebelumnya saya mau membagikan kertas tolong diisi PreTest


2 10 Pretest sebisanya ya bu ? Kalau ada yang tidak dimengerti dari
pertanyaaan yang ada silahkan bertanya ya bu.
2. 30 Penyampaian materi (menggunakan  Jadi begini ibu-ibu, yang pertama saya akan menjelaskan Menjelaskan,
media leaflet) : mengenai pengertian PHBS. Kemudian dilanjutkan dengan memberi
pembahasan manfaat PHBS bagi ibu menyusui dan
 Membuka materi macam-macam indikator/langkah-langkah PHBS di rumah penguatan,
 Penjelasan mengenai Pengertian tangga. Saya mulai dari yang pertama ya bu. mengelola
PHBS.
 PHBS adalah sekumpulan perilaku yang dipraktekkan atas penyuluhan
 Penjelasan mengenai manfaat
dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang dan
PHBS bagi ibu menyusui dan
menjadikan seseorang atau keluarga dapat menolong diri
macam-macam bervariasi
sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam
indikator/langkah-langkah PHBS

41
mewujudkan derajat kesehatan rumah tangga khususnya
bagi ibu menyusui.

 Manfaat PHBS Bagi ibu menyusui:


- Meningkatkan kesehatannya dan tidak mudah sakit
- Meningkatkan pengetahuan
- Meningkatkan hiegyne sanitasi
- Menurunkan angka sakit
- Indikator PHBS di rumah tangga.
di rumah tangga 1. Persalinan Ditolong oleh Tenaga Kesehatan
2. Memberi Bayi ASI Ekslusif
3. Menimbang Bayi dan Balita setiap bulan
4. Menggunakan Air Bersih
5. Menggunakan Jamban Sehat
6. Memberantas Jentik di Rumah
7. Makan Buah dan Sayur Setiap Hari
8. Melakukan Aktivitas fisik Setiap hari
9. Tidak Merokok di Dalam Rumah
3. 10 Tanya jawab kepada ibu balita  Jadi, kita simpulkan kembali ya bu, perilaku hidup bersih Bertanya
mengenai : dan sehat sangatlah penting untuk ibu menyusui. Selain

42
 Memberikan pertanyaan tentang
penting untuk untuk ibu menyusui, penting juga
materi yang telah disuluhkan.
menerapkan indicator PHBS pada rumah tangga.
 Memberikan kesempatan
bertanya kepada buteki mengenai
 Dari penjelasan tadi apa ada yang ingin dianyakan atau
materi yang telah disampaikan
belum jelas bu?
oleh penyuluh

Nah bu,tadi kan sudah mendapatkan materi,sekarang saya


5. 10 Post Test akan memberikan kertas soal lagi ya bu, ibu tadi kan sudah Post Test
mendapatkan materinya, pasti sekarang sudah bisa
langsung menjawab.
Penutupan :
 Terimakasih untuk perhatian ibu-ibu, maaf apabila ada
 Ucapan terima kasih salah kata atau perbuatan ya bu.
4. 5  Kami pamit dulu, bu. Terima kasih sebesar-besarnya.
Penutup
 Pesan-pesan
Assalamualaikum, bu
 Salam

Metode :

 Ceramah
 Diskusi
 Tanya Jawab

43
Alat Peraga :
 Leaflet
Evaluasi :
 Pre test dan post test
Daftar Pustaka:

44
http://www.plazainformasi.jogjaprov.go.id/index.php?
option=com_content&view=article&id=2843:10-indikator-phbs-dalam-tatanan-
rumah-tangga&catid=34:berita-baru&Itemid=53LAMPIRAN SIKAP

Pre dan Post Test Kuisioner

Nama : Nilai :

Hari/ Tanggal : Materi : PHBS

Tempat : Metode : Simulasi

Pertanyaan

No. Pernyataan Setuju Tidak


Setuju

1 Sebelum menyusui ibu harus mencuci tangan

2 Membersihkan rumah seminggu 3x

3 Sebelum menyusui ibu harus membersihkan puting


susu terlebih dahulu

4 Ketika seorang ibu persalinan dibantu oleh petugas


kesehatan

5 Ibu menimbang bayi dan balita setiap 2 bulan sekali

6 Keluarga berperilaku hidup bersih dan sehat agar tidak


mudah sakit

7 Ibu mencuci tangan hanya sesudah makan

8 Ibu menyusui makan buah dan sayur setiap hari

9 Membuang sampah rumah tangga ke sungai

10 Ibu menyusui melakukan aktifitas fisik setiap hari

45
Satuan
Penyuluhan
Sasaran Kelompok
Ibu Hamil

46
Lampiran 10. Satuan Penyuluhan Sasaran Kelompok Ibu Hamil

SATUAN PENYULUHAN

Judul Kegiatan : Penyuluhan Gizi dan Kesehatan

Pokok Bahasan : Gizi untuk ibu hamil

Sub Pokok Bahasan : Anemia

Jenis : Penyuluhan kelompok

Metode : Ceramah

Sasaran : Ibu hamil

Waktu : ± 50 menit

Tempat : Rumah responden

Tujuan :

Tujuan Umum (TIU)

 Untuk menambah pengetahuan Ibu Hamil Desa Landungsari tentang


Anemia.

Tujuan Khusus (TIK)

 Ibu hamil dapat menjelaskan kembali anemia dengan benar


 Ibu hamil dapat menyebutkan kembali dampak anemia bagi ibu hamil
dengan benar

Materi :

47
Anemia dan KEKProses Penyuluhan :

No
Waktu (menit) Kegiatan Tindakan Ketrampilan
.
Pembukaan :
 Assalamualaikum, bu, mohon maaf mengganggu
kegiatannya Membuka
 Salam
1. 5  Perkenalkan kami Mahasiswa dari poltekkes Malang penyuluhan
 Perkenalan diri sebagai penyuluh
jurusan gizi yang sedang PKL di desa ini, bu
 Perkenalan dengan ibu hamil

2. 30 Penyampaian materi I (menggunakan  Jadi begini bu, untuk memudahkan program Menjelaskan,
media poster dan leaflet) : pemerintah dalam memajukkan kesehatan bangsa, kami
memberi
ingin melakukan semacam berbagi ilmu, bu. Yang kami
 Membuka materi bahas nanti tentang anemia dan KEK pada ibu hamil. penguatan,
 Anemia adalah suatu keadaan tubuh yang yang mengelola
 Penjelasan mengenai pengertian diakibatkan karena kekurangan zat besi, asam folat, penyuluhan
Anemia dan gejalanya
vitamin B 12 sehingga kadar hemoglobin dalam darah dan

 Penjelasan mengenai dampak menurun. bervariasi


anemia bagi ibu hamil  Gejala Anemia
 Penjelasan bahan makanan yang
dapat dikonsumsi untuk mencegah a. Lemah
anemia b. Lesu

48
c. Lunglai

d. Mengantuk

e. Enggan untuk melakukan aktifitas

f. Nafsu makan turun

g. Konsentrasi menurun

 Dampak Anemia

a. Mudah terkena infeksi

b. Bayi lahir dengan berat badan rendah

c. Bayi lahir cacat dan membawa infeksi

 Bahan Makanan untuk mencegah anemia adalah


bayam, jeruk, kankung, ikan laut dan buah-buahan
yang tinggi akan vitamin c seperti jeruk, stroberi, dan
mangga

 Kurang Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil adalah


 Penjelasan mengenai KEK kekurangan gizi pada ibu hamil yang berlangsung lama
(beberapa bulan atau tahun) (DepKes RI, 1999).

3. 10 Tanya jawab kepada ibu hamil Bertanya


 Jadi, kita simpulkan kembali ya bu, perencanaan

49
mengenai : kehamilan itu penting dilakukan agar ibu siap
mengandung dan melahirkan serta tidak KEK selama
 Memberikan pertanyaan tentang kehamilan. Pentingnya konsumsi makanan sehat agar
materi yang telah disuluhkan. selama kehamilan hingga melahirkan ibu dan janin
 Memberikan kesempatan bertanya sehat.
kepada ibu hamil mengenai materi
yang telah disampaikan oleh  Ada yang ditanyakan bu ? mungkin ada yang masih
penyuluh mengganjal di hati ?

Penutupan :
 Baik kalau dirasa cukup, terima kasih bu telah
 Ucapan terima kasih memberikan waktunya
4. 5  Pesan-pesan manfaat mengonsumsi Penutup
makanan yang tepat agar terhindar  Saya pamit dulu, bu. Terima kasih sebesar-besarnya.
dari penyakit anemia Assalamualaikum, bu
 Salam

50
Metode :

 Ceramah
 Diskusi
 Tanya Jawab

Alat Peraga :

 Poster
 Leaflet

Evaluasi :

Tanya jawab dan memberikan kesempatan kepada ibu hamil untuk


bertanya, dengan tujuan untuk mengingat kembali materi yang sudah
disampaikan oleh penyuluh.

Sumber Pustaka :

 Arisman. 2004. Gizi dalam daur Kehidupan. Jakarta : Penerbit Buku


Kedokteran EGC

 Simanjutak,David H, dkk. 2010. Gizi pada Ibu Hamil dan Menyusui.


Jurnal. http://respiratory.usu.ac.id. diakses tanggal 25 November 2015

51
LAMPIRAN PENGETAHUAN

Pre dan Post Test Kuisioner

Nama : Nilai :

Hari/ Tanggal : Materi:Anemia&KEK

Tempat : Metode : Ceramah

Pertanyaan

1. Apakah itu anemia ?

a. Anemia adalah suatu keadaan tubuh yang yang diakibatkan


karena kekurangan zat besi, asam folat, vitamin B 12 sehingga
kadar hemoglobin dalam darah menurun.
b. Anemia adalah kekurangan darah
c. Anemia adalah kelebihan darah
d. Anemi adalah kelebihan zat besi
2. Sebutkan gejala umum anemia yang terjadi pada ibu hamil ?

a. Lemah, letih, lesu, lunglai dan mengantuk


b. Mual, muntah, dan nyeri otot
c. Pusing berkunang-kunang
d. Gemetar, mual dan muntah

3. Sebutkan dampak terjadinya anemia pada ibu hamil ?

Mudah sakit demam



Mudah terjadi infeksi dan bayi yang dilahirkan bisa mengalami

cacat
 Bisa keguguran
 Lemas, letih, lesu pada ibu
4. Makanan apa saja yang digunakan untuk mencegah terjadinya anemia ?

a. Byam, jeruk, kankung, ikan laut dan buah-buahan yang tinggi


akan vitamin c seperti jeruk, stroberi, dan mangga
5. Apakah KEK ?
a. Kekurangan energi kronis pada ibu menyusui
b. kekurangan gizi pada ibu hamil yang berlangsung lama (beberapa
bulan atau tahun)
c. kurang gizi pada awal kehamilan hingga melahirkan
d. ibu hamil mengalami kurang darah yang kronis

52
SATUAN PENYULUHAN

Judul Kegiatan : Penyuluhan Gizi dan Kesehatan

Pokok Bahasan : Gizi untuk ibu hamil

Sub Pokok Bahasan : Gizi seimbang

Jenis : Penyuluhan Kelompok

Metode : Ceramah untuk mengubah pengetahuan

Sasaran : Ibu hamil

Waktu : ± 45 menit

Tempat : Rumah responden

Tujuan :

Tujuan Umum (TIU)

 Memberikan pengetahuan kepada ibu hamil mengenai gizi seimbang

Tujuan Khusus (TIK)

 Ibu hamil dapat menjelaskan pentingnya mengonsumsi makanan sehat


dan bergizi seimbang dengan benar
 Ibu hamil dapat menyebutkan kembali bahan makanan yang tepat
dikonsumsi dengan benar

Materi :

 Pentingnya mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang saat hamil


 Bahan makanan yang tepat untuk dikonsumsi oleh ibu hamil

53
Proses Penyuluhan :

No
Waktu (menit) Kegiatan Tindakan Ketrampilan
.
Pembukaan :

 Salam  Assalamualaikum, bu, mohon maaf mengganggu


1. 5 kegiatannya Membuka
 Perkenalan diri sebagai
penyuluh  Perkenalkan Kami mahasiswa dari Poltekkes Malang
jurusan gizi yang sedang PKL di desa ini, bu
 Perkenalan dengan Ibu
Hamil
Nah sebelumnya saya mau membagikan kuesioner tolong Pretest
2 10 Pretest diisi sebisanya ya bu ? Kalau ada yang tidak dimengerti
dari pertanyaaan yang ada silahkan bertanya ya bu.
3. 30 Penyampaian materi Menjelaskan,
(menggunakan media leaflet) : memberi
 Jadi begini bu, untuk memudahkan program
 Membuka materi pemerintah dalam memajukkan kesehatan bangsa, penguatan,
kami ingin melakukan semacam berbagi ilmu, bu. mengelola
Yang kami bahas nanti tentang pentingnya gizi
seimbang. Agar selama kehamilan ini ibu tetap bugar, penyuluhan
bukan karena obat tapi makanan. dan

 Penjelasan mengenai gizi bervariasi


seimbang ibu hamil  Gizi seimbang adalah susunan pangan sehari-hari
yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah
yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan

54
memperhatikan prinsip keanekaragaman pangan,
aktivitas fisik, perilaku hidup bersih dan memantau
berat badan secara teratur dalam rangka
mempertahankan berat badan normal untuk
mencegah masalah gizi. Bagi ibu hamil : 1.
Memenuhi kebutuhan zat gizi ibu dan janin. 2.
Mencapai status gizi ibu hamil dalam keadaan
normal, sehingga dapat menjalani kehamilan dengan
baik dan aman. 3. Membentuk jaringan untuk
tumbuh kembang janin dan kesehatan ibu. 4.
Mengatasi permasalahan selama kehamilan. 5. Ibu
memperoleh energi yang cukup yang berfungsi untuk
menyusui setelah kelahiran bayi.

 Pentingnya makanan sehat  Status gizi merupakan hal yang penting


selama kehamilan
diperhatikan selama masa kehamilan karena
faktor gizi sangat berpengaruh terhadap status
kesehatan ibu guna pertumbuhan dan
perkembangan janin.

 Menurut Hendrawan Nasedul yang dikutip oleh


Mitayani (2010), gizi pada saat kehamilan adalah
zat makanan atau menu yang takaran semua zat

55
gizinya dibutuhkan oleh ibu hamil setiap hari dan
mengandung zat gizi seimbang dengan jumlah
sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan. Kondisi
kesehatan ibu sebelum dan sesudah hamil sangat
menentukan kesehatan ibu hamil. Sehingga demi
suksesnya kehamilan, keadaan gizi ibu pada
waktu konsepsi harus dalam keadaan baik, dan
selama hamil harus mendapat tambahan energi,
protein, vitamin, dan mineral (Kusmiyati, 2009).

 Seiring dengan bertambahnya usia kehamilan


berarti kebutuhan ibu hamil juga meningkat
dalam hal kulitas dan kuantitas. Makanan ibu
hamil selain untuk memenuhi kebutuhan energi
dan zat gizi ibu, juga diperlukan untuk
pertumbuhan dan perkembangan bayi yang
dikandungnya. Oleh karena itu, setiap hari ibu
hamil perlu tambahan makan satu sampai dua
piring, terutama mulai hamil 6 bulan.

56
 Pantangan makanan yang biasanya dilakukan ibu
hamil terhadap beberapa jenis bahan makanan
tidak perlu terjadi, karena pada umumnya bahan
makanan yang menjadi pantangan adalah sumber
zat gizi yang diperlukan ibu dan bayinya. Ibu
hamil biasanya mengalami rasa mual dan muntah,
hal ini disebabkan karena terjadi perubahan
berbagai hormone dalam tubuh ibu hamil. Oleh
karena itu, makanan yang menimbulkan atau
merangsang rasa mual sebaiknnya dihindari dan
dianjurkan untuk mengkonsumsi sayuran dan
buah-buahan pada setiap kali makan, karena
sayur dan buah merupakan sumber vitamin dan
mineral yang berfungsi sebagai zat pengatur dalm
tubuh.
 Makanan untuk ibu hamil sebaiknya diberikan
dalam porsi kecil tetapi sering untuk mencukupi
kebutuhan energi dan zat gizi yang bertambah
seiring dengan pertumbuhan janin. Dengan

57
mengkonsumsi maakanan dalm porsi kecil dan
sering, serta menghindari makanan yang
merangsang rasa mual, juga memperbanyak
mengkonsumsi buah dan sayur, diharapkan
mampu mencukupi kebutuhan zat gizi ibu hamil
walaupun ibu hamil itu sering mengalami mual
dan muntah. Gejala mual dan muntah pada ibu
hamil perlu diperhatikan, karena kondisi ini dapat
menurunkan nafsu makan bahkan menghilangkan
sama sekali.
Berikut ini adalah beberapa kelompok makanan dan
minuman yang disarankan untuk dikonsumsi, beserta
dengan manfaatnya:

1. Air mineral

- untuk mengantar nutrisi dari makanan yang


dikonsumsi kepada bayi di dalam kandungan.
- Kurang minum air dapat menyebabkan bayi lahir
prematur.

58
- Minum cukup air dapat mencegah
hemoroid, konstipasi, pembengkakan berlebihan,
dan infeksi kandung kemih.
- Selama masa kehamilan, Anda disarankan untuk
mengonsumsi kurang lebih 2,5 liter (setara dengan
10 gelas) air dalam sehari.
- Cairan ini juga bisa didapatkan dari makanan
seperti buah dengan kadar air yang tinggi, jus, atau
susu.
2. Sayur-sayuran dan buah-buahan

- Disarankan untuk mengonsumsi setidaknya lima


porsi sayur-sayuran dan buah-buahan berbeda tiap
hari untuk mendapatkan aneka vitamin, mineral,
serta serat.

- Berikut ini adalah beberapa contoh sayur-sayuran


dan buah-buahan yang dianjurkan untuk
dikonsumsi secara teratur:

59
- Avokad, 1 buah ukuran sedang. Kaya dengan asam
folat, vitamin C, vitamin B6, potasium, dan serat.
Avokad juga kaya dengan asam lemak tidak jenuh
tunggal yang dibutuhkan untuk pembentukan sel
saraf, mata, dan otak bayi.

- Brokoli, 100 gram atau satu gelas. Mengandung


asam folat dan kalsium yang berguna untuk
perkembangan tulang.

- Kacang merah, 200 gram atau satu sendok makan.


Kaya dengan zat besi, antioksidan, protein, dan
bermanfaat untuk perkembangan kognitif bayi.
- Pisang, 1 buah ukuran sedang. Mengandung
potasium dan vitamin B6 yang dibutuhkan untuk
kelancaran metabolisme tubuh.

- Kacang edamame, sebanyak 2,5 sendok makan.


Dapat dikonsumsi sebagai camilan yang kaya
dengan asam folat, zat besi, protein,

60
kalsium, vitamin A dan B.

- Apel, 1 buah. Kaya dengan vitamin C dan serat


yang dapat mencegah sembelitdan
membantu menurunkan tingkat kolesterol.

- Wortel, 2 buah. Kaya dengan vitamin A untuk


pembentukan mata dan tulang bayi.

3. Daging tanpa lemak, ikan, dan telur

 Kelompok makanan ini kaya dengan protein yang


penting untuk pertumbuhan bayi, terutama pada
enam bulan pertama dalam kandungan. Anda
dapat merancang menu harian dengan
menyertakan bahan-bahan makanan berikut ini:

- Daging ayam, 1 potong, tanpa kulit, terutama


pada bagian dada yang rendah lemak dan
kolesterol. Berperan penting dalam
pembentukan janin, otot, dan kelancaran

61
metabolisme tubuh.

- Daging sapi, 35 gram atau 1 potong. Kaya


dengan kandungan protein untuk
pembentukan struktur tulang, sistem
kekebalan tubuh, dan mengurangi risiko bayi
mengalami kelahiran prematur.

- Telur, 1 butir. Kaya dengan protein, lemak,


kolin, dan omega 3 yang penting untuk 
perkembangan sel-sel otak dan penglihatan
bayi.

- Tuna, 3 potong atau 300 gram perminggu.


Kaya omega 3 yang penting untuk
pembentukan otak janin.

- Salmon, 40 gram atau 1 potong. Selain omega


3, ikan salmon juga mengandung DHA yang

62
penting untuk perkembangan otak janin.

4. Makanan sumber karbohidrat

 Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi

a. Nasi

b. Kentang

c. Sereal

d. Oatmeal

5. Susu dan produk turunannya

 Kebutuhan kalsium dan nutrisi untuk pembentukan


tulang dapat dipenuhi dengan mengonsumsi susu
dan produk turunannya.

3. 10 Tanya jawab kepada ibu hamil Bertanya


 Jadi, kita simpulkan kembali ya bu, makanan sehat

63
mengenai :

 Memberikan pertanyaan dengan gizi seimbang sangat penting dikonsumsi


tentang materi yang telah oleh ibu hamil agar kesehatan bayi yang dikandung
disuluhkan. sealu sehat.
 Memberikan kesempatan  Ada yang ditanyakan bu ? mungkin ada yang masih
bertanya kepada ibu balita mengganjal di hati ?
mengenai materi yang telah
disampaikan oleh penyuluh

Nah bu,tadi kan sudah mendapatkan materi,sekarang saya


5. 10 Post Test akan memberikan kertas soal lagi ya bu, ibu tadi kan Post Test
sudah mendapatkan materinya, pasti sekarang sudah bisa
langsung menjawab.

 Baik kalau dirasa cukup, terima kasih bu telah


Penutupan : memberikan waktunya
 Ucapan terima kasih
 Pokoknya jangan lupa untuk selalu makan-makanan
4. 5 sehat ya bu, sebisa mungkin hindari obat,agar ibu Penutup
 Pesan-pesan manfaat imunisasi
TT dan makanan sehat sehatnya alami, dan semoga dilancarkan persalinannya
 Salam
 Saya pamit dulu, bu. Terima kasih yang sebesar-
besarnya. Assalamualaikum, bu

64
Metode :

 Ceramah
 Diskusi
 Tanya Jawab

Alat Peraga :

 Poster
 Leaflet

Evaluasi : Tanya jawab dan memberikan kesempatan kepada ibu hamil untuk bertanya, dengan tujuan untuk mengingat kembali
materi yang sudah disampaikan oleh penyuluh.

Sumber Pustaka :

 Simanjutak,David H, dkk. 2010. Gizi pada Ibu Hamil dan Menyusui. Jurnal. http://respiratory.usu.ac.id. diakses tanggal 25
November 2015

65
LAMPIRAN PENGETAHUAN

Pre dan Post Test Kuisioner

Nama : Nilai :

Hari/ Tanggal : Materi : Gizi Seimbang BUMIL

Tempat : Metode : Ceramah

Pertanyaan

1. Dalam sehari, berapa kali kah kita harus mengonsumsi makanan ?

a. 3 kali makanan utama

b. 3 kali makanan utama dengan 2 kali selingan

c. 2 kali makanan utama dengan 1 kali selingan

2. Apabila ibu hamil mengalami mual, bagaimana cara pemberian makanan


yang tepat ?

a. Dalam jumlah kecil dan diberikan sering


b. Langsung dalam jumlah banyak
c. Makan apabila sedang ingin saja
3. Makanan yang baik untuk ibu hamil adalah ?
a. Sayur dan Buah
b. gorengan
c. roti
4. Sejak umur berapa ibu perlu tambahan makanan 1 atau dua piring sekali
makan ?
a. 6 bulan
b.3 bulan
c. 1 bulan

66
5. Berapa bulan sekali sebaiknya ibu hamil melakukan pemeriksaan ke
dokter ?
a. 1 bulan sekali
b. 2 bulan sekali
c. 3 bulan sekali
6. Apa saja zat gizi sumber protein untuk ibu hamil ?
a. Daging, ayam, telur, susu, dan keju
b. Tahu, tempe
c. Sawi, kacang-kacangan
7. Bahan makanan yang sebaiknya dihindari / dibatasi oleh ibu hamil adalah?
a. Menghindari makanan yang diawetkan, daging/telur/ikan yang
dimasak kurang matang karenan mengandung kuman
b. Buah- buahan
c. Sayur segar
8. Contoh bahan makanan yang baik untuk ibu hamil …
a. ikan, sayur dan buah segar
b. gorengan
c. minuman bersoda
9. Susunan makanan yang tepat untuk ibu hamil …
a. Nasi, lauk hewani, lauk nabati, sayur, dan buah
b. Makanan pokok, lauk hewani, sayur
c. Makanan pokok, sayur, dan buah
10. Manfaat makanan sehat bagi ibu hamil
a. agar ibu hamil selalu sehat dan lancar proses melahirkan
b. agar ibu hamil turun berat badannya
c. agar ibu hamil kenyang

67
SATUAN PENYULUHAN

Judul Kegiatan : Penyuluhan Gizi dan Kesehatan

Pokok Bahasan : Gizi untuk ibu hamil

Sub Pokok Bahasan : Kekurangan Energi Kronik (KEK)

Sasaran : Ibu hamil

Waktu : 60 menit

Tempat : Rumah responden

Tujuan :

Tujuan Umum (TIU)

 Merubah pengetahuan kepada ibu hamil mengenai bahayanya dari malnutrisi atau kekurangan gizi seperti kalori dan protein
untuk ibu hamil.

Tujuan Khusus (TIK)

68
 Ibu hamil dapat menjelaskan kembali mengenai bahayanya dari malnutrisi atau kekurangan gizi seperti kalori dan protein untuk
ibu hamil.
 Ibu hamil dapat memilih makanan yang tepat untuk mengurangi resiko KEK.

Materi :

 Pengertian KEK
 Faktor-faktor KEK
 Tanda dan gejala KEK
 Pengaruh KEK

Proses Penyuluhan :

Waktu
No. Kegiatan Tindakan Ketrampilan
(menit)
1. 5 Pembukaan :  Pre test Membuka
 Assalamualaikum, bu, mohon maaf mengganggu

69
kegiatannya
 Perkenalkan kami mahsiswa dari Poltekkes Malang
 Salam jurusan gizi yang sedang PKL di desa ini, bu. Disini saya
 Perkenalan diri sebagai penyuluh akan menjelaskan sedikit mengenai bahayanya dari
 Perkenalan dengan ibu hamil
malnutrisi atau kekurangan gizi seperti kalori dan protein
untuk ibu hamil.

2. 30 Penyampaian materi (menggunakan  Jadi begini ibu-ibu, yang pertama saya akan menjelaskan Menjelaskan,
media leaflet) : Pengertian KEK dan Faktor-faktor KEK. Kemudian memberi
 Membuka materi dilanjutkan dengan pembahasan Tanda dan gejala KEK penguatan,
dan pengaruh KEK. Saya mulai dari yang pertama ya bu. mengelola
penyuluhan
 Penjelasan mengenai Pengertian 1. Pengertian
dan
KEK dan Faktor-faktor KEK.
KEK merupakan salah satu keadaan malnutrisi, malnutrisi bervariasi
adalah keadaan patologis akibat kekurangan atau kelebihan
secara relative atau absolut satu atau lebih zat gizi (Supriasa,
2002, p.82).

KEK adalah keadaan dimana seseorang mengalami


kekurangan gizi (kalori dan protein ) yang berlangsung lama

70
atau menahun. Dengan ditandai berat badan kurang dari 40 kg
atau tampak kurus dan dengan LILA-nya kurang `dari 23,5
cm (Depkes,1999, p.5).

2. Faktor – faktor yang mempengaruhi


1) Jumlah asupan makanan
Kebutuhan makanan bagi ibu hamil lebih banyak dari
pada kebutuhan wanita yang tidak hamil. Upaya
mencapai gizi masyarakat yang baik atau optimal
dimulai dengan penyedian pangan yang cukup.
Penyediaan pangan dalam negeri yaitu : upaya
pertanian dalam menghasilkan bahan makanan
pokok, lauk pauk, sayuran dan buah-buahan.
Pengukuran konsumsi makanan sangat penting untuk
mengetahui kenyataan apa yang dimakan oleh
masyarakat dan hal ini dapat berguna untuk
mengukur gizi dan menemukan faktor diet yang
menyebabkan malnutrisi.
2) Umur

71
Semakin muda dan semakin tua umur seseorang ibu
yang sedang hamil akan berpengaruh terhadap
kebutuhan gizi yang diperlukan. Umur muda perlu
tambahan gizi yang banyak karena selain digunakan
pertumbuhan dan perkembangan dirinya sendiri, juga
harus berbagi dengan janin yang sedang dikandung.
Sedangkan untuk umur tua perlu energi yang besar
juga karena fungsi organ yang melemah dan
diharuskan untuk bekerja maksimal, maka
memerlukan tambahan energi yang cukup guna
mendukung kehamilan yang sedang berlangsung.
Sehingga usia yang paling baik adalah lebih dari 20
tahun dan kurang dari 35 tahun, dengan diharapkan
gizi ibu hamil akan lebih baik.
3) Beban kerja/Aktifitas
Aktifitas dan gerakan seseorang berbeda-beda,
seorang dengan gerak yang otomatis memerlukan
energi yang lebih besar dari pada mereka yang hanya
duduk diam saja. Setiap aktifitas memerlukan energi,

72
maka apabila semakin banyak aktifitas yang
dilakukan, energi yang dibutuhkan juga semakin
banyak. Namun pada seorang ibu hamil kebutuhan
zat gizi berbeda karena zat-zat gizi yang dikonsumsi
selain untuk aktifitas/ kerja zat-zat gizi juga
digunakan untuk perkembangan janin yang ada
dikandungan ibu hamil tersebut. Kebutuhan energi
rata-rata pada saat hamil dapat ditentukan sebesar 203
sampai 263 kkal/hari, yang mengasumsikan
pertambahan berat badan 10-12 kg dan tidak ada
perubahan tingkat kegiatan.
4) Penyakit /infeksi
Malnutrisi dapat mempermudah tubuh terkena penyakit
infeksi dan juga infeksi akan mempermudah status gizi
dan mempercepat malnutrisi, mekanismenya yaitu :
1. Penurunan asupan gizi akibat kurang nafsu makan,
menurunnya absorbsi dan kebiasaan mengurangi
makanan pada waktu sakit.
2. Peningkatan kehilangan cairan atau zat gizi akibat

73
diare, mual, muntah dan perdarahan yang terus
menerus.
3. Meningkatnya kebutuhan, baik dari peningkatan
kebutuhan akibat sakit atau parasit yang terdapat
pada tubuh.
5) Pengetahuan ibu tentang Gizi Pemilihan makanan
dan kebiasaan diet dipengaruhi oleh pengetahuan,
sikap terhadap makanan dan praktek/ perilaku
pengetahuan tentang nutrisi melandasi pemilihan
makanan.
Pendidikan formal dari ibu rumah tangga sering
kali mempunyai asosiasi yang positif dengan
pengembangan pola-pola konsumsi makanan
dalam keluarga. Beberapa studi menunjukkan
bahwa jika tingkat pendidikan dari ibu meningkat
maka pengetahuan nutrisi dan praktek nutrisi
bartambah baik. Usaha-usaha untuk memilih
makanan yang bernilai nutrisi semakin meningkat,
ibu-ibu rumah tangga yang mempunyai

74
pengetahuan nutrisi akan memilih makanan yang
lebih bergizi dari pada yang kurang bergizi.
6) Pendapatan keluarga
Pendapatan merupakan faktor yang menentukan
kualitas dan kuantitas makanan. Pada rumah
tangga berpendapatan rendah, sebanyak 60 persen
hingga 80 persen dari pendapatan riilnya
dibelanjakan untuk membeli makanan. Artinya
pendapatan tersebut 70-80 persen energi dipenuhi
oleh karbohidrat (beras dan penggantinya) dan
hanya 20 persen dipenuhi oleh sumber energi
lainnya seperti lemak dan protein. Pendapatan
yang meningkat akan menyebabkan semakin
besarnya total pengeluaran termasuk besarnya
pengeluaran untuk pangan.

3. Tanda dan gejala


Tanda dan gejala adalah berat badan kurang dari 40 kg atau

75
tampak kurus dan LILA kurang dari 23,5cm (Supariasa, 2002,

 Penjelasan mengenai Tanda dan p.48).

gejala KEK dan Pengaruh KEK 1) Ukuran Lingkar Lengan Atas

a) Pengertian

Kategori KEK adalah apabila LILA kurang dari 23,5 cm atau


di bagian merah pita LILA (Supariasa, 2002, p.49). Menurut
Depkes RI (1994) didalam buku Supariasa (2002, p.48)
pengukuran LILA pada kelompok wanita usia subur (WUS)
adalah salah satu deteksi dini yang mudah dan dapat
dilaksanakan masyarakat awam, untuk mengetahui kelompok
beresiko KEK. Wanita usia subur adalah wanita usia 15-45
tahun. LILA adalah suatu cara untuk mengetahui resiko KEK.

b) Tujuan

Tujuan pengukuran LILA adalah mencakup masalah WUS


baik pada ibu hamil maupun calon ibu, masyarakat umum dan
peran petugas lintas sektoral. Adapun tujuan tersebut adalah :

a. Mengetahui resiko KEK WUS, baik ibu hamil maupun

76
calon ibu, untuk menapis wanita yang mempunyai resiko
melahirkan bayi berat lahir rendah.
b. Meningkatkan perhatian dan kesadaran masyarakat agar
lebih berperan dalam pencegahan dan penanggulangan
KEK.
c. Mengembangkan gagasan baru dikalangan masyarakat
dengan tujuan meningkatakan kesejahteraan ibu dan anak.
d. Mengarahkan pelayanan kesehatan pada kelompok
sasaran WUS yang menderita KEK.
e. Meningkatkan peran dalam upaya perbaikan gizi WUS
yang menderita KEK.
Ambang Batas Ambang batas LILA pada WUS dengan resiko
KEK di Indonesia adalah 23,5cm, apabila ukuran LILA
kurang dari 23,5cm atau dibagian merah pita LILA, artinya
wanita tersebut mempunyai resiko KEK, dan diperkirakan
akan melahirkan berat bayi lahir rendah (BBLR). BBLR
mempunyai resiko kematian, kurang gizi, gangguan
pertumbuhan dan gangguan perkembangan anak (Supariasa,

77
2002, p.49).

4. Pengaruh KEK
Kurang energi kronik pada saat kehamilan dapat berakibat
pada ibu maupun pada janin yang dikandungnya
(Waryono, 2010, p.46).
 Terhadap ibu : dapat menyebabkan resiko dan
komplikasi antara lain : anemia, perdarahan, berat
badan tidak bertambah secara normal dan terkena
penyakit infeksi.
 Terhadap persalinan : pengaruhnya pada persalinan
dapat mengakibatkan persalinan sulit dan lama,
persalinan sebelum waktunya (premature),
perdarahan.
 Terhadap janin : menimbulkan keguguran/abortus,
bayi lahir mati, kematian neonatal, cacat bawaan,
anemia pada bayi, bayi dengan berat badan lahir
rendah (BBLR).

78
 Memberikan pertanyaan dan kesempatan bertanya kepada
Tanya jawab kepada ibu balita bumil mengenai materi yang telah disampaikan oleh
mengenai :
penyuluh
 Memberikan pertanyaan tentang 1. Apa pengertian dari KEK ?
3. 10 materi yang telah disuluhkan. Bertanya
2. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi KEK ?
 Memberikan kesempatan bertanya
sebutkan minimal 2.
kepada buteki mengenai materi
3. Apa sajakah pengaruh KEK Terhadap ibu hamil ?
yang telah disampaikan oleh
penyuluh 4. Sebutkan tanda dan gejala KEK ?.

 Ada yang ditanyakan bu? mungkin ada yang masih


mengganjal di hati?

 Baik kalau dirasa cukup, terima kasih atas perhatian ibu-


Penutupan :
ibu dan telah memberikan waktunya.
 Ucapan terima kasih  Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan ya bu. Menutup
4. 10  Saya pamit dulu, bu. Terima kasih sebesar-besarnya.
 Pesan-pesan penyuluhan
Assalamualaikum, bu
 Salam
 Post tes

79
Metode :

 Diskusi
 Tanya Jawab
 Ceramah

Alat Peraga :

 Leaflet

Evaluasi :

Tanya jawab dan memberikan kesempatan kepada ibu hamil untuk


bertanya, dengan tujuan untuk mengingat kembali materi yang sudah disampaikan
oleh penyuluh.

Daftar Pustaka: KEK./ibu hamil.com

80
LAMPIRAN I

Pre dan Post Test Kuisioner

Nama : Nilai :

Hari/ Tanggal : Materi : KEK

Tempat : Metode : Demonstrasi

Pertanyaan

1. Kategori KEK adalah apabila LILA kurang dari 23,5 cm atau di bagian
merah pita LILA (Supariasa, 2002, p.49). Menurut Depkes RI (1994)
didalam buku Supariasa (2002, p.48) pengukuran LILA pada kelompok
wanita usia subur (WUS) adalah salah satu deteksi dini yang mudah dan
dapat dilaksanakan masyarakat awam, untuk mengetahui kelompok beresiko
KEK. Wanita usia subur adalah wanita usia 15-45 tahun.
a. Benar
b. Salah
2. Tujuan pengukuran LILA adalah mencakup masalah WUS baik pada ibu
hamil maupun calon ibu, masyarakat umum dan peran petugas lintas
sektoral.
a. Benar
b. Salah
3. Faktor – faktor yang mempengaruhi yaitu jumlah asupan makanan, umur,
beban kerja, penyakit dan pendapatan keluarga.
a. Salah
b. Benar
4. Penurunan asupan gizi akibat kurang nafsu makan, menurunnya absorbsi
dan kebiasaan mengurangi makanan pada waktu sakit.
a. Salah
b. Benar
5. Pengetahuan ibu tentang Gizi Pemilihan makanan dan kebiasaan diet
dipengaruhi oleh pengetahuan, sikap terhadap makanan dan praktek/
perilaku pengetahuan tentang nutrisi melandasi pemilihan makanan.
a. Salah
b. Benar
6. Tanda dan gejala KEK adalah berat badan kurang dari 40 kg atau tampak
kurus dan LILA kurang dari 23,5cm.
a. Salah
b. Benar
7. Pendapatan yang meningkat akan menyebabkan semakin besarnya total
pengeluaran termasuk besarnya pengeluaran untuk pangan.

81
a. Salah
b. Benar
8. Tujuan pengukuran LILA adalah mengetahui resiko KEK WUS, baik ibu
hamil maupun calon ibu, untuk menapis wanita yang mempunyai resiko
melahirkan bayi berat lahir rendah.
a. Salah
b. Benar
9. Tujuan pengukuran LILA adalah untuk mengetahui berat badan normal.
a. Salah
b. Benar
10. Pengaruh KEK terhadap ibu yaitu dapat menyebabkan resiko dan
komplikasi antara lain : anemia, perdarahan, berat badan tidak bertambah
secara normal dan terkena penyakit infeksi.
a. Salah
b. Benar

82
SATUAN PENYULUHAN

Judul Kegiatan : Penyuluhan Tentang Aktivitas Fisik


Pokok Bahasan : Gizi untuk Ibu Hamil
Sub Pokok Bahasan : Aktivitas Fisik
Jenis : penyuluhan Kelompok

Metode : Simulasi untuk merubah sikap

Sasaran : Ibu Hamil


Waktu pelaksanaan : ±60 menit
Tempat : Rumah responden
Tujuan :

Tujuan Umum (TIU)

 Memberikan pengetahuan kepada ibu hamil mengenai aktivitas fisik selama kehamilan.

Tujuan Khusus (TIK)

83
 Hasil evaluasi menunjukkan, ibu hamil mampu menjawab pengertian dari aktivitas fisik.
 Ibu hamil dapat menyebutkan kembali manfaat dari aktivitas fisik selama kehamilan
 Ibu hamil dapat menyebutkan macam-macam aktivitas fisik selama kehamilan
 Ibu hamil dapat materi :

Materi :

 Pengertian Aktivitas fisik


 Fungsi Manfaat aktivitas fisik
 Manfaat melakukan aktivitas fisik
 Macam-macam aktivitas fisik

Proses Penyuluhan :

No Waktu
Kegiatan Respon Ketrampilan
. (menit)
1. 5 Pembukaan : Assalamu’alaikum selamat pagi ibu-ibu. Perkenalakan kami Membuka
mahasiswa semester 6 Politeknik Kesehatan Kemenkes penyuluhan
 Salam
Malang. Disini kita berkumpul di pagi yang cerah ini, kami
 Perkenalan diri sebagai penyuluh
akan memberikan penyuluhan kepada ibu-ibu mengenai

84
 Perkenalan dengan ibu hamil
aktifitas fisik yang di khususkan untuk ibu hamil.

Nah sebelumnya saya mau membagikan kertas tolong Pretest


2 10 Pretest diisi sebisanya ya bu ? Kalau ada yang tidak dimengerti
dari pertanyaaan yang ada silahkan bertanya ya bu.
3. 30 Penyampaian materi I (menggunakan  Pengertian Aktivitas fisik Menjelaskan,
media poster, dan sejenisnya) : gerakan tubuh oleh otot tubuh dan sistem penunjangnya memberi
yang memerlukan pengeluaran energi. penguatan,
 Membuka materi
 Jenis-jenis aktivitas fisik mengelola
 Penjelasan mengenai pengertian
penyuluhan dan
aktivitas fisk a. Kegiatan ringan : hanya memerlukan sedikit tenaga
bervariasi
 Penjelasan mengenai manfaat aktivitas dan biasanya tidak menyebabkan perubahan dalam
fisik pernapasan atau ketahanan (endurance). Contoh : berjalan
kaki, menyapu lantai, mencuci baju/piring, mencuci
 kendaraan, berdandan, duduk, les di sekolah, les di luar
sekolah, mengasuh adik, nonton TV, aktivitas main play
station, main komputer, belajar di rumah, nongkrong.

b. Kegiatan sedang : membutuhkan tenaga intens atau


terus menerus, gerakan otot yang berirama atau kelenturan

85
(flexibility). Contoh: berlari kecil, tenis meja, berenang,
bermain dengan hewan peliharaan, bersepeda, bermain
musik, jalan cepat

c. Kegiatan berat : biasanya berhubungan dengan


olahraga dan membutuhkan kekuatan (strength),
membuat berkeringat. Contoh : berlari, bermain sepak
bola, aerobik, bela diri ( misal karate, taekwondo, pencak
silat ) dan outbond. Berdasarkan aktivitas fisik di atas,
dapat disimpulkan faktor kurangnya aktivitas fisik anak
penyebab dari obesitas. Lakukan minimal 30 menit
olahraga sedang untuk kesehatan jantung, 60 menit untuk
mencegah kenaikan berat badan dan 90 menit untuk
menurunkan berat badan

 Manfaat melakukan aktivitas fisik

1. Memperkuat Kelenturan otot

Senam hamil akan memperkuat elastisitas beberapa


otot pada dinding perut sehingga akan mengurangi

86
rasa nyeri pada perut dan bokong.

2. Melatih Teknik Pernapasan

Dengan melakukan senam hamil secara rutin maka


ibu akan mendapatkan oksigen secara optimal, yang
akan membantu selama proses persalinan.

3. Melatih Relaksasi

Relaksasi sangat dibutuhkan saat proses persalinan.


Senam hamil akan membantu ibu untuk mengatasi
rasa sakit maupun ketegangan selama proses
persalinan.

4. Mengurangi Keluhan

Senam hamil juga dapat membantu mengurangi


keluhan terhadap perubahan bentuk tubuh.

87
5. Melancarkan Persalinan

 Macam-macam aktivitas fisik


A. Senam hamil

Senam hamil adalah terapi latihan gerak untuk


mempersiapkan ibu hamil, secara fisik ataupun
mental, untuk menghadapi persalinan yang cepat,
aman dan spontan.

Senam hamil biasanya di lakukan saat kehamilan


memasuki trimester ketiga, yaitu sekitar usia 28-30
minggu kehamilan. Selain untuk menjaga kebugaran,
senam hamil juga diperlukan untuk meningkatkan
kesiapan fisik dan mental calon ibu selama proses
persalinan.

B. Jalan Santai
Jalan kaki santai adalah olahraga paling aman
yang bisa dilakukan menjelang pesalinan. Namun,

88
ibu tetap harus memperhatikan hal-hal berikut:

 Trimester pertama

Pada trimester pertama, jalan kaki dilakukan lebih


santai, tidak terlalu cepat, seperti sebelum hamil.
Kenakan pakaian dan sepatu yang nyaman. Tak lupa,
bawa air minum untuk mencegah dehidrasi.

 Trimester kedua

Bagi ibu hamil yang merasa tubuhnya lebih berat


dan kaku, perlu melakukan penyesuaikan gerakan
saat jalan kaki. Posisi dagu harus tegak, gerakan
pinggul lebih perlahan, ayunan kaki harus
memerhatikan betul keseimbangan tubuh.

 Trimester ketiga
Pada trimester ketiga, saat berjalan kaki, hindari medan
berat seperti menanjak atau tidak rata. Medan seperti ini

89
dapat menganggu keseimbangan ibu hamil. Mendekati
persalinan, ibu boleh berjalan kaki sebagai bentuk olahraga
ringan, namun sebaiknya perlu ekstra berhati-hati.

Bila sebelum ibu hamil, ibu jarang berolahraga, maka


cara terbaik untuk memulainya adalah berjalan sejauh yang
ibu mampu dengan kecepatan yang dirasa paling nyaman.
Frekuensinya tergantung kemampuan ibu, misal 5-10 menit
setiap pagi dan 5-10 menit di sore hari. Secara bertahap,
tambahkan 1-2 menit setiap minggu hingga mencapai 30
menit, termasuk pemanasan dan pendinginan dengan
frekuensi 3 kali seminggu. Ibu hamil berkurang dan resiko
terpeleset lebih besar. Lama berenang adalah 20-30 menit,
selama 2-3 kali seminggu
4. 10 Tanya jawab kepada bumil mengenai : Jadi kesimpulannya begini ya bu, Tanya jawab

 Pengertian aktivitas fisik Aktifitas fisik adalah gerakan tubuh oleh otot tubuh dan
 Memberikan pertanyaan dan sistem penunjangnya yang memerlukan pengeluaran energi.
kesempatan bertanya kepada bumil Jenis-jenis aktifitas fisik yaitu , kegiatan ringan, sedang,
mengenai materi yang telah

90
berat

Manfaat melakukan aktivitas fisik

 Memperkuat Kelenturan otot


disampaikan oleh penyuluh
 Melatih Teknik Pernapasan
 Melatih Relaksasi
 Mengurangi Keluhan
 Melancarkan Persalinan

Nah bu,tadi kan sudah mendapatkan materi,sekarang saya


5. 10 Post Test akan memberikan kertas soal lagi ya bu, ibu tadi kan sudah Post Test
mendapatkan materinya, pasti sekarang sudah bisa langsung
menjawab.
Penutupan : Terimakasih banyak ibu-ibu atas partisipasinya dalam
kegiatan ini. Jaga kesehatan selama hamil dan tetap
 Ucapan terima kasih Menutup
6. 5 melakukan aktifitas fisik seukupnya.
 Pesan-pesan mengenai aktivitas fisik penyuluhan
 Salam Assalamu’alaikum

Alat Peraga :
 Poster

91
 Leaflet
 Alat Peraga yang mendukung
Evaluasi :
Pre and post test
Sumber Pustaka :
Wiryatmadi. 2012. Pengantar Gizi Masyarakat. Jakarta : Kencana Prenada Media Group
Anonim. Nutrisi Lansia. Pdf. http//www.dp2m.umm.ac.id. diakses pada tanggal 25 November 2015

92
LAMPIRAN SIKAP

Pre dan Post Test Kuisioner

Nama : Nilai :

Hari/ Tanggal : Materi : aktifitas fisik untuk ibu hamil

Tempat : Metode : Simulasi

Pertanyaan :

Jawaban
No. Pernyataan
Setuju Tidak Setuju Ragu-ragu

1 Ibu hamil membutuhkan aktifitas fisik

Aktifitas fisik adalah gerakan tubuh oleh otot


2. tubuh dan sistem penunjangnya yang
memerlukan pengeluaran energi

Macam-macam aktifitas fisik untuk bumil


3
adalah aerobik, taekwondo, angkat beban

Senam hamil adalah terapi latihan gerak


4 untuk mempersiapkan ibu hamil, secara fisik
ataupun mental, untuk menghadapi
persalinan yang cepat, aman dan spontan.
Macam-macam aktifitas fisik untuk bumil
5
adalah senam dan jalan kaki

Aktifitas berat adalah berjalan kaki, menyapu


6 lantai, mencuci baju/piring, mencuci
kendaraan, berdandan, duduk, nonton TV

Bila sebelum ibu hamil, ibu jarang


berolahraga, maka cara terbaik untuk
7 memulainya adalah berjalan sejauh yang ibu
mampu dengan kecepatan yang dirasa paling
nyaman.

Aktifitas ringan adalah seperti taekwondo,


8
aerobik, sepakbola

93
Senam hamil biasanya di lakukan saat
9 kehamilan memasuki trimester ketiga, yaitu
sekitar usia 28-30 minggu kehamilan

Aktifitas fisik sedang adalah seperti


membutuhkan tenaga intens atau terus
menerus, gerakan otot yang berirama atau
10 kelenturan (flexibility). Contoh: berlari kecil,
tenis meja, berenang, bermain dengan hewan
peliharaan, bersepeda, bermain musik, jalan
cepat

94
95
Satuan
Penyuluhan
Lansia

96
Lampiran 11. Satuan Penyuluhan Sasaran Kelompok Lansia

SATUAN PENYULUHAN
Judul Kegiatan : Penyuluhan Gizi dan Kesehatan
Pokok Bahasan : Gizi untuk Lansia
Sub Pokok Bahasan : Gizi Seimbang Lansia
Jenis : Penyuluhan Kelompok
Metode : Simulasi untuk merubah sikap
Sasaran : Lansia
Waktu : ± 70 menit
Tempat : Posyandu Lansia
Tujuan :
3. Tujuan Umum (TIU)
Merubah keterampilan lansia mengenai makanan sehat untuk pemenuhan
gizi seimbang.
4. Tujuan Khusus (TIK)
 Lansia dapat menjelaskan kembali pengetian gizi seimbang dengan
benar.
 Lansia dapat menjelaskan kembali panduan menjaga gizi seimbang
untuk lansia.
 Lansia dapat menjelaskan kembali bahan makanan yang tepat untuk
lansia.
Materi :
1. Pengertian gizi seimbang.
2. Panduan menjaga gizi seimbang untuk lansia.

97
Bahan makanan yang sehat untuk lansia.Proses Penyuluhan :
No
Waktu (menit) Kegiatan Tindakan Ketrampilan
.

a. Assalamualaikum Wr.Wb
Pembukaan : b. Selamat sore ibu, sebelum kami mulai acara ini, kamiakan
a.Salam memperkenalkan diri,Kami mahasiswa program studi DIII
1. 5 b. Perkenalan diri sebagai Gizi dari Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Membuka
penyuluh c. Disini kamiakan mengadakan penyuluhan yang semoga
c.Perkenalan dengan Lansia dapat berguna bagi ibu. Tema penyuuluhan kali ini adalah
Gizi Seimbang Lansia.

Nah, sebelumnya saya mau membagikan kertas tolong


2 10 Pretest diisi sebisanya ya bu ? Kalau ada yang tidak dimengerti Pretest
dari pertanyaaan yang ada silahkan bertanya ya bu.
3. 30 Penyampaian materi a. Jadi begini bu, kedatangan saya kemari ingin Menjelaskan,
(menggunakan media gambar) : memberitahukan kepada ibu tentang makanan-makanan memberi
yang tepat dikonsumsi. Bukan yang asalkan enak di lidah penguatan,
a. Membuka materi.
saja bu, tapi juga dari nilai gizinya harus kita perhatikan mengelola
b. Penjelasan mengenai gizi

98
seimbang. juga. penyuluhan
c. panduan menjaga gizi b. Menjadi tua memang tak bisa dicegah. Proses penuaan dan
seimbang untuk lansia. (aging) ini disertai dengan menurunnya kekuatan tubuh bervariasi
d. Penjelasan mengenai dalam berbagai hal. Salah satunya adalah menurunnya
bahan makanan yang sistem metabolisme tubuh, seperti pergerakan yang
sehat bagi lansia berkurang, tergangguanya intelektualitas, mulai suka
mengisolasi diri, menurunnya vitalitas, insomnia (susah
tidur), kemunduran panca indra, dan kemunduran proses
penyembuhan karena berbagai hal terutama penyakit.

c. Gizi seimbangadalah susunan makanan sehari–hari yang


mengandung zat-zat gizi dalam jenis dan jumlah yang
sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memerhatikan
prinsip keanekaragaman atau variasi makanan, aktivitas
fisik, kebersihan, dan berat badan (BB) ideal.

d. Biasakan mengonsumsi sumber kalsium, kalsium


berperan untuk menjaga kesehatan dan kekuatan tulang.
Pada lansia, kepadatan tulang mulai berkurang sehingga
berisiko menimbulkan pengeroposan tulang dan gigi.

99
Lansia dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang
kaya akan kalsium serta vitamin D seperti ikan dan susu.
Sering terpapar sinar matahari pagi juga dapat membantu
pembentukan vitamin D dalam tubuh.

e. Membiasakan mengonsumsi makanan berserat, sembelit


merupakan salah satu masalah pencernaan yang sering
dialami oleh lansia. Berkurangnya konsumsi sayur buah
pada usia lanjut menjadi salah satu faktor penyebabnya.
Terkadang buah yang keras atau sayur yang terlalu
berserat membuat lansia kesulitan mengonsumsi sayur
buah sehingga membatasi lansia mendapat asupan sayur
buah yang cukup. Selain sayur buah, lansia dapat
mengonsumsi produk whole grain yang juga tinggi serat.
Serat penting bagi kesehatan lansia karena selain untuk
melancarkan pencernaan, serat juga berfungsi untuk
mengontrol kadar lemak dan gula dalam darah.

f. Minum air putih sesuai kebutuhan, seiring dengan


menurunnya usia, sistem hidrasi pada lansia juga menurun

100
sehingga lansia kurang peka terhadap kekurangan maupun
kelebihan cairan. Dehidrasi yang terjadi pada lansia dapat
menimbulkan demensia dan mudah lupa. Selain itu ketika
kekurangan cairan, kadar natrium dalam darah akan
meningkat sehingga meningkatkan risiko terjadinya
hipertensi. Sebaliknya, kelebihan cairan dapat
memperberat kerja jantung dan ginjal. Sebaiknya lansia
mengonsumsi air sebanyak 1500-1600 ml atau sekitar 6
gelas per harinya. Ini lebih sedikit daripada anjuran
konsumsi air untuk orang dewasa yang sebanyak 8 gelas
per harinya.

g. Batasi konsumsi gula, garam, dan lemak. Karena kerja


sistem pencernaan bagi mereka yang berusia lanjut sudah
tidak semaksimal saat usia muda, maka membatasi
konsumsi gula, garam, dan lemak menjadi sangat penting
untuk menjaga kesehatan lansia. Konsumsi gula, garam,
dan lemak berlebih akan meningkatkan kemungkinan
lansia mengalami hipertensi, hiperkolesterol,

101
hiperglikemia, stroke, penyakit jantung, dan diabetes.
Lansia lebih rentan terhadap penyakit degeneratif karena
sistem yang berfungsi untuk membantu metabolisme gula,
garam, dan lemak sudah tidak bisa bekerja sebaik dulu.

h. Bukan hanya ditandai dengan menurunnya metabolisme


tubuh, perubahan fisik juga turut menyertai lansia, seperti,
gigi ompong, persendian kaku, gampang kesemutan, kulit
keriput, perut sering mual, dan susah buang air besar.
Susah buang air besar (BAB) adalah hal yang paling
sering dikeluhkan para lansia. Ditambah pola makan yang
tidak sehat dan tidak sehat akan memperburuk kondisi
lansia. Oleh sebab itu, lansia sebaiknya lebih
memperhatikan pola hidup sehat dan memahami keadaan
tubuhnya. Demikian diungkapkan Rumah Gizi Natural
Green dalam talksow Menu Gizi Sehat di Radio Antariksa
Surabaya. Beberapa jenis makanan sebaiknya dihindari
untuk menjaga kesehatan tubuh lansia, seperti
menghindari gula pasir yang dapat membut asam lambung

102
meningkat, gorengan, buah seperti mangga dan nanas, dan
garam.

i. Lansia dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan lunak


yang dapat membantu mempermudah sistem pencernaan
mengolah makanan. Buah pisang dan umbi-umbian
adalah salah satu makanan yang diperbolehkan. Jenis
pengolahan makanan juga harus diperhatikan agar lansia
tak merasa bosan dengan makanan yang disajikan.
Mengolah makanan menjadi bubur atau membuat jenis
makanan kukus dan direbus bisa menjadi alternatif. Selain
itu konsumsi biji-bijian juga dianjurkan untuk lansia,
contonya biji wijen, biji bunga matahari, dan biji
semangka yang bisa meningkatkan saraf otak dan kaya
akan kalsium. Tak kalah pentingnya adalah mengatur
waktu makan untuk lansia. Pengaturan waktu makan ini
diperlukan untuk tetap menjaga kondisi tubuh dan sistem
pencernaan.

4. 10 Tanya jawab kepada lansia a. Jadi, kita simpulkan kembali ya bu, makanan sehat bagi Bertanya

103
mengenai :

a. Memberikan pertanyaan
tentang materi yang telah ibu adalah makanan yang lunak dan kurangi asupan

disuluhkan. garam ya bu.

b. Memberikan kesempatan b. Ada yang ditanyakan bu? mungkin masih ada yang

bertanya kepada lansia mengganjal di hati?

mengenai materi yang telah


disampaikan oleh penyuluh
Nah bu,tadi kan sudah mendapatkan materi,sekarang saya

Post Test akan memberikan kertas soal lagi ya bu, ibu tadi kan sudah
5. 10 Post Test
mendapatkan materinya, pasti sekarang sudah bisa langsung
menjawab.
6. 5 Penutupan : a.Baik kalau dirasa sudah cukup, terima kasih bu telah Penutup
memberikan waktunya
a. Ucapan terima kasih
b. Jangan lupa makan-makanan yang sehat ya,bu. Agar
b. Pesan-pesan manfaat
selalu terjamin kesehatannya dan tidak terkena masalah
makan makanan sehat
kesehatan yang lainnya ya bu.
c. Salam
c.Saya pamit dulu, bu. Saya mohon maaf bu jika ada kata-

104
kata saya yang kurang berkenan. Terima kasih.
Wassalamualaikum Wr.Wb

Alat Peraga :
Gambar
Evaluasi :
Pre dan Post Test
Sumber Pustaka :
Arisman. 2004. Gizi dalam daur Kehidupan. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC

105
LAMPIRAN SIKAP
Pre dan Post Test Kuisioner
Nama : Nilai :
Hari/ Tanggal : Materi:Makanan Sehat
Tempat : Metode : Simulasi
Pertanyaan
No Jawaban
Pernyataan
. Setuju Tidak Setuju
1 Lansia butuh aktifitas fisik
2. Lansia harus pergi ke posyandu
lansia setiap bulan
3 Lansia harus makan makanan
yang sehat
4 Susunan makanan yang baik
bagi lansia adalah nasi, tempe,
sayur asem
5 Lansia yang sehat adalah lansia
yang suka jalan-jalan
6 Makan yang benar adalah 3 kali
makanan utama dan 2 kali jajan
7 Minum air putih membantu
melancarkan pencernaan
8 Sayur baik bagi kesehatan lansia
9 Lansia boleh mengonsumsi
jerohan ayam
10 Lansia boleh mengonsumsi hati
ayam 1 minggu sekali

106
SATUAN PENYULUHAN
Judul Kegiatan : Penyuluhan Gizi dan Kesehatan
Pokok Bahasan : Gizi untuk Lansia
Sub Pokok Bahasan : Aktivitas fisik
Jenis : Penyuluhan kelompok
Metode : Simulasi untuk merubah sikap
Sasaran : Lansia
Waktu : ± 70 menit
Tempat : Posyandu Lansia
Tujuan :
1. Tujuan Umum (TIU)
Merubah pengetahuan kepada lansia mengenai makanan sehat dan aktifitas
fisik.
2. Tujuan Khusus (TIK)
a. Ibu lansia dapat menjelaskan kembali pengetian makanan sehat dengan
benar.
b. Ibu lansia dapat menjelaskan kembali bahan makanan yang tepat untuk
lansia.
c. Ibu lansia dapat menjelaskan kembali pengertian aktifitas fisik.
d. Ibu lansia dapat menjelaskan kembali manfaat aktifitas fisik.
Materi :
1. Pengertian makanan sehat.
2. Bahan makanan yang sehat untuk lansia.
3. Pengertian aktifitas fisik.
4. Manfaat aktifitas fisik

107
Proses Penyuluhan :
No Waktu
Kegiatan Respon Ketrampilan
. (menit)

Pembukaan : a.Assalamualaikum, bu, mohon maaf mengganggu


kegiatan ibu Membuka
1. 5 i. Salam b. Perkenalkan nama saya Tantri
Cahyani,bu. penyuluhan
ii. Perkenalan diri sebagai penyuluh Sekolah di gizi poltekkes Malang yang sedang PKL di
iii. Perkenalan dengan Lansia desa ini, bu
Nah sebelumnya saya mau membagikan kertas tolong
2 10 Pretest diisi sebisanya ya bu? Kalau ada yang tidak dimengerti Pretest
dari pertanyaaan yang ada silahkan bertanya ya bu.
3. 30 Penyampaian materi (menggunakan media a. Jadi begini bu, kemarin ibu sudah diwawancarai Menjelaskan,
gambar) : mengenai makan ibu selama 2 hari, kebiasaan memberi
makan dan aktifitas fisik ibu. Berdasarkan data penguatan,
a.Membuka materi.
yang kami peroleh, pola makan ibu masih tidak mengelola
b. Pengertian makanan sehat.
teratur, konsumsi ibu masih sangat kurang dan ibu penyuluhan
c.Bahan makanan yang sehat untuk lansia.
kurang berolahraga. Jadi perlu dilakukan dan
d. Pengertian aktifitas fisik.
penyuluhan agar pola makan ibu bisa teratur dan bervariasi
e.Manfaat aktifitas fisik
konsumsi makan tidak kurang dan biasakan untuk

108
berolahraga. Jadi, kita mulai materinya ya ,bu ?
b. Pengertian Makanan sehat pada lansiaMenjadi tua
memang tak bisa dicegah. Proses penuaan (aging)
ini disertai dengan menurunnya kekuatan tubuh
dalam berbagai hal. Salah satunya adalah
menurunnya sistem metabolisme tubuh, seperti
pergerakan yang berkurang, tergangguanya
intelektualitas, mulai suka mengisolasi diri,
menurunnya vitalitas, insomnia (susah tidur),
kemunduran panca indra, dan kemunduran proses
penyembuhan karena berbagai hal terutama
penyakit.
Bukan hanya ditandai dengan menurunnya
metabolisme tubuh, perubahan fisik juga turut
menyertai lansia, seperti, gigi ompong, persendian
kaku, gampang kesemutan, kulit keriput, perut
sering mual, dan susah buang air besar. Susah
buang air besar (BAB) adalah hal yang paling
sering dikeluhkan para lansia. Ditambah pola

109
makan yang tidak sehat dan tidak sehat akan
memperburuk kondisi lansia. Oleh sebab itu,
lansia sebaiknya lebih memperhatikan pola hidup
sehat dan memahami keadaan tubuhnya. Beberapa
jenis makanan sebaiknya dihindari untuk menjaga
kesehatan tubuh lansia, seperti menghindari gula
pasir yang dapat membut asam lambung
meningkat, gorengan, buah seperti mangga dan
nanas, dan garam.
Lansia dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan
lunak yang dapat membantu mempermudah sistem
pencernaan mengolah makanan. Buah pisang dan
umbi-umbian adalah salah satu makanan yang
diperbolehkan. Jenis pengolahan makanan juga
harus diperhatikan agar lansia tak merasa bosan
dengan makanan yang disajikan. Mengolah
makanan menjadi bubur atau membuat jenis
makanan kukus dan direbus bisa menjadi
alternatif. Selain itu konsumsi biji-bijian juga

110
dianjurkan untuk lansia, contonya biji wijen, biji
bunga matahari, dan biji semangka yang bisa
meningkatkan saraf otak dan kaya akan kalsium.
Tak kalah pentingnya adalah mengatur waktu
makan untuk lansia. Pengaturan waktu makan ini
diperlukan untuk tetap menjaga kondisi tubuh dan
sistem pencernaan.
c. Bahan makanan yang tepat dikonsumsi oleh lansia
Contoh pengaturan waktu makan dan jenis menu
yang dapat diberikan untuk lansia :
 Makan pagi : bubur beras merah, ketela,
gembili, kelapa parut bisa di taburkan di bubur
merah, atau daging kelapa (yang tentunya
daging kelapa muda).

 Makan siang : tahu, sayur segar, lalapan yang


di cincang halus dan susu segar.

 Makan malam : tanpa nasi, sup sayur, pepes

111
ikan, ayam kampung (diblender), dll.

Makanan lain yang bisa dicoba adalah jus buah


dan sayur yang sangat diperlukan lansia untuk
menjaga kestabilan kebutuhan serat tubuh,
sekaligus sebagai terapi kesehatan. Contoh jus
buah dan sayur serta manfaatnya untuk lansia
sebagai berikut : wortel dan sledri untuk
antioksidan, wortel dan daging kelapa yang muda
untuk asam lambung, delima dan sledry 3 batang
untuk capek linu, nanas dan yogurt untuk
antioksidan dan pencernaan, nanas dan jahe untuk
kaku dan bengkak, pepaya dan pisang untuk
melapisi lambung.

d. Pengertian aktivitas fisik


Terdapat beberapa pengertian dari beberapa ahli
mengenai aktivitas fisik diantaranya menurut
(Almatsier, 2003) aktivitas fisik ialah gerakan fisik
yang dilakukan oleh otot tubuh dan sistem

112
penunjangnya. Aktivitas fisik adalah setiap
gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot rangka
yang memerlukan pengeluaran energi. Aktivitas
fisik yang tidak ada (kurangnya aktivitas fisik)
merupakan faktor risiko independen untuk
penyakit kronis, dan secara keseluruhan
diperkirakan menyebabkan kematian secara global
( WHO, 2010). Jadi, kesimpulan dari pengertian
aktivitas fisik ialah gerakan tubuh oleh otot tubuh
dan sistem penunjangnya yang memerlukan
pengeluaran energy
 Manfaat aktifitas fisik

Menurut Centers for Disease Control (CDC) manfaat


aktivitas fisik bagi kesehatan jauh lebih besar
ketimbang risiko terjadinya cedera. Ilmu pengetahuan
menunjukkan bahwa aktivitas fisik dapat mengurangi
risiko kematian dini akibat penyebab-penyebab utama
kematian, seperti penyakit jantung dan sebagian

113
kanker. Semua orang dapat meraih manfaat kesehatan
dari aktivitas fisik, tanpa mempedulikan umur,
kelompok etnis, bentuk tubuh atau ukuran tubuh.

Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik yang


teratur dapat membantu mengurangi risiko terhadap
beberapa penyakit dan meningkatkan kondisi
kesehatan serta kualitas hidup secara keseluruhan.
Manfaat kesehatan jangka panjang, termasuk:

1. Mengurangi risiko kematian dini.

2. Mengurangi risiko kematian akibat penyakit


jantung.

3. Mengurangi risiko timbulnya diabetes.

4. Mengurangi risiko timbulnya tekanan darah tinggi.

5. Membantu mengurangi tekanan darah pada orang


pengidap tekanan darah tinggi.

6. Mengurangi risiko terkena penyakit kanker usus

114
besar.

7. Mengurangi rasa depresi dan kecemasan.

8. Membantu mengendalikan berat badan.

9. Membantu membangun dan memelihara tulang,


otot, dan sendi yang sehat.

10. Membantu dewasa tua menjadi lebih kuat dan


lebih mampu bergerak leluasa tanpa terjatuh.

11. Mendukung kesehatan psikologis.

4. 10 Tanya jawab kepada lansia mengenai :  Jadi, kita simpulkan kembali ya bu, Beberapa jenis Tanya jawab
makanan sebaiknya dihindari untuk menjaga
o Memberikan pertanyaan tentang materi
kesehatan tubuh, seperti menghindari gula pasir,
yang telah disuluhkan.
gorengan, buah seperti mangga dan nanas, dan garam.
o Memberikan kesempatan bertanya kepada
Dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan lunak.
lansia mengenai materi yang telah
Buah pisang dan umbi-umbian adalah salah satu
disampaikan oleh penyuluh.
makanan yang diperbolehkan. Jenis pengolahan
makanan juga harus diperhatikan agar lansia tak

115
merasa bosan dengan makanan yang disajikan.
Mengolah makanan menjadi bubur atau membuat
jenis makanan kukus dan direbus bisa menjadi
alternatif. Selain itu konsumsi biji-bijian juga
dianjurkan untuk lansia, contonya biji wijen, biji
bunga matahari, dan biji semangka yang bisa
meningkatkan saraf otak dan kaya akan kalsium. Tak
kalah pentingnya adalah mengatur waktu makan
untuk lansia. Pengaturan waktu makan ini diperlukan
untuk tetap menjaga kondisi tubuh dan sistem
pencernaan
Manfaat aktifitas fisik bagi kesehatan jangka panjang,
termasuk:
1. Mengurangi risiko kematian dini.
2. Mengurangi risiko kematian akibat penyakit
jantung.
3. Mengurangi risiko timbulnya diabetes.
4. Mengurangi risiko timbulnya tekanan darah tinggi.
5. Membantu mengurangi tekanan darah pada orang

116
pengidap tekanan darah tinggi.
6. Mengurangi risiko terkena penyakit kanker usus
besar.
7. Mengurangi rasa depresi dan kecemasan.
8. Membantu mengendalikan berat badan.
9. Membantu membangun dan memelihara tulang,
otot, dan sendi yang sehat.
10. Membantu dewasa tua menjadi lebih kuat dan
lebih mampu bergerak leluasa tanpa terjatuh.
11. Mendukung kesehatan psikologis.
 Ada yang ditanyakan bu ?mungkin ada yang masih
mengganjal di hati ?
Nah bu,tadi kan sudah mendapatkan materi,sekarang

Post Test saya akan memberikan kertas soal lagi ya bu, ibu tadi
5. 10 Post Test
kan sudah mendapatkan materinya, pasti sekarang
sudah bisa langsung menjawab.
6. 5 Penutupan : j. Baik kalau dirasa cukup, terima kasih bu telah Menutup
memberikan waktunya. penyuluhan
1. Ucapan terima kasih.
k. jangan lupa untuk selalu menjaga pola makan

117
yang teratur dan konsumsinya lebih ditingkatkan
2. Pesan-pesan manfaat makanan
lagi.
sehat dan aktifitas fisik.
l. Saya pamit dulu, bu. Terima kasih sebesar-
3. Salam.
besarnya. Assalamualaikum, bu

118
Alat Peraga :
Gambar
Evaluasi :
Tanya jawab dan memberikan kesempatan kepada lansia untuk bertanya, dengan
tujuan untuk mengingat kembali materi yang sudah disampaikan oleh penyuluh.

Daftra Pustaka :
Wiryatmadi. 2012. Pengantar Gizi Masyarakat. Jakarta : Kencana Prenada Media
Group
Anonim. Nutrisi Lansia. Pdf. http//www.dp2m.umm.ac.id.diakses pada tanggal 22
November 2018

119
LAMPIRAN SIKAP
Pre dan Post Test Kuisioner
Nama : Nilai :
Hari/ Tanggal : Materi :
Aktifitas Fisik :
Tempat : Metode : Simulasi
Pertanyaan :
No Jawaban
Pernyataan
. Setuju Tidak Setuju
1 Lansia butuh aktifitas fisik
2. Lansia harus pergi ke posyandu
lansia setiap bulan
3 Lansia harus makan makanan
yang sehat
4 Susunan makanan yang baik
bagi lansia adalah nasi, tempe,
sayur asem
5 Lansia yang sehat adalah lansia
yang suka jalan-jalan
6 Makan yang benar adalah 3 kali
makanan utama dan 2 kali jajan
7 Minum air putih membantu
melancarkan pencernaan
8 Sayur baik bagi kesehatan lansia
9 Lansia boleh mengonsumsi
jerohan ayam
10 Lansia boleh mengonsumsi hati
ayam 1 minggu sekali

120
SATUAN PENYULUHAN
Judul Kegiatan : Penyuluhan Gizi dan Kesehatan
Pokok Bahasan : Gizi untuk Lansia
Sub Pokok Bahasan : Hidup Sehat
Jenis : Penyuluhan kelompok
Metode : Ceramah untuk merubah Pengetahuan
Sasaran : Lansia
Waktu : ± 70 menit
Tempat : Posyandu Lansia
Tujuan :
 Tujuan Umum (TIU)
Merubah pengetahuan kepada lansia mengenai hidup sehat

 Tujuan Khusus (TIK)


a. Lansia dapat menjelaskan kembali pengetian hidup sehat.
b. Lansia dapat menjelaskan kembali pengertian penuaan.
c. Lansia dapat menjelaskan kembali faktor-faktor penuaan.
Materi :
a. Pengertian hidup sehat dan penuaan.
b. Faktor-faktor penuaan

121
Proses Penyuluhan
Jenis
Waktu Narasi Deskriptif Ket
Kegiatan
2’ Salam Assalamu’alaikum Wr Wb. Selamta sore ibu-
Perkenalan ibu dan bapak-bapak semua, saya dan teman
Diri teman dari Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes
Malang. Perkenankanlah kami disin
menyampaikan penyuluhan tentang Makanan
Bergizi Agar tetap sehat di usia tua.
5’ Bertanya Sebelum saya memulai materi, pada sore ini,
saya ingin bertanya kepada bapak dan ibu disini
bagaimana kondisi kesehatan ibu-ibu dan
bapak-bapak sekalian? Pengen kan tetap sehat
ketika usia lanjut?
10’ Menjelaskan Proses penuaan merupakakn proses normal
materi yang dimulai sejak kita masih keci. Ada proses
menggunaka pembangunan dan ada proses peruskan. Pada
n variasi dan saat pertumbuhan terjadi proses pembangunan
menggunaka lebih banyak disbanding proses-proses
n media perusakan. Bila tubuh sudah mencapai
kematangan maka secara berangsur-angsur
proses perusakan akan lebih banyak disbanding
pertumbuhan. Penurunan ini ditandai dengan
menurunnya fungsi tubuh seperti pendengaran,
penglihatan dan lain-lain.

Factor-faktor yang mempengaruhi penuaan:

1. Keturunan
Kemampuan tubuh untuk tumbuha dan
berkembang berbeda tiap individu, tergantung
keturunan, ada orang yang memang karena
keturunannya terlihat cepat tua ada yang masih

122
muda.
2. Lingkungan
Sinar matahari asap rokok, asap kendaraan
bermotor dan polusi juga mempengaruhi
penuaan
3. Kebugaran
Olahraga memegang peranan penting dalam
penuaan. Semakin bugar kita semakin lambat
penuaan kita.
4. Stress
Stes seperti tekanan hidup marah, sedih yang
berlebihan, sakit dapat mempercepat penuaan.
5. Gizi
Gizi yang seimbang dapat mencegah penyakit
seperti kencing manis darah tinggi, dan asam
urat
Perilaku Hidup Sehat Lansia

1. Menjaga asupan makanan


2. Membatasi konsumsi garam, gula,
bumbu-bumbu seperti vetsin dan minyak
secara berlebihan
3. Membiasakan diri beraktivitas untuk
memperkuat tubuh sesuai dengan
kemampuan.
4. Tidak merokok dan minum alcohol
5. Minum air putih minimal 8 gelas perhari
6. Memperbanyak mengkonsumsi serat
untuk memperlancar pencernaan
makanan
Agar tetap sehat di usia tua, ,maka ada bberapa
makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi

123
antara lain:

 Buah-buahan dan sayur-sayuran sebagai


sumber utama serat utama tubuh kita.
 Ikan laut karena banyak mengandung
mineral dan omega 3 yang bermanfaat
untuk tubuh kita.
 Konsumsi susus secara teratur untuk
mencegah osteoporosis
Sedangkan makanan yang harus dihindari agar
tetap sehat diusia tua adalah:

 Konsumsi nasi dank karbohidrat secara


berlebihan
 Minyak, sambal, makanan berbumbu
tajam dan berlemak
 Kurangi penggunaan minyak jenuh
Jangan lupa olahraga secara teratur yaa

1” Memberi Jadi pada intinya kondisi kesehatan kita diusia


Penguatan tua merupakan cerminan pola hidup kita kitik
amuda dulu, oleh karena itu saat ini marilah
kita bersam-sama belajar hidup sehat
5” Tanya Jawab Jika ada yang bapak ibu pahami dan ingin
ditanyakan aya persilahkan….
5” Menutup Demikian penjelasan saya semoga dapat
bermanfaat bagi ibu dan bapak sekalian.
Terimakasih ibu dan bapak atas kedatangan dan
perhatiannya. Saya haturkan maaf yang
sebesar-besarnya..wassalam..

Alat Peraga :
Leaflet

124
Evaluasi :
Tanya jawab dan memberikan kesempatan kepada lansia untuk bertanya, dengan
tujuan untuk mengingat kembali materi yang sudah disampaikan oleh penyuluh.

Daftra Pustaka :
Arisman. 2004. “Gizi dalam Daur Kehidupan”. Jakarta. Penerbit Buku
Kedokteran EGC

125
PRE DAN POST TEST
Nama :
Tanggal :
1. Apa saja factor yang mempengaruhi penuaan kecuali…
a. Keturunan
b. Lingkungan
c. Ekonomi

2. Berapa kali konsumsi air minimal dalam sehari..


a. 6 kali sehari
b. 7 kali sehari
c. 8 kali sehari

3. Apakah sumber serat utama tubuh kita..


a. Daging
b. Suyur dan buah
c. Nasi

4. Makanan apa saja yang harusnya dibatasi saat usia penuaan..


a. Sayur
b. Buah
c. Nasi

5. Yang perlu dihindari oleh lansia adalah..


a. Makan nasi
b. Makan ayam
c. Merokok

126
SATUAN PENYULUHAN

Judul Kegiatan : Penyuluhan Gizi dan Kesehatan

Pokok Bahasan : Asam Urat

Sub Pokok Bahasan : Diet Asam Urat

Jenis : Penyuluhan Kelompok

Metode : Simulasi untuk merubah sikap

Sasaran : Lansia

Waktu : ± 70 menit

Tempat : Posyandu Lansia

Tujuan :

1. Tujuan Umum (TIU)


Menambah pengetahuan lansia mengenai diet asam urat

2. Tujuan Khusus (TIK)


a. Lansia dapat menjelaskan kembali pengertian asam urat.
b. Lansia dapat menjelaskan kembali bahan makanan yang tepat untuk
penderita asam urat.
Materi :

1. Pengertian asam urat.


2. Bahan makanan yang dianjurkan, dibatasi dan dihindari

Proses Penyuluhan :

Waktu
. Kegiatan Tindakan Ketr
(menit)
5 Pembukaan : Assalamualaikum Wr.Wb Mem

127
Selamat sore ibu-ibu, sebelum saya mulai acara ini, saya
a.Salam. akan memperkenalkan diri, kami mahasiswa program studi
b. Perkenalan diri sebagai DIII Gizi dari Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang.
penyuluh. Disini saya akan mengadakan penyuluhan yang semoga
c.Perkenalan dengan lansia dapat berguna bagi ibu. Tema penyuuluhan kali ini adalah
asam urat.

Nah sebelumnya saya mau membagikan kertas tolong diisi

10 Pretest sebisanya ya bu? Kalau ada yang tidak dimengerti dari Pret
pertanyaaan yang ada silahkan bertanya ya bu.

30 Penyampaian materi (menggunakan a. Jadi begini bu, kedatangan saya kemari ingin Men
media gambar) : memberitahukan kepada ibu tentang makanan- mem
makanan yang tepat dikonsumsi. Bukan yang asalkan peng
 Membuka materi
enak di lidah saja bu, tapi juga dari nilai gizinya men
 Penjelasan mengenai asam urat
harus kita perhatikan juga. peny
 Penjelasan mengenai makanan
b. Asam urat adalah zat hasil metabolisme purin dalam dan
dan minuman yang dilarang untuk
tubuh. Zat asam urat ini biasanya akan dikuluarkan berv
dikonsumsi bagi penderita asam
oleh ginjal melalui urine dalam kondisi normal.
urat
Namun dalam kondisi tertentu, ginjal tidak mampu
mengeluarkan zat asam urat secara seimbang
sehingga terjadi kelebihan  dalam darah. Kelebihan
zat asam urat ini akhirnya menumpuk dan tertimbun
pada persendian-persendian dan tempat-lainnya
termasuk di ginjal itu sendiri dalam bentuk kristal-
kristal.Penumpukan kristal-kristal asam urat pada
persendian inilah yang akhirnya menyebabkan
persendian menjadi nyeri dan bengkak atau
meradang. Adapun penumpukan kristal-kristal asam
urat pada ginjal akan menyebabkan terjadinya batu
ginjal.
c. Pantangan makanan yaitu: jeroan (hati, babat, usus,

128
dll), seafood, daging kambing, daging sapi, daging
kuda, bebek, makanan kaleng, ekstrak daging (abon),
kacang-kacangan, kembang kol, bayam, asparagus,
buncis, jamur kuping, daun singkong, daun papaya,
kangkung, keju, es krim, krim, kaldu kental, durian,
nanas, air kelapa, makanan bersantan dan makanan
yang dihangatkan berkali-kali.
Tanya jawab kepada lansia mengenai
:

a.Memberikan pertanyaan tentang


materi yang telah disuluhkan. a.Ada yang ditanyakan bu ?mungkin masih ada yang
10 Bert
b. Memberikan kesempatan mengganjal di hati ?

bertanya kepada Lansia mengenai


materi yang telah disampaikan oleh
penyuluh
Nah bu,tadi kan sudah mendapatkan materi,sekarang saya

Post Test akan memberikan kertas soal lagi ya bu, ibu tadi kan
10 Post
sudah mendapatkan materinya, pasti sekarang sudah bisa
langsung menjawab.
a. Baik kalau dirasa sudah cukup, terima kasih bu telah

Penutupan : memberikan waktunya


b. Jangan lupa makan-makanan yang sehat ya,bu. Agar selalu
a.Ucapan terima kasih terjamin kesehatannya dan tidak terkena masalah
5 b. Pesan-pesan manfaat makan Penu
kesehatan ya bu.
makanan sehat c. Saya pamit dulu, bu. Saya mohon maaf bu jika ada kata-
c.Salam kata saya yang kurang berkenan. Terima kasih.
Wassalamualaikum Wr.Wb

129
Alat Peraga :

Leaflet

Evaluasi :

Pre dan Post Test

Sumber Pustaka :

1. http://inkesehatan.blogspot.co.id/2013/12/penderita-asam-urat-wajib-
menjauhi.html
2. http://www.penyakitasamurat.net/?Pengertian_Asam_Urat_Adalah

PRE DAN POST TEST

 Berikut adalah tanda-tanda asam urat, tanda yang paling mudah di deteksi
kecuali…
a. Nyeri sendi
b. Sendi keras dan susah bergerak
c. Jantung berdebar
 Dimanakah Kristal-kristal asam urat menumpuk?
a. Persendian
b. Hati
c. Jantung
 Akibat penumpukan Kristal-kristal asam urat adalah?
a. Terasa enak
b. Meradang
c. Biasa saja
 Di bawah ini adalah makanan yang boleh dimakan oleh penderita asam
urat, kecuali…
a. Nasi, jeroan, bayam, apel
b. Nasi, ikan, wortel, pisang
c. Nasi, bandeng, kangkung, jeruk
 Minuman yang baik di konsumsi untuk penderita asam urat adalah…

130
a. Soda
b. Susu
c. Air putih

131
SATUAN PENYULUHAN

Judul Kegiatan : Penyuluhan Gizi dan Kesehatan

132
Pokok Bahasan : Diabetes Melitus

Sub Pokok Bahasan : Diet Diabetes Melitus

Jenis : Penyuluhan Kelompok

Metode : Simulasi untuk merubah sikap

Sasaran : Lansia

Waktu : ± 70 menit

Tempat : Posyandu lansia

Tujuan :

1. Tujuan Umum (TIU)


Menambah pengetahuan lansia mengenai diet Diabetes Melitus
2. Tujuan Khusus (TIK)
a. Lansia dapat menjelaskan kembali pengertian Diabetes Melitus.
b. Lansia dapat menjelaskan kembali bahan makanan yang tepat untuk
penderita Diabetes Melitus.

Materi :

1. Pengertian Diabetes Melitus


2. Bahan makanan yang dianjurkan, dibatasi dan dihindari

Proses Penyuluhan :

Waktu
. Kegiatan Tindakan Ket
(menit)
5 Pembukaan : Assalamualaikum Wr.Wb Mem
Selamat sore ibu-ibu, sebelum saya mulai acara ini, saya
a.Salam
akan memperkenalkan diri, kami mahasiswa program studi
b. Perkenalan diri sebagai
DIII Gizi dari Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang.
penyuluh
Disini saya akan mengadakan penyuluhan yang semoga
c.Perkenalan dengan Lansia

133
dapat berguna bagi ibu. Tema penyuuluhan kali ini adalah
Diabetes Melitus.

Nah sebelumnya saya mau membagikan kertas tolong diisi

10 Pretest sebisanya ya bu ? Kalau ada yang tidak dimengerti dari Pret


pertanyaaan yang ada silahkan bertanya ya bu.

30 Penyampaian materi (menggunakan a. Jadi begini bu, kedatangan saya kemari ingin Men
media gambar) : memberitahukan kepada ibu tentang makanan- mem
makanan yang tepat dikonsumsi. Bukan yang asalkan peng
a. Membuka materi
enak di lidah saja bu, tapi juga dari nilai gizinya men
b. Penjelasan mengenai
harus kita perhatikan juga. peny
Diabetes Melitus
b. Penyakit Kencing Manis / Diabetes Melitus adalah dan
c. Penjelasan mengenai
ketidakmampuan tubuh untuk mengubah makanan berv
makanan dan minuman yang
menjadi energi karena gangguan metabolisme yang
dilarang untuk dikonsumsi
terjadi dalam tubuh. Gangguan ini biasanya kronis,
bagi penderita DM
yaitu terjadi hingga beberapa waktu yang lama /
gejalanya tidak dapat diketahui dalam waktu yang
singkat. Diabetes dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu
diabetes tipe 1, diabetes tipe 2 dan gestational
diabetes.
c. Pada dasarnya tubuh mengolah gula dan karbohidrat
dalam makanan untuk dijadikan glukosa. Glukosa
adalah zat yang berguna untuk memberikan energi
pada tubuh. Glukosa tersebut dikonversi menjadi
energi dalam aliran darah dengan bantuan insulin dan
hormon, sayangnya penderita penyakit kencing
manis tidak bisa memproduksi insulin di pankreas
dengan baik. Gangguan produksi indulin di pankreas
ini membuat tubuh tidak bisa mengkonversi glukosa
menjadi energi yang berguna bagi tubuh.
d. Glukosa yang tidak terkonversi menjadi energi
tersebut bisa menumpuk dalam darah penderita

134
diabetes, sehingga kadar glukosa menjadi sangat
tinggi didalam darah. Penumpukkan gula darah ini
yang notabene menjadi awalan penyebutan penyakit
kencing manis di masyarakat. Penyakit ini akhirnya
menjadi sebab terjadinya penyakit lain seperti
gangguan ginjal, stroke, penyakit jantung,
permasalahan pada indera penglihatan dan gangguan
saraf di kaki.
e. Pantangan makanan yaitu: nasi putih, roti, fast food,
daging hewani, jeroan, makanan olahan yang
diproses dengan mentega dan margarine, buah dalam
kaleng, rambutan, nangka matang atau mentah,
pisang ambon, durian, sawo.
f. Untuk sayuran hampir semua sayuran dibolehkan
hanya saja cara memasaknya yang harus
diperhatikan. Dianjurkan di masak dengan proses di
kukus atau direbus atau dipepes.
Tanya jawab kepada lansia
mengenai:

a. Memberikan pertanyaan tentang


materi yang telah disuluhkan. a. Ada yang ditanyakan bu ?mungkin masih ada yang
10 Bert
b. Memberikan kesempatan bertanya mengganjal di hati ?

kepada Lansia mengenai materi


yang telah disampaikan oleh
penyuluh
Nah bu,tadi kan sudah mendapatkan materi,sekarang saya
akan memberikan kertas soal lagi ya bu, ibu tadi kan sudah
10 Post Test
mendapatkan materinya, pasti sekarang sudah bisa langsung Post
menjawab.

135
a. Baik kalau dirasa sudah cukup, terima kasih bu telah

Penutupan : memberikan waktunya.


b. Jangan lupa makan-makanan yang sehat ya,bu. Agar
a.Ucapan terima kasih. selalu terjamin kesehatannya dan tidak terkena
5 b. Pesan-pesan manfaat makan Penu
masalah kesehatan ya bu.
makanan sehat. c. Saya pamit dulu, bu. Saya mohon maaf bu jika ada
c.Salam kata-kata saya yang kurang berkenan. Terima kasih.
Wassalamualaikum Wr.Wb

136
Alat Peraga :

c. Leaflet

Evaluasi :

Pre dan Post Test

Sumber Pustaka :

 http://obatherbalsehatalami.com/2015/06/makanan-buah-sayur-yang-di-larang-
penderita-diabetes-melitus/
 http://www.anggaputra.com/pengertian-diabetes-melitus-penyakit-kencing-
manis/

137
SOAL PRE DAN PSOT TEST

1. Berikut adalah tanda-tanda penyakit DM, kecuali…


a. Cepat haus
b. Sering buang air kecil
c. 5L
2. Makanan yang di anjurkan penderita DM, antara lain adalah…
a. Buah-buahan tinggi serat (apel, papaya, dll)
b. Sumber karbohidrat (nasi)
c. Makanan berlemak tinggi.
3. Berikut minuman yang harus di hindari untuk penderita DM adalah…
a. Susu
b. Air putih
c. Air gula
4. Penderita DM harus mengatur pola makan, yaitu…
a. Jadwal, jenis, dan jumlah makanan
b. Jumlah dan jenis makanan
c. Jenis dan jadwal makan
5. Olahan yang di anjurkan adalah…
a. Di goring
b. Di kukus
c. Di rebus

138
SATUAN PENYULUHAN

Judul Kegiatan : Penyuluhan Gizi dan Kesehatan

Pokok Bahasan : Hipertensi

Sub Pokok Bahasan : Diet Hipertensi

Jenis : Penyuluhan Kelompok

Metode : Simulasi untuk merubah sikap

Sasaran : Lansia

Waktu : ± 70 menit

Tempat : Posyandu lansia

Tujuan :

1. Tujuan Umum (TIU)


Menambah pengetahuan lansia mengenai hipertensi

2. Tujuan Khusus (TIK)


a. Lansia dapat menjelaskan kembali pengetian hipertensi.
b. Lansia dapat menjelaskan kembali bahan makanan yang tepat untuk
penderita hipertensi
Materi :

d. Pengertian hipertensi
e. Bahan makanan yang dianjurkan, dibatasi dan dihindari

Proses Penyuluhan :

139
Waktu
. Kegiatan Tindakan Ket
(menit)
Assalamualaikum Wr.Wb

Pembukaan : Selamat sore ibu-ibu, sebelum saya mulai acara ini, saya
akan memperkenalkan diri, saya dan teman-teman adalah
a.Salam mahasiswa program studi DIII Gizi dari Politeknik Mem
5 b. Perkenalan diri sebagai Kesehatan Kemenkes Malang.
penyuluh Disini saya akan mengadakan penyuluhan yang semoga
c.Perkenalan dengan lansia dapat berguna bagi ibu. Tema penyuluhan kali ini adalah
Hipertensi.
Nah sebelumnya saya mau membagikan kertas tolong
10 Pretest diisi sebisanya ya bu ? Kalau ada yang tidak dimengerti Pret
dari pertanyaaan yang ada silahkan bertanya ya bu.
30 Penyampaian materi (menggunakan a. Jadi begini bu, kedatangan saya kemari ingin Men
media gambar) : memberitahukan kepada ibu tentang makanan- mem
makanan yang tepat dikonsumsi. Bukan yang asalkan peng
a. Membuka materi.
enak di lidah saja bu, tapi juga dari nilai gizinya men
b. Penjelasan mengenai hipertensi.
harus kita perhatikan juga. peny
c. Penjelasan mengenai makanan
b. Hipertensi adalah gangguan yang terjadi pada sistem dan
dan minuman yang dilarang untuk
peredaran darah sehingga tekanan darah menjadi berv
dikonsumsi bagi penderita
diatas normal. Karna itulah penyakit ini juga dikenal
hipertensi
dengan nama tekanan darah tinggi.
Tekanan darah yang normal umumnya ada pada
angka 120/80 mmHg kebawah, sedangkan tekanan
darah tinggi terjadi ketika angka menunjukan 140/90
mmHg keatas. Pengukuran ini dilakukan pada lengan
sebanyak tiga kali dalam beberapa minggu karna
kondisi pada saat pengukuran juga mempengaruhi
hasil yang didapatkan.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi ini dibagi
menjadi dua jenis yaitu hipertensi esensial (primer)
dan hipertensi sekunder. Hipertensi primer adalah

140
yang terjadi pada sebagian besar kasus hipertensi
(sekitar 95%) dan penyebab dari jenis ini belum bisa
diketahui dengan jelas. Sedangkan hipertensi
sekunder adalah tipe yang jarang terjadi (sekitar 5%),
dan penyebab dari tipe ini adalah kondisi medis lain
seperti ginjal, arteri, jantung, obesitas, dan obat-
obatan tertentu.Pantangan makanan yaitu: saus tomat,
makanan dalam kaleng termasuk buah dalam kaleng,
kafein, daging tanpa lemak/kulit, makanan yang
mengandung garam dapur yang tinggi, produk roti,
gorengan dan minuman beralkohol.
Tanya jawab kepada lansia
mengenai:

a.Memberikan pertanyaan tentang


materi yang telah disuluhkan. a. Ada yang ditanyakan bu ?mungkin masih ada yang
10 Bert
b. Memberikan kesempatan mengganjal di hati ?

bertanya kepada lansia mengenai


materi yang telah disampaikan oleh
penyuluh
Nah bu,tadi kan sudah mendapatkan materi,sekarang saya

Post Test akan memberikan kertas soal lagi ya bu, ibu tadi kan
10 Post
sudah mendapatkan materinya, pasti sekarang sudah bisa
langsung menjawab.
a. Baik kalau dirasa sudah cukup, terima kasih bu telah

Penutupan : memberikan waktunya.


b. Jangan lupa makan-makanan yang sehat ya,bu. Agar
a. Ucapan terima kasih selalu terjamin kesehatannya dan tidak terkena
5 b. Pesan-pesan manfaat makan Penu
masalah kesehatan ya bu.
makanan sehat c. Saya pamit dulu, bu. Saya mohon maaf bu jika ada
c. Salam kata-kata saya yang kurang berkenan. Terima kasih.
Wassalamualaikum Wr.Wb

141
Alat Peraga :

f. Leaflet

Evaluasi :

Pre dan Post Test

Sumber Pustaka :

 http://pantangandarahtinggi.com/

142
SOAL PRE DAN POST TEST

1. Apakah Hipertensi itu?


a. Tekanan darah tinggi
b. Kurang darah
c. Pusing berlebihan
2. Berikut adalah hal-hal yang bias di lakukan untuk mencegah Hipertensim
kecuali…
a. Mengurangi berat badan bagi penderita yang gemuk.
b. Melakukan aktivitas fisik.
c. Sering mengonsumsi makanan asin.
3. Makanan yang baik untuk mencegah Hipertensi adalah…
a. Sayuran
b. Jeroan
c. Makanan berlemak
4. Di bawah ini yang termasuk tanda dan gejala Hipertensi adalh…
a. Sakit kepala yang parah
b. Lesu
c. Lemah
5. Minuman yang tidak di anjurkan untuk penderita Hipertensi adalah…
a. Soda
b. Air putih
c. Susu

143
Satuan
Penyuluhan
Ibu Balita

144
Lampiran 9. Satuan Penyuluhan Sasaran Kelompok Ibu Balita

SATUAN PENYULUHAN

Judul Kegiatan : Penyuluhan Gizi dan Kesehatan


Pokok Bahasan : Gizi untuk Balita

Sub Pokok Bahasan : Gizi Seimbang Balita

Jenis : Penyuluhan kelompok

Metode : Ceramah, Diskusi, dan Tanyajawab

Sasaran : Ibu Balita

Waktu : ± 50 menit

Tempat : Posyandu Landungsari

Tujuan :

Tujuan Umum (TIU)

a. Meningkatkan Pengetahuan ibu balita mengenai gizi seimbang pada


balita

Tujuan Khusus (TIK)

a. Ibu balita dapat menjelaskan pengertian gizi seimbang pada balita


b. Ibu balita dapat menjelaskan kebutuhan gizi pada balita
c. Ibu balita dapat menjelaskan manfaat gizi seimbang pada balita
Materi :

a. Pengertian Gizi Seimbang balita


b. Kebutuhan gizi pada balita
c. Manfaat gizi seimbang pada balita

145
146
Proses Penyuluhan :

No
Waktu (menit) Kegiatan Tindakan Ketrampilan
.
Pembukaan :
Assalamualaikum Wr.Wb
a. Mengucapkan Selamat sore ibu, sebelum saya mulai acara ini, saya akan
salam memperkenalkan diri, kami mahasiswa program studi Membuka
1. 5 b. Memperkenalkan DIII Gizi dari Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang.
diri Disini saya akan mengadakan penyuluhan yang semoga
c. Menjelaskan dapat berguna bagi ibu. Tema penyuuluhan kali ini adalah
maksud dan tujuan gizi seimbang balita

Nah sebelumnya saya mau membagikan kertas tolong Pretest


2 5 Memberikan pre-test diisi sebisanya ya bu ? Kalau ada yang tidak dimengerti
dari pertanyaaan yang ada silahkan bertanya ya bu.
3. 20 Penyampaian materi Menjelaskan,
(menggunakan media memberi
gambar) : penguatan,
mengelola
a. Membuka  Jadi begini bu, Kami ingin memberikan penyuluhan
penyuluhan
materi mengenai gizi seimbang pada balita. Bisa dimulai ya bu
dan
dari pengertian gizi seimbang pada balita ?
bervariasi
b. Penjelasan  Gizi adalah susunan pangan sehari-hari yang

147
mengenai mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai
pengertian gizi dengan kebutuhan tubuh untuk mencegah masalah gizi
seimbang pada yang berhubungan dengan kesehatan.
balita.
c. Penjelasan  Kebutuhan zat gizi anak pada usia 1-5 tahun meningkat
mengenai karena masih berada pada masa pertumbuhan cepat dan
kebutuhan gizi aktivitasnya tinggi. Demikian juga anak sudah
pada balita mempunyai pilihan terhadap makanan yang disukai
termasuk makanan jajanan. Oleh karena itu jumlah dan
variasi makanan harus mendapatkan perhatian secara
khusus dari ibu atau pengasuh anak, terutama dalam
“memenangkan” pilihan anak agar memilih makanan
yang bergizi seimbang. Disamping itu anak pada usia ini
sering keluar rumah sehingga mudah terkena penyakit
infeksi dan kecacingan, sehingga perilaku hidup bersih
perlu dibiasakan untuk mencegahnya.
 Zat gizi penting sebagai asupan makanan untuk balita
sebagai berikut : (1) Karbohidrat merupakan sumber
energi yang tersedia dengan mudah di setiap makanan

148
dan harus tersedia dalam jumlah yang cukup karena
kekurangan karbohidrat dapat menyebabkan terjadi
kelaparan dan berat badan menurun, apabila jumlah
karbohidrat dalam jumlah yang tinggi dapat
menyebabkan terjadi peningkatan BB atau obesitas.
Jumlah karbohidrat yang cukup dapat diperoleh dari padi-
padian, tepung, umbi, gandum dan lain-lain. (2) Protein
harus dikonsumsi secara seimbang karena protein
dibutuhkan untuk proses pertumbuhan dan perkembangan
anak. Protein digunakan setelah karbohidrat dan lemak
tidak mencukupi pasokannya di dalam tubuh. Sumber
protein dapat diperoleh dari ayam, kacang-kacangan,
susu, yoghurt, roti dan lain-lain. (3) Lemak merupakan
sumber energi utama untuk pertumbuhan dan aktifitas
fisik bagi balita. Lemak member cita rasa yang gurih,
rasa kenyang, dan kelezatan makanan. Sumber makanan
yang berasal dari lemak seperti daging, mentega,
mayones, keju, susu. (4) Vitamin dan mineral disaran
untuk selalu dihidangkan dalam menu makanan sehari-

149
hari karena vitamin tidak dihasilkan tubuh dalam jumlah
banyak. Vitamin sangat membantu dalam melawan
radikal bebas. Vitamin dapat dijumpai dalam roti, buah-
buahan, sayuran, susu, daging.

 Gizi menjadi bagian sangat penting dalam pertumbuhan


dan perkembangan. Gizi didalamnya memiliki
keterkaitan yang erat dengan kesehatan dan kecerdasan.
d. Penjelasan
Oleh sebab itu, gizi menjadi salah satu penentu kualitas
mengenai
sumber daya manusia.  Status gizi yang baik pada balita
manfaat gizi
perlu mendapatkan perhatian lebih karena ketika status
seimbang pada
gizi balita buruk dapat menghambat pertumbuhan fisik,
balita
mental maupun kemampuan berfikir dan tentu saja akan
menurunkan produktivitas kerja. Jenis makanan dan cara
pemberiannya pun perlu sesuai dengan keadaaan
pertumbuhan badan dan perkembangan kecerdasanya.
Sehingga,akan diperoleh gizi yang seimbang untuk balita.
Pada dasarnya, kebutuhan kalori manusia bervariasi
sesuai usia, jenis kelamin, aktivitas, berat badan, tinggi

150
badan dll.
Melaksanakan pemberian makanan yang sebaik-baiknya
kepada balita bertujuan sebagai berikut: (1) Memberikan
gizi yang cukup untuk kebutuhan, memelihara kesehatan
dan memulihkannya jika sakit, melaksanakan berbagai
jenis aktivitas, pertumbuhan dan perkembangan fisik
serta mental. (2) Mendidik kebiasaan yang baik tentang
memakan, menyukai dan menentukan makanan yang
diperlukan.
4. 10 Tanya jawab kepada Bertanya
ibu balita mengenai : a. Jadi, kita simpulkan kembali ya bu, jadi gizi
seimbang untuk balita bertujuan untuk memberikan
a. Memberikan gizi yang cukup untuk kebutuhan, pertumbuhan dan
pertanyaan tentang perkembangan fisik serta mental.
materi yang telah b. Ada yang ditanyakan bu ? mungkin masih ada yang
disuluhkan. mengganjal di hati ?
b. Memberikan
kesempatan
bertanya kepada
ibu balita
mengenai materi
yang telah

151
disampaikan oleh
penyuluh

Nah bu,tadi kan sudah mendapatkan materi,sekarang saya


5. 5 Post Test akan memberikan kertas soal lagi ya bu, ibu tadi kan Post Test
sudah mendapatkan materinya, pasti sekarang sudah bisa
langsung menjawab.
Penutupan :

a. Ucapan terima a. Baik kalau dirasa cukup, terima kasih bu telah


kasih memberikan waktunya
b. Pesan-pesan b. Pokoknya jangan lupa untuk selalu menjaga
6. 5 Penutup
mengenai gizi kebersihan diri satu keluarga dan kebersihan
seimbang pada lingkungan ya bu.
balita c. Saya pamit dulu, bu. Saya mohon maaf bu jika ada
c. Salam kata-kata saya yang kurang berkenan. Terima kasih.
Wassalamualaikum Wr.Wb

152
Alat Peraga :

i. Leaflet
ii. Poster

Evaluasi :

Pre dan Post Test

Sumber Pustaka :

Pedoman gizi seimbang

153
LAMPIRAN KETERAMPILAN

Pre dan Post Test Kuisioner

Nama : Nilai :

Hari/ Tanggal : Materi : Diare pada Balita

Tempat : Metode : Demonstrasi

Pertanyaan

1. Apa yang dimaksud dengan gizi?


a. Gizi adalah susunan pangan sehari-hari yang mengandung zat
gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan
tubuh untuk mencegah masalah gizi yang berhubungan
dengan kesehatan.
b. Gizi adalah makanan dan zat zat yang tidak diperlukan oleh tubuh
yang berhubungan dengan kesehatan
2. Berikut adalah manfaat gizi seimbang untuk balita
a. Meningkatkan perkembangan fisik, mental maupun kenakalan
b. Meningkatkan perkembangan fisik, mental maupun
kemampuan berfikir
c. Meningkatkan rasa ingin tahu, tumbuh dengan cepat dan mudah
rewel
d. Menjadi baik dalam berperilaku, aktif dalam bermain dan mudah
rewel

3. Fungsi protein untuk balita adalah


a. Protein dibutuhkan untuk proses memberikan rasa kenyang
b. Protein dibutuhkan untuk proses kecerdasan pada otak
c. Protein dibutuhkan untuk proses cadangan energy
d. Protein dibutuhkan untuk proses pertumbuhan dan
perkembangan anak.

4. Contoh bahan makanan dengan sumber karbohidrat paling tinggi


adalah
a. Yoghurt, daging, dan buah-buahan
b. padi-padian, tepung, umbi, dan gandum
c. sayuran hijau, tepung, dan ikan
d. keju, susu, gandum dan padi-padian

154
5. Porsi makanan untuk balita yang benar adalah
a. sama dengan porsi makan orang dewasa
b. membutuhkan porsi besar dan sering agar tetap kenyang
c. membutuhkan makanan sumber energi yang lengkap gizi
dalam jumlah lebih kecil namun sering
d. membutuhkan sumber energi yang besar agar tidak rewel

155
SATUAN PENYULUHAN
Judul Kegiatan : Penyuluhan Gizi dan Kesehatan

Pokok Bahasan : Gizi seimbang

Sub Pokok Bahasan : Resiko Kurang Gizi pada Balita

Jenis : Penyuluhan kelompok

Metoda : Ceramah, Diskusi, dan Tanyajawab

Sasaran : Ibu balita


Waktu pelaksanaan : ± 40 menit
Tempat : Posyandu di Landungsari
Tujuan :
 Tujuan Instruksional Umum :
Meningkatkan pengetahuan ibu balita tentang resiko kurang gizi pada balita.
 Tujuan Instruksional Khusus :
 Ibu balita dapat menyebutkan resiko kurang gizi pada balita
Materi :
 Resiko kurang gizi pada balita

156
157
Proses Penyuluhan :

Waktu
No. Kegiatan Tindakan Ketrampilan
(menit)

Pembukaan :  Assalamualaikum, bu, mohon maaf mengganggu


kegiatan Bapak
 Salam
1. 5  Perkenalkan kami kami mahasiswa program studi Membuka
 Perkenalan diri sebagai penyuluh DIII Gizi dari Politeknik Kesehatan Kemenkes
 Perkenalan dengan ibu balita Malang yang sedang PKL di desa ini, bu

2. 20 Penyampaian materi (menggunakan media Menjelaskan,


leaflet) : memberi
penguatan,
 Membuka materi  Jadi begini bu. Kami ingin memberikan mengelola
penyuluhan mengenai resiko kurang gizi pada penyuluhan
balita. Bisa kita mulai dari pengertian dulu ya bu? dan
bervariasi
 Penjelasan mengenai resiko kurang gizi  Sampai usia dua tahun merupakan masa kritis

pada balita bagi anak dan termasuk dalam periode window of


opportunity. Pada periode kehidupan ini, sel-sel

158
orak tumbuh sangat cepat sehingga saat usia
dua tahun pertumbuhan otak sudah mencapai
lebih dari 80% dan masa kritis bagi pembentukan
kecerdasan. Jika pada usia ini, seorang anak
kekurangan gizi maka perkembangan otak dan
kecerdasannya terhambat dan tidak dapat
diperbaiki.

 Aktivitas bermain yang meningkat dan mulai


masuk sekolah membuat anak menunda waktu
makan, bahkan orangtua yang tidak
memerhatikan bias saja membuat anak minta
makan menjelang tidur saat ia terlalu lelah
beraktivitas seharian dan baru lapar ketika malam.
Pada usia ini, anak juga mulai banyak bermain
dengan teman-temannya sehingga mudah tertular
penyakit sehingga perlu ditanamkan kebiasaan
makan beragam dan bergizi serta pola hidup
bersih.
 Dampak Gizi Kurang Pertumbuhan Fisik

159
Terlambat, perkembangan mental dan
kecerdasan terhambat, daya tahan anak akan
menurun sehingga mudah terserang penyakit
infeksi.
Tanya jawab kepada ibu balita mengenai :

 Memberikan pertanyaan tentang materi  Ada yang ditanyakan bu ? mungkin ada yang
3. 10 yang telah disuluhkan. masih mengganjal di hati ? Bertanya

 Memberikan kesempatan bertanya kepada


ibu balita mengenai materi yang telah
disampaikan oleh penyuluh

4. 5 Penutupan :  Baik kalau dirasa cukup, terima kasih bu telah Penutup


memberikan waktunya
 Ucapan terima kasih
 Pokoknya jangan lupa untuk selalu menanamkan
 Pesan-pesan resiko kurang gizi pada
kebiasaan makan beragam dan bergizi serta pola
balita
hidup bersih pada anak.
 Salam
 Kami akhiri dulu ya ibu-ibu semua. Terima kasih

160
sebesar-besarnya. Assalamualaikum, bu.

161
Metode :
 Ceramah
 Diskusi
 Tanya Jawab

Alat Peraga :
 Papan tulis
 Spidol
 Alat tulis
Evaluasi : Tanya jawab dan memberikan kesempatan kepada Ibu balita
untuk bertanya, dengan tujuan untuk mengingat kembali materi yang sudah
disampaikan oleh penyuluh.

Sumber : Buku Gizi Daur dalam Kehidupan

162
LAMPIRAN PENGETAHUAN

Pre dan Post Test Kuisioner

Nama : Nilai :

Hari/ Tanggal : Materi :Garam Beryodium

Tempat : Metode : Demonstrasi

Pertanyaan

1. Akibat apabila anak kekurangan gizi ?


a. Lesu
b. Aktif
c. Bersemangat
2. Cerdas Akibat anak yang mendapatkan gizi cukup saat balita ?
a. Lemah
b. Lesu
c. Berprestasi di sekolah
d. Letih
3. Sampai saat usia dua tahun sudah mencapai masa kritis pembentukan
kecerdasan. Apa akibat jika anak kurang gizi pada masa ini ?
a. Bersemangat
b. Perkembangat otak lebih cepat
c. Anak menjadi cerdas
d. Kecerdasannya terhambat
4. Pada usia ini aktivitas nak sudah mulai meningkat, apa yang perlu
dipehatikan agar anak tidak telat makan ?
a. Dibiarkan
b. Menuruti maunya anak
c. Membiasakan makan beragam

163
SATUAN PENYULUHAN

Judul Kegiatan : Penyuluhan Gizi dan Kesehatan

Pokok Bahasan : Gizi untuk Balita

Sub Pokok Bahasan : Menu Seimbang untuk Balita

Sasaran : Ibu Balita

Waktu : 40 menit

Tempat : Posyandu Landungsari

Tujuan :

Tujuan Umum (TIU)

 Menambah pengetahuan ibu balita tentang menu seimbang untuk


balita
Tujuan Khusus (TIK)

 Ibu balita dapat menyebutkan beragam menu seimbang untuk balita


Materi :

1. Menu seimbang untuk balita

164
Proses Penyuluhan :

Waktu
No. (menit Kegiatan Tindakan Ketrampilan
)
Pre test

Pembukaan :  Assalamualaikum, bu, mohon maaf mengganggu kegiatan


Ibu- Ibu.
 Salam  Perkenalkan kami dari Mahasiswa jurusan gizi yang Membuka
1. 15 sedang PKL di desa ini, bu. Maksud kedatangan kami penyuluhan
 Perkenalan diri
sebagai penyuluh disini adalah ingin memberikan penyuluhan kepada ibu-
 Perkenalan dengan ibu dengan materi menu seimbang untuk balita
ibu balita

Penyampaian materi  Makanan sehat untuk anak balita dalam proses Menjelaskan,
(menggunakan media pertumbuhan memang sangat dibutuhkan sekali, karena memberi
2. 30 berguna untuk mendukung tumbuh kembangnya.
leaflet) : penguatan,
 Menu Seimbang
Merupakan kombinasi dari berbagai bahan berikut: mengelola
 Membuka materi penyuluhan
- Karbohidrat: Seperti nasi, roti, sereal, kentang, atau mi.
 Menjelaskan Kenalkan beragam karbohidrat secara bergantian. Selain dan
mengenai menu sebagai menu utama, karbohidrat bisa diolah sebagai bervariasi
seimbang pada makanan selingan atau bekal sekolah seperti puding roti
atau donat kentang yang lezat.
balita - Buah dan sayur: Seperti pisang, pepaya, jeruk, tomat, dan

165
wortel.
Jenis sayuran beragam mengandung zat gizi berbeda.
Berikan setiap hari baik dalam bentuk segar atau diolah
menjadi jus.
- Susu dan produk olahannya: Seperti susu pertumbuhan, keju
dan yoghurt.
Pastikan balita Ibu mendapatkan asupan kalsium yang
cukup dari konsumsi susunya
- Protein: Seperti ikan, susu, daging, telur, kacang-kacangan.
Tunda pemberiannya bila timbul alergi atau ganti dengan
sumber protein lain. Untuk vegetarian, gabungkan konsumsi
susu dengan minuman berkadar vitamin C tinggi untuk
membantu penyerapan zat besi.
- Lemak: Seperti yang terdapat dalam minyak, santan,
mentega, roti, dan kue juga mengandung omega 3 dan 6
yang penting untuk perkembangan otak. 
Pastikan si Kecil mendapatkan kadar lemak esensial dan
gula yang cukup bagi pertumbuhannya. Namun perlu
diperhatikan bahwa lemak dan gula tidak digunakan sebagai
pengganti jenis makanan lainnya (seperti karbohidrat).
3. 10 Tanya jawab kepada Bertanya
ibu balita mengenai :

 Memberikan
Jadi, kita simpulkan kembali ya bu, Dengan demikian penting
pertanyaan
bagi ibu untuk meberikan makanan seimbang pada balita,
tentang materi
karens makanan seimbang untuk anak balita dalam proses
yang telah pertumbuhan memang sangat dibutuhkan sekali, karena
disuluhkan. berguna untuk mendukung tumbuh kembangnya.

166
 Memberikan
kesempatan
bertanya kepada
ibu balita Ada yang ditanyakan bu ? mungkin ada yang masih
mengenai materi mengganjal di hati ?
yang telah
disampaikan oleh
penyuluh

 Pemberian kuisioner
Post test
 Baik kalau dirasa cukup, terima kasih bu telah
Penutupan : memberikan waktunya

4. 15  Ucapan terima Penutup
 Jangan lupa untuk selalu memperhaikan menu makanan
kasih
untuk anak dengan menu makanan yang seimbang
 Pesan-pesan
 Saya pamit dulu, bu. Terima kasih sebesar-besarnya.
 Salam
Assalamualaikum Wr.Wb

167
Metode :

 Ceramah
 Diskusi
 Tanya Jawab

Alat Peraga :

 Poster
 Leaflet

Evaluasi : Tanya jawab dan memberikan kesempatan kepada Ibu balita


untuk bertanya, dengan tujuan untuk mengingat kembali materi yang sudah
disampaikan oleh penyuluh.

168
LAMPIRAN SIKAP

Pre dan Post Test Kuisioner

Nama : Nilai :

Hari/ Tanggal : Materi :

Menu seimbang balita

Tempat : Metode : Ceramah

Pertanyaan

1. Menu seimbang untuk balita sangat berguna untuk…


a. Membuat kenyang
b. Mendukung tumbuh kembangnya
c. Membuat anak senang
2. Menu seimbang merupakan kombinasi dari ….
a. Karbohidrat, protein, buah dan sayur
b. Karbohidrat, sayur dan buah
c. Karbohidrat dan protein
3. Contoh sumber karbohidrat …
a. Nasi, roti, ikan
b. Nasi, roti, kacang-kacangan
c. Nasi, roti, kentang
4. Contoh sumber protein ….
a. Ikan,telur, kacang-kacangan
b. Ikan, telur, kentang
c. Ikan, telur, mie

169

Anda mungkin juga menyukai